Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

BUDIDAYA DAN PASCAPANEN


TOMAT

Nama Petani : HERI M SALEH


No Hp : 085378232669
Alamat : Jl. Pasir Padi, Kelurahan Temberan, Kec.
Bukit Intan, Kota Pangkalpinang
Prov. Kep. Bangka Belitung
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
BUDIDAYA DAN PASCAPANEN
TOMAT
Tujuan : Mendapatkan Tomat berproduktivitas tinggi, bermutu dan aman
dikonsumsi dan berdaya saing di pasar
Ruang lingkup:
1. Persiapan lahan
2. Pembibitan
3. Penanaman
4. Pemeliharaan
5. Panen
6. Pascapanen

Definisi : Tebas adalah kegiatan pemotongan pohon dan akar kayu.


Keterangan : Gempel adalah tanah yang dipadatkan dengan genggaman tangan.
Acuan : Pengalaman dan Petunjuk dari PPL
Penanggung Jawab : Petani

Langkah Prosedur :
1. Pengolahan lahan
 Lahan digembur menggunakan cultivator / alat bajak tanah kecil
 Setelah dibajak dilakukan penebaran kapur sebanyak 2 ton/ha dan diaduk dengan
tanah secara merata
 Membentuk bedengan dengan lebar bedengan 100 cm, panjang tergantung panjang
tanah dan jarak antar bedeng 70 cm.
 Pemasangan mulsa
 Dilanjutkan pelobangan plastic mulsa
 Jarak tanam 70 cm sejajar
 Bedengan yang telah dibentuk diberi pupuk kandang 500 gr/lubang, pupuk urea :
TSP : KCl = 1:2:3 (300gr)/lubang tanam. Kemudian diaduk sampai merata.
 Setelah itu dibiarkan selama 5 hari.
2. Penanganan benih
 Benih direndam selama 12 jam menggunakan air hangat agar mengembang.
 Lalu ditiriskan, setelah itu ditebar ke media semai.
 Media semai dengan ukuran 1 x 1 m dengan isi tanah dicampur pupuk kandang.
Perbandingan antara tanah dan pupuk kandang = 1 : 1
 Kemudian ditutup dengan paranet selama 4 hari, lalu dibuka sampai keluar
kecambah.
 Setelah umur 7 hari, lalu dipindahkan ke polybag 6 x 10
 Disiram tiap pagi selama 25 hari.

3. Penanaman
 Penanaman dilakukan pada waktu jam 2 siang.
 Lubang tanam yang telah disiapkan ditugal sedalam 10 cm, kemudian bibit ditanam
dan ditutup dengan tanah lalu disiram.
 Setelah 5 hari, jika ada yang mati maka dilakukan penyulaman.

4. Pemeliharaan
a. Lanjaran
 Pasang ajir dekat lubang tanam setinggi 170 cm dari permukaan tanah.
b. Pemupukan
 Pemupukan pertama dilakukan 7 hari setelah tanam dan dilakukan seminggu
sekali sampai keluar cabang.
 Pemupukan NPK sebanyak 150 gr / batang
 1 hari setelah pemupukan NPK, tanaman disiram dengan kencing kambing
sebanyak 250 ml / batang
c. Pengikatan
 Cabang yang telah keluar diikat ke ajir.
d. Pemangkasan
 Pemangkasan tunas dibawah cabang “Y”, sisanya dibuang.
e. Penyiangan
 Gulma disekitar tanaman cabe dicabut.
f. Pengendalian hama dan penyakit
 Hama yang biasa menyerang tanaman tomat adalah ulet yang menyerarang
daun dan buah.
 Pengendalian hama penyakit bisa dilakukan dengan cara penyemprotan
menggunakan fungisida, insektisida, ZPT
 Untuk antisipasi penyemprotan dilakukan 4 hari sekali, jika serangan hama
banyak bisa 3 hari sekali.

5. Panen.
Panen dilakukan setelah tanaman berumur + 60 hari setelah tanam dengan ciri-ciri:
buah cabe berwarna kemerahan. Pemanenan dilakukan 2 hari sekali dengan cara
dipetik dengan tangan.

6. Pascapanen
Hasil panen dimasukkan ke karung kemudian langsung dibawa ke pasar tani dan ke
pedangan pengepul.

Anda mungkin juga menyukai