Statistik EP 12
Statistik EP 12
A. Latar Belakang
Salah satu elemen yang sangat penting dalam suatu negara adalah
transportasi, bahkan transportasi merupakan penunjang kehidupan
ekonomi, pertahanan keamanan, politik hingga sosial budaya. Selain
sebagai fasilitas umum,transportasi juga berguna untuk memperkuat
hubungan antar bangsa untuk tujuan bersama dan termuat dalam UU
No.22 Tahun 2009 yang didalamnya menjelaskan tentang transportasi
atau angkutan jalan yang memiliki peran penting di dalam integrasi
nasional dan pembangunan sebagai upaya untuk memajukan
kesejahteraan masyarakat. (1)
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hasil uji deskriptif pada jumlah Penumpang kerata api
Indonesia pada tahun 2021 dan 2022?
2. Bagaimana hasil uji normalitas pada jumlah jumlah Penumpang
kerata api Indonesia pada tahun 2021dan 2022?
3. Bagaimana hasil uji hipotesis pada jumlah penumpang kerata api
Indonesia pada tahun 2021 dan 2022?
C.Tujuan
1. Untuk mengetahui hasil uji deskriptif pada jumlah penumpang
kerata api Indonesia pada tahun 2021 dan 2022.
2. Untuk mengetahui hasil uji normalitas pada jumlah penumpang
kerata api Indonesia pada tahun 2021 dan 2022.
3. Untuk mengetahui hasil uji hipotesis pada jumlah penumpang
kerata api Indonesia pada tahun 2021 dan 2022.
BAB II
2. Uji Normalitas
Rumusan Hipotesis:
Hasil pengujian dengan menggunakan Minitab
Test
Null H₀: μ =
hypothesis 12480
Alternative H₁: μ ≠
hypothesis 12480
P-
T- Valu
Value e
0,00 1,000
Kesimpulan : Terima H0
Dari data tersebut diketahui bahwa P-value > taraf signifikan (1,000
> 0,05), jadi dapat disimpulkan bahwa terima Ho, sehingga tingkat
penumpang kerata api sebesar 12480
Test
Null hypothesis H₀: μ = 23093
Alternative hypothesis H₁: μ ≠ 23093
T-Value P-Value
0,01 0,995
Kesimpulan : Terima H0
Dari data tersebut diketahui bahwa P-value > taraf signifikan (1,000
> 0,05), jadi dapat disimpulkan bahwa terima Ho, sehingga tingkat
penumpang kerata api tahun 2022 sebesar 23093
c. Uji Hipotesis 2 sampel rata rataJumlah penumpang kerata
api tahun 2021 dan 2022
Rumusan Hipotesis:
Test
Null hypothesis H₀: μ₁ - µ₂ = 0
Alternative hypothesis H₁: μ₁ - µ₂ ≠ 0
T-Value DF P-Value
-6,16 20 0,000
Kesimpulan : Tolak H0
Test
Null hypothesis H₀: σ = 3602,46
Alternative hypothesis H₁: σ ≠ 3602,46
Test
Method Statistic DF P-Value
Bonett — — 1,000
Chi-Square 11,00 11 0,887
Wilayah Kritik
P-Value α
0,887 > 0,05
Kesimpulan : Terima H0
Test
Null hypothesis H₀: σ = 4762,14
Alternative hypothesis H₁: σ≠ 4762,14
Test
Method Statistic DF P-Value
Bonett — — 0,996
Chi-Square 11,02 11 0,883
Wilayah Kritik
P-Value α
Kesimpulan : Terima H0
Test
Null hypothesis H₀: σ₁ / σ₂ =
1
Test
Method Statistic DF1 DF2 P-Value
Bonett 0,66 1 0,415
Levene 0,52 1 22 0,479
Wilayah kritik
P-Value α
0,415 > 0,05
Kesimpulan : Terima H0
Dapat dilihat bahwa P-Value lebih besar dari taraf. Jadi dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara simpangan baku jumlah
penumpang kerata api tahun 2021 dan 2022.
P-Value
0,480
Wilayah Kritik
P-Value α
Kesimpulan : Terima H0
Test
Null hypothesis H₀: p₁ - p₂ = 0
Wilayah Kritik
P-Value α
Kesimpulan : Terima H0
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Uji deskriptif
Uji normalitas
80
70
Percent
60
50
40
30
20
10
1
5000 7500 10000 12500 15000 17500 20000 22500
2021
80
70
Percent
60
50
40
30
20
10
1
10000 15000 20000 25000 30000 35000
2022
Descriptive Statistics
N Mean StDev SE Mean 95% CI for μ
12 12480 3602 1040 (10191; 14769)
μ: mean of THN21
Test
Null hypothesis H₀: μ = 12480
Alternative hypothesis H₁: μ ≠ 12480
T-Value P-Value
0,00 1,000
Descriptive Statistics
N Mean StDev SE Mean 95% CI for μ
12 23101 4767 1376 (20072; 26130)
μ: mean of THN22
Test
Null hypothesis H₀: μ = 23093
Alternative hypothesis H₁: μ ≠ 23093
T-Value P-Value
0,01 0,995
T-Value DF P-Value
-6,16 20 0,000
Test
Null hypothesis H₀: σ₁ / σ₂ = 1
Test
Method Statistic DF1 DF2 P-Value
Bonett 0,66 1 0,415
Levene 0,52 1 22 0,479
Test
Null hypothesis H₀: p = 0,2
Alternative hypothesis H₁: p ≠ 0,2
P-Value
0,480
Uji 2 sampel proporsi 2021 dan 2022
Descriptive Statistics
Sample N Event Sample p
Sample 1 12 4 0,333333
Sample 2 12 4 0,333333
Test
Null hypothesis H₀: p₁ - p₂ = 0