235-Article Text-1109-1-10-20221029

JURNAL KRITIS VOLUME 6 NO 2 EDISI OKTOBER 2022 ISSN 2579-7875
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM

PETELUR MANDIRI
Nuraviva Salehani1, Tharsisius Pabendon2

Email: avivasalehani021@gmail.com
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jambatan Bulan
Email:stieb@stiejb.ac.id
Abstraksi
This study aims to determine the feasibility of an independent layer

chicken farming business in terms of financial and non-financial. To
achieve this goal, the method used in this research is descriptive. For the
purposes of analysis, the data used for the financial security assessment
was obtained directly from the owner of the Independent Laying Chicken
Farm, while for the non-financial assessment it was obtained from the
owner of the Independent Laying Chicken Farm, workers, customers, the
surrounding community, and other livestock entrepreneurs for comparison.
using observation and interview techniques. To analyze To analyze the
feasibility of a business from a financial point of view, B/C ratio analysis is
used, while non-financial assessment with indicators of production aspects,
market and marketing aspects, and environmental aspects is used source
triangulation analysis. The results of the analysis of this study indicate that
the Independent Laying Chicken Farm is feasible to be developed from a
financial and non-financial perspective.
Kata Kunci: Analisis Kelayakan Usaha, Ttriangulasi Sumber,

Benefit Cost Ratio.
dapat tercapai. Begitupun

PENDAHULUAN sebaliknya jika usaha tersebut tidak
Usaha dapat diartikan diolah dengan baik maka dapat
sebagai suatu kegiatan atau beresiko mengakibatkan terjadinya
aktivitas individu atau kelompok kerugian. Dengan demikian perlu
yang tujuan untuk memperoleh dilakukan analisis terhadap
keuntungan. Dalam menjalankan kelayakan usaha yang dijalankan
kegiatan usaha tentunya tidak sehingga dapat meminimalisir
terlepas dari berbagai dampak yang akan dihadapi
ketidakpastian, baik ketidakpastian dikemudian hari.
dalam hal memperolah laba yang Menurut Primyastanto
mana jika usaha diolah dengan (2011:5) apabila studi kelayakan ini
baik maka tujuan perusahaan akan dilaksanakan pada investasi
Analisis Kelayakan Usaha Perternak Ayam Petelur …Aviva Sahelani, Tharsisius Pabendon
201
proyek dengan “social oriented“, dinilai yaitu aspek pasar dan

maka akan dilakukan studi tentang pemasaran, aspek produksi, aspek
layak tidaknya investasi tersebut lingkungan, dan juga aspek
secara sosial dengan finansial sehingga usaha tersebut
pertimbangan benefit sosial dapat dikatakan layak. Apabila
ekonomis. Sedangkan untuk hasil penilaian disimpulkan kurang
investasi pada proyek dengan layak, maka perlu dilakukan
“profit oriented”, maka studi perbaikan sesuai indikator-
kelayakan dilakukan untuk indikator penilaian yang digunakan.
penilaian layak tidaknya investasi Usaha peternakan ayam temasuk
proyek tersebut dengan dalam bagian usaha yang tidak
pertimbangan benefit ekonomis. terlepas dari pentingnya studi
Selain itu, studi kelayakan kelayakan.
bisnis sebagai studi menganalisis Peternakan merupakan
layak atau tidaknya bisnis suatu kegiatan yang dilakukan oleh
dikembangkan dan secara rutin peternak dalam membudidayakan
dijalankan guna mendapatkan hewan untuk dijual kembali guna
keuntungan yang maksimal. mendapatkan keuntungan.
Definisi studi kelayakan dapat juga Peternakan dilakukan secara
diartikan alat untuk teratur dan dalam waktu tertentu
mempertimbangkan apakah usaha yang mencakup berbagai budidaya
tersebut layak atau tidaknya dalam ternak seperti ternak bibit, potong,
jangka pendek maupun jangka telur, dan usaha ternak lainnya.
panjang. Ide bisnis juga dapat Peternakan juga dapat dikatakan
dikatakan berhasil ketika suatu sebagai rumah bagi ternaknya
bisnis tersebut banyak memberikan untuk berproduksi dengan baik
manfaat dibandingkan dengan sehingga mampu mencapai tujuan
memberikan dampak yang buruk. yang diharapkan oleh peternak.
Terdapat beberapa aspek
dalam studi kelayakan yang perlu
Tabel 1
Jumlah Produksi Ayam Petelur Peternakan Mandiri Perperiode
Tahun Jumlah Ayam Jumlah Produksi Ayam
2017 500 153.000
2018 1000 306.000
2019 1500 459.000
2020 1500 459.000

Sumber: Peternakan Mandiri, data diolah 2021
Analisis Kelayakan Usaha Peternak Ayam Petelur…Aviva Sahelani, Tharsisius Pabendon
202
Perkembangan peternakan mengenai kelayakan usaha,

ayam di Kota Timika telah banyak dengan merumuskan judul
digeluti oleh pengusaha proposal yaitu “Analisis Kelayakan
dikarenakan suhu di Kota Timika Usaha Peternakan Ayam Petelur
sangat cocok dan berpotensi dalam Mandiri”. Dengan rumusan
membangun industri peternakan masalah didasrkan pada uraian
ayam di mana suhu rata-rata untuk yaitu bagaimana kelayakan usaha
peternakan ayam yaitu kisaran 27 Peternakan Ayam Petelur Mandiri
derajat sampai 34 derajat. Salah dari segi finansial dan non
satu pengusaha yang menjalankan finansial?, dengan batasan
usaha ternak ayam yaitu masalah yang dibatasi pada aspek
Peternakan Mandiri yang berada di pasar dan pemasaran, aspek
daerah Sentra Pemukiman (SP) 3, produksi, aspek lingkungan dan
dan telah berdiri dari tahun 2017 aspek finansial
hingga saat ini. Usaha yang Penelitian ini bertujuan
dijalankan ini selalu mengalami untuk mengetahui kelayakan usaha
peningkatan tiap tahunnya dari segi Peternakan Ayam Petelur Mandiri
produksi pemasok telurnya. Berikut dari segi finansial dan nonfinansial,
adalah data empat tahun terakhir dengan demikian penelitian ini
usaha ayam petelur Mandiri. memberikan manfaat bagi
Dalam pengembangan pengusaha untuk bahan acuan
usaha Peternakan Mandiri terdapat dalam menjalankan dan
beberapa kendala seperti harga mengembangkan usaha
pakan yang makin meningkat yang peternakan ayam kedepannya,
dulunya Rp 315.000 persak pada umanfaat bagi pembaca yaitu
tahun 2018 dan pada tahun 2019 sebagai tambahan informasi
meningkat menjadi Rp 350.000 tentang pengetahuan mengenai
persak. Selain itu, usaha studi kelayakan bisnis atau
peternakan Mandiri belum memiliki usahasedangkan manfaat bagi
pelanggan yang tetap untuk peneliti sebagai tambahan
memasarkan produknya sehingga wawasan mengenail analisis studi
banyak produksi telur yang kelayakan usaha atau bisnis
menumpuk dimana dalam sehari
37 rak telur yang diproduksi harus
menunggu waktu 3 minggu untuk TINJAUAN PUSTAKA
disalurkan bahkan dijual dengan Pengertian Usaha
harga yang murah. Pada sisi lain, Menurut Samuelson dan
lahan peternakan yang berdekatan Nordhaus (Arisma, 2014:11) usaha
dengan permukiman warga adalah suatu kegiatan yang
sehingga berdampak pada melakukan aktivitas produksi yang
pencemaran lingkungan sekitar sangat beragam. Bagian terbesar
pemukiman warga. dari kegiatan perekonomian dalam
Berdasarkan permasalahan perekonomian pasar yang maju
yang ditemukan penulis tertarik berlangsung dalam beberapa
untuk melakukan penelitian
203
bentuk usaha, salah satunya usaha memperoleh keuntungan untuk

perorangan atau pribadi dimana meningkatkan kesejahteraan
modalnya berasal dari kekayaan pemilik dan karyawannya serta
pribadi dan resiko kerugiannya untuk mengembangkan usaha
ditanggung sendiri. lebih lanjut seperti perusahaan
Usaha adalah salah satu rokok, perusahaan pembuatan
kegiatan ekonomi yang bertujuan sepatu, perusahaan bimbingan
untuk mencapai keberhasilan guna belajar.
memenuhi kebutuhan finansial Bisnis yang tidak berorientasi
yang dikembangkan oleh pemilik. keuntungan (non-profit oriented)
Usaha terbagi menjadi tiga yaitu Bisnis yang tidak berorientasi
usah kecil, usaha menengah, dan keuntungan adalah bisnis yang
usaha besar. Walaupun tingkatnya didirikan dengan tujuan utama
berbeda namun dalam untuk kepentingan sosial seperti
menjalankan sama-sama yayasan sosial yatim piatu,
dibutuhkan tanggung jawab dan yayasan sosial panti jompo,
keberanian dalam menerima resiko yayasan sosial penyandang
Menurut Suliyanto cacat. Bisnis bergerak dalam
(Purnomo, dkk 2017:3) kata “bisnis” berbagai kegiatan baik kegiatan
berasal dari Bahasa Inggris “busy” yang bersifat profit, sosial
yang artinya “sibuk”, sedangkan maupun dengan sifat keduanya
“business” artinya “kesibukan”. (profit dan sosial).
Bisnis dalam arti luas sering
didefinisikan sebagai keseluruhan Peternakan
kegiatan yang direncanakan dan Menurut Lorenza (2021:53),
dijalankan oleh perorangan atau penternakan merupaka suatu
kelompok secara teratur dengan sektor kehidupan yang bergerak
cara menciptakan, memasarkan pada sistem manajemen dan
barang maupun jasa, baik dengan pengelolaan hewan ternak serta
tujuan mencari keuntungan sistem pemanfaatan ternak
maupun tidak bertujuan mencari tersebut. Peternakan merupakan
keuntungan. bagian kehidupan yang tidak bisa
Bisnis biasanya bergerak dipisahkan karena memiliki
dalam berbagai tujuan, baik dalam peranan yang begitu besar.
bentuk usaha maupun proyek, hal Peternakan merupakan suatu
itu disesuaikan dengan tujuan bagian dari kehidupan manusia
bisnis yang hendak dilakukan. yang juga memegang peran
Dilihat dari tujuannya, bisnis dapat penting kebutuhan manusia. Jika
dikelompokkan menjadi dua dilihat lebih jauh peternakan
kelompok yaitu: merupakan suatu usah yang
Bisnis yang berorientasi sangat menjanjikan untuk
keuntungan (profit oriented) kedepannya. Dari fakta yang ada
Bisnis yang berorientasi sangat banyak manusia yang
keuntungan adalah bisnis yang mengonsumsi daging hewan,
didirikan semata-mata bertujuan usaha ternak merupakan suatu
204
proses mengkonbinasika faktor- kelompok ayam petelur yaitu tipe
faktor produksi berupa lahan, medium dan tipe ringan. Ayam
ternak, tenaga kerja, dan juga petelur adalah ayam yang
modal untuk menghasilkan produk dipelihara dengan tujuan untuk
peternakan. menghasilkan banyak telur dan
Menurut Undang-Undang merupakan produk akhir ayam.
Nomor 6 Tahun 1976, tentang Sifat-sifat yang dikembangkan
Ketentuan-Ketentuan Pokok pada tipe ayam petelur adalah
Peternakan dan Kesehatan Ayam, cepat mencapai dewasa kelamin,
ada bab 1 pasal 1, dikemukakan ukuran telur normal, bebas dari
beberapa istilah: sifat mengeram, bebas dari
Ternak adalah yang kanibalisme dan nilai afkir ayam
dikehidupannya yakni mengenai tinggi.
tempat, perkembang biakan Menurut Rasyaf
serta manfaatnya diatur dan (Kurniawan, 2018:7) tipe ayam
diawasi oleh manusia dan petelur pada umumnya menjadi
dipelihara khusus sebagai dua macam yaitu:
penghasil bahan-bahan dan Tipe ayam petelur ringan
jasa-jasa yang berguna baik Tipe ayam ini sering disebut juga
kepentingan hidup manusia dengan ayam petelur putih.
Peternak adalah orang atau Ayam petelur ringan mempunyai
badan hukum dan atau buruh badan yang ramping atau
peternakan yang mata disebut mungil. Bulunya
pencahariannya sebagai atau berwarna putih bersih dan
seluruhnya bersumber dari berjengger merah. Ayam tipe
kepada peternakan ringan khusus diciptakan untuk
Peternakan adalah pengusaha bertelur saja sehingga semua
pembudidayaan atau kemampuannya diarahkan
pemeliharaan ternak dengan kepada kemampuan bertelur
segala fasilitas-fasilitas oleh karena itulah daging yang
penunjang bagi kehidupan dihasilkan sedikit. Ayam petelur
ternak. tipe ringan sangat sensitif
Perusahaan peternakan adalah terhadap keributan yang akan
usaha peternakan yang berakibat kepada penurunan
dilakukan pada tempat tertentu jumlah produksi telurnya.
serta perkembang biakannya Tipe ayam petelur medium
dan manfaatnya diatur dan Tubuh ayam tipe ini berukuran
diawasi oleh peternak-peternak. sedang dan lebih besar dari
ayam petelur tipe ringan. Ayam
Ayam Petelur ini berwarna coklat, telur yang
Menurut Rasyaf (Kurniawan dihasilkannya cukup banyak,
2018:6) ayam petelur adalah ayam selain itu juga menghasilkan
yang khusus dibudidayakan untuk daging yang cukup banyak
menghasilkan telur secara sehingga ayam ini disebut
komersil. Saat ini terdapat dua sebagai ayam tipe dwiguna.
205
Selain itu ayam tipe ini juga bertingkat dua maupun

disebut ayam petelur coklat bertingkat tiga, dan setiap
karena warna telur dan bulunya ruangan pada kandang baterai
yang coklat. hanya menampung 1-2 ekor
Menurut Rahayu (Syaputra, ayam. Lantai kandang
2021:26), kandang ayam petelur merupakan bilah-bilah bamboo
memiliki dua jenis bentuk kandang ataupun kawat yang disusun
yaitu: tidak rapat agar kotoran ayam
Kandang Pastol dapat langsung jatuh ke tanah.
Kandang Pastl Model kandang ini sesuai
merupakan kandang tanpa dengan dan efektif untuk daerah
halaman, jadi aktivitas ayam tropis yang panas dan lembab.
banyak dihabiskan dalam
kandang. Kandang postal Pengertian Studi Kelayakan
mimiliki dua tipe yaitu kandang Bisnis
liter dan kandang cage atau Menurut Kasmir dan Jakfar
kandang panggung. (2012:7) studi kelayakan bisnis
Kandang liter adalah suatu kegiatan yang
mempunyai lantai yang mempelajari secara mendalam
beralaskan lantas plester atau tentang suatu usaha atau bisnis
tanah yang diberi alas sekam yang akan dijalankan, dalam
padi. Kandang jenis ini bisa rangka menentukan layak atau
membesarkan jenis ayam tidak suatu usaha tersebut
pedaging maupun ayam petelur. dijalankan.Kelayakan artinya
Pada umumnya kandang liter penelitian yang dilakukan secara
ditutup dengan plastik dibagian mendalam dilakukan untuk
dinding luar agar menghalangi menentukan apakah usaha yang
udara kencang masuk ke akan dijalankan akan memberikan
kandang. manfaat yang lebih besar
Kandang panggung dibandingkan dengan biaya yang
mempunyai lantai yang akan dikeluarkan.
berlubang dan pada bagian Adapun pengertian bisnis
bawah kandang terdapat tempat adalah usaha yang dijalankan yang
untuk penampungan kotoran tujuan utamanya untuk
ayam sehingga ayam tidak memperoleh keuntungan.
bersentuhan dengan Keuntungan yang dimaksud dalam
kotorannya. Lantai panggung perusahaan bisnis adalah
terbuat dari kawat, rang atau keuntungan finansial. Namun
bamboo. dalam praktiknya perusahaan
Kandang Baterai nonprofit pun perlu dilakukan studi
Kandang baterai kelayakan bisnis karena
merupakan kandang yang keuntungan yang diperoleh tidak
berbentuk sangkar empat hanya dalam bentuk finansial akan
persegi panjang yang disusun tetapi juga nonfinansial.
berderet-deret memanjang
206
Sudrajat (2018:70) memiliki peluang pasar yang
menyatakan suatu usaha dikatakan diinginkan atau tidak. Atau
layak jika memenuhi syarat-syarat dengan kata lain seberapa
seperti kelayakan pasar dan besar potensi pasar yang ada
pemasaran, kelayakan teknis dan untuk produk yang ditawarkan
kelayakan finansial. Kelayakan dan seberapa besar pasar
finansial merupakan aspek utama yang ada untuk produk yang
yang harus diperhatikan. Suryana ditawarkan dan seberapa
(2006:184) menyatakan bahwa besar market share yang
studi kelayakan usaha atau disebut dikuasai oleh para pesaing.
juga analisis proyek bisnis adalah Kemudian bagaimana strategi
penelitian tentang layak atau pemasaran yang akan
tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dijalankan, untuk menangkap
dengan menguntungkan secara peluang pasar yang ada.
terus-menerus. Studi ini pada Dalam hal ini, maka perlu
dasarnya membahas berbagai dilakukan riset pasar, baik
konsep dasar yang berkaitan dengan terjun langsung ke
dengan keputusan dan proses lapangan maupun dengan
pemilihan proyek bisnis agar mengumpulkan data dari
mampu memberikan manfaat berbagai sumber. Kemudian,
ekonomis dan sosial sepanjang setelah diketahuai pasar nyata
waktu. dan potensi pasar yang ada
barulah disusun strategi
Aspek-Aspek Penilaian Bisnis pemasarannya.
Suliyanto (2010:9) Aspek Lingkungan
menyatakan untuk memperoleh Aspek lingkungan
kesimpulan yang kuat mengenai menganalisis kesesuaian
dijalankan atau tidaknya sebuah lingkungan sekitar (baik
ide bisnis, aspek-aspek yang perlu lingkuangan oprasional,
dilakukan studi kelayakan meliputi lingkungan dekat, dan
aspek hukum, aspek lingkungan, lingkungan jauh) dengan ide
aspek pasar dan pemasaran, bisnis yang akan dijalankan.
aspek teknis dan teknologi, aspek Dalam aspek ini dampak bisnis
manajemen dan sumber daya bagi lingkungan juga dianalisis.
manusia, dan aspek keuangan. Suatu ide bisnis dinyatakan
Kasmir dan Jakfar layak berdasarkan aspek
(2012:16) menyatakan secara lingkungan jika kondisi
umum, perioritas aspek-aspek lingkungan sesuai dengan
yang perlu dilakukan studi kebutuhan ide bisnis dan ide
kelayakan sebagai berikut: bisnis tersebut mampu
Aspek pasar dan Pemasaran memberikan manfaat yang
Untuk menilai apakah lebih besar dibandingkan
perusahaan yang akan dampak negatifnya. Terdapat
melakukan investasi ditinjau beberapa yang menjadi
dari segi pasar dan pemasaran penyebab pencemaran
207
lingkungan seperti Kemudian penentuan layout

pencemaran air, pencemaran gudang, mesin, peralatan serta
udara, pencemaran tanah, dan layout ruangan sampai kepada
pencemaran suara. usaha perluasan selanjutnya.
Aspek Manajemen/Organisasi Penelitian pengenai lokasi
Penilaian dalam aspek ini meliputi berbagai
adalah para pengelola usaha pertimbangan, apakah harus
dan struktur organisasi yang dekat dengan pasar, dengan
ada. Proyek yang dijalankan dekat dengan bahan baku,
akan berhasil apabila dengan tenaga kerja, dengan
dijalankan oleh orang-orang pemerintahan, lembaga
yang professional mulai dari keuangan, pelabuhan atau
merencanakan, malaksanakan pertimbangan lainnya.
sampai dengan Kemudian mengenai
mengendalikannya apabila penggunaan teknologi apakah
terjadi penyimpangan. padat karya atau padat modal.
Demikian pula dengan struktur Artinya jika menggunakan
organisasi yang dipilih harus padat karya, maka akan
sesuai dengan bentuk dan memberikan kesempatan
tujuan usahanya. kerja, namun jika padat karya
Aspek Ekonomi dan Sosial justru sebaliknya.
Penelitian dalam aspek Aspek Finansial
ekonomi adalah untuk melihat Penelitian dalam aspek ini
seberapa besar pengaruh dilakukan untuk menilai biaya-
yang ditimbulkan jika proyek ini biaya apa saja yang
dijalankan. Pengaruh ini dikeluarkan dan seberapa
terutama terhadap ekonomi besar biaya-biaya yang akan
secara keseluruhan. Dampak dikeluarkan. Kemudian juga
ekonomi tertentu, peningkatan meneliti seberapa besar
pendapatan masyarakat baik pendapatan yang akan
yang bekerja di pabrik atau diterima jika proyek jadi
masyarakat di luar lokasi dijalankan. Penelitian ini
pabrik. Demikian pula dengan meliputi seberapa lama
dampak sosial yang ada investasi yang ditanamkan
seperti tersedianya sarana dan akan kembali. Kemudian dari
prasarana seperti jalan, mana saja sumber
jembatan, penerangan, pembiayaan bisnis tersebut
telepon, air, tempat kesehatan, dan bagaimana tingkat suku
pendidikan, sarana olahraga, bunga yang berlaku, sehingga
dan sarana ibadah. apabila dihitung dengan
Aspek Teknis/Operasi formula penilaian investasi
Dalam aspek ini yang akan sangat menguntungkan.
diteliti adala mengenai lokasi
baik kantor pusat, cabang,
pabrik, atau gedung.
208
Analisis Pendapatan Usaha TC = TFV + TVC
Biaya
Menurut Ariani Dimana:
(2021:17), biaya produksi TC (total Cost) = Total
merupakan seluruh Biaya
pengorbanan secara TFV (Total Fixed Cost)
ekonomis yang dikeluarkan =Biaya Tetap
untuk memperoleh hasil TVC (Total Variabel cost) =
yang diharapkan yang Biaya Tidak Tetap
berupa keuntungan atau
laba usaha, dimana biaya Penerimaan
merupakakan serangkaian Menurut Erliana
sumber daya yang (2017:17) penerimaan
dikeluarkan sebagai akibat adalah nilai uang yang
aktivitas-aktivitas yang diperoleh dari hasil produksi
ditunjukan untuk atau hasil yang diterima
memperoleh keuntungan. peternak dari penjualan
Biaya produksi didalam output produksi. Adapun
suatu usaha dibedakan rumus dari penerimaan
menjadi dua yaitu biaya yaitu:
tetap dan biaya tidak tetap.
Menurut sudarsono TR = Pq x Q
(2002:99), biaya tetap atau
Total Fixed Cost (TFC) Dimana:
adalah biaya-biaya yang TR : Total Penjualan
dalam batas tertentu P : Harga jual
jumlahnya tetap walaupun Q : Total Produksi
terjadi perubahan pada
tingkat kegiatan atau Keuntungan
volume produksi Keuntungan adalah
Biaya tidak tetap atau Total selisih antara total
Variabel Cost (TVC) adalah penerimaan dengan total
biaya-biaya yang jumlahnya biaya yang dikeluarkan oleh
berubah sesuai dengan peternak, dimana rumusan
perubahan volume produksi keuntungan yaitu:
atau tingkat kegiatan
perusahaan ∏ = TR – TC
Total biaya atau
Total Cost (TC) yaitu Dimana:
seluruh biaya yang ∏ : Keuntungan
dikeluarkan dalam proses TR :Total Penjualan
produksi peternakan. TC : Total Biaya Produksi
Dengan rumusan:
209
Penyusutan Biaya yang digunakan dalam aspek

