Anda di halaman 1dari 4

PENDAFTARAN PASIEN

No. : 445/ /SOP/PKM-


Dokumen MM/IX/2020
No. :1
Revisi
SOP Tanggal :7 September 2020
Terbit
Halaman : 1/3

Puskesmas NGASPIYO, S.KEP,


Makarti Mulya NERS
NIP.197307021993012003

1. Pengertian TB paru adalah suatu penyakit yang menyerang organ paru-paru


yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosa
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelayanan pasien TB paru di unit poli umum

3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Nomor : 445/4304/SK/PKM-MM/2020


Tentang Pelayanan Klinis

4. Referensi 1. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas


2. Buku Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis tahun
2014

5. Prosedur/ 1. Petugas loket pendaftaran mengantar rekam medis pasien


Langkah- rawat jalan
langkah 2. Pasien menunggu di ruang tunggu untuk menunggu panggilan
dari petugas poli umum
3. Petugas poli umum memanggil pasien sesuai urutan
4. Asisten dokter/ petugas poli umum melakukan anamnesis
singkat, pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan berat
badan, dan pemeriksaan tinggi badan
5. Dokter melakukan anamnesa menyeluruh dan pemeriksaan
fisik menyeluruh kemudian mencatat di rekam medis pasien.
Apabila pada anamnesa pasien mengatakan sudah menderita
batuk lebih dari 2 minggu, maka sarankan untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium tes BTA
6. Memberikan lembar permintaan pemeriksaan laboratorium
BTA Sewaktu/Pagi/Sewaktu dan meminta pasien ke
laboratorium
7. Apabila hasil BTA menunjukkan hasil dua kali positif, maka
dokter menegakkan diagnosis jenis TB paru dan memberikan
pengobatan sesuai kategori 1 atau kategori 2.
8. Apabila hasil BTA negatif, maka diberikan rujukan eksternal
untuk dilakukan pemeriksaan foto thorax.
9. Jika hasil pemeriksaan foto thorax menunjukkan infeksi
tuberkulosis pada pasien BTA negative, maka dokter
menegakkan diagnosis jenis TB paru dan memberikan
pengobatan sesuai kategori 1 atau kategori 2.
10. Pasien diberikan kartu berobat TB dan edukasi pasien
11. Mencatat dalam rekam medis, buku register rawat jalan, dan
buku register pasien TB
12. Pasien mengambil obat sesuai jadwal yang tertulis di kartu
berobat.
13. Dilakukan evaluasi pengobatan melalui cek dahak/ foto thorax

1/3
pada bulan ke 2, bulan ke 5, dan bulan ke 6 pengobatan.
14. Jika BTA masih positif di bulan 2, 5 dan 6, dilakukan
pemeriksaan TCM untuk melihat adanya resistensi obat
15. Jika terdapat resistensi obat, pasien dirujuk ke FKTRL.
16. Jika tidak terdapat resistensi obat, pengobatan dilanjutkan.

2/3
6. Bagan Alir
Petugas pendaftaran mengantar
rekam medis pasien

Pasien menunggu di ruang tunggu

Petugas poli memanggil pasien sesuai urutan

Asisten dokter melakukan anamnesa singkat,


pemeriksaan TTV, pemeriksaan BB dan TB

Dokter melakukan anamnesis menyeluruh dan


pemeriksaan fisik untuk menegakkan diagnosis

Anamnesis : batuk lebih dari 2 minggu

Dilakukan pemeriksaan laboratorium BTA


sputum Sewaktu/ Pagi/ Sewaktu

BTA positif BTA negatif

Mulai pengobatan Rujukan eksternal untuk


TB paru pemeriksaan foto thorax
Pencatatan pasien
Pasien diberi kartu
berobat TB Foto thorax Foto thorax
TB bukan TB

Evaluasi pengobatan di bulan 2, 5


dan 6 pengobatan

TB paru BTA TB paru BTA negative Ro


positif positif
Cek BTA ulang Foto thorax ulang

Lanjut pengobatan
BTA positif BTA negatif

Tes TCM gen


Xpert
resisten Petugas menyusun kembali rekam
Tidak
obat medis pasien sesuai Lanjut
resisten denganpengobatan
urutan
Petugas
nomor
obat ruang pelayanan
pendaftaran
rekam mengantarkan
mengantarkan
medis. Rekam
Rujuk kembali rekamke
Medis Pasien medis
ruangkepelayanan
ruang pendaftaran
yang dituju
FKTRL
7. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran

3/3
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang KIA/KB/IVA
4. Ruang MTBS/Imunisasi
5. Ruang Gigi
6. Ruang Gizi
7. Ruang Laboratorium/TB paru/Kusta
8. Ruang UGD
9. Ruang Rawat Inap
8. Dokumen Buku register poli umum, dokumen rekam medis
Terakit
9. Rekaman No Halaman Yang di ubah Perubahan Diberlakukan Tanggal
Historis

4/3

Anda mungkin juga menyukai