Anda di halaman 1dari 11

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada umumnya teknologi baru yang diciptakan untuk mengganti teknologi
lama sayuran yang selama ini dilaksanakan petani, dengan demikian teknologi
baru itu harus menunjukan potensi hasil yang lebih baik dibandingkan
dengan teknologi lama.Potensi dari teknologi baru tersebut harus dapat
memperlihatkan secara nyata kepada petani keunggulan dan keuntungan
penggunaanya dibandingkan dengan cara atau kebiasaan lama yang selama
ini diterapkan oleh petani.
Tanaman Cabe Merah merupakan salah satu jenis tanaman sayuran
bernilai ekonomis tinggi, untuk itu cara menanam Cabe Merah yang baik
perlu diperhatikan. Cara menanam Cabe merah perlu dilakukan secara
intensip agar produksi optimal. Tanaman Cabe merah termasuk komoditas
multiguna. Rencana Pelaksanaan Demplot tanaman Cabe Merah akan
mengunakan teknologi cara becocok tanam Cabe merah secara Intensif agar
produksi optimal.
Demplot adalah salah satu bagian dari metode penyuluhan pertanian yang
menjadi cara bagi penyuluh dalam menyampaikan materi penyuluhan pertanian
kepada petani dan keluarganya. Harapan penggunaan metode ini adalah agar apa
yang disuluhkannya dimengerti, diterima dan mau diterapkan oleh sasaran. Sehingga
penyuluh harus menggunakan metode yang tepat dalam penyampaian materi
penyuluhan kepada sasaran.
Demplot tanaman Cabe merah diharapkan juga berdampak terhadap
peningkatan pengetahuan dan kertrampilan sikap petani, penyuluh dan
pelaku utama ,pelaku usahadalam mengapdopsi teknologi budidaya cabe
Merah, sehingga kedepan diharapkan produktivitas tanman Cabe Merah di
Desa Petani Khusususnya Kecamatan Bunut dapat meningkat.
A. Tujuan
Tujuan Pelaksanaan Demplot ini adalah :
1. Menunjukan cara penerapan teknologi anjuran bertanam cabe keriting
secara intensip.
2. Membuat Anjang Kunjungan Percontohan tanaman Cabe merah kepada
pelaku utama dan pelaku Usaha disekitar Lokasi Demplot.
3. Sebagai Anjang Belajar bagi Pelaku Utama dan Pelaku usaha dan
penyuluhan dan mengintoduksi inovasi teknologi yang berkembang.
C. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya Demplot ini adalah :
1. Terbentuknya Anjang Belajar bagi pelaku Utama dan Pelaku Usaha.
2. Terjadinya Alih Teknologi yang lebih cepat kepada Pelaku utama
sehingga tepat sasaran.
3. Menunjukan perbedaan hasil nyata baik kualitas maupun kwantitas.
4. Meningkatkan pengetahuan pelaku Utama tentang budidaya tanaman
Cabe Merah

II. PELAKSAAN

A. Keterangan Demplot
1. Nama Demplot : Tanaman Cabe Merah ( Capsicum annum.L )
2. Demontrastor : Eko Priyono
3. Lokasi Demplot : Desa Lubuk Mas
4. Luas lahan : 0.01 Ha
5. Waktu Pelaksanan : Mei – Agustus 2022
6. Lokasi : Desa Lubuk Mas Kecamatan Bunut
7. Teknologi : Pemupukan Tunggal dan Majemuk NPK MUTIARA
III. PERLAKUAN

Rancangan perlakuan yang akan dilakukan adalah membagi lahan


menjadi 2 petak yaitu petak I untuk penerapan teknologi Pupuk majemuk
petak ke II penerapan Teknelogi Pupuk tunggal diterapkan oleh pelaku Utama.

