Anda di halaman 1dari 5

PENATALAKSANAAN TB PARU

No. /UKP/SOP
Dokumen /PKM-TRS/1
/2019
SOP No. Revisi 01
Tanggal 04 Januari
Terbit 2019
Halaman 1/3

UPT Jon Marta Hendra,SKM


Puskesmas NIP.198106102006041010
Tarusan

1.Pengertian TB Paru adalah suatu penyakit yang menyerang organ paru-paru yang
disebabkan oleh bakteri yang bernama mycrobakterium tuberculosa
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan sebagai acuan pelayanan pasien dengan TB Paru
di unit pengobatan diUPT Puskesmas Tarusan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tarusan No 800. /SK/TU-
Kepeg/PKM-TRS/1/2019 tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan Upaya
Kesehatan Masyarakat UPT Kesehatan Puskesmas Tarusan.

4. Referensi Buku Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis Tahun 2011

1. Persiapan alat dan bahan


5. Prosedur/
a. Buku Register
Langkah-
b. Pot sputum
langkah
c. Buku TB 05
2. Petugas yang melaksanakan
a. Petugas TB
3. Langkah-langkah
a. Memberi salam kepada pasien dengan ramah, dan
konfirmasi tentang identitas pasien
b. Melakukan anamnesa tentang riwayat penyakit dan
melakukan pemeriksaan fisik pada pasien secara
menyeluruh, dan mencari kelainan yang ditemukan :
penurunan berat badan, pembengkakkan kelenjer getah
bening dan lain-lain
c. Apa bila pada anamnesa pasien mengatakan sudah
menderita batuk lebih dari 2 minggu, atau ada kontak
dengan penderita TB BTA (+),dan keluhan subjektif lainnya
yang berhubungan dengan penyakit TBC,maka sarankan
pasien untuk melakukan pemeriksaan laboratorium cek
sputum tes BTA
d. Memberikan pot penampungan dahak/pot dahak pada
pasien
e. Memberikan surat pemeriksaan laboratorium kepetugas
labor : TB 05,dan pot dahak pasien
f. Menerima hasil pemeriksaan laboratorium dari petugas
labor: TB 05
g. Apabila hasil tes BTA menunjukan hasil positif, maka
berikan pengobatan sesuai kategori I/II
h. Apabila hasil BTA positif pada pasien kambuh, gagal atau
putus berobat,diobati kategori II
i. Apa bila hasil tes BTA menunjukan negative, namun ada
curigaTB, beri antibiotic spectrum luas. Bila ada perbaikan
bukan TB,bila tak ada perbaikan beri rujukan untuk foto
toraks.
6. Diagram
Beri salam kepada pasien dengan ramah, dan konfirmasi
Alir identitas pasien

Anamnesa riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik pada


pasien dan mencari kelainan yang ditemukan

Bila anamnesa pasien mengatakan sudah menderita batuk


dan kontak dengan penderita sarankan melakukan
pemeriksaan lab.

Berikan pot penampung dahak/pot pada pasien

Berikan surat pemeriksaan laboratorium


kepetugas labor dan pot dahak pasien

Terima hasil laboratorium dari petugas

Bila hasil tes BTA positif pengobatan sesuai


kategori I/II

Bila hasil BTA positif kambuh,gagal dan putus berobat


diobati kategori II

Bila hasil tes BTA menunjukkan negative, dicurigai TB beri


antibiotic spectrum luas
7. Hal- hal
yang perlu -
diperhatik
an
8. UnitTerkai 1. Poli Umum
t 2. Poli Klinik Santun Lansia
3. Laboratorium
4. Apotek
9. Dokumen 1. Rekam Medis Pasien
terkait 2. Buku Register Harian
3. Formulir Rujukan eksterna (RS,Laboratorium luar
puskesmas,TB 09)
10. Rekaman NO Halaman Yang Isi Diberlakukan
Histori diubah perubahan tanggal

PENATALAKSANAAN TB PARU

No. /UKP/Daftar
Dokumen tilik/PKM-
TRS/1/2019
Daftar No. Revisi 01
tilik Tanggal 04 Januari
Terbit 2019
Halaman 1/2

UPT Jon Marta Hendra,SKM


Puskesmas NIP.198106102006041010
Tarusan

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal pelaksanaan :

Pembahasan hasil penatalaksanaan TB Paru


NO PROSEDUR YA TIDAK
1 Apakah ada diPersiapkan alat dan bahan
2 Apakah ada Petugas yang melaksanakan TB Paru
3 Langkah-langkah
a. Apakah petugas memberi salam kepada pasien dengan
ramah, dan konfirmasi tentang identitas pasien
b. Apakah petugas melakukan anamnesa tentang riwayat
penyakit dan melakukan pemeriksaan fisik pada pasien
secara menyeluruh, dan mencari kelainan yang
ditemukan : penurunan berat badan, pembengkakkan
kelenjer getah bening dan lain-lain
c. Apakah petugas menemukan anamnesa pasien
mengatakan sudah menderita batuk lebih dari 2 minggu,
atau ada kontak dengan penderita TB BTA (+),dan
keluhan subjektif lainnya yang berhubungan dengan
penyakit TBC,maka sarankan pasien untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium cek sputum tes BTA
d. Apakah petugas memberikan pot penampungan dahak/pot
dahak pada pasien
e. Apakah petugas memberikan surat pemeriksaan
laboratorium kepetugas labor : TB 05,dan pot dahak
pasien
f. Apakah petugas menerima hasil pemeriksaan laboratorium
dari petugas labor: TB 05
g. Apakah petugas melihat hasil tes BTA (menunjukan hasil
positif,) maka berikan pengobatan sesuai kategori I/II
h. Apakah petugas melihat hasil BTA positif pada pasien
kambuh, gagal atau putus berobat,diobati kategori II
i. Apakah petugas melihat hasil tes BTA menunjukan
negative, namun ada curigaTB, beri antibiotic spectrum
luas. Bila ada perbaikan bukan TB,bila tak ada perbaikan
beri rujukan untuk foto toraks.

Tarusan, 2019
KEPALA UPT PUSKESMAS
TARUSAN

Jon Marta Hendra,SKM


NIP.198106102006041010

Anda mungkin juga menyukai