Disusun Oleh :
SELVIA AGUSTINA ( 112021014 )
NURWINA AGUSTINI ( 112021019 )
M. ALFI PRATAMA ( 112021021 )
ERLANGGA AGUNG NUGROHO ( 112021022 )
ADELIA TRI JAYANTI ( 112021034 )
ii
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
VIII
Daftar Isi
DAFTAR TABEL
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
Tabel 2.1 Hakikat Lalu Lintas Dan Angkutan ......................................................... 8
Tabel 2.2 Perbedaan Stated Preference Dan Reveled Prevelence .......................... 22
Tabel 2.3 Krecjie .................................................................................................... 24
Tabel 2.4 Faktor Koreksi Bahan Bakar Dasar........................................................ 26
Tabel 2.5 Komsumsi Dasar Minyak Pelumas ........................................................ 27
Tabel 2.6 Komsumsi Dasar Minyak Pelumas ........................................................ 27
BAB III METODELOGI PENELITIAN
Tabel 3.1 Krejcie .................................................................................................... 31
BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kota Palembang ........................................................ 35
Tabel 4.2 Ukuran Sampel Yang Dibutuhkan ......................................................... 36
Tabel 4.3 Jumlah Responden Jenis Kelamin.......................................................... 38
Tabel 4.4 Jumlah Responden Usia ......................................................................... 39
Tabel 4.5 Jumlah Responden Jenis Pekerjaan ........................................................ 40
Tabel 4.6 Jumlah Responden Jenis Kendaraan Dimiliki........................................ 41
Tabel 4.7 Jumlah Responden Yang Dinaiki Saat Kerja ......................................... 42
Tabel 4.8 Jumlah Responden Jarak Rumah Ke Tempat Kerja ............................... 43
VIII
Tabel 4.9 Jumlah Responden Waktu Tempuh ....................................................... 44
Tabel 4.10 Jumlah Responden Moda Transportasi Dipilih.................................... 45
Tabel 4.11 Jumlah Responden Alasan Utama........................................................ 46
Tabel 4.12 Jumlah Responden Pendidikan Terakhir ............................................. 47
Tabel 4.13 Jumlah Responden Yang Bersedia Beralih .......................................... 48
Tabel 4.14 Hasil Pengkodean ................................................................................. 49
Tabel 4.15 Informasi Tentang Variabel ................................................................. 50
Tabel 4.16 Informasi Hubungan Antar Variabel ................................................... 51
Tabel 4.17 Informasi Perbandingan Nilai F ........................................................... 52
Tabel 4.18 Informasi Koefisien Model .................................................................. 53
Tabel 4.19 Atribut Dan Taraf Moda Transportasi.................................................. 54
Tabel 4.20 Informasi Koefisien Analisa Stated Preference ................................... 55
Tabel 4.21 Hasil Analis Regresi ............................................................................ 56
Tabel 4.22 Biaya Bahan Bakar Yang Dikeluarkan Per 1 KM ............................... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
VIII
DAFTAR GAMBAR
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
Gambar 2.1 Konsep Perubahan Mobilitas.............................................................. 9
Gambar 2.2 Target Utama MKT/TDM .................................................................. 10
Gambar 2.3 Berbagai Metode Stated Preference ................................................... 17
BAB III METODELOGI PENELITIAN
Gambar 3.1 Bagan Alir Pengerjaan........................................................................ 33
BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
Gambar 4.1 Peta Penyebaran Kuisioner ................................................................ 36
Gambar 4.1 Grafik Jenis Kelamin.......................................................................... 38
Gambar 4.2 Grafik Berdasarkan Usia .................................................................... 39
Gambar 4.3 Grafik Berdasarkan Pekerjaan ............................................................ 40
Gambar 4.4 Grafik Berdasarkan Kendaraan Yang Dimiliki .................................. 41
Gambar 4.5 Grafik Berdasarkan Kendaraan Yang Dinaiki ................................... 42
Gambar 4.6 Grafik Berdasarkan Jarak ................................................................... 43
Gambar 4.7 Grafik Berdasarkan Waktu Tempuh .................................................. 44
Gambar 4.8 Grafik Berdasarkan Moda Transportasi Yang Dipilih ....................... 45
Gambar 4.9 Grafik Berdasrkan Alasan Utama ...................................................... 46
Gambar 4.10 Grafik Berdasarkan Pendidikan ........................................................ 47
Gambar 4.11 Grafik Berdasarkan Yang Beralih .................................................... 48
Gambar 4.12 Perintah Analyse Menggunakan Regresi Pada SPSS ....................... 50
Gambar 4.13 Editor Perintah Regresi Linear ......................................................... 50
Gambar 4.14 Grafik Alasan Utama Responden ..................................................... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
VIII
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
LANDASAN TEORI
6
7
2.2 Transportasi
2.2.1 Pengertian Transportasi
Transportasi dalam bahasa indonesia disepadankan dengan pengertian
pengangkutan. Ada pula yang menerjemahkan dengan kata perjalanan yang
sebenarnya lebih cocok untuk terjemahan dari kata trip/travel, atau ada pula yang
menganggap sebagai perpindahan yang dalam bahasa inggrisnya adalah moving.
Adanya keinginan manusia untuk mendapatkan barang yang tidak bisa
diperoleh dari tempat dimana dia berada, menyebabkan manusia harus melakukan
perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain untuk menemukan barang yang
diperlukan. Jadi ada 3 unsur utama transportasi yaitu :
a. Ada yang dipindahkan yaitu barang/benda, manusia dan informasi.
b. Ada yang memindahkan yaitu sarana, antara lain : Kendaraan, kereta
api, kapal laut, pesawat.
c. Ada yang memungkinkan terjadinya perpindahan yaitu prasarana,
antara lain : jalan, jembatan, pelabuhan, terminal, bandara.
Dalam melakukan perjalan dari satu tempat ke tempat lain manusia
dihadapkan pada berbagai pilihan jenis angkutan antara lain : mobil, Angkutan
Umum, pesawat terbang, atau kereta api. Dalam menentukan jenis angkutan,
manusia mempertimbangkan berbagai faktor, yaitu maksud perjalanan, jarak
tempuh, biaya dan tingkat kenyamanan. Meskipun dapat diketahui faktor yang
menyebabkan manusia memilih moda yang digunakan, pada kenyataan sangat sulit
merumuskan mekanisme pemilihan moda ini.
Pada hakikatnya lalu lintas tidak sama dengan pengangkutan, Sehingga
kebijakan dalam memecahkan persoalan perlalulintasan dan pengangkutan juga
tidak sama.
8
2.2.2 Definisi
Definisi dari moda adalah jenis – jenis sarana yang tersedia untuk
melakukan perjalanan. Pemakai jalan adalah semua bentuk moda angkutan baik
yang berupa Kendaraan bermotor maupun tidak bermotor serta para pejalan kaki
yang sedang menggunakan jalan. Perjalanan adalah pergerakan seseorang dari satu
tempat ketempat lain.
2.3 Transport Demand Managemen ( TDM )
Permasalahan transportasi yang sangat mendesak untuk diselsaikan adalah
peningkatan jumlah Kendaraan yang tidak seimbang dengan peningkatan sarana
transportasi. Untuk mengatasinya dibuhkan satu manajemen transportasi yang
mampu mengatur bahkan menyeimbangkan kebutuhan transportassi dewasa ini.
Yang secara umum dikenal sebagai Transport Demand Management ( TDM ) yaitu
pengendalian arus lalu lintas dengan optimasi penggunaan prasarana yang ada.
Biaya transportasi,
Ketersediaan ruangan dan tarif parkir.
Faktor kedua bersifat kualitatif yang cukup sukar
menghitungnya meliputi :
Kenyamanan dan keamanan.
Keandalan, keteraturan, dan lain – lain.
4. Ciri kota atau zona ; beberapa ciri yang dapat mempengaruhi pemilihan
moda adalah jarak dari pusat kota dan kepadatan pendududuk.
Model pemilihan moda yang baik harus mempertimbangkan semua faktor
tersebut. Dari semua model pemilihan moda, pemilihan peubah bebas yang
digunakan sangat tergantung pada :
Orang yang memilih model tersebut.
Tujuan pergerakan.
Jenis model yang digunakan.
15
Untuk yang lain tentang tanggapan mungkin juga harus diperhatikan, seperti
menanyakan pada responden anggaran yang disediakan, tetapi biasanya menurut
pendekatan yang diidentifikasi.
Urutan type stated preference :
1. Ranking data.
2. Rating data.
3. Choice based experiment.
Faktor – faktor yang dibtuhkan dan harus diikuti dalam meyusu percobaan stated
preference antara adalah :
Formulir tanggapan (rangking/ratting/pilihan/tingkat preferensi). Di dalam
form ini, kita hanya menyuguhkan pilihan data.
Metode analisa
Metode analisa dihubungkan dengan form tanggapan. Ada 4 cara dalam
menganalisa data stated preference, yaitu :
1. Metode grafis.
2. Non – matric scaling.
3. Regresi.
4. Logit and probit.
Nomor sampel
Koleksi data yang dibutuhkan sangat banyak.setelah analisa ditentukan,
kitamenentukan kebutuhan dan nomor sampel.
Lambang (Ukuran)
Bagaimana atribut menjelaskan pada responden dan mempercepat
tingkatanatribut terutama kualitas atribut juga harus diperhatikan.
Tingkatan lambang
Banyaknya tingkatan sebaiknya sungguhan dan bagaimana menyusun
atribut (nilai absolute, prosentase dll) sebaiknya diperhatikan.
Tata cara survey
Survey stated preference dilaksanakan secara tatap muka langsung / internet
/ surat / telephone / SMS / dan lain sebagainya. Tempat dimana
survey dilaksanakan juga harus dipertimbangkan.
22
Prof. Dr. Sugiyono (2011) membuat daftar yang bisa dipakai menetukan
jumlahtabel sebagai berikut ( lihat tabel 2.3 Krecjie ).
Populasi (N) Sampel (S) Populasi (N) Sampel (S) Populasi (N) Sampel
(S)
10 10 220 140 1200 29
1
15 14 230 144 1300 29
7
20 19 240 148 1400 30
2
25 24 250 152 1500 30
6
30 28 260 155 1600 31
0
35 32 270 159 1700 31
3
40 36 280 162 1800 31
7
45 40 290 165 1900 32
0
50 44 300 169 2000 32
2
55 48 320 175 2200 32
7
60 52 340 181 2400 33
1
65 56 360 186 2600 33
5
70 59 380 191 2800 33
8
75 63 400 196 3000 34
1
80 66 420 201 3500 34
6
85 70 440 205 4000 35
1
90 73 460 210 4500 35
4
95 76 480 214 5000 35
7
100 80 500 217 6000 36
1
110 86 550 226 7000 36
4
120 92 600 234 8000 36
7
130 93 650 242 9000 36
8
140 103 700 248 10000 37
0
150 108 750 254 15000 37
5
160 113 800 260 20000 37
7
25
G : kelandaian
NVK : nisbah volume per kapasitas
Sumber: Ofyar Z. Tamin ( 2008 )
27
BAB III
METODE PENELITIAN
28
29
diberi beberapa pilihan, lalu diminta untuk membandingkan dan memilih antar
moda transportasi yang sudah ada dengan yang masih dalam rencana tersebut.
Tahap – tahap Stated Preference Method :
1. Petakan pendekatan valuasi dengan menetukan :
a. Tujuan pengukuran
b. Populasi yang akan disampel
c. Konstruksi teoritis
d. Metode valuasi yang cocok
e. Moda respon
f. Ukuran nilai
g. Model statistik
2. Susun survei instrumen dan rencana sampling :
a. Item ( barang atau atribut ) yang akan dinilai
b. Besaran monoter yang akan digunakan dalam pertayaan survei
c. Variabel – variabel independent
d. Moda administrasi
e. Detail lain – lain untuk survei
f. Sampel
3. Pelaksanaan survei.
4. Pembersihan dan analisis data.
Selain data kuisioner juga diperlukan data – data sekunder yang diperoleh dari
dinas pemerintah kota Palembang. Data – data tersebut antara lain :
Data jumlah kependudukan di kota Palembang pada tahun 2015 yang
diperolehdari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang.
30
Prof. Dr. Sugiyono (2011) membuat daftar yang bisa dipakai untuk menentukan
jumlah sampel sebagai berikut. (Tabel 3.1 Krejcie )
Populasi (N) Sampel (S) Populasi (N) Sampel (S) Populasi (N) Sampel (S)
Mulai
Permasalahan
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Survey Kuisioner
Dari Instansi Terkait :
• BPS Kota Palembang
• SAMSAT Kota
Kesimpulan
Selesai
BAB IV
PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
4.1 Pengumpulan Data
Dalam rangka penyusunan dan penulisan studi pemilihan moda antara
anguktan umum, Kendaraan pribadi dan busTrans Musi untuk perjalanan di Kota
Palembang, penulis membutuhkan data – data yang bersangkutan dengan studi yang
ditulis. Data – data tersebut antara lain :
1. Berdasarkan sumbernya, data – data tersebut dibedakan menjadi :
1.1 Data primer
Merupakan data yang diperoleh peneliti dari hasil survey yang dilaksanakan setelah
data primer diperoleh. Data ini berisikan data tentang jawaban para responden
berdasarkan kuisioner yang diberikan kepada responden yang terpilih sebagai
anggota sampel dari survey yang dilaksanakan oleh peneliti.
1.2 Data sekunder
Merupakan data yang diperoleh peneliti dari dinas Kependudukan Kota Palembang
yang berisikan jumlah penduduk Kota Palembang. Dari data kependudukan
tersebut, peneliti bisa menentukan jumlah sampel yang dibutuhkan untuk
mengambil sampel acak pada saat survei.
2. Berdasarkan jenis datanya, data – data tersebut dibedakan menjadi :
2.1 Data kuantitatitatif
Merupakan data yang bersumber dari jawaban kuisioner yang telah diisi. Data ini
merapakan variabel yang bisa dihitung dengan bilangan, antara lain : umur
responden, waktu tempuh yang dibutuhkan responden ke tempat kerja dan besar
biaya yang dibutuhkan responden menuju ke tempat kerja berdasarkan jenis moda
yang digunakan.
34
35
6 1
Keterangan :
1. Data diambil diwilayah pabrik Gudang Garam.
2. Data diambil diwilayah terminal tamanan.
3. Data diambil diwilayah mal – mal kota Palembang.
4. Data diambil diwilayah perkantoran PEMKOT Palembang.
5. Data diambil diwilayah sekitaran sekolah dan kampus.
6. Data diambil diwilayah perumahan Permata Jingga.
Agar memenuhi prinsip rondom sampling (sampel acak), maka para
surveyor dituntut untuk mengetahui daerah surveynya, misal tentang jumlah
kelurahan untuk setiap kecamatan, Sehingga memudahkan dalam pengambilan
sampling.
Setelah melalui langkah – langkah di atas, maka dilakukan tahap penentuan
rute yang akan dialalui busTrans Musi dengan perincian rute sebagai berikut :
Rute 1 : Terminal Tamanan - Jl. Semeru - Jl. Penanggungan - Jl. Veteran - Jl.
S. Supriyadi - Jl. KDP. Slamet - Jl. KH. Wachid Hasyim - Jl. Bandar Ngalim - Jl. PB.
Sudirman - Jl. Patimura - Jl. HOS. Cokroaminoto - Jl. Letjend. Suprapto
- Jl. A. Yani - Jl. Ir. Sutami - Pasar Banjaran.
Rute 2 : Terminal Tamanan - Jl. Dr. Saharjo - Jl. Veteran - Bundaran Air
Mancur - Jl. S. Supriyadi - Jl. KDP. Slamet - Jl. KH. Wachid Hasyim - Jl.
Bandar Ngalim - Jl. PB. Sudirman - Jl. Patimura - Jl. Joyoboyo - Jl. Pemuda -
Jl. Teuku Umar - Jl. Imam Bonjol - Jl. A. Yani - Jl. Letjend. Sutoyo - Jl.
Brigjend. Pol. Imam Bachri - Tempurejo - Pasar Bawang.
