Anda di halaman 1dari 3

TEKNIS PELAYANAN PASIEN TB YANG

DITEMUKAN DI RSD AERAMO

No. Dokumen No. Revisi Halaman


445/RSD
AERAMO/SPO/ 1/3
RSD AERAMO
576/03/2019

Tanggal Terbit Disahkan Oleh


Direktur RSD Aeramo
STANDAR
1 Maret 2019
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Emerentiana Reni W.Mhlth&IntDev
NIP : 19720123 200012 2 002
Merupakan prosedur pelayanan pasien TB yang
Pengertian ditemukan dan mendapat pelayanan di Rumah Sakit
Daerah Aeramo.
Tujuan 1. Terciptanya regulasi pelayanan pasien TB DOTS
2. Terwujudnya kelancaran pelayanan pasien TB
DOTS
3. Terwujudnya kelancaran dan kejelasan distribusi
obat
Kebijakan 1. UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364 tahun
2009 tentang Pedoman Nasional Penanggulangan
TB.
4. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 884 tahun
2007 tentang Ekspansi TB Strategi DOTS di RS dan
Balkes/Pengobatan Penyakit Paru
Prosedur 1. Pasien Suspek TB dan pasien TB dikonsulkan atau
dikirim ke poli penyakit dalam dari poli lainnya,
IGD dan bangsal rawat inap
2. Pelayanan pasien
a. Pasien Suspek TB dicatat di TB 06
b. Berikan formulir TB 05 yang telah diisi untuk
pemeriksaan dahak/sputum.
c. Lakukan pemeriksaan dahak SP (Sewaktu dan
Pagi) untuk menegakkan diagnosa.
TEKNIS PELAYANAN PASIEN TB YANG
DITEMUKAN DI RSD AERAMO
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/RSD 2/3
RSD AERAMO/576/SPO/576/
AERAMO 03/2019
d. Setelah didapatkan hasil pemeriksaan, dikonsulkan
kembali kepada dokter pengirim.
e. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, klinis dan
penunjang lain maka dokter spesialis menentukan
diagnosa TB atau bukan.
f. Apabila pasien didiagnosa TB maka dokter spesialis
membuat resep obat paket (OAT) atau non OAT tetapi
regimennya sama dengan OAT.
g. Penjelasan OAT, dilakukan petugas poli DOTS, untuk
mempermudah pemantauan OAT menggunakan TB 02.
h. Untuk pasien rawat inap, OAT dikirimkan ke ruang
rawat inap sesuai jumlah permintaan.
i. Untuk pasien dengan hasil pemeriksaan sputum BTA
positif dan rontgen positif yang ditemukan di rawat jalan
maka saat pulang pasien diberikan OAT hanya untuk
beberapa hari (2 atau 3 hari) lalu pasien disarankan
untuk melanjutkan terapi di Puskesmas dalam wilayah
tempat tinggalnya.
j. Untuk pasien dengan hasil pemeriksaan sputum BTA
positif yang ditemukan di rawat inap, maka pasien mulai
diberikan terapi OAT selama dirawat di rawat inap dan
ketika pasien pulang pasien disarankan untuk
melanjutkan terapi di Puskesmas di wilayah tempat
tinggalnya.
k. Petugas Poli DOTS mengirimkan formulir dan OAT dan
slide TB laboratorium pasien-pasien tersebut ke Dinas
Kesehatan untuk kemudian Dinas Kesehatan akan
berkoordinasi dengan Puskesmas yang menjadi wilayah
cakupan tempat tinggal pasien tersebut. Yang harus
dikirim ke dinas diantaranya :
a. Formulir TB 01 (kartu identitas pasien)
b. Formulir TB 02 (kartu berobat)
TEKNIS PELAYANAN PASIEN TB YANG
DITEMUKAN DI RSD AERAMO
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/RSD 3/3
RSD AERAMO AERAMO/SPO/576/
03/2019
c. Slide TB
d. Form TB 09 (pindah pengobatan)
e. OAT sisa.
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Farmasi
4. Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai