Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN DEMPLOT

TANAMAN JAGUNG
VARITAS BISI 99

KELOMPOK TANI KARYA TANI


DESA HARGOMULYO
KECAMATAN SEKAMPUNG
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
DEMPLOT JAGUNG VARITAS BISI 99

RENCANA PENYELENGGARAAN DEMPLOT


PEMUPUKAN BERIMBANG DENGAN VARIASI JARAK TANAM
LEGOWO

I . Nama demPlot : Pemupukan berimbang dengan variasi jarak tanam legowo 2


Pada tanaman Jagung MT gadu tahun 2021

II. Dasar : Programa Penyuluhan Pertanian BPP Sekampung Tahun 2021

III.Tujuan : 1. Menerapkan teknologi anjuran (pemupukan dan jarak tanam)


yang menguntungkan dalam budidaya tanaman Jagung
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam
pemupukan dan jarak tanam tanaman Jagung
3. Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman Jagung
melalui penerapan teknologi anjuran
4. Sebagai tempat pembelajaran para penyuluh dan petani
di wilayah BPP Sekampung, sekaligus lahan SLPTT
dan SL PHT swadaya.

IV. Lokasi :

- Blok sawah : Hargomulyo


- Desa : Hargomulyo
- Kecamatan : Sekampung
- Luas : 0,25 hektar
- Demonstrator : Eko Suparno
I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada umumnya teknologi baru diciptakan untuk mengganti teknologi lama yang selama ini
dilaksanakan petani, dengan demikian teknologi baru itu harus menunjukan potensi hasil yang lebih
baik dibandingkan dengan teknologi lama. Potensi dari teknologi baru tersebut tersebut harus dapat
memperlihatkan secara nyata kepada petani keunggulan dan keuntungan penggunaannya
dibandingkan dengan cara atau kebiasaan lama yang selama ini diterapkan oleh petani.

Tanaman (Jenis Tanaman) merupakan salah satu jenis tanaman (Pangan/Hortik/dll) bernilai
ekonomis tinggi, untuk itu cara menanam (Jenis Tanaman) yang baik perlu diperhatikan. Cara
menanam (Jenis Tanaman) perlu dilakukan secara intensif agar produksi optimal. Tanaman (Jenis
Tanaman) termasuk komoditas multiguna, selain berfungsi sebagai sayuran dan buah, (Jenis
Tanaman) juga dimanfaatkan sebagai bahan dasar (sebutkan kegunaan lain dari tanaman tersebut).

Rencananya pada pelaksanaan demplot tanaman (Jenis Tanaman) ini akan menggunakan teknolog
Cara Bertanam (Jenis Tanaman) Secara Intensif, yang dikaji oleh (Nama Peneliti/Pengkaji) dan
rekomendasi dari (BPPT.......). Demplot ini mengintroduksikan inovasi teknologi yang tepat dan
efisien serta mensosialisasikan hasilnya. Selain itu juga sebagai pendukung salah satu program
unggulan Departemen Pertanian yaitu Program Pengembangan Kawasan (Pangan/Hortik/dll).
Demplot tanaman (Jenis Tanaman) ini diharapkan juga berdampak terhadap peningkatan pengetahuan
dan ketrampilan petani, penyuluh dan pelaku bisnis dalam mengadopsi teknologi budidaya tanaman
(Jenis Tanaman), sehingga kedepannya diharapkan produktivitas tanaman (Jenis Tanaman) di
(Kecamatan/Desa) dapat meningkat.

B. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai pada pelaksanaan pembuatan Demplot  ini adalah :

1. Menunjukan cara penerapan teknologi anjuran bertanam (Jenis Tanaman) secara intensif. 
2. Membuat wahana kunjungan percontohan tanama (Jenis Tanaman) kepada petani dan PPL
disekitar lokasi demplot. 
3. Sebagai
4. wahana belajar bagi petani dan penyuluh dan mengintroduksikan
5. inovasi teknologi yang tepat dan efisien.

C. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya demplot ini adalah

1. Terbentuknya wahana belajar bagi petani dan PPL. 


2. Terjadinya alih teknologi yang lebih cepat kepada petani sebagai sasaran.
3. Menunjukan perbedaan hasil yang nyata baik kualitas maupun kuantitas. 
4. Meningkatnya pengetahuan petani dan PPL tentang budidaya tanaman   (Jenis Tanaman).

II. RENCANA PELAKSANAAN

A. Keterangan Demplot
1. Nama Demplot : Tanam Jejer Legowo
2. Nama Demonstrator : Eko Suparno
3. Lokasi Demplot : Kelompoktani Karya tani
4. Luas Lahan : 0,25 Ha
5. Waktu Pelaksanaan : MT Gadu 2021
B. Rancangan Perlakuan
Rancangan perlakuan yang akan dilakukan adalah, membagi lahan mejadi dua petak, yaitu Petak I
untuk penerapan teknologi anjuran dan Petak II untuk penerapan cara lama yang biasa dipakai petani

1. Perlakuan Petak I (Teknologi Anjuran) :

a. Jenis Bibit : Jagung Bisi 99

b. Pengolahan Tanah :

 TOT

f. Pengapuran dan Pemupukan :

 Pemberian kapur pertanian sebanyak : - Kg/ha 


 Pupuk Kandang : 300 Kg/ha 
 Urea : 125 Kg/ha 
 SP36 : 25 Kg/ha 
 NPK PHONSKA : 150 Kg
g. Pemeliharaan :

 Penyulaman : dilakukan 7 hari setelah tanam. 


 Penyiraman : sesuai dengan kebutuhan. 
 Penyiangan : sesuai dengan kebutuhan. 

h. Pengendalian hama dan penyakit:


Diterapkan konsep PHT (penggunaan pestisida berdasarkan ambang pengendalian).
Sesuai cara petani.

C. Sumber Biaya
1. Swadaya

Hasil ubinan Jagung

1. Luas : 0.25 Ha/2500 m2


2. 1 M2 : 2,4 Kg Pipilan /12 Tongkol
3. 1 Tongkol : 0,2 ons

Jadi Produksi Jagung bisi 99 /0.25 Ha


0.2 ons X 16.500 rumpun : 15% : 2.805 kg

IV. PENUTUP

Demikian laporan kegiatan Demplot Tanaman pemupukan berimbang Tanama Jagung varitas
CIMAPE, ini dibuat yang juga sekaligus merupakan rencana kegiatan pelaksanaan program Keja
Penyuluhan Desa Hargomulyo Kecamatan Sekampu
TANAM

3 Kg/12 Glondong

6 ONS 2,4 Kg/12 Glondong


POTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai