Nama kelompok:
1. Alviyan S. (1710210908)
2. Agam Farisi (1710210982)
3. Rani Oktavianti (1710211032)
4. Puspo Retno (1710211040)
5. Dhenta Mega S. (1710211124)
6. Charien Dwi (1710211163)
PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR PAK TARNO merupakan salah satu usaha peternakan ayam ras
petelur yang terletak di desa Polokarto, kecamatan Polokarto, kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.
Peternakan ayam ras petelur pak Tarno merupakan usaha perseorangan, usaha ini dikatakan gagal karena
bukan badan usaha resmi sehingga memiliki cacat dalam hukum walaupun dalam aspek yang lain telah
memiliki keunggulan.
3. Aspek Teknik/Operasi
Luas produksi usaha tersebut akan disesuaikan yang di inginkan dalam menampung jumlah ayam layer
yang siap produktif dan teknologi dilakukan secara sederhana
- aspek sosial
Negatif : adanya wabah lalat dan aroma limbah kotoran dari peternakan ayam ras petelur tersebut.
PI = 1,815 > 1
Sehingga dari segi keuangan pendirian usaha peternakan ayam ras petelur pak Tarno dapat
dikatakan layak.
Contoh usaha yang sukses : Kedai Nasgor Roso
Kedai Nasgor Roso adalah sebuah usaha kuliner menyediakan tempat yang nyaman untuk makan dan
berkumpul serta pelayanan yang memuaskan. Selain itu kedai nasi goreng menyediakan berbagai variasi
menu nasi goreng dan akan ada perubahan menu setiap dua minggu sekali sesuai dengan permintaan
konsumen serta menyediakan aneka minuman. Itu dilakukan untuk menghindari konsumen yang bosan
dengan cita rasa nasi goreng yang itu-itu saja, dan untuk mengenalkan berbagai varian menu dalam nasi
goreng yang mungkin konsumen belum pernah mencobanya. Dan saya memberi nama “Kedai Nasgor
Roso”. Usaha ini dikatakan layak / sukses dalam bisnis ekonomi karedilihat dari segi keuangan mampu
menghasilkan laba yang tinggi serta dalam segi ekonomi mampu mengurangi pengangguran dan mampu
merekrut pegawai. Dari aspek yang lainya kedai ini dapat dikatakan layak dalam dunia bisnis.
1. Aspek pasar
Dari segi permintaan dan penawaran permintaan terhadap makanan yang murah dan membuat
perut kenyang serta perubahan menu semakin meningkat seiring dengan tingkat kejenuhan
konsumen terhadap makanan yang itu-itu saja .”Kedai Nasgor Roso” selalu berusaha menjaga
kualitas produk nasi goreng agar konsumen yang menyukai rasa produk kami tetap menyukai cita
rasa produk dan menjadi konsumen setia dan untuk menjaga tingkat permintaan agar tidak
menurun. Dari segi Penawaran Mengingat besarnya peluang dalam usaha kiliner, maka kami akan
memberikan penawaran yang menarik bagi konsumen. Sesuai dengan konsep yang menyediakan
menu setiap dua minggu sekali.
Dalam hal ini diputuskan bagaimana hendaknya posisi usaha ditentukan. Keputusan ini mengenai pemilihan
strategi berproduksi. Karena usaha ini bergerak di bidang kuliner, maka strategi produksi yang digunakan
oleh “Kedai Nasgor Roso” adalah berproduksi ketika ada konsumen yang memesan. Sehingga konsumen
akan mendapatkan masakan yang masih hangat untuk dinikmati. Masalah desain akan mencakup
perancangan fasilitas operasi yang akan digunakan, seperti lokasi usaha. Lokasi usaha harus memperhatikan
lokasi pasar dan bahan baku yang tersedia. “Kedai Nasgor Roso” berada di sekitar Sport Center Indramayu
yang dekat dengan pasar tradisional Indramayu yang menyediakan bahan baku yang dibutuhkan dalam
membuat nasi goreng varian rasa. Rencana persediaan, untuk persediaan bahan baku, “Kedai Nasgor Roso”
menggunakan metode FIFO, yaitu bahan baku yang pertama masuk maka itulah yang akan pertama diolah
sesuai keinginan konsumen. Pengawasan kualitas produk, dilakukan dengan menggunakan bahan baku
yang masih segar dan dengan menjaga kebersihan dalam mengolah bahan baku tersebut.
3. Aspek Manajemen
Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan organisasi (perusahaan) dengan melaksanakan fungsi-
fungsi manajemen. Dalam manajemen banyak sekali fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan oleh
para ahli, di sini “Kedai Nasgor Roso” menggunakan fungsi manajemen Jepang mulai dari planning , doing
, acting dan controlling bisnis ini sudah memenuhi persyaratan.
4. Aspek Sumber Daya Manusia (SDM)
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, “Kedai Nasgor Roso” mempekerjakan kurang lebih 8 orang
karyawan dengan rincian dan spesifikasi sebagai berikut:
1 orang Manajer
3 orang Koki
2 orang Pramusaji
1 orang kasir
1 orang tenaga serabutan