Kebutuhan Biaya Investasi
Kebutuhan Biaya Investasi
3. Biaya Operasional
Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha secara
berkelanjutan. Biaya ini meliputi:
Biaya Bahan Baku: Biaya untuk membeli bahan baku yang digunakan untuk produksi.
Biaya Tenaga Kerja: Biaya untuk gaji dan tunjangan karyawan.
Biaya Sewa: Biaya untuk menyewa tempat usaha.
Biaya Utilitas: Biaya untuk air, listrik, dan internet.
Biaya Pemasaran: Biaya untuk mempromosikan dan memasarkan produk.
Biaya Pemeliharaan: Biaya untuk memelihara mesin dan peralatan.
Biaya Pajak: Biaya untuk membayar pajak penghasilan dan pajak lainnya.
3. Biaya Operasional:
Biaya Bahan Baku: Biaya ini tergantung pada jenis bahan baku, harga bahan baku, dan
volume produksi.
Biaya Tenaga Kerja: Biaya ini tergantung pada jumlah karyawan, gaji karyawan, dan
tunjangan karyawan.
Biaya Sewa: Biaya ini tergantung pada lokasi dan luas tempat usaha.
Biaya Utilitas: Biaya ini tergantung pada jenis utilitas dan konsumsi utilitas.
Biaya Pemasaran: Biaya ini tergantung pada strategi pemasaran yang digunakan.
Biaya Pemeliharaan: Biaya ini tergantung pada jenis mesin dan peralatan, serta intensitas
pemeliharaan.
Biaya Pajak: Biaya ini tergantung pada jenis pajak dan penghasilan perusahaan, (PPh Badan,
PBB, PPN, PPh Pasal 4 (2), 15, 21, 22, 23, 24, 25, 29)
Sumber
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio oleh Chandra Hamdani (2020), Penerbit
Salemba Empat
Teori Portefolio dan Analisis Investasi oleh Bertoni Rio (2019), CV. ANDI OFFSET
Brigham, Eugene F., and Joel F. Houston. Fundamentals of Financial Management. 14th ed.,
Cengage Learning, 2018.
Brealey, Richard A., and Stewart C. Myers. Principles of Corporate Finance. 12th ed.,
McGraw-Hill Education, 2017.
Manajemen Keuangan oleh Jogiyanto Hartono (2019), Penerbit BPFE Yogyakarta.