Rute 3 : Blabak Kandat - Dinas Perikanan - Jl. Sersan Suharmaji - Jl. Urip
Sumaharjo - Jl. PB. Sudirman - Jl. Patimura - Jl. Joyoboyo - Jl. Pemuda - Jl.
Imam Bonjol - Jl. A. Yani Jl. Letjend. Suprapto - Jl. Letjend. Sutoyo - Jl.
Brigjend. Pol. Imam Bachri - Proliman Gumul.
Rute 4 : Proliman Gumul - Jl. Brigjend. Pol. Imam Bachri - Jl. Letjend. Sutoyo
- Jl. Letjend. Suprapto - Jl. PK. Bangsa - Jl. Erlangga - Jl. Hayam Wuruk - Jl.
Brawijaya - Jl. Trunojoyo - Jl. Monginsidi - JL Setiabudi - Jl. Dr. Wahidin S. -
Jl. Dhoho - Jl. PB. Sudirman - Jl. Urip Sumoharjo - Dinas Perikanan - Blabak.
Setelah menentukan rencana rute perjalanan maka selanjutnya dilakukan
survey kuisioner kepada responden yang kemudian hasilnya ditabelkan.
38
Jumlah responden
berdasarkanjenis
kelamin
laki laki
perempua
37.37% n
62.63%
1 0 - 25 tahun 98 33.00
Jumlah responden
berdasrkanjumlah
usia
0 - 25
tahun
17.85%
33.00% 25 - 40
tahun
49.16%
1 Mahasiswa/pelajar 57 19.19
3 Swasta 73 24.58
1 Mobil 78 26.26
Jumlah responden
berdasarkan jenis
Kendaraan yang dimiliki
29.29 26.26
% % mobil
sepeda
44.44
% motordua
3 Angkot 53 17.85
Jumlah responden
berdasarkan jenis
Kendaraan yang dinaiki
11.45 23.91
% % mobil
17.85
%
pribadi
46.80 sepeda
%
motor
1 0 - 7 km 56 18.86
2 7 - 15 km 104 35.02
3 15 - 30 km 97 32.66
4 > 30 km 40 13.47
Jumlah responden
berdasarkan jarakrumah ke
tempat kerja
0 - 7 km
7 - 15
13.47% 18.86% km
15 - 30
32.66% km
35.02%
1 5 - 10 menit 42 14.14
2 10 - 15 menit 97 32.66
Jumlah responden
berdasarkan waktu
11.78%
14.14% 5 - 10
menit
41.41 32.66
% % 10 - 15
menit
3 Angkot 23 7.74
Jumlah responden
berdasarkan moda
transportasi yang dipilih
Bis trans
musi
7.74%
kend.
36.03%
56.23%
1 Nyaman 56 18.86
2 Aman 65 21.89
4 Murah 52 17.51
5 Lainnya 23 7.74
Jumlah responden
berdasarkan alasanutama
dalam memilih moda
transpotrasi Nya
man
Ama
7.74%18.86%
17.51% n
21.89%
3
1 SMA/Sederajat 87 29.29
3 S-2 75 25.25
4 Lainnya 28 9.43
jumlah responden
berdasarkan
pendidikan terakhir
yang pernah SMA/Sede
ditempuh rajatS - 1
S-2
Lainnya
9.43%
29.29%
25.25%
komposisi jumlah
responden yang
bersedia beralih
Pengguna sepeda
motor
38.32% Pengguna mobil
6
1
.
6
Jarak antara 7 - 15 km 2
Jarak
Jarak antara 15 - 30 km 3
Setelah survey dilakukan, sampel yang diambil diuji dengan progam SPSS
16.0 apakah hasil kuisioner dapat diterima tingkat signifikasinya. Analisis yang
digunakan adalah analisis regresi linear. Taraf kepercayaan yang diinginkan adalah
95% dan tingkat kesalahan sebesar 5%.
50
2. Setelah klik linear, maka akan keluar tampilan seperti dibawah ini :
1 Jaraka . Enter
Residual
320.970 378 .849
Total
320.976 379
Model T Sig.
