into
CHICAGO
CONVENTION 1944 and Peraturan Keselamatan Penerbangan
ICAO ANNEX 7 Sipil/CASR 47 rev.3
Setiap pesawat udara yang dioperasikan di Indonesia wajib mempunyai tanda pendaftaran
Pesawat udara sipil yang dapat didaftarkan di Indonesia harus memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
b. dimiliki oleh warga negara Indonesia atau dimiliki oleh badan hukum Indonesia;
c. dimiliki oleh warga negara asing atau badan hukum asing dan dioperasikan oleh warga
negara Indonesia atau badan hukum Indonesia untuk jangka waktu pemakaiannya
minimal 2 (dua) tahun secara terus-menerus berdasarkan suatu perjanjian;
d. dimiliki oleh instansi pemerintah atau pemerintah daerah, dan pesawat udara tersebut
tidak dipergunakan untuk misi penegakan hukum; atau
e. dimiliki oleh warga negara asing atau badan hukum asing yang pesawat udaranya
dikuasai oleh badan hukum Indonesia berdasarkan suatu perjanjian yang tunduk pada
hukum yang disepakati para pihak untuk kegiatan penyimpanan, penyewaan, dan/atau
perdagangan pesawat udara.
Pasal 26
(2) Pesawat udara yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diberi sertifikat pendaftaran.
(3) Sertifikat pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berlaku selama 3
(tiga) tahun.
Pasal 28
(1) Setiap orang dilarang memberikan tanda-tanda atau mengubah identitas pendaftaran
sedemikian rupa sehingga mengaburkan tanda pendaftaran, kebangsaan, dan bendera
pada pesawat udara.
(2) Setiap orang yang mengaburkan identitas tanda pendaftaran dan kebangsaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan sanksi administratif berupa:
a. peringatan; dan/atau
b. pencabutan sertifikat.
Pasal 29
Pesawat udara yang telah memiliki tanda pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal
24 dapat dihapus tanda pendaftarannya apabila:
a. permintaan dari pemilik atau orang perseorangan yang diberi kuasa dengan ketentuan:
1) telah berakhirnya perjanjian sewa guna usaha;
2) diakhirinya perjanjian yang disepakati para pihak;
3) akan dipindahkan pendaftarannya ke negara lain;
4) rusak totalnya pesawat udara akibat kecelakaan;
5) tidak digunakannya lagi pesawat udara;
6) pesawat udara dengan sengaja dirusak atau dihancurkan; atau
7) terjadi cedera janji (wanprestasi) oleh penyewa pesawat udara tanpa putusan
pengadilan.
b. tidak dapat mempertahankan sertifikat kelaikudaraan secara terus menerus selama 3
(tiga) tahun.
Pasal 30
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan prosedur pendaftaran dan
penghapusan tanda pendaftaran dan tandakebangsaan Indonesia serta
pemberian sanksi administratif diatur dengan Peraturan Menteri.
Pasal 31
Proses sertifikasi pendaftaran pesawat udara sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 26 ayat (2) dan penghapusan tanda pendaftaran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 29 dilaksanakan oleh lembaga penyelenggara
pelayanan umum.
Pasal 32
Proses sertifikasi pendaftaran pesawat udara sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 31 dikenakan biaya.
Pasal 33
Ketentuan lebih lanjut mengenai lembaga penyelenggara pelayanan umum,
serta proses dan biaya sertifikasi diatur dalam Peraturan Menteri.
Peraturan Pemerintah No.3 tahun 2001
Keamanan dan Keselamatan Penerbangan
Pasal 27
(1) Pesawat terbang, helikopter, balon udara berpenumpang, dan kapal udara
(airship) yang telah mempunyai sertifikat pendaftaran Indonesia diberikan
tanda kebangsaan Indonesia.
(2) Pesawat terbang, helikopter, balon udara berpenumpang, dan kapal udara
yang telah mempunyai tanda pendaftaran Indonesia dan tanda kebangsaan
Indonesia wajib dilengkapi dengan bendera Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
(4) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dikenakan sanksi administratif berupa:
a. peringatan; dan/atau
b. pencabutan sertifikat.
CASR 47 - AIRCRAFT REGISTRATION – Requirement –
47.5 Eligibility for registration
An aircraft shall be eligible for registration in Indonesia only when the aircraft is:
a. Not registered in other country, and
b. Owned by Indonesian citizen or Indonesian legal entity, or
c. Owned by a foreign citizen or foreign legal entity and operated by an
Indonesian citizen or Indonesian legal entity for a minimum utilization
period of 2 (two) years continuously based on an agreement/contract, or
d. Owned by government agency or regional government and the aircraft is
not utilized for law enforcement mission, or
e. Owned by a foreign citizen or foreign legal entity whose aircraft is in
possession of an Indonesian legal entity based on an agreement/contract
subject to the law agreed upon by the parties for purposes of aircraft
storage, hire/rental, and/or commerce.
f. All duties due and payable under the laws of Indonesia in respect of the
importation of the aircraft into Indonesia have been paid,
g. All insurance required by Article 62 of Aviation Law No. 1 Year 2009 have
been covered.
✓ OWNERSHIP
✓ DOUBLE REGISTRATION PROHIBITED ✓ INSURANCE
✓ DUTIES AND TAX ✓ IDERA
✓ OWNERSHIP
47.7 Applicant
Applicant who wishes to register an aircraft in Indonesia must be an Indonesian
Citizen or Legal Body under the Law of the Republic of Indonesia.
(2) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikenakan sanksi administratif berupa:
a. peringatan;
b. pembekuan sertifikat; dan/atau
c. pencabutan sertifikat.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai wajib asuransi dalam pengoperasian pesawat
udara dan pemberian sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) diatur dengan Peraturan Menteri.
✓ INSURANCE – Aviation Act no. 1 year 2009
Penjelasan pasal 62
Huruf c
Yang dimaksud dengan “pihak kedua” adalah orang atau badan
hukum yang mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan
pengoperasian pesawat udara dengan suatu ikatan hukum.
Huruf d
Yang dimaksud dengan “pihak ketiga” adalah orang atau badan hukum
yang tidak mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan
pengoperasian pesawat udara dengan suatu ikatan hukum, tetapi
mendapat akibat dari pengoperasian pesawat udara tersebut.
✓ INSURANCE – Aviation Act no. 1 year 2009
Wajib Asuransi
Pasal 179
Pengangkut wajib mengasuransikan tanggung jawabnya terhadap
penumpang dan kargo yang diangkut sebagaimana dimaksud dalam Pasal
141, Pasal 143, Pasal 144, Pasal 145, dan Pasal 146.
Pasal 143
Pengangkut tidak bertanggung jawab atas kerugian karena hilang atau
rusaknya bagasi kabin, kecuali apabila penumpang dapat membuktikan
bahwa kerugian tersebut disebabkan oleh tindakan pengangkut atau orang
yang dipekerjakannya.
✓ INSURANCE – Aviation Act no. 1 year 2009
Pasal 144
Pengangkut bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh
penumpang karena bagasi tercatat hilang, musnah, atau rusak yang
diakibatkan oleh kegiatan angkutan udara selama bagasi tercatat berada
dalam pengawasan pengangkut.
Pasal 145
Pengangkut bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh pengirim
kargo karena kargo yang dikirim hilang, musnah, atau rusak yang
diakibatkan oleh kegiatan angkuta udara selama kargo berada dalam
pengawasan pengangkut.
Pasal 146
Pengangkut bertanggung jawab atas kerugian yang diderita karena
keterlambatan pada angkutan penumpang, bagasi, atau kargo, kecuali
apabila pengangkut dapat membuktikan bahwa keterlambatan tersebut
disebabkan oleh faktor cuaca dan teknis operasional.
✓ INSURANCE – Aviation Act no. 1 year 2009
Pasal 148
a. angkutan pos;
b. angkutan penumpang dan/atau kargo yang
dilakukan oleh pesawat udara negara; dan
c. angkutan udara bukan niaga.
CERTIFICATE OF REGISTRATION (C of R)
CASR 47
✓ WHAT IS THIS?
✓ HOW TO APPLY FOR C OF R?
✓ KIND of C OF R
✓ DURATION of C OF R
✓ REVISION OR REPLACEMENT of THE C OF R
✓ CANCELLATION of C OF R
✓ PUBLICATION
✓ WHAT IS IT ...
A Certificate of Registration (C of R) is an evidence that an
aircraft is registered in the Civil Aircraft Register of a country.
a. An aircraft may be registered only by and in the legal name of its owner.
Temporary C of R is issued for an aircraft which have a pending item to a specific requirement
such as custom clearance, radio permit etc. A permanent C of R will be issued for the aircraft
when the pending item is CLOSED.
✓ DURATION of C OF R
Temporary C of R : are as specified on the certificate BUT not more than 3 months. Temporary
C of R is not valid after permanent C of R is issued.
Permanent C of R (usually called as “C of R”): are as specified on the certificate BUT not more
than 3 years.
A Certificate ..............
Each Certificate of Registration issued under this subpart will be effective until
such period stated on certificate, unless:
b. When all requirements for the owner change has properly been fulfilled, the previous
Certificate of Registration shall be returned to Director General, a new Certificate of
Registration shall be issued and the appropriate entry shall be made in the Civil Aircraft
Register.
✓ REVISION/REPLACEMENT of C OF R
Revision or Replacement of C of R will be made when :
-The ownership of the aircraft is transferred
-Address of the aircraft’s owner is changed
-The certificate is lost, stolen or mutilated
b. Director General will notify the cancellation to the country to which the
aircraft is to be exported.
checklist ON REQUEST
✓ PUBLICATION
All registered aircraft will be listed and published in a yearly basis on the “Indonesia Civil Aircraft Register”.
SI 47-01 Chapter V
2. RESPONSIBILITY
The Head of Production Certification Section of SDAP is responsible for
maintaining the aircraft registration files. Access to the computer file for
addition or modification of data, shall be limited to authorized persons
only.
4. REPORTS OF CIVIL AIRCRAFT REGISTER DATA
Reports of Civil Aircraft Register data is made in a form of Indonesia Civil
Aircraft Register which is published in yearly basis.