Penyusutan biaya finansial yaitu analisis B/C Ratio
adalah salah satu prosedur
penting untuk dilakukan Analisis Triangulasi
dalam menghitung atau Menurut Yusuf (2017:395),
mengukur nilai asset triangulasi merupakan salah
selama period penggunaan satu teknik dalam
Dalam penghitungan biaya pengumpulan data untuk
penyusutan, sebagai mendapatkan temuan dan
pengalokasian harga suatu interprestasi data yang lebih
aktiva tetap selama masa akurat dan kredibe. Beberapa
kegunaannya dengan cara yang dapat digunakan
metode tertentu. Timbulnya yaitu dengan menggunakan
biaya penyusutan ini sumber yang banyak dan
diakibatkan oleh menggunakan metode yang
berkurangnya manfaat berbeda. Penggunaan sumber
suatu aktiva dari waktu ke yang banyak untuk triangulasi
waktu. Penyusutan tidak dapat dilakukan dengan
berlaku terhadap aktiva mencari sumber yang lebih
tanah karena harganya banyak dan berbeda dalam
yang terus naik setiap informasi yang sama.
tahun. Benefit Cost Ratio (B/C ratio)
Terdapat 3 faktor Menurut Ariani (2021:16), B/C
yang mempengaruhi. ratio merupakan suatu alat
Ketiganya adalah harga ukur yang digunakan dalam
perolehan, umur ekonomis menilai kelayakan investasi
aktiva, dan nilai residu. sebuah proyek bisnis, dimana
Dengan mengetahui nilai alat ukur ini digunakan untuk
dari ketiga faktor ini, metode melihat perbandingan total nilai
apapun akan dapat sekarang (kas masuk) dengan
digunakan. Dalam arus kas keluar (biaya-biaya)
perhitungannya biaya yang dikeluarkan dalam
penyusutan memeiliki oprasional usaha. Kriteria
beberapa metode yang pengambilan keputusan
digunakan seperti: metode berdasarkan analisis B/C ratio
garis lurus, metode beban ini adalah apabila B/C lebih
menurun, dan metode besar atau sama dengan 1
jumlah angka tahun. berarti investasi layak untuk
dilakukan, namun apabila B/C
Data Analisis ratio lebih kecil dari satu maka
Analisis yang digunkan investasi tidak layak untuk
dalam penelitian ini yaitu untuk dilakukan karema hal ini
aspek non finansial analisis menggambarkn usaha tidak
Triangulasi sedangakan analisis bisa memberikan benefit atau
keuntungan.
210
Adapun rumusan yang Populasi dan sampel
digunakan untuk menghitung Populasi
B/C ratio adalah: Dari kasus penelitian ini,
kelompok populasi dapat
𝑩𝒆𝒏𝒆𝒇𝒊𝒕 diidentifikasikan sebagai
𝑩𝑪𝑹 = berikut:
𝑪𝒐𝒔𝒕
Populasi Subjek
Dimana: Dalam penelitian ini
Benefit = Keuntungan peneliti menetapkan
Cost = Total biaya produksi subjek penelitian adalah
Peternakan Ayam Petelur
Mandiri.
Populasi Responden
RANCANGAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini,
Metode Penelitian peneliti menetapkan
Metode penelitian yang populasi responden yaitu
digunakan dalam penelitian ini Peternakan Mandiri untuk
adalah metode deskriptif. Menurut memperoleh data dari
Siregar (2013:8) prosedur aspek finansial, aspek
pemecahaan masalah pada produksi, aspek pasar dan
metode ini adalah dengan cara pemasaran. Masyarakat
menggambarkan objek penelitian sekitar Peternakan
pada saat keadaan sekarang Mandiri untuk memperoleh
berdasarkan fakta-fakta data dari aspek
sebagaimana adanya, kemudian lingkungan.
dianalisis dan diinterprestasikan Populasi Objek
bentuknya berupa survei dan studi
Dalam penelitian ini
perkembangan. Dalam hal ini yaitu
peneliti menetapkan
memberikan gambaran mengenai
populasi objek penelitian
kelayakan usaha peternakan ayam
adalah kelayakan usaha
petelur melalui aspek pemasaran,
aspek lingkungan, aspek produksi,
Mandiri, yang ditinjau dari
dan aspek finansial
aspek finansial dan non
finansial.
Tempat dan Objek Penelitian
Sampel
Tempat dilakukannya
Menurut Sugiyono (2017:81)
penelitian ini adalah di Peternakan
Sampel yaitu bagian dari
Mandiri yang beralamat di jalan
jumlah dan karakteristik yang
poros SP3 Kecamatan Karang
dimiliki oleh populasi tersebut.
Senang Kabupaten Mimika.
Dalam penelitian ini sampel
Adapun yang menjadi objek
yang digunkan yaitu sampel
penelitian ini yaitu kelayakan usaha
probability sampling yaitu
pada Peternak Ayam Petelur
teknik sampling yang
Mandiri.
memberikan peluang yang
211
sama bagi setiap unsur melakukan pengamatan

(anggota) populasi untuk dipilih secara langsung terhadap
menjadi anggota sampel. situasi dan kondisi
Jenis dan Sumber Data Mandiri.
Jenis Data Wawancara, yaitu
Berdasarkan jenis data melakukan tanya jawab
dalam penelitian ini, maka secara langsung kepada
data yang digunakan terdiri peternak yang memiliki
atas dua yaitu: usaha peternakan ayam
Data Kualitatif yaitu data petelur dengan bantuan
yang disajikan bukan angka daftar pertanyaan.
tetapi berbentuk kata,
kalimat, gambaran ataupun Instrumen Penelitan
sejarah singkat peternakan, Instrumen Pengumpulan
sedangkan data Kuantitatif Data
adalah data yang diperoleh Instrumen pengumpulan
dalam bentuk angka-angka data yang digunakan dalam
yang dapat dihitung, yang penelitian ini adalah dengan
berkaitan dengan masalah menggunakan catatan
yang diteliti. observasi, daftar
Sumber data pertanyaan wawancara
Sumber Primer adalah data dimana peneliti melakukan
yang dikumpulkan dan tanya jawab secara
diolah sendiri oleh peneliti langsung kepada
langsung dari responden responden.
berupa opini dan hasil Instrumen Analisis Data
wawancara. Analisis data yang
Sumber Sekunder yaitu digunakan dalam penelitian
data penelitian yang kelayakan usaha yaitu
diperoleh secara tidak triangulasi sumber untuk
langsung, yaitu data aspek nonfinansial dan
tersebut diperoleh dari Benefit Cost Rasio untuk
berbagai buku dan studi aspek finansial.
pustaka yang berkaitan Analisis Triangulasi
dengan materi penelitian. Sumber
Dalam proses
Teknik Pengumpulan Data analisis data, menggunakan
Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dimana
teknik pengumpulan data data yang dikumpulkan
sebagai berikut : direduksi, dipilah
Observasi, merupakan berdasarkan besar
teknik yang digunakan penelitian kemudian data
untuk melengkapi data tersebut dirapikan kedalam
dengan melihat dan bentuk yang lebih tersusun
212
(displa) data agar peneliti 𝐵
dapat menarik kesimpulan 𝐵𝐶𝑅 =
𝐶
dan mengambil tindakan Dimana:
terhadap data yang dimiliki. B/C = Benefit/Cost Ratio
Reduksi data adalah B = Total Pendepatan (Rp)
kegiatan yang tidak C = Total Biaya (Rp)
terpisahkan dari analisis Kriteria:
data. Peneliti memilih data B/C > 1, Usaha peternakan
mana akan diberi kode, mandiri layak diusahakan
mana yang ditarik keluar, B/C < 1, Usaha peternakan
dan pola rangkuman mandiri tidak layak
sejumlah potongan atau diusahakan
apa pengembangan B/C = 1, Usaha peternakan
ceritanya merupakan mandiri dikatakan impas
pilihan analisis. Reduksi
data adalah suatu bentuk
analisis yang mempertajam,
memilih, memfokuskan, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
membuang, dan Analisis Data
mengorganisasikan data Berkaitan dengan
dalam satu cara, di mana kelayakan usaha pada Peternakan
kesimpulan akhir dapat Mandiri maka dilakukan analisis
digambarkan dan untuk mengetahui apakah usaha
diverifikasikan. tersebut layak atau tidak
Analisis Benefit Cost berdasarkan aspek finansial
Rasio (B/C Ratio) maupun nonfinansial, sehingga
Agar bisa hasil yang didapatkan akan
mengetahui apakah usaha menjadi pertimbangan bagi pemilik
ini layak dijalankan atau peternakan kedepannya.
tidak setelah dilakukan Dalam menganalisis
analisis secara finansial kelayakan dari segi nonfinansial
maka perlu dilakukan menggunakan analisis triangulasi
analisis yang bisa menilai sumber yaitu dengan
kelayakan usaha ini. membandingkan suatu informasi
Analisis dilakukan secara yang diperoleh dari beberapa
sederhana yaitu dengan sumber berbeda, dimana jika
melakukan analisis B/C beberapa sumber yang
ratio, dimana analisis ini berpendapat sama dan
membandingkan total menghasilkan data yang akurat dan
pendapatan dengan total positif maka usaha tersebut layak
biaya yang dikeluarkan. untuk dijalankan. Sedangkan dari
Rumus yang segi finansial menggunakan
digunakan dalam analisis ini analisis Benefit Cost Ratio dengan
sebagai berikut: cara membandingkan hasil dari
pendapatan dibagi dengan hasil
213
total produksi dimana jika BCR konsidisi listrik dan air

lebih dari 1 artinya usaha pada Peternakan Mandiri
peternakan tersebut layak untuk terkendali dengan baik
dijalankan. tanpa adanya kendala-
Dari hasil penelitian yang kendala.
dilakukan, berikut dijelaskan hasil (c). Vaksi dan obat-obatan
dari finansial dan nonfiansial Berdasarkan hasil dari
Indikator kelayakan usaha non wawancara dapat
finansial (Triangulasi) disimpulkan dalam hal
Aspek Produksi mempersiapkan vaksin
Aspek produksi merupakan dan obat-obat yang ada di
salah satu aspek penentu Peternakan Mandiri tidak
suatu usaha layak atau tidak asal untuk setiap hari
untuk dilakukan. Pada memeberikan vitamin
Peternakan Mandiri, terdapat tetapi terdapat beberapa
beberapa hal yang berkaitan jangka waktu yang
tentang aspek produksi memang telah di tetapkan
seperti penentuan layout agar pertumbuhan ayam
yang sesuai dengan yang ada di peternakan
peternakan dan kemudahan Mandiri bisa berproduksi
untuk mendapatkan bahan dengan baik.
baku produksi. Berikut adalah (d). Proses produksi dalam
indikator-indikator yang dapat persiapan kandang
membantu dalam Berdasarkan hasil dari
mengetahui kelayakan aspek wawancara dapat
produksi layak untuk disumpulkan dalam
dilakukan. persiapan kandang di
(a). Proses Produksi dalam Peternakan Mandiri selalu
memperoleh Doc dan memperhatikan dan
Pakan. membersihkan peralatan
Bedasarkan dari yang digunakan untuk
kumpulan hasil minum dan makan ayam
wawancara dari dan setiap hari kandang
narasumber dan juga di selalu di bersihkan untuk
bantu dengan informasi menjaga kesehatan ayam
dari peternakan lain, untuk dari virus atau bakteri, dan
bibit dan juga pakan pada juga agar tidak terjadi
peternakan mandiri tidak pencemaran udara yang
ada kendala yang di menyebabkan bau yang
hadapi dalam masa mengganggu penciuman,
produksi (e). Proses produksi dalam
(b). Kondisi Listrik dalam persiapan pemeliharaan
proses produksi ayam
Berdasarkan hasil dari Berdasarkan hasil
wawancara bahwa wawancara bahwa
214
pemeliharan proses vaksin untuk kesehatan ayam
pemeliharaan ayam di dalam berproduksi secara
peternakan mandiri dapat maksimal dan agar ayam
di simpulkan bahwa bebas dari virus dan bakteri
pemeliharaan tersebut dan obat-obatan untuk ayam
lebih diperhatikan disaat yang kurang sehat. Untuk
masih anakan karena pemeliharaan mulai dari
suhu yang dibutuhkan bibitan hingga ayam tersebut
harus benar-benar hangat. dapat berproduksi tidak
Tetapi jika ayam sudah terlalu susah dalam hal
siap berproduksi ayam perawatan, peternakan
tidak bisa merasa panas, mandiri juga sangat
dan peternakan mandiri memperhatikan kebersihan
juga lebih memerdulikan pada kandang ayam agar
kesehatan dengan tidak menggangu penciuman.
memberikan obat dan Dengan demikian dari
vaksin yang sesuai. aspek produksi dikreteriakan
(f). Proses produksi telur layak, karena dalam hasil
ayam wawancara narasumber
Berdasarkan hasil dapat di simpulkan bahwa
wawancara bahwa dalam usaha Peternakan Ayam
proses persiapan dalam Petelur Mandiri sudah
produksi telur yaitu memenuhi syarat dari segi
mengumpulkan telur yang bahan baku salalu terpenuhi,
masih berda di kandang mesin dan peralatan yang
dan menyortir kembali digunakan pada peternakan
sesuai ukuran yang ada tidak mendapatkan kendala-
dan siap untuk kendala saat melakukan
dipasarkan. proses produksi, meskipun
Berdasarkan aspek untuk memperoleh DOC
produksi dapat disimpulkan pemilik peternakan harus
Peternakan Mandiri memesan dari luar kota, dan
memesan Doc dari kota harga pakan yang fluktuatif
Surabaya dan untuk pakan tetapi peternakan mandiri
selalu tersedia dalam gudang tidak ada kendala dengan hal
pakan walaupun pemilik tersebut.
harus mencari harga pakan Aspek Pasar dan Pemasaran
yang relatif terjangkau, untuk Aspek pasar dan
kondisi listrik dan air di pemasaran sering
peternakan mandiri sejauh ini dikatakan sebagai aspek
tidak pernah mendapati dasar dalam menentukan
kendala-kendala kerusakan kelayakan usaha. Aspek ini
atau gangguan dalam proses dilakukan untuk menilai
produksi, pemilik peternakan seberapa besar potensi
juga sudah menyiapkan pasar yang ada untuk
215
produk yang akan Dari hasil wawancara

ditawarkan, mengetahui dapat disimpulkan dalam
keadaan pasar yang dikuasi sistem penjualan dan
para pesaing dan banyaknya produksi telur
bagaimana mengatasi yang laku di Peternakan
permintaan pasar terhadap Mandiri bisa dikatakan
produk yang di pasarkan, konsumen lebih memilih
serta strategi pemasaran langsung ke lokasi
yang akan dijalankan untuk peternakan untuk
menangkap peluang pasar membeli dibandingkan
yang ada. Untuk dengan dilakukan
memperjelas pernyataan pengantaran dan
diatas peneliti mengajukan banyaknya produksi
beberapa pertanyaan yang terjual tiap hari
kepada narasumber yang kisaran 30 hingga 40 rak
terkait sebagai berikut: per harinya dan rata-rata
(a). Hasil produksi yang 3-6rak perkonsumen.
terjual dalam waktu (d). Kendala-kendala
sebulan dalam pasar dan
Berdasarkan hasil pemasaran
wawancara dapat Berdasarkan hasil
disimpulkan bahwa hasil wawancara yang
produksi telur yang dilakukan dapat diyakini
dihasilkan dalam yang menjadi kendala
perbulan itu semua terbesar pada
terjual habis tetapi Peternakan Mandiri
memerlukan jangka seperti banyaknya
waktu satu bulan satu pesaing dan kurangnya
minggu untuk terjual minat dalam permintaan
habis, jadi hasil produksi telur yang membuat stok
untuk satu bulan produksi telur menjadi
sebagian akan terjualkn melimpah dan penuruan
dibulan selanjutnya harga produksi telur
(b). Lokasi pemasaran (e). Permintaan
hasil produksi konsumen
Berdasarkan hasil Untuk aspek pasar dan
wawancara dengan pemasaran dapat di
dapat di simpulkan simpulkan dari beberapa
bahwa daerah pertanyaan yang ada
pemasaran Peternakan bahwa Peternakan
Mandiri hanya sebatas Mandiri sudah dapat
bagian peternakan Sp3. dikatakan layak
(c). Sistem penjualan yang dikarenakan walaupun
digunakan dalam daerah pemasaran yang
pemasran ada di Peternakan
216
Mandiri hanya di kayu agar tidak basah
pasarkan di areah SP 3 dan tidak menimbukan
tetapi setiap hasil aroma yang
produksi yang dihasilkan mengganggu.
selalu terjual habis meski (b). Limbah yang
membutuhkan waktu dihasilkan peternakan
proses penjualan cukup Berdasarkan hasil
lama dengan rata-rata wawancara yang
30rak perharinya, dilakukan maka dapat
peternakan mandiri juga disimpulkan peternakan
dapat menghandel agar Mandiri sangat
permintaan pasar agar memperhatikan
selalu terpenuhi. mengenai limbah
Aspek Lingkungan peternakan dan limbah
Aspek lingkungan dari peternakan tersebut
berkaitan dengan berbagai di jadikan juga sebagai
hal yang berhubungan pupuk.
dengan lingkungan dan (c). Kondisi terhadap
dampak yang ditimbulkan pencemaran udara
oleh keberadaan suatu Berdasarkan hasil
perusahaan, seperti wawancara dapat
pencemaran terhadap diyakini bahwa dengan
tanah, pencemaran air, adanya peternakan
pencemaran udara, dan Mandiri tidak mencemari
pencemaran terhadap lingkungan udara dan
lingkungan sekitar. Adapun tidak ada yang merasa
beberapa indikator yang tergaganggu dengan hal
membantu dalam tersebut
membahas mengenai (d). Dampak yang terjadi
aspek lingkungan yaitu pada ekosistem tanah
sebagai berikut: Berdasarkan dari
(a). Kebersihan pada keterangan-keterangan
kandang yang didapatkan dari
Berdasarkan hasil narasumber, dapat di
wawancara dapat simpulkan bahwa
disimpulkan bahwa peternakan mandiri tidak
peternakan Mandiri memberikan dapak
sangat memperhatikan negative terhadap
kebersihan lingkungan ekosistem tanah,
agar tidak mengganggu malainkan memberikan
masyarakat sekitar dapak positif dengan
dengan cara rutin untuk cara mengolah kotoran
memberihkan kotoran ayam menjadi pupuk
ayam dan bagain tanah yang membuat tanah di
selalu diberikan serbuk peternkann maupun di
217
masyarakat sekitar Ayam Petelur Mandiri dari segi

menjadi subur. finansial menggunakan Benefit
Dapat disimpulkan Cost Ratio. BCR adalah rasio
dari aspek lingkungan yang digunakan untuk
Peternakan Mandiri sangat mengukur besarnya keuntungan
memperhatikan kebersihan perusahaan dalam membiayai
kandang dengan rutin kegiatan produksi pada
menabur serbuk kayu ke Perternakan Mandiri. Usaha
lantai kandang agar tidak peternakan dikatakan layak
terdapat lalat atau serangga apabila nilai BCR > 1.
lainnya, juga tidak
mencemari udara dengan 𝐵𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡
bau yang tidak sedap, dan 𝐵𝐶𝑅 =
𝑐𝑜𝑠𝑡
limbah yang dihasilkan dari
peternakan tersebut tidak Biaya Produksi
dibuang sembarang Biaya produksi pada
melainkan di olah menjadi Usaha Peternakan Ayam
pupuk, Peternakan mandiri Petelur Mandiri adalah
juga memberikan dampak semua pengeluaran yang
positif terhadap ekosistem digunakan pemilik peternak
tanah sekitar dikerenakan untuk menjalankan
kotoran ayam dapat usahanya. Dalam kegiatan
menjadi pupuk dan usaha Peternakan Ayam
membuat tanah menjadi Petelur Mandiri biaya
subur dan juga peternakan produksi meliputi biaya
mandiri diterima baik oleh tetap dan biaya tidak tetap.
masyarakat sekitar karena (a). Biaya Tetap
tidak mengganggu kegiatan Menurut Sujarweni
sehari-hari masyarakat. (2015:13) Biaya tetap
Oleh karena itu dari adalah seluruh biaya
segi aspek lingkungan yang tidak berubah
Peternakan Mandiri jumlahnya walaupun
dikatakan layak karena jumlah yang diproduksi
mampu memberikan berubah dalam kapasitas
manfaat dan dampak yang normal, yang termasuk
baik pada lingkungan dalam biaya tetap
sekitar dan tidak merugikan Peternakan Mandiri yaitu
masyarakat yang bertempat biaya penyusutan
tinggal di sekitaran peralatan, biaya
peternakan. penyusutan kandang,
Indikator Kelayakan Usaha biaya penyusutan
Pada Aspek Finansial (Benif gudang kandang, tenaga
Cost Ratio) kerja dan juga biaya
Untuk mengukur listrik.
kelayakan usaha Peternakan
218
Tabel 2
Biaya Tetap Usaha Peternakan Ayam Petelur Mandiri
Rata-rata
No Uraian (Rp/Periode)
Biaya Penyusutan
1 27.000.000
Kandang
Biaya Penyusutan
2 1.350.000
Gudang Pakan
Biaya Penyusutan
3 2.375.000
Peralatan
4 Tenaga Kerja 18.000.000
5 Listrik 2.400.000
TOTAL 51.125.000
Sumber: Data diolah 2022
sebanding atau sesuai
(b). Biaya Tidak Tetap dengan volume produksi,
Menurut Sujarweni yang termasuk dalam
(2015:12), biaya tidak biaya tidak tetap dalam
tetap merupakan seluruh Peternakan Mandiri yaitu
biaya yang jumlahnya pakan, bibit, obat-obatan
berubah-ubah, namun dan vaksin.
perubahannya
Tabel 3
Biaya Tidak Tetap Peternakan Ayam Petelur Mandiri
Rata-rata
No Uraian
(Rp/Periode)
1 Pakan 252.000.000
2 Bibit 12.000.000
3 Obat-obatan 3.600.000
4 Vaksin 3.600.000
TOTAL 271.200.000
219
Pada tabel 3 Terlihat vaksin hanya sesuai

bahwa biaya tidak tetap kebutuhan.
terbesar yang (c). Biaya Total
dikeluarkan oleh Biaya total dalam
peternakan yaitu untuk penelitian ini yaitu jumlah
pembelian pakan keseluruhan biaya yang
dikarenakan harga dikeluarkan oleh
pakan yang fluktuatuf, peternakan dalam satu
dan pakan menjadi periode produksi. Biaya
bahan baku utama yang total merupakan
harus disusaikan porsi penjumlahan dari biaya
dan kebutuhan makanan tetap total dan biaya
sesuai banyaknya ternak tidak tetap total. Adapun
sedangkan di biaya proporsi biaya tetap dan
terkecil di keluarkan biaya tidak tetap pada
peternakan untuk usah peternakan ayam
pembelian vaksin dan petelur mandiri.
obat-obatan karena
pemberian obat dan
Tabel 4
Biaya Total Usaha Peternakan Ayam Petelur Mandiri
Rata-rata
No Uraian
(Rp/Periode)
1 Biaya Tetap 51.125.000
2 Biaya Tidak Tetap 271.200.000
TOTAL 322.325.000
(d). Pendapatan
Berdasarkan tabel 4 Peternakan Ayam Peterlur
diatas, diketahui bahwa Mandiri
total biaya produksi Total penerimaan
peternakan ayam petelur diperoleh dari perkalian
mandiri adalah sebesar antara hasil produksi
Rp. 322.325.000 per Peternakan Mandiri
periode, dimana biaya dengan harga jual
tidak tetap yang memiliki produksi dalam satu
pengeluaran yang periode, dan total biaya
sangat besar produksi yang diperoleh
dibandingkan dengan dari hasil penjumlahan
biaya tetap. total biaya tetap dengan
220
biaya tidak tetap, selisih antara total
sedangkan total penerimaan dengan total
pendapatan merupakan biaya yang dikeluarkan
hasil yang diperoleh dari selama satu periode.
Tabel 5
Total Penerimaan, Total Biaya Produksi, dan Total
Pendapatan Bersih Usaha Peternakan Ayam Petelur
Mandiri
Rata-rata
No Uraian
(Rp/Periode)
1 Total Penerimaan 693.000.000
2 Total Biaya Produksi 322.325.000
3 Total Pendapatan 370.675.000
Berdasarkan pada tabel 5 𝐵𝐶𝑅 = 1,15

