Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS KELAYAKAN USAHA

PADA UMKM AYAM GEPREK


SAMBAL LESUNG PARADISA
Oleh:
Kristanto Ginting
190410094
Dosen Pembimbing: Citra Indah Asmarawati, S.T., M.T.

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
Latar Belakang
UMKM Ayam Geprek Sambal Lesung Paradisa merupakan usaha yang bergerak
dibidang kuliner yang menjual ayam geprek dengan cita rasa pedas. Penyajian
ayam geprek dilakukan dengan metode prasmanan, sehingga para konsumen
bebas mengambil nasi sepuasnya dan pemilihan ayam geprek sesuai dengan
selera. Ayam geprek di isi secara berkala pada etalase untuk menjaga kualitas
rasa dan tekstur ayam tetap renyah. Selain ayam geprek, usaha ini juga
menyajikan olahan makan yang beragam sebagai pilihan makan bagi konsumen.
UMKM Ayam Geprek Sambal Lesung Paradisa sudah menjalankan usaha sejak
November 2019 yang berlokasi di ruko Sentosa Perdana, Kota Batam. Ayam Geprek
Sambal Lesung Paradisa juga dibangun untuk membantu rekan mitra yang
mempunyai keinginan memulai usaha dengan modal yang terbatas dengan
sistem kerjasama franchise yang mudah. Dalam usaha ini ada beberapa
kelemahan saat menjalankan bisnis yaitu kesalahan dalam perhitungan finansial
yang tidak dilakukan secara benar dan dengan terperinci oleh pemilik usaha,
pemilik usaha kurang memperhatikan catatan keseluruhan biaya secara detail,
kurang memanfaatkan pemasaran digital untuk peningkatan penjualan,
kesalahan dalam memilih karyawan sehingga terjadi kesalahan dalam proses
produksi, dan kesalahan dalam pengelolaan usaha. Maka perlu dilakukannya
penelitian terhadap kelayakan usaha pada usaha ini.

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
Identifikasi Berdasarkan latar belakang diatas
dapat disimpulkan bahwa
indentifikasi masalah yaitu belum

Masalah adanya analisis kelayakan usaha


pada usaha yang dijalankan Ayam
Geprek Sambal Lesung Paradisa dari
aspek finansial dan aspek non
finansial.

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
1. Penelitian ini difokuskan pada penjualan produk
makanan dan minuman yang paling laku pada UMKM

Batasan Ayam Geprek Sambal Lesung Paradisa yaitu: paket ayam


geprek, mie ayam biasa, mie ayam bakso, teh obeng, air

Masalah
mineral dan es kosong.
2. Menganalisis kelayakan usaha Ayam Geprek Sambal
Lesung Paradisa dari aspek non finansial. Dibatasi pada

Batasan masalah pada penelitian ini adalah


aspek hukum, aspek teknis dan teknologi, aspek pasar
sebagai berikut: dan pemasaran dan aspek manajemen.
3. Menganalisis kelayakan usaha Ayam Geprek Sambal
Lesung Paradisa dari aspek finansial ( Net Pressent Value
(NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP)
dan Break Even Point (BEP)).
4. Tidak membahas tentang pembayaran pajak pada
aspek finansial.

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
Rumusan Bagaimana Tingkat Kelayakan Usaha Pada UMKM
Masalah Ayam Geprek Sambal Lesung Paradisa dari aspek
Rumusan masalah pada penelitian ini non-finansial dan aspek finansial?
adalah sebagai berikut:

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui tingkat


kelayakan usaha pada UMKM Ayam Geprek
Tujuan Sambal Lesung Paradisa dari aspek non finansial

Penelitian yaitu aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran,


aspek teknis dan teknologi dan aspek manajemen
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: dan aspek finansial (( Net Pressent Value (NPV),
Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP)
dan Break Even Point (BEP)).

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
Teori Dasar
Usaha Mikro Kecil dan Menengah Studi Kelayakan Bisnis
Secara umum Usaha Mikro Kecil dan Studi kelayakan bisnis merupakan suatu
Menengah (UMKM) adalah perusahaan kegiatan yang membahas menganai
yang memproduksi barang dan kelayakan sebuah usaha. Analisis studi
menyediakan layanan berdasarkan kelayakan bisnis sangat penting untuk
penggunaan bahan baku lokal, sumber dilakukan sebelum melakukan
1 2 perancangan bisnis lebih lanjut. Fokus
daya alam dan kreasi seni tradisional.
UMKM adalah usaha kecil, mandiri, dalam studi kelayakan bisnis adalah
swasembada yang dijalankan oleh mengidetifikasi permasalahan mengenai di

orang atau usaha di semua sektor mana dan bagaimana bisnis akan

ekonomi. dijalankan.

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
Penelitian
Terdahulu
Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru
Barbershop Texas Di Kota Batam. Analisis aspek
non finansial dinyatakan layak untuk dijalankan.
Dari segi keuangan, selisih pendapatan dengan
2 pengeluaran menghasilkan perhitungan cash
flow yang positif. (Gulo, 2020)
Analisis Kelayakan Bisnis Kedai Kopi (Studi
Kasus Pada Agrowisata N8 Malabar,

1 Pangalengan, Kabupaten
Dalam apek keuangan yang dianalisis
Bandung). Analisis Kelayakan Usaha Produksi Pertashop
Pertamina dengan Studi Kasus pada PT Riken
Engineering Perkasa. Hasil penelitian ini
dalam 5 kriteria kelayakan finansial, bisnis
menunjukkan bahwa segi aspek hukum, bagian
kedai kopi Agrowisata N8 dinyatakan layak
(Putri et al., 2020)
3 pasar serta iklan kreasi, aspek pasar serta
pemasaran produksi, serta aspek lingkungan
hidup layak dijalankan, dan dari segi finansial,
produksi Pertashop Pertamina dinyatakan layak
dijalankan. (C. G. G. Putra & Wahyudin, 2021)

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
Kerangka Pemikiran Metode Penelitian
Teknik pengumpulan data
1. Observasi
2. Wawancara
3. Teknik kepustakaan

Metode Pengolahan data


Pada penelitian ini, terdapat 5 aspek jadi
pembahasan utama tergabung dalam aspek non
finansial dan finansisl yakni aspek hukum, aspek
pasar, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen
dan aspek finansial.

Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan pada UMKM Ayam
Geprek Sambal Lesung Paradisa yang berada di
kawasan Komplek Alun-Alun SP Ruko Mawar No. 35.

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
Populasi dan sampel

Penelitian yang terapkan dalam studi ini adalah deskriptif kualitatif.


Sehingga pada penelitian kualitatif tidak digunakan populasi, sebab
dalam penelitian ini bersumber dari kasus tertentu yang terjadi pada
situasi sosial tertentu yakni pada kasus penelitian ini diangkat dari
kelayakan usaha yang terdapat di UMKM Ayam Geprek Sambal Lesung
Paradisa. Sampel pada penelitian kualitatif tidak dinamakan
responden, namun sebagai narasumber, partisipan, informan, teman,
dan dosen pada penelitian ini, sebab tujuan pada penelitian kualitatif
untuk menghasilkan teori. Pada penelitian ini narasumber yang
diwawancarai yaitu pemilik usaha dari UMKM Ayam Geprek Sambal
Lesung Paradisa yaitu Bapak Muhammad Zein dan Ibu Tria Paradisa.

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
Hasil Data
Analisis kelayakan aspek
non finansial 2. Aspek pasar dan pemasaran
Adapun strategi yang digunakan
untuk menjangkau pasar dan
1. Aspek hukum
pemasaran dengan Marketing Mix
Peninjauan pada aspek hukum dilakukan agar
4P dan STP yang meliputi product,
mengetahui legalitas dari usaha Ayam Geprek
place, price dan promotion serta
sambal Lesung Paradisa. Pada usaha ini sudah
segmenting, targeting dan
memiliki kelengkapan perlindungan secara
positioning L o k a s i u s a h a
hukum yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan
nomor 0248010210439 dan NPWP pemilik usaha,
sehingga usaha mampu berkembang
kedepannya. Secara hukum UMKM ini memiliki
payung hukum untuk mejalankan dan
pengembangan bisnis.

P r o d u k u s a h a S p a n d u k U s a h a

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
Hasil Data
Analisis kelayakan aspek
non finansial
3. Aspek Teknis dan Tenologi
Dalam analisis aspek teknis dan teknologi, yang perlu diperhatikan yaitu lokasi
usaha, menentukan luas produksi, menentukan tata letak usaha serta memilih
jenis teknologi yang akan dipergunakan.
Lokasi usaha ini berada di area pusat perbelanjaan, pasar dan wisata
Layout lantai 1
kuliner.
Memiliki luas bangunan yaitu sebesar 15x5m atau 75m2 dengan 2 lantai.
Dapat menampung sebanyak 6 meja pada lantai 1 dan 6 meja pada lantai
2 dengan masing-masing meja memiliki 4 kursi. Secara bersamaan usaha
ini dapat menampung 48 konsumen.
Teknologi yang dimanfaatkan oleh pemilik usaha yaitu teknologi dalam
proses transaksi seperti pengunaan dompet digital seperti Dana, Shopee
Pay, Go Pay dan Qris untuk kemudahan proses transaksi dengan
konsumen.
Layout lantai 2

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
Hasil Data
Analisis kelayakan aspek
non finansial
4. Aspek manajemen
Dimana sangat penting aspek manajemen dalam memastikan
keberhasilan suatu bisnis yang sedang dilaksanakan, sehingga
butuh diadakan penilaian kelayakan usaha dengan
melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan
personalia, pengarahan serta pengawasan.
Setiap pekerja mempunyai tanggung jawab atas
pekerjaannya sesuai dengan jabatan yang diduduki sehingga
adanya pembagian kerja.
Untuk melaksanakan pekerjaan, dalam usaha ini sudah ada
Gambaran struktur organisasi Ayam Geprek sambal
SOP yang wajib dilaksanaan seperti ketetapan jam kerja, Lesung Paradisa
pelayan terhadap konsumen dan kebersihan area kerja.
Perekrutan karyawan berdasarkan kriteria yang di tentukan
dan keahlian yang dibutuhkan tempat usaha ini.

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
Hasil Data
Analisis kelayakan aspek finansial
Untuk meninjau aspek finansial di Ayam Geprek Sambal Lesung Paradisa,
metode penilaian yang digunakan adalah Net Present Value (NPV), Internal
Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Break Even Point (BEP).

1.Tingkat suku bunga yang digunakan yaitu sebesar 6% berdasarkan pada


tingkat suku bunga tertinggi Bank Indonesia tahun 2023. NPV adalah hasil
perhitungan dari PV of proceeds dikurang dengan PV investasi, berikut ini:
NPV= Rp237.706.093 - Rp198.085.000 = Rp39.621.093

2. Nilai IRR yang dihasilkan UMKM Ayam Geprek Sambal Lesung Paradisa
sebesar 9,5% Nilai tersebut menunjukkan bahwa lebih besar dari tingkat
discount factor yang berlaku yaitu 6%

3. Payback Periode merupakan perhitungan investasi dibagi dengan arus kas Perhitungan NPV dan IRR
bersih dikali 1 tahun
PP= Rp198.805.000/ Rp338.334.337x12 bulan
PP=7bulan

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
Hasil Data
Analisis kelayakan aspek finansial
Analisis Break Even Point harga adalah
perbandingan antara total biaya usaha
pengolahan produk dengan kuantitas UMKM Ayam
Geprek Sambal Lesung Paradisa yang dihasilkan.
Tahapan yang dilakukan untuk perhitungan BEP
harga dengan metode BEP Multi Produk
Merujuk perhitungan di samping maka nilai Break
Even Point Multi Produk dengan biaya tetap setiap
bulan rata-rata sebesar Rp Rp14.683.333 adalah
sebagai berikut:
BEP Rp= 14.683.333/0,42= Rp35.042.565
Analisis Break Even Point Multi Produk

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
Hasil Data
Analisis kelayakan aspek finansial
Adapun nilai BEP unit untuk setiap produk yaitu: BEP unit=Wi×BEP multi produk/harga
jual
Dari tabel samping, diketahui agar berada
dalam kondisi titik impas setiap bulan maka
banyak produk ayam geprek yang harus laku
terjual 1.286 porsi, mie ayam biasa sebanyak 254
porsi, mie ayam bakso 245 porsi, teh obeng 623
gelas, air mineral 250 botol dan es kosong 154
gelas.

BEP unit untuk masing-masing produk

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
Kesimpulan
1. Hasil analisis aspek non finansial:
a. Tinjauan dari aspek hukum UMKM Ayam Geprek Sambal Lesung Paradisa dinyatakan layak dijalankan. Karena sudah memiliki kelengkapan
perlindungan secara hukum yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan nomor 0248010210439 dan NPWP pemilik usaha. Secara hukum UMKM ini
memiliki payung hukum untuk mejalankan dan pengembangan bisnis.
b. Aspek pasar dan pemasaran UMKM Ayam Geprek Sambal Lesung Paradisa sudah mampu menentukan permintaan dan penawaran ke
pada konsumen. Adapun strategi yang digunakan untuk menjangkau pasar dan pemasaran dengan Marketing Mix 4P dan STP yang meliputi
product, place, price dan promotion serta segmenting, targeting dan positioning. Pada aspek pasar dan pemasaran UMKM Ayam Geprek
Sambal Lesung Paradisa dinyatakan layak, karena strategi yang digunakan mampu mejangkau konsumen yang luas.
c. Pada aspek teknis dan teknologi yang dimiliki UMKM Ayam Geprek Sambal Lesung Paradisa telah sesuai dengan kriteria kelayakan mengenai
bagaimana usaha ini mampu memilih lokasi produksi, proses produksi yang digunakan, tata letak (layout), dan pemilihan teknologi dengan
tepat yang digunakan untuk memudahkan konsumen dalam proses transaksi.
d. Dari aspek manajemen, UMKM Ayam Geprek Sambal Lesung Paradisa dinyatakan layak karena kriteria yang dijadikan panduan dalam
menilai aspek manajemen dapat terpenuhi oleh UMKM Ayam Geprek Sambal Lesung Paradisa. Dalam menjalankan usaha Ayam Geprek Sambal
Lesung Paradisa dengan ketentuan sebuah manajemen yakni perencanaan, struktur organisasi, manajemen sumber daya manusia, arahan,
dan kontrol. UMKM Ayam Geprek Sambal Lesung Paradisa memiliki pembagian tugas dan tanggung jawab yang merata di setiap bagiannya.
2. Ditinjau dari aspek finansial uang dinilai dengan metode Net Present Value dengan hasil sebesar Rp39.621.093, IRR dengan nilai sebesar 9,5%,
Payback Period dalam 7 bulan dan Break Even Point multi produk diperoleh hasil titik impas sebesar Rp35.042.565 setiap bulan dan BEP unit
untuk ayam geprek 1.286 porsi, mie ayam biasa sebanyak 254 porsi, mie ayam bakso 245 porsi, teh obeng 623 gelas, air mineral 250 botol dan es
kosong 154 gelas. Dari hasil analisis aspek finansial pada UMKM Ayam Geprek Sambal Lesung Paradisa dinyatakan layak dan menguntungkan.

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
Saran
Berdasarkan temuan dan analisis dalam penelitian ini, ada beberapa saran yang peneliti akan
sampaikan yaitu:
1. Berdasarkan hasil penilaian aspek non finansial dan aspek keuangan dapat dinyatakan bahwa UMKM
Ayam Geprek Sambal Lesung Paradisa dapat dikatakan layak dan menguntungkan. UMKM Ayam
Geprek Sambal Lesung Paradisa dapat terus melanjutkan serta mengembangkan usaha ini dengan
memperhatikan kegiatan pemasaran yang tepat sehingga mampu terus memperluas target pasar
dan usaha ini mampu melakukan peningkatan volume penjualan dimasa mendatang.
2. Pada aspek hukum, UMKM Ayam Geprek Sambal Lesung Paradisa perlu melengkapi dokumen bisnis
sesuai aspek legalitas usaha yang tersedia seperti SIUP, TDP, NPWP usaha dan legalitas produk seperti
sertifikat halal. Sehingga UMKM Ayam Geprek Sambal Lesung Paradisa mempunyai landasan hukum
menghadapi persaingan pasar.
3. Untuk penelitian berikutnya, diharapkan peneliti agar lebih bajnyak memperdalam aspek finansial
dengan metode yang lebih beragam seperti Profitability Index (PI), Net B/C, maupun ARR agar hasil
perhitungan yang dihasilkan lebih beragam dan peneliti selanjutnya agar meneliti lebih banyak
referensi dan sumber informasi yang berhubungan dengan studi kelayakan usaha untuk
menyempurnakan hasil penelitian yang semakin lengkap.

U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M
Terima
Kasih
U N I V E R S I T A S P U T E R A B A T A M

Anda mungkin juga menyukai