Nasionalisme positif merujuk 1. Nasionalisme Etnis (rasa identitas merujuk pada bentuk
pada pandangan atau sikap kesatuan akibat persamaan etnis nasionalisme yang dapat
terhadap nasionalisme yang yang turun temurun, berupa suku, menciptakan dampak
dianggap mempromosikan bahasa daerah, adat istiadat dll) destruktif atau merugikan,
nilai-nilai positif dan 2. Nasionalisme Budaya (rasa sering kali melibatkan,
konstruktif. Ini mungkin identitas kesatuan akibat persamaan Chauvinisme, Imperialisme,
mencakup nilai Patriotisme, kebudayaan/kebiasaan yang sifatnya Diskriminasi, Rasis,
kerjasama internasional, menyeluruh, seperti budaya timur Ekstrimisme.
pembangunan nasional, atau budaya tionghoa)
penghargaan keberagaman
dll.
Berdasarkan Pasal 1 angka 1 UU Nomor 43 Tahun 2008 wilayah NKRI adalah kesatuan dari wilayah daratan, perairan pedalaman,
perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk selur uh
sumber kekayaan yang dikandung.
Batas wilayah Indonesia terdiri dari batas darat, laut, dan udara. Beberapa batas wilayah Indonesia adalah sebagai berikut:
• Batas Darat:
⚬ Malaysia: Terletak di Kalimantan, Sumatra, dan Papua.
⚬ Papua Nugini: Berbatasan dengan provinsi Papua.
• Batas Laut:
⚬ Selat Malaka: Memisahkan Sumatra dan Semenanjung Malaysia.
⚬ Laut Jawa dan Selat Sunda: Memisahkan Jawa dan Sumatra.
⚬ Laut Bali dan Selat Lombok: Memisahkan Bali dan Lombok dari pulau-pulau sekitarnya.
⚬ Laut Arafura: Memisahkan Papua dari Australia.
⚬ Laut Timor: Memisahkan pulau Timor Timur dari Australia.
• Batas Udara:
⚬ Indonesia memiliki batas udara dengan negara-negara tetangga di sekitarnya.
Perlu dicatat bahwa batas wilayah Indonesia dapat diatur oleh perjanjian dan hukum internasional, dan mungkin ada perubahan
seiring waktu. Untuk informasi terkini dan detail lebih lanjut, disarankan untuk merujuk pada sumber -sumber resmi pemerintah
atau dokumen hukum terkait.
Sengketa Perbatasan Indonesia dan Negara Lain
Indonesia tidak jarang terlibat sengketa dengan negara lain. Setidaknya ada 3
contoh kasus sengketa wilayah antara Indonesia dan Negara lain.