1. Perlakuan Petak I

a. Jenis bibit : Cabe Merah


b. Pengolahan tanah
 Pengolahan Lahan 2 ( dua ) kali
 Pengemburan tanah Satu kali dan pembersihan lahan dari akar akar
kayu.
 Pembuatan bedengan ukuran sesuai kebutuhan
c. Pembuatan Lubang Tanaman
 Jarak tanaman antar tanman 70 cm
 Jarak tanaman antar barisan 50 cm
 Jarak tanaman antar bedengan 80-100 cm
d. Penanaman
Lahan diolah dengan baik sampai gembur. Setelah diolah, kemudian dibuat
bedengan, lebar 120–150 cm, setelah itu dipasangMulsa, dan lubang tanam
dibuat dengan tugal sedalam 3–5 cm. Sebaiknya dalam tiap bedengan hanya
memuat 2 baris tanaman. Jarak tanam 70 cm x 50 cm. Tiap lubang ditanami
1 bibit , kemudian ditutup dengan tanah.
e. Pengapuran dan pemupukan dan Pengendalian H/P
Kaptan/Dolomit. Kisaran dosis yang digunakan 1-1,5 ton/ha. Pengapuran
dilakukan pada waktu pengolahan tanah yaitu 3-4 minggu sebelum tanam.
 NPK mutiara 16-16-16 15 kg
f. Pemeliharaan
 Penyulaman : dilakukan 5– 7 hari setelah tanam
 Penyiraman : sesuai dengan kebutuhan
 Penyiangan : sesuai dengan kebutuhan
 Penguludan : satu kali

g. Pengendalian hama penyakit


Pengendalian dapat dilakukan dengan cara memusnahkan tanaman sakit
(sumber infeksi), menggunakan benih sehat dari varietas tahan,
mengendalikan vektor, pergiliran tanaman dan pengendalian kimiawi.
Pengendalian dengan pestisida harus dilakukan dengan benar baik
pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval maupun
waktu aplikasinya.
h. Panen dan Pasca Panen
Cabe Merah mulai dipanen setelah berumur 78-85 hari setelah tanam.
Pemanenan dapat dilakukan 2-5 hari sekali, selama 1-2 bulan. Panen dengan
cara memetik buah cabe dengan mengikutkan tangkainya.

2. Perlakuan Petak II

a. Jenis bibit Cabe Merah


b. Pengolahan Lahan.
 Pengolahan Lahan 2 ( dua ) kali
 Pengemburan tanah Satu kali dan pembersihan lahan dari akar akar
kayu.
 Pembuatan bedengan ukuran sesuai kebutuhan
c. Pembuatan Lubang Tanaman
 Jarak tanaman antar tanman 70 cm
 Jarak tanaman antar barisan 50 cm
 Jarak tanaman antar bedengan 80-100 cm
d. Penanaman
Lahan diolah dengan baik sampai gembur. Setelah diolah, kemudian dibuat
bedengan, lebar 120–150 cm, setelah itu dipasangMulsa, dan lubang tanam
dibuat dengan tugal sedalam 3–5 cm. Sebaiknya dalam tiap bedengan hanya
memuat 2 baris tanaman. Jarak tanam 70 cm x 50 cm. Tiap lubang ditanami
1 bibit perlobang, kemudian ditutup dengan tanah.
e. Pengapuran dan pemupukan dan Pengendalian H/P
Kaptan/Dolomit. Kisaran dosis yang digunakan 1-1,5 ton/ha. Pengapuran
dilakukan pada waktu pengolahan tanah yaitu 3-4 minggu sebelum tanam.
 Urea 10 kg
 Pupuk Kandang 50 Kg
 KCL 5 Kg
 TSP 10 Kg
f. Pemeliharaan
 Penyulaman : dilakukan 5– 7 hari setelah tanam
 Penyiraman : sesuai dengan kebutuhan
 Penyiangan : sesuai dengan kebutuhan
 Penguludan : satu kali
g. Pengendalian hama penyakit
Pengendalian dapat dilakukan dengan cara memusnahkan tanaman sakit
(sumber infeksi), menggunakan benih sehat dari varietas tahan,
mengendalikan vektor, pergiliran tanaman dan pengendalian kimiawi.
Pengendalian dengan pestisida harus dilakukan dengan benar baik
pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval maupun
waktu aplikasinya.
h. Panen dan Pasca Panen
Cabe Merah mulai dipanen setelah berumur 78-85 hari setelah tanam.
Pemanenan dapat dilakukan 2-5 hari sekali, selama 1-2 bulan. Panen dengan
cara memetik buah cabe dengan mengikutkan tangkainya.
A. Analisa Usaha Tani Demplot Cabe Rawit

