Anda di halaman 1dari 5

MODEL PENDISTRIBUSIAN PUPUK SAMPAI KE PETANI

( Devi Durrotul Aini, 2202181055)

A. STORY MODEL
Sebuah kios pupuk PD RUKUN TANI atau pengecer akan menjual pupuk ke
petani tetapi sebelum adanya penjualan harus melalui rantai pasok terlebih dahulu.
Supaya pupuk dapat sampai ditangan petani, harus melalui rantai pasok (supply chain)
yang terdiri atas beberapa tahapan distribusi yaitu :
1. Pupuk digudang pabrik pusat dilakukan pengiriman ke gudang wilayah.
2. Pupuk di gudang wilayah kemudian dikirim ke distributor.
3. Setelah pupuk di distributor dilakukan pengiriman ke pengecer.
4. Pada akhirnya pupuk di pengecer menagalami penjualan, sehingga pupuk
sampai di petani.

Diketahui pabrik pupuk pusat memiliki stok sebanyak 50.000 kg di gudang


pabrik. Angka distribusi untuk setiap pengiriman yaitu pengiriman ke gudang wilayah
30 %, distributor 20 %, pengecer 30%, dan penjualan pupuk ke petani adalah sebesar
20% dari jumlah pupuk disetiap tahapan sebelumnya.

B. TUJUAN PEMBUATAN MODEL


1. Mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk seluruh pupuk di gudang
pusat terkirim ke petani.
2. Mengetahui simulasi model dengan menerapkan fungsi delay.

C. DEFINISI VARIABEL MODEL

NO Variabel Definisi Nilai Satuan


1 Pupuk digudang pusat Jumlah stok pupuk 50.000 Kg
digudang pusat
2 Pengiriman pupuk ke Jumlah pengiriman Rumus Kg/Bulan
gudang wilayah pupuk ke gudang
wilayah
3 Angka distribusi ke Angka 30 %/Bulan
gudang wilayah pendistribusian
pupuk ke gudang
wilayah
4 Pupuk di gudang wilayah Jumlah stok pupuk 0 Kg
di gudang wilayah
5 Pengiriman pupuk ke Jumlah pengiriman Rumus Kg/Bulan
distributor pupuk ke distributor
6 Angka distribusi ke Angka 20 %/Bulan
distributor pendistribusian
pupuk ke gudang
wilayah
7 Pupuk di distributor Jumlah stok pupuk 0 Kg
di distributor
8 Pengiriman pupuk ke Jumlah pengiriman Rumus Kg/Bulan
pengecer pupuk ke pengecer
9 Angka distribusi ke Angka 30 %/Bulan
pengecer pendistribusian
pupuk ke pengecer
10 Pupuk di pengecer Jumlah stok pupuk 0 Kg/Bulan
di pengecer
11 Penjualan pupuk Terjadi penjualan Rumus Kg/Bulan

12 Angka distribusi penjualan Angka 20 %/Bulan


pendistribusian
pupuk penjualan
13 Pupuk di petani Jumlah pupuk di 0 Kg/Bulan
petani

D. CAUSAL LOOP DIAGRAM (CLD) DAN PENJELASAN HUBUNGANNYA

Dapat dilihat pada gambar bahwa Causal loop Diagram (CLD) memiliki 4
umpan balik (feedback loop) yaitu umpan balik negatif. Interaksi dari umpan balik
keseluruhan komponen tersebut dijelaskan sebagai berikut.
Loop 1
Merupakan loop negatif yang menghubungkan pupuk digudang pusat dan pengiriman
pupuk kegudang wilayah. Semakin banyak pupuk di gudang pusat maka semakin
banyak pengiriman ke gudang wilayah, sebaliknya jika pengiriman ke gudang
wilayah semakin banyak maka pupuk di gudang pusat semakin berkurang.
Pupuk digudang pusat →+¿ Pengiriman ke gudang wilayah→−¿ Pupuk digudang
pusat
Loop 2
Merupakan loop negatif karena semakin banyak pupuk di gudang wilayah maka
pengiriman ke distributor semakin banyak, sebaliknya jika pengiriman ke distributor
semakin banyak maka pupuk digudang wilayah semakin berkurang.
Pupuk digudang wilayah →+¿ Pengiriman ke distributor→−¿ Pupuk digudang
wilayah
Loop 3
Pupuk di distributor terhadap pengiriman ke pengecer merupakan loop negatif karena
semakin banyak pupuk di distributor maka semakin banyak pengiriman ke pengecer,
sebaliknya jika pengiriman ke pengecer banyak maka pupuk di distributor berkurang.
Pupuk didistributor →+¿ Pengiriman ke pengecer→−¿ Pupuk didistributor
Loop 4
Merupakan loop negatif yang menghubungkan pupuk dipengecer dan penjualan
pupuk ke petani. Semakin banyak pupuk di pengecer maka semakin banyak penjualan
ke petani, sebaliknya jika penjualan semakin banyak maka pupuk di pengecer
semakin berkurang.
Pupuk dipengecer →+¿ Penjualan→−¿ Pupuk dipengecer

E. STOCK FLOW DIAGRAM (SFD)

Jika menggunakan fungsi delay :


DELAYMTR (Input, Delay, Order, Initial)
Rumus di powersim :
DELAYMTR (Pupuk digudang pusat; 16<<Bulan>>;4;0<<kg>>)
F. GRAFIK DAN TABEL
a. Mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk seluruh pupuk di
gudang pusat terkirim ke petani.

Lama waktu yang dibutuhkan untuk seluruh pupuk di gudang pusat atau 50.000
kilogram terkirim ke petani yaitu pada bulan ke 96 .

b. Mengetahui simulasi model dengan menerapkan fungsi delay.


Simulasi model dengan menerapkan fungsi delay mendapatkan hasil grafik dan tabel
yang sangat mendekati atau tidak jauh berbeda dengan model yang tidak
menggunakan fungsi delay.

Anda mungkin juga menyukai