Hadirin Rahimakumullah!
Sebuah pepatah mengatakan: “Hidup tanpa cinta, bagaikan sayur tanpa garam”. Hidup terasa
hampa tanpa adanya “cinta”. Betu……l? Ada apa dengan “Cinta”?
Seorang laki-laki berkata kepada seorang cewek idamannya, dia berkata: My love is only for you
(cintaku hanya untukmu), I can not live without you (aku tidak bisa hidup tanpa dirimu).
Katakan kepadanya: “Buktikan cintamu dengan memberikan BPKB kepadaku”. Apa BPKB (Buku
Pernikahan Kita Berdua)…… Tunggu dulu……
Ke Sulak ke Sulak bae, jangan sampai ke Kayu Aro,
Sakulah sakulah bae, jangan sampai lah bamudo!
Hadirin Rahimakumullah!
Cintai Allah dan Rasulullah melebihi cinta kita kepada siapapun!
Allah SWT begitu sayang pada kita sehingga mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menjadi
suri teladan. Karena itu sudah seharusnya kita mencontoh akhlak beliau dalam kehidupan.
Nabi Muhammad selalu bersabar menghadapi semua cobaan. Meski beliau adalah manusia paling
mulia, tidak berarti bebas dari cobaan Allah.
Mencintai rasul bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menjalankan
sunnahnya dan memperbanyak sholawat kepada Nabi.
Kemudian, di antara keteladanan beliau adalah sikap jujurnya serta budi pekertinya……..
Hadirin Rahimakumullah!
Rasulullah SAW adalah penutup para Nabi dan Rasul. Jikalau ada yang mengaku sebagai Nabi
zaman sekarang, maka kita wajib tidak percaya. Sebagaimana Allah berfirman di dalam Q.S. Al
Ahzab [33]: 40 berikut ini:
Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah
dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Hadirin Rahimakumullah!
Kini Rasulullah SAW telah tiada, salah satu pesan terakhir beliau sesaat datang ajal adalah: “jaga
sholat”, Asholah, Asholah, Asholah. Jangan pernah tinggalkan sholat.