Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA

(TERM OF REFERENCE)

PENGADAAN PAKAIAN KERJA DAN


PAKAIAN DINAS HARIAN
PEGAWAI KANTOR KSOP KELAS I AMBON
TAHUN ANGGARAN 2022

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Perhubungan


Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan
Kelas I Ambon.
Volume Keluaran (Output) : 2 (dua)
Keluaran (Output) : Stel

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
e. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 518/KMK.06/2002
tanggal 17 Desember 2002 tentang Persetujuan Penggunaan Sebagian Dana
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari PNBP Jasa
Transportasi Laut pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Departemen
Perhubungan;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja
dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA K/L);
g. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 186 Tahun 2020 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Perhubungan;
h. Peraturan Menteri Keuangan Nomor PER-5/AG/2020 tanggal 10 Juli 2020 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran;
i. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 60/PMK.02/2021 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022;
j. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 76 Tahun 2018 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Perhubungan No. KM.36 Tahun 2012 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan;
k. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 71 Tahun 2021
Tentang Perubahan Ke-3 (tiga) Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM
36 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran Dan
Otoritas Pelabuhan

2. Gambaran Umum
Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan wilayah di Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Ambon Provinsi Maluku, khususnya
dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka diperlukan
pengembangan sarana dan prasarana dasar, khususnya sumber daya manusia yang
berkompeten. Pada saat ini Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan
Kelas I Ambon memiliki pegawai sebanyak 92 orang.
Adapun tanggung jawab yang wajib dilaksanakan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas
Pelabuhan Kelas I Ambon sehari-hari adalah:
- Pelaksanaan pengawasan dan pemenuhan kelaiklautan kapal, sertiflkasi
keselamatan kapal, pencegahan pencemaran dari kapal dan penetapan status
hukum kapal pelaksanaan pemeriksaan manajemen keselamatan kapal;
- Pelaksanaan pemeriksaan manajemen keselamatan kapal;
- Pelaksanaan pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran terkait
dengan kegiatan bongkar muat barang berbahaya, barang khusus, limbah bahan
berbahaya dan beracun (B3), pengisian bahan bakar, ketertiban embarkasi dan
debarkasi penumpang, pembangunan fasillitas pelabuhan, pengerukan dan
reklamasi, laik layar dan kepelautan, tertib lalu lintas kapal di perairan
pelabuhan dan alur pelayaran, pemanduan dan penundaan kapal, serta
penerbitan Surat Persetujuan Berlayar;
- Pelaksanaan pemeriksaan kecelakaan kapal, pencegahan dan pemadaman
kebakaran di perairan pelabuhan, penanganan musibah di laut, pelaksanaan
perlindungan lingkungan maritim dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan
keamanan pelayaran;
- Pelaksanaan koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan yang terkait dengan
pelaksanaan pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan
keamanan pelayaran;
- Pelaksanaan penyusunan Rencana Induk Pelabuhan, Daerah Lingkungan Kerja dan
Daerah Lingkungan Kepentingan pelabuhan, serta pengawasan penggunaannya,
pengusulan tarif untuk ditetapkan Menteri;
- Pelaksanaan penyediaan, pengaturan, dan pengawasan penggunaan lahan
daratan dan perairan pelabuhan, pemeliharaan penahan gelombang, kolam
pelabuhan, alur pelayaran dan jaringan jalan serta Sarana Bantu
NavigasiPelayaran;
- Pelaksanaan penjaminan dan pemeliharaan kelestarian lingkungan di pelabuhan,
keamanan dan ketertiban, kelancaran arus barang di pelabuhan;
- Pelaksanaan pengaturan lalu lintas kapal ke luar masuk pelabuhan melalui
pemanduan kapal, penyediaan danJatau pelayanan jasa kepelabuhanan serta
pemberian konsesi atau bentuk lainnya kepada Badan Usaha Pelabuhan;
- Penyiapan bahan penetapan dan evaluasi standar kinerja operasional pelayanan
jasa kepelabuhanan; dan
- Pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian dan umum, hukum dan hubungan
masyarakat serta pelaporan.
Dalam menjalankan dan mendukung tugas pokok dan fungsinya tersebut
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Ambon sangat membutuhkan
Dukungan Layanan Manajemen Internal terhadap SDM yaitu :

a. Pengadaan Pakaian Kerja dan Pakaian Dinas Harian;

Elemen layanan manajemen Internal sangat penting dalam meningkatkan


kapasitas sumber daya manusia yang berkompeten demi menunjang
penyelenggaraan operasional perkantoran untuk lebih efektif dan efisien. Dukungan
sarana dan prasarana transportasi yang respresentatif dapat memperlancar
penyelenggaraan operasional perkantoran serta barang dan jasa maupun mobilitas
manusia yang pada akhirnya dapat membantu dalam tercapainya pengalokasian
anggaran.
B. Penerima Manfaat / Sasaran :
Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Penyediaan Pakaian Kerja dan Pakaian Dinas Harian yang dipakai tiap-tiap hari oleh Pegawai pada
satuan kerja Kantor KSOP Kelas I Ambon sejumlah 92 Stel Pakaian Kerja dan 92 Stel Pakaian Dinas
Harian;
b. Rapih dan Seragam dalam melaksanakn tugas sehari-hari di Lingkungan Kerja Kantor KSOP Kelas I
Ambon;
c. Terwujudnya Aparatur Sipil Negara yang berperilaku baik dari segi penampilan maupun disiplin.

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan Penyelenggaraan pengadaan barang Satuan Kerja Kantor
KSOP Kelas I Ambon dengan Nama Pejabat Pembuat Komitmen HENDRI WIBOWO
SUNARDI dengan metode pengadaan langsung/kontraktual.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Tahapan yang akan dilakukan selama 30 (tiga puluh) hari kalender dengan

3. Output
Terlaksananya Pengadaan Pakaian Kerja sebanyak 92 Stel dan Pakaian
Dinas Harian sebanyak 92 Stel.

D. J e n i s B a r a n g , S p e s i f i k a s i T e k n i s d a n Kurun Waktu Pencapaian Keluaran :

Jenis Barang :

NO. URAIAN JUMLAH SATUAN HARGA PPN NILAI JUMLAH


SATUAN PPN HARGA

1. PAKAIAN 92 STEL 10%


KERJA

2. PAKAIAN 92 STEL 10%


DINAS
HARIAN

Spesifikasi Teknis :

NO. JENIS BARANG KUANTITAS SATUAN SPESIFIKASI


UKURAN

1. PAKAIAN KERJA 92 STEL - Kemeja Tangan Pendek Putih dan


a. Pria Celana Panjang Biru Dongker bahan
luster
b. Wanita - Kemeja Tangan Pendek dan
Rok/Celana Biru Dongker bahan luster

2. PAKAIAN KERJA 92 STEL - Kemeja Tangan Pendek dan Celana


a. Pria Panjang Abu-Abu bahan luster
b. Wanita - Kemeja Tangan Pendek/Panjang dan
Rok/Celana Abu-Abu bahan luster

Kurun Waktu Pencapaian Keluaran :

B ULAN
Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pengadaan
Pakaian Kerja dan
Pakaian Dinas
Harian

E. Biaya Yang Diperlukan


Biaya yang diperlukan untuk Penyelenggaraan Pengadaan Pakaian Kerja dan Pakaian
Dinas Harian 92 Aparatur Sipil Negara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan
Kelas I Ambon, pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran
2023 sebesar Rp. 139.104.000,-.

F. Laporan dan Penyerahan Pekerjaan


Pelaksanaan pekerjaan pengadaan seragam dinas dilaksanakan sesuai Spesifikasi
dan akan dilakukan pemeriksaan pekerjaan yang dituangkan pada Berita Acara dan apabila
pekerjaan telah selesai sesuai SPK, akan dibuat Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dan
dilakukan serah terima.
Penyelesaian pekerjaan tidak boleh melewati jangka waktu kontrak SPK. Rincian lebih lanjut
akan dituangkan pada Kontrak.

G. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) kegiatan Pengadaan Pakaian Kerja dan
Pakaian Dinas Harian Pegawai Kantor KSOP Kelas I Ambon ini dibuat agar bisa menjadi
acuan kerja dalam pelaksanaan dan evaluasi pekerjaan agar berjalan baik dan lancar.

Mengetahui, KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS


Plt. KEPALA KANTOR KESYAHBANDARAN DAN PELABUHAN KELAS I AMBON
OTORITAS PELABUHAN KELAS I AMBON PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
SELAKU
KUASA PENGGUNA ANGGARAN TTD
.
HENDRI WIBOWO SUNARDI
FERRA J. ALFARIS, ST, M.Si NIP. 198411212005021001
NIP. 196701151998032001

Anda mungkin juga menyukai