diatas, dapat diketahui Berdasarkan hasil
bahwa jumlah pendapatan perhitungan Benefit Cost
peternakan ayam petelur Ratio, yakni perbandingan
mandiri sebesar Rp. antara jumlah pendapatan
370.675.000 per periode. dengan total biaya yang
Berdasarkan tabel 5.4 dikeluarkan oleh
dapat dihitung tingkat Peternakan Mandiri,
besarnyanya keuntungan diperoleh nilai BCR
pada usaha peternakan sebesar 1,15. Karena nilai
ayam petelur mandiri, BCR ini lebih besar dari 1,
yaitu dengan maka sesuai ketentuan
menggunakan benefit cost analisis kelayakan usaha
ratio dengan rumusan. yang menggunakan BCR
maka dapat diartikan
𝐵𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡 bahwa dari aspek finansial
𝐵𝐶𝑅 = usaha peternakan mandiri
𝐶𝑜𝑠𝑡
dikategorikan layak untuk
370.675.000 dijalankan.
𝐵𝐶𝑅 =
322.325.000
221
Tabel 6
Rekapitulasi Hasil Analisis Data
Aspek Keterangan
Produksi Layak
Pasar dan Pemasaran Layak
Lingkungan Layak
Finansial Layak

hasil analisis yang
Dari tabel 6 dapat dilihat menggunakan BCR
dari keseluruhan aspek dengan hasil lebih dari 1
yang digunakan telah maka usaha peternakan
memenuhi kriteria layak mandiri layak untuk
dalam menjalankan dijalankan.
usaha. Seperti aspek
produksi dimana selalu
terpenuhi dan tersedianya Pembahasan Hasil Analisis
bahan baku yang Hasil Analisis Kelayakan Usaha
dibutuhkan peternakan Non Finansial Mencangkup
tanpa adanya kendala Aspek Produksi,
yang terjadi. Dari aspek Aspek Pasar dan Pemasaran,
pasar dan pemasaran dan Aspek Lingkungan.
peternakan Mandiri dapat
memenuhi permintaan Berdasarkan hasil analisis
para konsumen terhadap yang di dapatkan mengenai
permintaan produksi telur kelayakan usaha peternakan
yang ada di peternakan ayam petelur mandiri, diketahui
dan hasil produksi selalu bahwa peternakan mandiri dari
terjual habis. Aspek segi aspek nonfinansial sudah
lingkungan mampu memenuhi standar kelayakan
memberikan manfaat dan usaha yang mana dilihat dari
dampak yang baik pada dari aspek produksi, aspek
lingkungan sekitar dan pasar dan pemasaran, dan juga
tidak merugikan aspek lingkungan. Adapun
masyarakat yang pembahasan mengenai analisis
bertempat tinggal di kelayakan usaha Peternakan
sekitaran peternakan. ayam petelur Mandiri dapat
Sedangkan aspek dijabarkan sebagai berikut:
finansial sesaui dengan
222
Aspek Produksi konsumen, dan tanpa
Aspek produksi adanya pasar dan
merupakan salah satu pemasaran produksi yang
aspek penentu apakah dihasilkan tidak akan
peternakan mandiri layak tersalurkan kepada
atau tidaka untuk konsumen dan
dikembangkan mengakibatkan usaha yang
kedepannya, hal ini dilihat dijalankan tidak
dari kemudahan dalam berkembang
memperoleh bahan baku, Berdasarkan data yang
pernentuan layout serta didapatkan dari narasumber
pemilihan mesin dan mengenai aspek pasar dan
peralatan yang akan pemasaran usaha
digunakan dalam proses Peternakan Mandiri layak
produksi. untuk dijalankan
Bedasarkan aspek kedepannya, dilihat dari
produksi Peternakan Peternakan Mandiri dapat
Mandiri telah memenuhi menjual semua hasil
syarat dikataknnya layak produksi yang diperoleh,
untuk dijalankan dari segi dengan rata-rata penjualan
bahan baku salalu tersedia perharinya sebanyak 30 rak
dan tidak ada kendala meski tempat penyaluran
dalam memperoleh bibit hasil produksi yang kurang
dan DOC, kondisi listrik luas Peternakan Mandiri
yang ada pada peternakan tetap bisa memenuhi semua
terkendali dengan baik, permintaan para konsumen
persiapan vaksin dan obat- terhadap permintaan
obatan sudah sesuai produksi telur.
dengan yang dianjurkan Aspek Lingkungan
dengan pertumbuhan Berdasarkan aspek
kesehatan ayam, lingkungan Peternakan
pemeliharaan dan Ayam Peternakan Mandiri
perawatan kandang selalu sudah sangat layak karena
diperhatikan dari kotoran yang
Aspek Pasar dan dihasilkan dari ayam tidak
Pemasaran terlalu menyengat sehingga
Aspek pasar dan tidak mencemari udara dan
pemasran merupakan salah lingkungan. Limbah dari
satu aspek yang berperan peternakan juga dapat di
penting dalam menentukan gunakan menjadi pupuk
kelayakan usaha dilihat dari organik yang dapat
cara pemilik usaha dapat membantu penyuburan
memenuhi banyaknya terhadap ekosistem tanah.
produk yang diinginkan Maka dari itu dari aspek
lingkungan peternakan
223
Mandiri layak untuk biaya produksi sebesar Rp.

dilaksanakan karena dapat 322.325.000 per periode
memberikan manfaat dan maka dari hasil perhitungan
dampak yang baik pada B/C ratio adalah sebesar
lingkungan sekitar dan tidak 1,15 yang artinya dari segi
merugikan masyarakat finansial usaha peternakan
yang bertempat tinggal di mandiri layak untuk
sekitaran peternakan. dijalankan.
Hasil Analisis Kelayakan
Usaha Dari Segi Finansial
Menggunakan Perhitungan PENUTUP
B/C Ratio Kesimpulan
Peternakan Mandiri Berdasarkan hasil penelitian
menjalankan usaha dan pembahasan yang telah
tersebut bertujuan untuk dipaparkan di bab sebelumnya
mendapatkan suatu maka dapat disimpulkan bahwa
keuntungan agar dapat kelayakan usaha peternakan ayam
memenuhi kebutuhan dari petelur mandiri layak untuk
segi finansial pemilik dikembangkan dari segi finansial
peternakan. Untuk dan nonnfinansial. Dilihat dari
mengetahui apakah usaha finansial yang memiliki nilai BCR
Peternakan Mandiri yang lebih dari 1 yaitu sebesar 1,15 dan
dijalankan layak atau tidak dari aspek nonfinansial yaitu aspek
untuk dilanjutkan agar produksi dimana peternakan dapat
mendapatkan keuntungan, memperoleh bahan baku tanpa
maka dilakukanlah analisis adanya kendala, aspek pasar dan
kelayakan usaha dari aspek pemasaran dimana peternakan
finansial menggunakan dapat memenuhi permintaan para
perhitungan B/C Ratio konsumen terhadap produksi telur,
dengan menghitung selisih dan aspek lingkungan yang dapat
total pendapatan dengan memberikan manfaat dan dampak
Total biaya produksi dimana yang positif terhadap lingkungan
jika nilai B/C Ratio lebih dari sekitar.
1 maka dapat dikatakan
bahwa usaha Peternakan Saran
Mandiri layak untuk Adapun yang menjadi saran
dijalankan. dalam penelitian ini untuk
Jika dilihat dari Peternakan Ayam Petelur Mandiri
perhitungan pendapatan Usaha Peternakan Ayam Petelur
dimana hasil dari Mandiri untuk lebih meningkatkan
penerimaan dikurang dalam pemeliharaan kesehatan
dengan biaya total makan di ayam agar terhindar dari penyakit
dapatan hasil sebesar Rp. virus dan bakteri pada ayam,
370.675.000 per periode, Peternakan Ayam Petelur Mandiri
sedangkan hasil dari total agar lebih mempelajari mengenai
224
strategi dalam pemasaran dan Mimika.” Skripsi Sarjana,
memperluas daerah penyaluran Program Studi Ilmu Ekonomi
hasil sehingga semakin dan Studi Pembangunan
memperlancar proses pemasaran STIE Jambatan Bulan,
hasil produksi, dan tetap Timika, 2017, Hal 15.
mempertahankan mengenai
kebersihan lingkungan kandang Kasmir, Jakfar. Studi Kelayakan
yang tidak mengganggu aktivitas Bisnis. Rev.ed. Jakarta:
masyarakat sekitar serta sebaiknya Kencana Prenada Media
membuat laporan keuangan, agar Group, 2012.
lebih mudah mengelolah
pengeluaran dan pemasukan per Kurniawan, Yusril Indra. “Analisis
perioedenya. Kelayakan Dan Persaingan
Usaha Ayam Petelur H.
Baso Kecamatan Eremerasa
DAFTAR PUSTAKA Kabupaten Bantaeng.”
Ariani, Wardian. “Analisis Skripsi Sarjana, Program
Kelayakan Usaha Studi Manajemen Fakultas
Peternakan Ayam Ras Ekonomi Dan Bisnis
Petelur Di Kecamatan Selong Universitas Muhammadiyah,
Kabupaten Lombok Timur.” Makassar, 2018, Hal 6-7.
Skripsi Sarjana, Fakultas
Pertanian Universitas Primyastanto, Mimit. Feasibility
Gunung Rinjani, Lombok, Study Usaha Perikanan.
2021, Hal 16, 17 Malang: UB Press, 2011.
Arisma. “Analisis Pengaruh Purnomo, Rochmat Aldy., Riawan,

Pendapatan Usaha Bengkel La Ode Suianto. Studi
Las Terhadap Pendapatan Kelayakan Bisnis. Ponorogo:
Rata-rata Jasa Kerja Pekerja Unmuh Ponorogoh Press,
Di Kecamatan Johan 2017.
Pahlawan Kabupaten Aceh
Barat.” Skripsi Sarjana, Siregar, Syofian. Metode Penelitian
Program Studi Ekonomi dan Kuantitatif Dielengkapi
Pembangunan Fakultas Dengan Perbandingan
Ekonomi Universitas Teuku Perhitungan Manual & SPSS.
Umar Meulaboh, Aceh Barat, Jakarta: Kencana, 2017.
2014, Hal 11. Sudarsono.
Erliana, Yuje. “Analisis Sujarweni, Wiratna. Akuntansi

Perbandingan Pendapatan Biaya Teori Penerapannya
Peternakan Ayam Petelur Seluk Beluk Akuntansi
dan Peternakan Ayam Contoh dan Aplikasi.
Potong Binaan Dinas Yogyakarta: Pustaka Baru
Peternakan Kabpaten Press, 2015.
225
Syaputra, Andika.”Analisis Strategi

Sudrajat, Agus Yuniawan Isyanto. Pengelolaan Usaha Ternak
“Faktor-Faktor Yang Ayam Petelur Bintang Emas
Berpengaruh Terhadap Nagari Sicincin.” Skripsi
Pendapatan Usaha Ternak Sarjana, Program Studi
Ayam Sentul Di Kabupaten Manajemen Bisnis Syariah
Ciamis,” Jurnal Pemikiran Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Masyarakat Ilmiah Islam Institut Agama Islam
Berwawasan Argibisnis, Negeri (IAIN), Batusangkar,
(Januari, 2018), Hal 70-83 2021, Hal 26-27.
Sugiyono. Metode Penelitian Undang-Undang Nomor 6 Tahun

Kuantitatif, Kualitatif. Dan 1976, tentang Ketentuan-
R&D: Alfabet Cv, 2017. Ketentuan Pokok Peternakan
dan Kesehatan Ayam pada
Suliyanto. Studi Kelayakan Bisnis Bab 1 Pasal 1.
Pendekatan Praktis.
Yogyakarta: Andi, 2010. Yusuf, Muri. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, &
Suryana. Kewirausahaan Penelitian Gabungan.
Pedoman Praktis Kiat dan Jakarta: Kencana, 2017.
Proses Menuju Sukses.
Jakarta: Salemba Empat,
2006.
226

235-Article Text-1109-1-10-20221029

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

235-Article Text-1109-1-10-20221029

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

JURNAL KRITIS VOLUME 6 NO 2 EDISI OKTOBER 2022 ISSN 2579-7875

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM

Nuraviva Salehani1, Tharsisius Pabendon2

This study aims to determine the feasibility of an independent layer

Kata Kunci: Analisis Kelayakan Usaha, Ttriangulasi Sumber,

dapat tercapai. Begitupun

proyek dengan “social oriented“, dinilai yaitu aspek pasar dan

Tahun Jumlah Ayam Jumlah Produksi Ayam

2017 500 153.000

2018 1000 306.000

2019 1500 459.000

2020 1500 459.000

Analisis Kelayakan Usaha Peternak Ayam Petelur…Aviva Sahelani, Tharsisius Pabendon

Perkembangan peternakan mengenai kelayakan usaha,

bentuk usaha, salah satunya usaha memperoleh keuntungan untuk

Selain itu ayam tipe ini juga bertingkat dua maupun

lingkungan seperti Kemudian penentuan layout

Analisis Kelayakan Usaha Peternak Ayam Petelur…Aviva Sahelani, Tharsisius Pabendon

Penyusutan Biaya yang digunakan dalam aspek

Analisis Kelayakan Usaha Peternak Ayam Petelur…Aviva Sahelani, Tharsisius Pabendon

sama bagi setiap unsur melakukan pengamatan

total produksi dimana jika BCR konsidisi listrik dan air

produk yang akan Dari hasil wawancara

masyarakat sekitar Ayam Petelur Mandiri dari segi

Pada tabel 3 Terlihat vaksin hanya sesuai

2 Biaya Tidak Tetap 271.200.000

1 Total Penerimaan 693.000.000

2 Total Biaya Produksi 322.325.000

3 Total Pendapatan 370.675.000

Sumber: Data diolah 2022

Berdasarkan pada tabel 5 𝐵𝐶𝑅 = 1,15

Analisis Kelayakan Usaha Peternak Ayam Petelur…Aviva Sahelani, Tharsisius Pabendon

Sumber: Data diolah 2022

Analisis Kelayakan Usaha Peternak Ayam Petelur…Aviva Sahelani, Tharsisius Pabendon

Mandiri layak untuk biaya produksi sebesar Rp.

Arisma. “Analisis Pengaruh Purnomo, Rochmat Aldy., Riawan,

Erliana, Yuje. “Analisis Sujarweni, Wiratna. Akuntansi

Syaputra, Andika.”Analisis Strategi

Sugiyono. Metode Penelitian Undang-Undang Nomor 6 Tahun

Analisis Kelayakan Usaha Peternak Ayam Petelur…Aviva Sahelani, Tharsisius Pabendon

Anda mungkin juga menyukai