Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KEGIATAN LATIHAN DAN

KUNJUNGAN (LAKU)
DESA SEUKEE KECAMATAN SIMPANG TIGA

BALAI PENYULUHAN PERTANIAN ( BPP )


KECAMATAN SIMPANG TIGA
KABUPATEN PIDIE
TAHUN 2014

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah sama sama kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyusun laporan pelaksanaan
Kegiatan Pemberdayaan petani melalui Demfarm

padi di Lokasi Swadaya Murni Petani

Desa Seukee Kecamatan Simpang Tiga Tahun 2013.


Laporan ini disusun dalam rangka Kegiatan Pemberdayaan petani melalui Demfarm
padi di Lokasi Swadaya Murni Petani. Kerja sama ini dimaksudkan untuk meningkatkan
produksi dan pendapatan patani.
Selama beberapa tahun terakhir, Produktifitas rata-rata padi petani hanya 4.5 ton/ha
dalam upaya pencapaian target peningkatan produksi 6.0 7.5 ton/ Ha maka perlu diterapkan
Pemberdayaan petani melalui Demfarm

padi di Lokasi Swadaya Murni Petani yang

gunanya tidak ada lain yaitu peningkatan hasil serta peningkatan penghasilan petani dan
keluarganya .
Balai Penyuluhan pertanian merupakan ujung tombak dalam pemberdayaan petani,
Akhirnya penulis mengharapkan Kritik dan saran demi kebaikan di masa yang akan datang.

Simpang Tiga , 22 April 2013


PPL Pendamping Demfarm

( ERNAWATI )

Pemberdayaan Petani Melalui Demfarm Padi


I.

Pendahuluan
Saat ini di wilayah binaan saya di Desa Seukee Kecamatan Simpang Tiga sedang

melaksanakan demfarm padi sawah. Program ini sudah dilaksanakan pada musim Tanam
Gadu tahun 2013. Agar program ini berjalan dengan baik maka saya harus memahami
demfarm itu sendiri. Berikut adalah seluk-beluk demfarm yang saya ringkas dari pedoman
pemberdayaan petani melalui demfarm padi di lokasi swadaya murni petani .
Demfarm adalah kependekan dari demonstrasi farming, merupakan metode
percontohan yang dilaksanakan oleh kelompok tani padi. Sesuai dengan mottonya yaitu
learning by doing and learning by seeing (belajar melalui bekerja dan belajar dengan
melihat) pemberdayaan petani melalui demfarm padi merupakan upaya fasilitasi
pembelajaran bagi kelompok tani melalui penerapan teknologi padi yang sudah teruji agar
mereka mampu menggunakan potensi yang dimilikinya dalam meningkatkan produksi dan
produktivitas padi.
Metode ini menerapkan beberapa metode penyuluhan seperti demonstrasi penggunaan
teknologi sesuai rekomendasi, latihan dan kunjungan (laku), supervise dan evaluasi dengan
materi pembelajaran sesuai kebutuhan petani, antara lain:
1. Penggunaan benih varietas unggul baru (VUB) spesifik lokasi
2. Penggunaan pupuk berimbang
3. Sistim tanam (jajar legowo)

4. Panen dan pasca panen


5. Pengolahan hasil
6. Pemasaran hasil
Demfarm adalah salah satu metode penyuluhan yang dilakukan melalui demonstrasi
usaha tani oleh petani anggota poktan di lahan usaha taninya dalam luasan 1(satu) hamparan
yang dimiliki oleh kelompok tani dengan sarana percontohan berupa saprodi untuk luas areal
1,5 Hektar/unit. pada lokasi Anggota Masing masaing Sebagai Berikut :

Effendi

: 0.25 Ha

Hasan Husen

: 0.25 Ha

Ismet

: 0.50 Ha

Armia

: 0.25 Ha

Cut Harmen

: 0.25 Ha

II.

Komponen pemberdayaan petani melalui demfarm padi terdiri dari:

1. Petani peserta pemberdayaan demfarm berasal dari poktan di desa Seukee dengan
jumlah 72 orang
2. Penyuluh pendamping WKPP Lancang berperan sebagai fasilitator dalam proses
pemberdayaan petani
3. Teknologi yang digunakan telah teruji (secara teknis mudah diterapkan, secara
ekonomi menguntungkan dan secara social budaya dapat diterima masyarakat),
meliputi benih, pupuk berimbang, pola tanam, pengendalian OPT, pasca panen,
pengolahan hasil dan pemasaran

4. Pelaksanaan demfarm menggunakan motto belajar melalui bekerja dan belajar dengan
melihat (learning by doing and learning seeing), dilakukan dengan menerapkan
beberapa metode penyuluhan (sekolah lapang, Farmers Field Days, Kursus tani, Laku
fasilatasi Penyusunan RDKK , Fasilitasi Penyusuna Rencana Kerj, Demontrasi Cara
dan lainnya )
5. Bahan pembelajaran demfarm berupa: benih padi, pupuk (Urea, NPK, Organik) dan
pestisida.
Beberapa hal penting yang saya catat mengenai ketentuan pelaksanaan pemberdayaan
petani melalui demfarm padi diantaranya:
1. Satu unit sarana produksi pembelajarn pemberdayaan petani melalui demfarm dengan
luas 1-5 ha yang difasilitasi sarana Produksi Pertanian (benih, pupuk, dan pestisida)
Diharapkan dapat

memberikan dampak pembelajaran bagi petani anggota poktan

setara dengan luas lahan minimal 25 ha


2. Paket teknologi padi pada lokasi demfarm sesuai yang direkomendasikan oleh Badan
Litbang Pertanian/BPTP yang spesifik lokasi, sekaligus sebagai tempat petani/anggota
poktan/gapoktan melaksanakan seluruh tahapan demfarm padi dimaksud
III.

Setiap unit demfarm dengan luasan 1,5 ha difasilitasi bahan pembelajaran antara lain:
Benih padi, rata-rata membutuhkan 30 kg, Pupuk:Urea rata-rata membutuhkan 100
kg, NPK rata-rata membutuhkan 450 kg, Organik rata-rata membutuhkan 3000 kg,
Pestisida rata-rata membutuhkan 2 liter

IV.

Persyaratan penyelenggaraan pemberdayaan petani melalui Demfarm Padi:

A. Lokasi demfarm padi:


1. Setelah di verifikasi dari beberapa calon petani dan calaon lokasi maka terpilihlah
desa Seukee sebagai lokasi demfram

2. Lokasi yang di jadikan penerima manfaat dari sarana pembelajaran berada pada satu
hamparan persawahan milik petani yang penetuannya di dasarkan hasil musyawarah
3. Lokasi harus strategis, mudah dikunjungi dan dilihat oleh petani di sekitarnya
4. Lokasi berada pada satu hamparan persawahan milik petani di sekitar kelompok tani
5. Lokasi tidak berada pada wilayah endemis organism pengganggu tanaman (OPT)
6. Demfarm padi dilaksanakan di desa Seukee Kecamatan Simpang Tiga dan Desa
terpilih yaitu Seukee dan lokasi non SL-PTT, non-SRI dan non GP3K dan merupakan
Lokasi swadaya murni petani.
B. Syarat Petani/kelompok tani pelaksana
1. Petani tergabung dalam kelompok tani Kabina Usaha Gapoktan Rukon Sabee Desa
Seukee.
2. Petani pelaksana memiliki areal pertanaman milik pribadi dan berdomisili di sekitar
demfarm padi
3. Bersedia mengikuti proses pembelajaran secara keseluruhan dan menjadi mitra
penyuluh dalam penyebaran informasi hasil demfarm padi
4. Direkomendasikan oleh penyuluh pertanian
C. Teknologi Anjuran
1. Menggunakan varietas unggul berlabel (VUB) yang spesifik lokasi
2. Penggunaan pupuk berimbang (Urea, NPK, dan organik) yang sesuai dengan
rekomendasi
3. Penggunaan pestisida secara bijaksana dan ramah lingkungan

4. Sistim tanam jajar legowo( 2:1)


V.

Tahapan kegiatan pelaksanaan demfram padi dilakukan melalui pendekatan


aspek manajemen yang meliputi :
Dalam tahapan pelaksanaan demfarm padi, dilakukan melalui pendekatan
aspek manajemen yang meliputi:

A. Perencanaan
Kegiatan yang termasuk dalam komponen perencanaan pemberdayaan petani melalui
demfram adalah Penyusunan identifikasi potensi wilayah melalui proses PRA maka tersusun
programa penyuluh pertanian tingkat WKPP Lancang untuk dapat diterapkan secara
sempurna dengan memadu semua kajian lapanga untuk

diinformasikan kembali kepada

petani sehingga timbullah suatu komunikasi dua arah dengan memperioritaskan semua
metode penyuluhan diharapkan mampu diserap oleh petani walau keterbatasan pengaturan
dan pelayanan.
B. Identifikasi Masalah
Dengan tesusunnya Identifikasi potensi wilayah maka lahirlah masalah yang terjadi
di lokasi kerja penyuluh pertanian (WKPP Lancang yaitu :
No.

Masalah

Upaya
Pemecahan
Tanah subur

Tindakan/Kegiatan
yang
Demfram
Kursus Tani

Produksi

Kurangnya innovasi
teknologi

SDM

Ilmu Pengetahuan

Pemberdayaan
Petani

Modal Usaha

Innovasi Teknologi Optimalisasi lahan

Kurang modal

Kotoran ternak dan Pembinaan


limbah tanaman pembuatan kompos

1 Rendah
2

Penyebab Masalah

Lahan

3 Terlantar
Petani

4 kesulitan
pupuk
Kesulitan
5 dalam
Pengendalian
Hama dan
penyakit

Pemahaman ttg
Pengendalian
pengendalian hama dan sebaiknya segera
penyakit belum begitu di lakukan
luas

Pembinaan
Pengendalian hama
dan penyakit secara
terpadu

C. Rencana Kerja
Rencana kerja penyuluh WKPP Lancang tersusun dalam tahun
2013 (data Terlampir)

D. Pelaksanaan Kegiatan
a) Fasilitasi Penyusunan RDK/RDKK
Untuk terwujudnya target program P2BN petani, perlu disusun rencana / sasaran dalam
bentuk Rencana Definitif Kolompok (RDK) setiap tahun melalui pertemuan musyawarah
anggota kelompok tani. rencana definitif

kolompok meliputi kebutuhan benih, pupuk,

pestisida, alat dan mesin pertanian serta modal kerja untuk mendukung pelaksanaan usahatani
kelompok .
Penyusunan RDK/RDKK tingkat desa dilaksanakan melalui pertemuan bersama
anggota kelompok tani yang di dampingi oleh penyuluh pertanian.
b) Kursus Tani
1. Tujuan: meningkatkan kemampuan petani dalam menerapkan teknologi padi sesuai
dengan rekomendasi
2. Peserta: wakil dari kelompok tani sebayak 10 orang di lokasi pemberdayaan petani
melalui demfarm padi
3. Waktu pelaksanaan: sebanyak 1 (satu) kali digabung dengan 2 (Dua) kelompok
lainya dan dilaksanakan di aula Balai Penyuluhan Pertanian dan Lokasi Lapangan
4. Alokasi waktu proses pembelajaran dalam kursus tani yaitu 40% teori dan 60%
praktek

5. Materi pembelajaran antara lain :

No
1

Waktu
08.30-09.15

Materi
Pembukaan Acara

Fasilitator
Koordinator BPP
Muhammad Jamil, SP

08.30-09.15

Sneck

Panitia

09.15- 10.45

Teknis agribisnis padi

Penyuluh Kab
Husaini, SP

10.45-12.15

Pemecahan masalah yang muncul dalam proses


pelaksanaan demfarm

Panitia
Zainal Abidin,Sp

12.15-14.00

Makan Siang

Panitia

14.00-15.30

Kunjungan Lapangan dan diskusi

Husaini,Sp

15.30-15.45

Sneck

Panitia

15.45-16.30

Penutup

Koordinator BPP
Muhammad Jamil,Sp

Para peserta kursus tani di tingkat kecamatan diharapkan dapat menyebarluaskan materi
yang diperoleh selama pembelajaran kepada anggota kelompok tani lainnya
c) Pertemuan Latihan dan Kunjungan ( Laku)
Latihan Kunjungan (Laku) Merupakan wahana komunikasi dan interaksi baik diantara
pelaksana pemberdayaan petani melalui demfarm padi maupun dengan petani lainnya
ataupun juga masyarakat petani yang berada di desa lokasi pemberdayaan petani melalui
demfarm padi. Pertemuan latihan dan kunjungan ini dilaksanakan sebanyak 3 (Tiga) kali atau
lebih dalam setiap bulan dengan waktu dan tempat pertemuan dengan kesepakatan.

Dalam Pertemuan latihan dan kunjungan tingkat desa dimana kami mengundang anggota
kelompok tani yang masih tergabung dalam kelompok taniSeukee Jaya di desa. Dalam
Pertemuan latihan dan kunjungan nanti diharapkan dapat tergali segala masalah yang
dihadapi oleh petani dalam mengaplikasikan teknologi yang direkomendasikan serta
diperoleh pemecahan masalah baik dari segi SDM (sumber daya manusia), teknis, maupun
kebijakan.

Adapun Jadwal Pertemuan Laku dan Materi yang dibahas adalah:


BULAN

PERTEMUAN
KE

1
2
3

HARI / TANGGAL
Kamis / 03-01-2013
Kamis/ 10-01-2013
Kamis/17-01-2013

MATERI
Penetapan calon petani calon lokasi
Sosialisasi Kegiatan Demfram
Penetapan letak lokasi demfram

10

11

12

4
5
6
7
8
9

Rabu/ 06-02-2013
Rabu/ 13-02-2013
Rabu/ 20-02-2013
Rabu/ 06-03-2013
Rabu/13-03-2013
Rabu/20-03-2013

10
11
12
13
14

Rabu /03-04-2013
Rabu/ 10-04-2013
Rabu/ 20-04-2013
Kamis/02-05-2013
Rabu/08-05-2013

15
16
17
18
19
20
21
22

Rabu/15-05-2013
Rabu/ 05-06-2013
Rabu/12-06-2013
Rabu/ 19-06-2013
Rabu/03-07-2013
Rabu/10-07-2013
Rabu/17-07-2013
Kamis/04-08-2013

23
24
25
26
27
28
29
30
31

Kamis/11-08-2013
Kamis/18-08-2013
Minggu/01-09-2013
Sabtu/ 14-09-2013
Sabtu/21-09-2013
Rabu / 02-10-2013
Rabu/09-10-2013
Rabu/ 16-10-2013
Rabu/06-10-2013

32

Rabu/ 20-02-2013

33

Rabu/ 27-02-2013

34
35

Rabu / 18-12-2013
Senin/ 23-12-2013

36

Senin/ 30-12-2013

Penyusunan RDKK
Pendataan letak lokasi demfram
Tehnik pemilihan bibit padi organik cair
Teknik pengolahan tanah
Teknik perlakuan benih
Teknik pembuatan tempat persemaian
Teknik pengaturan air untuk lokasi
demfarm
Penanaman bibit padi
Pengaturan sistim tanam legowo 2:1
Tehnik penyiangan
Konsep pengendalian hama dan penyakit
Pemupukan berdasarkan bagan warna
daun
Aplikasi Zat perangsang tumbuh
Tehnik pembuatan Tricho derma
Teknik pembuatan pupuk bokasi
Teknik Pemanenan
Teknik pengambilan ubinan
Penganan pasca panen
Tehnik penyimpanan gabah
Permentasi jerami padi untuk pakan
ternak
Identifikasi musuh alami
Pelestarian musuh alami
Pengenalan Agensia hayati
Tehnik pembuatan pupuk organik
Pengendalian hama tikus sejak dini
Teknik pembuatan perangkap tikus
Penanaman serentak
Tehnik pembuatan MOL
Penyusunan RDKK Musim Tanam
Rendengan
Menumbuhkembangkan kemitraan
petani
Teknik Penetuan Varietas berdasarkan
spesifik lokasi
Teknik Pemeliharaan Persemaian
Evaluasi pemasalahan kegia
tan dan tindak lanjut program

d) Hari Temu Lapang petani (Farmers field day)

e) Farmers field day adalah pertemuan antara para petani, Peneliti dan penyuluh
untuk saling tukar menukar informasi dalam Penyebarluaskan tentang teknologi
yang telah di uji atau telah dilakukan kaji terap di tingkat usaha tani dan perlu
dilakukan di tingkat lapang melalui demonstrasi usahatani yang dihasilkan serta
umpan baliknya, pada kegiatan ini dihadirkan para petani, peneliti dan penyuluh
agar mereka dapat memperoleh umpan balik dari petani tentang teknologi yang
dihasilkan oleh peneliti dan disebarluaskan oleh penyuluh. Farmers field day
diselenggarakan di tingkat WKPP Lancang Kecamatan Simpang Tiga oleh Pada
september 2013 di salah satu lokasi demfarm padi
Tahapan Pelaksanaan Farmers field day di wkpp Lancang dilaksanakan pada saat
panen padi dengan materi sebagai berikut :
Pengarahan dari Keuchik Gampong Seukee
a.
b.
c.
d.
e.

Pengarahan dari Koordinator BPP Simpang Tiga


Pengarahan dari Fungsional Penyuluh Kabupaten
Pengarahan dari Peneliti ( BPTP Aceh )
Demontasi dan pengambilan ubinan
Diskusi (Pertukaran informasi dan pengalaman antara penyuluh, peneliti dan petani
tentang teknologi yang diterapkan)
E. Pemantauan (Monev)
Pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan petani melalui Demfarm padi di Lokasi Swadaya
Murni Petani ini di desa Seukee Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie yaitu dalam
wilayah kerja balai Penyuluhan Petanian (BPP) Simpang Tiga sedangkan waktu pelaksanaan
dilakukan pada musim tanam gadu dan rendengan tahun 2013 dengan luas areal 25 Ha, yang
terealisasi 100 % dan ditanam secara bersama mulai tanggal 03 April 2013.
Hasil monitoring penyuluh pendamping kegiatan demfram sudah dilakukan pada musim
tanam gadu tahun 2013 dengan luas areal 25 Ha, yang terealisasi 100 % dan ditanam secara
secara bersama mulai tanggal 03 April 2013 dan telah dilakuka pemanenan pada awal bulan
Juli 2013 dan input/ sumberdaya yang tersedia telah optimal dimanfaatkan dan
pelaksanaannya menhasilkan output sesuai dengan sasaran/ target yang ditetapkan.

F.Evaluasi
Pelaksanaan Demfarm padi tahun 2013 mencapai 100 % dari sasaran tanam yang
ditetapkan, hasil pelaksanaan Kegiatan demfarm padi Tahun 2013 berdasarkan Pencapaian
hasil pelaksanaan Kegiatan demfarm Padi seluas 1.5 Ha, di Kecamatan Simpang Tiga telah
Mencapai hasil yang memuaskan, rata rata tingkat produktivitas yang dihasilkan 6,0 Ton/Ha
, dengan interval pencapaian tertinggi sebesar 7,5 Ton / Ha dan Terendah 4,5 Ton/Ha.
Dengan kata lain secara umum hasil pelaksanaan Demfarm Padi yang dilaksanakan di
Kecamatan Simpang Tiga Tahun 2013 telah mampu meningkatkan jumlah produksi dan
tingkat produktivitas tanaman padi sawah secara signifikan .
G. Rencana Tindak Lanjut
Demfram padi bukan teknologi, tetapi merupakan metode percontohan yang
dilaksanakan oleh kelompok tani padi. Sesuai dengan mottonya yaitu belajar melalui bekerja
dan belajar dengan melihat, pemberdayaan petani melalui demfarm padi merupakan upaya
fasilitasi pembelajaran bagi kelompok tani melalui penerapan teknologi padi yang sudah
teruji agar mereka mampu menggunakan potensi yang dimilikinya dalam meningkatkan
produksi dan produktivitas padi.

RENCANA USAHA KELOMPOK (RUK)


PELAKSANAAN DEMFRAM TAHUN 2013
Nama Kelompok Tani

:Seukee Jaya

Luas Lahan

: 1.5 Ha

Jumlah Anggota

: 5 Orang

Komoditi

: Padi

Varietas

: Ciherang

No
1
1

Uraian
Kebutuhan
2
Saprodi

Jenis
3
Benih
Urea
NPK Phoska
Pupuk Organik
Pestisida

Harga
Satuan
(Kg)
5

Volume
( Kg )
4
30
150
450
3000
2

10.000
1.800
2.400
500
142.500

Jumlah

Jumlah
( Rp )
6
300.000
270.000
1.080.000
1.500.000
285.000

3.435.000

Mengetahui :
Penyuluh Pendamping
Demfram

Simpang Tiga,10 Februari 2013


Ketua Kelompok Tani
Seukee jaya

( ERNAWATI )

( EFFENDI )

Daftar : Tanda Terima Petani Penerima Bahan Pembelajaran Berupa Sarana


Produksi Dalam Kegiatan Demfarm Padi Tahun 2013
Nama Kelompok Tani
Desa

: Seukee Jaya
: Seukee
Saprodi Yang Diterima

Luas
N
o

Nama Petani

Areal

Benih

P.Urea

Pupuk NPK

P.Organik

Pestisd
a

( Ha )

( Kg)

(Kg)

(Kg)

(Liter)

( CC)

Effendi

0,25

25

75

500

0,34

Hasan Husen

0,25

25

75

500

0,34

Ismet

0,50

10

50

150

1000

0,68

Armia

0,25

25

75

500

0,34

Cut Harmen
Jumlah

0,25
1,5

5
30

25
150

75
450

500
3000

0,34
2

Mengetahui,
Keuchik Gampong
Seukee

Penyuluh Pendamping
Demfram

( ISMET )

Kecamatan

(ERNAWATI)

: Simpang Tiga

Tanda

Tangan

9
1

Simpang Tiga,15 Februari 2013


Ketua Kelompok Tani
Seukee Jaya

( EFFENDI )

LAPORAN AWAL
KEGIATAN
: DEMONTRASI FARMING (DEMFRAM)
DESA
: SEUKEE
KECAMATAN
: SIMPANG TIGA
KELOMPOK TANI : SEUKEE JAYA
MUSIM TANAM
: 2013

1. Jenis Tanaman/ Varietas

: Padi / Meukongga

2. Luas Areal

: 1.5 Ha

3. Jarak Tanam

: 20 x 15 x 40 cm

4. Jumlah Pemakaian Benih

: 30 Kg

5. Dosis Pupuk
a. Urea

: 150 Kg

b. NPK Phoska

: 450 Kg

c. Pupuk Organik

: 3000 Kg

d. insektisida

9. Kegiatan
a. Tanggal Mulai Pengolahan Tanah

2 Ltr

: 20 Februari 2013

b. Tanggal Selesai Pengolahan Tanah

: 23 Februari 2013

c. Tanggal Tanam

: 03 April 2013

d. Tanggal Pemupukan Dasar

: 06 April 2013

e. Tanggal Penyiangan I

: 20 April 2013

f. Tanggal Pemupukan Susulan

: -

g. Tanggal Pemberatasan Hama

: 02 Mei 2013

h. Diperkirakan Panen

: 03 Juli 2013

LAPORAN PERTENGAHAN
KEGIATAN
: DEMONTRASI FARMING (DEMFRAM)
DESA
: SEUKEE
KECAMATAN
: SIMPANG TIGA
KELOMPOK TANI : SEUKEE JAYA
MUSIM TANAM
: 2013

1. Jenis Tanaman/ Varietas

: Padi / Meukongga

2. Luas Areal

: 1.5 Ha

3. Jarak Tanam

: 20 x 10 x 40 cm

4. Jumlah Pemakaian Benih


5. Kegiatan
a. Pemupukan Susulan II

: 30 Kg
: 01 Mei 2013

b. Penyiangan II

: -

c. Masalah yang dihadapi

: Tanaman diserang hama putih palsu.

Mengetahui :
Koordinator / Pengelola BPP

Penyuluh Pendamping

KecamatanSimpang Tiga

Demfram

(MUHAMMAD JAMIL,Sp)
Nip.19651111 199403 1 004

( ERNAWATI )

LAPORAN AKHIR
KEGIATAN
: DEMONTRASI FARMING (DEMFRAM)
DESA
: SEUKEE
KECAMATAN
: SIMPANG TIGA
KELOMPOK TANI : SEUKEE JAYA
MUSIM TANAM
: 2013

1. Jenis Tanaman/ Varietas

: Padi / Meukongga

2. Luas Areal

: 1.5 Ha

3. Jarak Tanam

: 20 x 10 x 40 cm

4. Jumlah Pemakaian Benih

: 30 Kg

5. Kegiatan
a. Tanggal panen

: 03 Juli 2013

b. Hasil Panen
Produksi / Ha
Total Produksi
c. Diluar Demfram
Produksi / Ha

:
: 7 Ton/ Ha
: 7000 Ton / Ha
:
: 4,5 Ton / Ha

Mengetahui :
Koordinator / Pengelola BPP
Kecamatan Simpang Tiga

Seukee, 04 Juli 2013


Penyuluh Pendamping
Demfram

(MUHAMMAD JAMIL SP )
Nip.19651111 199403 1 004

( ERNAWATI )

Anda mungkin juga menyukai