Anda di halaman 1dari 5

SCENE 1

Pertempuran 10 November 1945. Pertempuran yang menjadi awal mula terjadinya


pertumpahan darah antara pasukan NKRI dengan Sekutu setelah teks Proklamasi di
proklamirkan. 120.000 tentara, 16.000 jiwa terenggut dari tanah air.
Setelah peristiwa di Hotel Yamato pada tanggal 19 September 1945, Kerajaan Inggris
mengirim tentara AFNEI yang di dalamnya terdapat NICA dari Belanda, kenangan pahit
Indonesia 3,5 abad yang lalu. Mereka hendak melucuti tentara dan persenjataan Jepang.
AFNEI menduduki tanah Surabaya dibawah pimpinan Aubertin Walter Sothern Mallaby.
Pribumi berfirasat buruk.
Alfina : Lihatlah, kawan. Orang – orang itu datang lagi
Zenda : Apa yang mereka lakukan disini?
Megris : Mereka AFNEI. Mereka disini untuk mengurusi Jepang
Via : Apa iya?
Shalu : Aku tidak percaya mereka disini hanya karena itu.
Bilma : Mengapa memangnya bung?
Shalu : Apakah kau tidak mendengar peristiwa di hotel Yamato? Mereka pasti disini
untuk mencoba merebut tanah air kita lagi
Imam : Masih belum mau menyerah rupanya
Alfina : Waduh, mereka mengarah kesini!
(Mallaby menghampiri segerombolan pribumi)
Arays : Greetings, saudara-saudaraku!
Megris : Saudara mbah mu? Apa mau kalian?
Bilma : Mau merebut tanah kami?
Via : Mau menculik keluarga kami?
Zenda : Mau menyiksa kami?
Imam : Go home! We don’t want you here!
Arays : Harap tenang semuanya. Kita tidak bermaksud untuk membuat keributan.
Kami ingin berunding dengan kalian. Siapa diantara kalian yang merupakan
perwakilan di daerah ini?
Raja : Saya Gubernur daerah ini.
Arays : Mari kita berunding, sir.

This study source was downloaded by 100000874543659 from CourseHero.com on 10-23-2023 06:33:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57734782/naskah-drama-17andocx/
(beberapa jam kemudian)
Arays : Saya dan pimpinan kalian telah mencapai persetujuan. Pasukan Indonesia
tidak perlu menyerahkan senjata kalian. Kami disini hanya untuk mengurus
tentara Jepang. We mean no harm to you.
Shalu : Bisakah anda memegang perkataan anda sendiri?
Arays : I give you my word
SCENE 2
Tetapi, itu semua hanyalah omong kosong. Terjadi kesalahpahaman antara Mallaby
dan pihak Kerajaan Inggris di Jakarta. Selisih paham yang dapat berujung kematian warga
Indonesia.
Imam : Aku punya firasat buruk tentang Mallaby itu
Rifat : Kita tidak bisa mempercayai mereka. Kita seharusnya menyerang mereka
disaat mereka menginjakkan kaki kotor mereka ke tanah ini
Salma Z: Sudahlah, kawan-kawan. Bukannya dia sudah memberikan janjinya pada
kita?
Pasha : Iya juga. Tapi tetap saja, ia itu utusan Inggris, negara yang pernah menjajah
kita. Apalagi mereka diboncengi NICA.
Rifat : Benar kau. Mereka orang-orang yang tidak layak untuk diberi kepercayaan
(Pesawat Dakota lewat menghasilkan suara kencang)
Pasha : Pesawat apa itu tadi?
Salma Z: Tidak tahu.
Imam : Pasti ulah Inggris
(William berlari ke arah mereka berempat, membawa pamflet)
William: KAWAN-KAWAN! KALIAN HARUS LIHAT INI!
Rifat : Ada apa, kawan?
William: Pesawat yang lewat tadi, menebarkan pamflet – pamflet ini
Salma Z: Apa isinya?
William: Apabila kita tidak menyerahkan senjata kita kepada AFNEI, kita akan
ditembak di tempat!
Pasha : Gelagat macam apa ini? Mereka sudah janji!
Imam : Ini tidak bisa ditoleransi. Kita harus melawan!
Salma Z: Tunggu dulu! Mungkin kita harus mengikuti kemauan mereka

This study source was downloaded by 100000874543659 from CourseHero.com on 10-23-2023 06:33:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57734782/naskah-drama-17andocx/
Imam : Apa kau gila? Mana mungkin kita menyerahkan senjata kita tanpa syarat?
Kau mau dijajah lagi?
Salma Z: Kau tidak baca isi pamflet itu? Kita bisa ditembak di tempat kalau kita tidak
melakukannya.
Rifat : Indonesia akan semakin terpojok apabila persenjataan kita diambil. Kita
akan melemah karena kita tidak ada pertahanan
Pasha : Tapi kita kalah jumlah dengan mereka!
Imam : So? Kita sudah merdeka! Kewajiban kita sekarang adalah mempertahankan
kemerdekaan kita! Apa kita harus takut karena kalah jumlah?
Rifat : Sudah! Kita serang saja!
Imam : Besok subuh kita bersiap-siap. Pokoknya, kita harus mengusir mereka dari
Surabaya. Beri tahu yang lain.
Salma Z: Siap, bung!

SCENE 3
Tanggal 30 Oktober 1945, mereka menuju ke Jembatan Merah, dimana mereka
mengepung mobil Buick Mallaby.
Kris : Cuaca bagus untuk berkendara tuan
Arays : Of course.
Kris : Saya dengar telah terjadi pemberontakan di beberapa daerah tuan
Arays : Don’t worry, AFNEI sudah mengatas-
Kris : Tuan, kita terkepung!!
(terjadi baku tembak)
(pelemparan granat)
Itulah akhir dari Mallaby, tewas tertembak di tangan pasukan Indonesia. Jasadnya hangus
terbakar karena ledakan granat yang dilemparkan ke dalam mobilnya. Keberhasilan ini
membuat Kerajaan Inggris marah.
SCENE 4
Tewasnya Mallaby bukanlah akhir dari semuanya. Kerajaan Inggris menunjuk E.C. Mansergh
untuk menggantikan jenderal tersebut. Dia membuat ultimatum kepada rakyat Indonesia,
tapi rakyat pribumi tidak menghiraukannya.

This study source was downloaded by 100000874543659 from CourseHero.com on 10-23-2023 06:33:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57734782/naskah-drama-17andocx/
Dika : Attention, people of Indonesia. Semua pimpinan dan orang Indonesia yang
bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang
ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas
(timpuk sendal)
Dika : Siapa yang barusan melempar sendal ini?! How dare you?!
Pribumi: Hajar dia!!
(berontak)
(Mansergh diamankan oleh AFNEI)
(pasukan Indonesia dan AFNEI berhadap-hadapan)
(orasi Bung Tomo di play)

Rey : MERDEKA ATAU MATI!! ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR!
MERDEKA!!!

(rakyat menyerbu AFNEI)

SCENE 5

10 November 1945, hari dimana rakyat Surabaya menunjukkan rasa cinta tanah air
dan patriotisme terhadap NKRI. Walaupun pada akhirnya Surabaya dapat dikuasai sekutu,
namun perjuangan arek-arek Surabaya ini mengilhami para pejuang di daewrah lain untuk
berani melawan penjajah baru. Seperti di

1. Ambarawa

afnei : elsa,agon,salu
pribumi : dini,imam,ripat

2. Manado

Nica : sipa,pael,ipul
pribumi : ayu,beler,kipin

3. Bandung

Nica : topik,rido
pribumi : umi,aray,raja
*smokebom

This study source was downloaded by 100000874543659 from CourseHero.com on 10-23-2023 06:33:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57734782/naskah-drama-17andocx/
Dan masih banyak lagi perjuangan-perjuangan lainnya yang terinspirasi oleh sikap
patriotik Bung Tomo dkk.

Tanpa semangat, secanggih apapun senjata yang kamu pergunakan tidak ada apa-
apanya tapi dengan semangat yang membara sebatang bambu runcing bisa membuat kita
meraih kemerdekaan.

Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata
untuk membela cita-cita.

Ketika anda berkaca terhadap sejarah perjuangan para pahlawan maka ciptakanlah
sejarah baru agar bisa di kenang oleh generasi yang akan datang sebagai cerminan
keindahan.

(lagu William)

This study source was downloaded by 100000874543659 from CourseHero.com on 10-23-2023 06:33:52 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/57734782/naskah-drama-17andocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai