Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bagian ini, Anda diharapkan telah mampu menjelaskan cara
setiap aktor ekonomi harus menentukan alokasi yang paling efisien dari penggunaan
sumber daya. Seberapa banyak sumber daya yang dimiliki akan digunakan untuk
yang paling menguras sumber daya, dan manakah yang paling mungkin dilakukan
dibatasi oleh sumber daya teknologi. Mereka harus memilih dari berbagai kemungkinan
yang ada. Untuk menyederhanakan penjelasan ini, diasumsikan dari seluruh sumber
daya yang dimiliki, masyarakat hanya memproduksi dua jenis barang, yaitu roti dan
Dengan sumber daya yang dimiliki suatu perekonomian, diasumsikan memiliki lima
melakukan produksi kedua jenis barang. Titik manakah yang sebaiknya dipilih oleh
Halaman | 1
SUMMARY NOTES - 1702-EM-01-02
A 0 15
B 1 14
C 2 12
D 3 9
E 4 5
F 5 0
Roti dan komputer merupakan keluaran (output) dari hasil pengolahan input yang
titik A sebagai pilihan produksinya, maka seluruh sumber dayanya dialokasikan untuk
memproduksi komputer, dan untuk kebutuhan roti dipenuhi dari kegiatan mengimpor
dari negara lain. Demikian juga berlaku untuk hal yang sebaliknya.
Mana yang sebaiknya dipilih bergantung pada tingkat efisiensi dari negara tersebut
dalam memproduksi komputer, maka akan lebih baik bagi negara tersebut untuk lebih
efisien dalam memproduksi roti, maka akan lebih cocok jika negara tersebut memilih
Tingkat efisiensi ini bergantung pada kualitas sumber daya yang dimiliki oleh
perekonomian negara tersebut. Sebagai contoh, negara dengan sumber lahan yang
luas tentu akan lebih efisien dalam menghasilkan produk-produk agraris dibandingkan
dengan negara dengan lahan yang terbatas. Negara yang menguasai teknologi tinggi
Halaman | 2
SUMMARY NOTES - 1702-EM-01-02
akan lebih baik jika memproduksi barang-barang yang hi-tech dibanding melakukan
Amati kembali Tabel 1, yaitu bahwa untuk memproduksi 1 kuintal roti perekonomian
negara tersebut harus mengurangi produksi 1 unit komputernya (dari titik A ke B),
produksi terjadi jika suatu perekonomian tidak dapat memproduksi suatu barang tanpa
mengurangi produksi barang yang lain; ini mengimplikasikan bahwa perekonomian itu
mempertimbangkan cara terbaik dalam mengelola sumber daya yang terbatas. Untuk
menambah produksi satu kuintal roti perlu mengorbankan satu unit komputer. Satu
unit komputer yang dikorbankan merupakan opportunity cost yang diperlukan untuk
menambah satu kuintal roti. Sumber daya yang sedianya dialokasikan untuk
kelangkaan, memilih satu hal berarti mengurangi sesuatu yang lain. Opportunity cost
dari suatu keputusan adalah nilai dari barang atau jasa yang hilang (Samuelson &
Nordhaus 2003).
1. Input adalah komoditas atau jasa yang digunakan untuk menghasilkan barang dan
jasa. Sumber-sumber input berupa: kekayaan alam yang dimiliki, tenaga kerja,
modal.
2. Output adalah berbagai barang dan jasa yang dihasilkan dari proses produksi untuk
3. Peran tekonologi sebagai faktor yang menentukan tingkat efisiensi dari produksi yang
dilakukan.
Halaman | 3
SUMMARY NOTES - 1702-EM-01-02
________________
Subject Matter Expert: Reikman Aritonang, S.E., Ak., S.H., M.Bus., Ph.D.
Penulis: Fahrul Riza, S.E., M.S.M.
Sumber:
1. Mankiw, N. G. (2008). Principles of Economics (5th ed.). Canada: South Western Cengage
Learning.
2. Samuelson P.A and Nordhaus W.D. (2001). Economics (17th ed.). Mc.Graw Hill Company.
3. Sukirno, Sadono, (2002), Pengantar Mikro Ekonomi, Edisi ke 3, cetakan 17, PT. RajaGrafindo
Persada.
Halaman | 4