KEGIATAN UKB
1 Benih Cabe Merah 2 Bks 35.000 70.000
3.30
2 Pupuk kandang 100 Kg 330.000
0
3 Pupuk NPK 16-16-16 9 Kg 20.000 180.000
4 Pupuk Urea 10 Kg 12.000 120.000
5 Pupuk Tsp 10 Kg 16.000 160.000
6 Pupuk KCL 5 Kg 16.000 80.000
1.20
7 Pupuk Dolomit 100 Kg 120.000
0
8 Agrimec 1 Botol 80.000 80.000
9 Amistartop 1 Botol 60.000 60.000
TOTAL A Rp 1.200.000

KEGIATAN SWADAYA
Pengolahan Lahan 2 Hok 100.000 200.000
Penanaman 2 Hok 100.000 200.000
Pemeliharaan 4 Hok 100.000 400.000
Panen/Pasca Panen 2 Hok 50.000 100.000
Plang Nama/Merek 1 Unit 50.000 50.000
TOTAL B Rp 950.000

Jumlah Total A + B = Rp. 2.150.000.-


IV.PENUTUP

Demikian Proposal Demplot Tanaman Cabe Merah (Capsicum annum. L) ini dibuat
yang juga sekaligus merupakan kegiatan pelaksanaan Demontrasi Plot (DEMPLOT) Penyuluh
Pertanian Desa Lubuk Mas Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan Tahun 2022.

Didalam penulisan Proposal Kegiatan Demontrasi Demplot (Demplot) Penyuluhan


Pertanian ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk lebih
sempurnanya dalam penyusun Penulisan ini kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun guna perbaikan dimasa yang akan mendatang.

Bunut, Maret 2022


Mengetahui :
Koordinator BPP Kecamatan Bunut Penyuluh Pertanian

BAKRI. M, SP ABU NAZAR, SP


Nip. 19670109200801 1 005 Nip. 19811001201706 1 003
DOKUMEN BELANJA SAPRODI KEGIATAN DEMPLOT
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur pada Allah SWT penulis sampaikan dengan penuh
kecintaan, karena masih diberikan nikmat dan karunia_Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Proposal Demontrasi Plot (DEMPLOT) Penyuluh Pertanian Lapangan
tahun 2022. Dengan kegiatan Budidaya Tanaman Kacang Panjang. Yang akan
dilaksanakan di Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian Desa Lubuk Mas Kecamatan Bunut
Kabupaten Pelalawan.
Laporan Akhir Kegiatan Pengunaan Uang Kerja Bimbingan (UKB) Penyuluh
Pertanian Tahun 2022 ini disusun sebagai pedoman bagi Penyuluh Pertanian dalam
melaksanakan tugas fungsi dan pokok (TUPOKSI) sebagai Penyuluh Pertanian didalam
memberikan penyuluhan kepada pelaku usaha tani di subsektor pertanian tanaman
pangan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang terkait dan semua jajaran yang telah memberikan pengarahan, bimbingan,
semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal kebaikan, serta semoga rencana
kegiatan dapat terlaksana dengan baik seperti yang diharapkan.
Penulis juga menyadari bahwa Proposal Kegiatan Demontrasi Plot (DEMPLOT)
Penyuluh Pertanian tahun 2022 masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan.
Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah diharapkan.

Bunut, Maret 2022

Penyuluh Pertanian

ABU NAZAR, SP
NIP.19811001201706 1 003
i

i
DARTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................. i

DAFTAR ISI........................................................................................... ii

I. PENDAHULUAN................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Tujuan dan Sasaran .................................................................... 2

II. PELAKSANAAN.................................................................................. 3

A. Keterangan Demplot..................................................................... 3

B. Tahap Pelaksanaan...................................................................... 5

III. PENUTUP ........................................................................................ 6

ii
PROPOSAL
DEMPLOT CABE MERAH
(Capsicum annum. L.)

DI SUSUN OLEH

ABU NAZAR, SP
NIP.119811001201706 1 003

PENYULUH PERTANIAN
WKPP DESA LUBUK MAS
BPP KECAMATAN BUNUT
TAHUN 2022

Anda mungkin juga menyukai