1 (Constant) 1.798 .127 14.169 .000
BusTrans Musi 3
Bebas Mahal 1
Biaya
Murah 2
Cepat 1
Waktu perjalanan
Lambat 2
Memuaskan 1
Tingkat keamanan
Tidak memuaskan 2
Karena ada empat faktor atribut dan level atau sub atribut, maka kombinasi
yang akan terjadi adalah 3 x 2 x 2 x 2 = 24 stimulan. Hal ini secara teoritis seorang
responden 24 kemungkinan kombinasi, Sehingga hal ini tidak praktis dan sangat
menyusahkan responden. Untuk itu prosedur stimuli pada conjoint digunakan untuk
menciptakan kombinasi stimuli dari 24 kemungkinan tersebut, Sehingga tidaksemua
kombinasi dianalisis lebih lanjut. Kemudian kombinasi yang terpilih dianalisis
dengan program SPSS16.0.
55
Tabel 4.20
Informasi koefisien model analisa stated preference
Coefficients
Standardized
Coefficients
Unstandardized Coefficients
Model T Sig.
1 (Constant) 24.702 1.223 2.209 .000
Dari hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh data – data koefisien
seperti pada tabel berikut :
Tabel 4.21 Hasil analisis regresi conjoint analisis
Variabel Koefisien
Biaya perjalanan 0.38
Waktu perjalanan 0.53
Tingkat keamanan 0.09
34.01
21.89
18.86 17.51
7.74
a. Mobil Pribadi
No Jenis biaya Waktu Biaya Biaya per biaya per
satuan tahun hari
1 Oli 3 bulan 52.000 208.000 569.86
b. Sepeda Motor
Jadi total biaya bahan bakar yang bisa dihemat dengan adanya BusTrans Musi
adalah : Rp.12.735.600,4 – Rp.2.354.788,77 = Rp.10.380.811,63,- untuk tiap 1
km nya.
63
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil survey dan pembahasan, maka dapat diperoleh suatu
kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan cara pengalihan Kendaraan pribadi ke moda transportasi massal
yaitu BusTrans Musi agar jumlah Kendaraan pribadi berkurang Sehingga
dengan berkurangnya Kendaraan pribadi maka pemanfaatan ruang kosong
jalan menjadi lebih efisien.
2. Penghematan biaya transportasi apabila sebagian masyarakat beralih ke
BusTrans Musi di tinjau dari segi biaya yang dikeluarkan adalah sebesar
Rp.14.644.117,- untuk satu harinya. Denagn perincian biaya sebagai berikut
Jumlah total biaya yang bisa dihemat dengan adanya moda transportasi
busTransMusi adalah : (Biaya setelah ada Bus Trans Musi dikurangi biaya
sebelum ada BUS trans). Rp.394.303.117 - Rp.379.659.256,1,- =
Rp.14.644.117,-
3. Metodenya adalah dengan cara mengoptimalkan kinerja Angkutan Umum
yang sudah ada, atau mungkin juga dengan cara pengadaan moda
transportasi masal dengan fasilitas yang lebih baik agar masyarakat lebih
tertarik menggunakan angkutan masal dari pada Kendaraan pribadi.
66
67
5.2 Saran
Dari keseluruhan pembahasan dan kesimpulan pada studi ini dapat memberikan
saran – saran sebagai berikut :
1. Untuk mengatasi kecederungan masyarakat kota Palembang, yang lebih
memilih Kendaraan pribadi, perlu dilakukan perbaikan mutu pelayanan
angkutan terutama dalam hal ketepatan waktu yang dinilai responden
menjadi hal yang paling mempengaruhi dalam memilih moda transportasi.
2. Hendaknya studi ini bisa diperhatikan oleh pemerintah kota Palembang,
agar mengkaji kinerja Angkutan Umum yang sudah ada, karena di kota –
kota besar moda transportasi ini sudah mulai dicoba, antara lain di kota
Yogjakarta, Solo, dan kota Semarang.
3. Agar BusTrans Musi ini nantinya bisa diterapkan dan menarik minat
masyarakat, maka pemerintah kota Palembang harus memperhatikan
berbagai macam faktor, antara lain :
Jadwal keberangkatan yang sesuai kebutuhan.
Tarif yang terjangkau oleh masyarakat.
Menyiapkan prasarana yang terkait dan angkutan pengumpan.
68
DAFTAR PUSTAKA