PRAKTIKUM PERPAJAKAN 2
Disusun Oleh
LINAWATI
SUKARNO
Praktikum Perpajakan 2 i
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
PRAKTIKUM PERPAJAKAN 2
Penulis:
Linawati
Sukarno
ISBN: 978-623-7833-20-8
Editor:
Iin Rosini
Tata Letak:
Aden
Desain Sampul:
Putut Said Permana
Penerbit:
UNPAM PRESS
Redaksi:
Jl. Surya Kencana No. 1
Pamulang – Tangerang Selatan
Telp. 021 7412566
Fax. 021 74709855
Email : unpampress@unpam.ac.id
Praktikum Perpajakan 2 ii
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
METODE PENELITIAN
Praktikum Perpajakan 2 iv
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
PRAKATA
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya
dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ajar yang berjudul Modul
Metode Penelitian. Buku ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman
mahasiswa tentang penelitian.
Struktur buku ini terdiri dari tujuan pembelajaran, uraian materi, dan latihan soal.
Tujuan pembelajaran digunakan untuk mengetahui arah atau tujuan mempelajari
materi tertentu. Uraian materi digunakan untuk pemberian informasi/ pengetahuan
kepada mahasiswa. Urain materi tersebut meliputi paradigma penelitian, rumusan
masalah, tujuan penelitian, pendekatan dan metodologi penelitian, populasi sampel,
konsep pengujian hipotesis, instrumen pengumpul data, uji validitas instrumen, uji
reliabillitas instrumen, analisis data, dan pedoman rancangan penelitian. Adapun
bagian latihan digunakan untuk menguji kemampuan mahasiswa terhadap materi yang
telah diperoleh.
Penulis sadar bahwa dalam buku ini masih terdapat kekurangan, baik isi maupun
tulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
sangat penulis harapkan. Semoga hasil penulisan buku ini bermanfaat dan dapat
memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Praktikum Perpajakan 2 v
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
DAFTAR ISI
Praktikum Perpajakan 2 vi
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Praktikum Perpajakan 2 ix
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Praktikum Perpajakan 2 x
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
PERTEMUAN KE - 1
A. Tujuan Praktikum
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa datang 15 menit sebelum perkuliahan dimulai
2. Mahasiswa wajib membawa alat tulis dan mesing hitung (kalkulator).
3. Mahasiswa wajib memeperhatikan materi dengan seksama selama perkuliahan
berlangsung
Alokasi waktu yang diberikan max 120 menit dalam 1 (satu) minggu yang disusun
sebagai berikut :
1. Tutorial yang dijelaskan oleh dosen 40 selama menit efektif
2. Praktikum secara mandiri atau berkelompok, selama 1 jam efektif
3. Evaluasi ketepatan dan kebenaran penghitungan 20 menit efektif
D. Tempat Praktikum
Praktikum Perpajakan 2 1
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Bagian ini berisi rangkuman inti materi dan soal tentang penghasilan WPOP
yang melakukan pencatatan serta memperoleh penghasilan yang berasal dari satu
atau lebih pemberi kerja
1. Penghasilan
Perpajakan Indonesia mengnal prinsip Worldwide Income, yang
merupakan pengenaan pajak terhadap Penghasilan yang bersumber dari dalam
negeri dan luar negeri. Penghasilan diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) yaitu :
Gambar 1.1
Penghasilan
a. Penghasilan sesuai Pasal 4 ayat 1,merupakan objek pajak yang bersifat
tidak final. Penghasilan tersebut berasal dari pemberi kerja dan penghasilan
atas usaha dan pekerjaan bebas.
b. Penghasilan sesuai dengan Pasal 4 ayat 2, merupakan objek pajak yang
berisfat final. Penghasilan tersebut berasal dari persewaan tanah dan
bangunan, bunga tabungan serta bunga dari deposito dan lain sebagainya
yang diatur dalam pasal tersebut.
c. Penghasilan yang merupakan bukan objek pajak atau tidak dikenakan PPh
tetapi wajib dilaporkan dalam SPT Tahunan baik WPOP maupun badan,
Praktikum Perpajakan 2 2
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
seperti hibah, warisan, dan lainnya sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat
3.
2. Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
PTKP merupakan fasilitas yang diterima oleh WPOP sebagai
pengurangan penghasilan. PTKP ditentukan oleh status WP tersebut,
berdasarkan keadaan pada awal tahun. Tarif PTKP terbaru masih mengacu
pada Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-16/PJ/2016, PMK
No.101/PMK.010/2016 serta PMK No. 102/PMK.010/2016 yang berlaku sejak 1
Januari 2016. Artinya, sejak tahun 2016 hingga sekarang tidak ada perubahan
tarif PTKP.
Tabel. 1.1
Tabel Besaran PTKP
Besarnya (Rp) Uraian
54.000.000 Untuk setiap diri WP.
4.500.000 Tambahan apabila WP berstatus kawin.
Tambahan apabila memiliki tanggungan, yaitu
anggota keluarga yang memiliki hubungan sedarah
4.500.000 dan semenda dalam garis keturunan lurus serta anak
angkat yang menjadi tanggungan. Untuk penambahan
ini dibatasai maksimum 3 (tiga) tanggungan.
Tambahan apabila penghasilan istri digabung dalam
54.000.000
penghitungan PPh penghasilan suami.
Praktikum Perpajakan 2 3
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
b. Jika Amir (K/2) mempunyai istri yang punya penghasilan, maka PTKP Yang
digunakan adalah :
Wajib Pajak : Rp. 54.000.000
Status Kawin : Rp. 4.500.000
Tanggungan 2 (dua) orang @Rp. 4.500.000 : Rp. 9.000.000
Tambahan isteri yang penghasilannya digabung : Rp. 54.000.000
Jumlah : Rp.121.500.000
c. Jika Amir berstatus kawin anak 2 (dua) serta istri yang mempunyai
penghasilan, kemudian anak yang ketiga lahir pada tanggal 6 Februari 2018,
maka PTKP yang dapat diperhitungkan oleh Amir terhadap penghasilan neto
tahun pajak 2018 tetap berstatus K/2, dan untuk awal tahun 2019 PTKP
berubah menjadi K/3.
PTKP karyawati yang bekerja atau yang mempunyai penghasilan adalah
sebagai berikut :
Gambar 1.1
Gambar PTKP untuk Karyawati
Praktikum Perpajakan 2 4
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Praktikum Perpajakan 2 5
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
dari data tersebut diatas, dalam pelaporan SPT Tahunannya Roni akan
mencentang Status KK karena istrinya tidak memilih menggunakan
NPWP suami. Penghasilan Istrinya dan Pajak Penghasilan terutang
dicantumkan pada SPT Roni yaitu Lampiran II form SPT 1770S sebagai
penghasilan yang dikenakan PPh final.
Praktikum Perpajakan 2 6
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
PTKP 2 anak :
Istri 54.000.000
PPh Terutang :
150.000.000
Roni = x 18.775.000 = Rp.10.058.036
280.000.000
Praktikum Perpajakan 2 7
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
130.000.000
Rani = x 18.775.000 = Rp.8.716.964
280.000.000
Baik Roni maupun rani harus membayar kekurangan pajak tersebut dan
melaporkan SPT tahunannya menggunakan NPWP masing-masing.
Tabel. 1.2
Tarif Pajak Penghasilan WPOP
Contoh :
Amir (K/2) bekerja disebuah perusahaan dengan penghasilan neto selama
tahun 2018 sebesar Rp. 600.000.000, maka perhitungan pajak terutang untuk
Amir adalah sebagai berikut :
Praktikum Perpajakan 2 8
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Praktikum Perpajakan 2 9
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Praktikum Perpajakan 2 10
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Tabel 1.3
Perhitungan pajak menurut PP 23/2018
Masa Peredaran Bruto Tarif Pajak 0,5 %
(Rp) (Rp)
Januari 200.000.000 1.000.000
Februari 250.000.000 1.250.000
Maret 250.000.000 1.250.000
Juliil 300.000.000 1.500.000
Mei 250.000.000 1.250.000
Juni 200.000.000 1.000.000
Juli 300.000.000 1.500.000
Agustus 250.000.000 1.250.000
September 200.000.000 1.000.000
Juli 250.000.000 1.250.000
Desember 250.000.000 1.250.000
Jumlah Rp. 2.500.000.000 Rp. 12.500.000
Praktikum Perpajakan 2 11
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Contoh :
Syarif menghitung pajak penghasilan terutang tahun 2019 sebesar Rp.
45.000.000, selama tahun 2019 Bapak Syarif telah mengangsur pajak sebesar
Rp. 10.000.000 serta dipotong/dipungut oleh pihak pemberi kerja yang terdiri
dari PPh Pasal 21 sebesar Rp. 15.000.000 dan PPh Pasal 23 sebesar Rp.
10.000.000, maka Pajak tahun 2019 yang harus dibayar Syarif adalah :
Hutang pajak sebesar Rp. 5.000.000 tersebut harus dibayarkan dan Dilaporkan
ke KPP oleh Bapak Syarif paling lambat tanggal 31 Maret 2018
G. Soal Praktikum
1. Ari dan Nita menikah diawal tahun 2015 dikaruniai 2 orang anak. Ari bekerja
disebuah perusahaan di Jakarta dengan penghasilan Neto yang diterima di
tahun 2019 sebesar Rp. 180.000.000, sedangkan istrinya bekerja diperusahaan
berbeda dengan penghasilan Neto setahun adalah Rp. 97.000.000. pajak
yang sudah dipotong oleh perusahaan tempat ari bekerja adalah sebesar
Rp.2.150.000. Nita memilih untuk tidak membuat NPWP dan menggunakan
NPWP suami. Bagaimana perhitungan pajak yang dilakukan oleh Ari dan Nita?
Praktikum Perpajakan 2 12
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
2. Andi dan Yenni menikah tahun 2017 dan memiliki 3 (tiga) orang anak.
Penghasilan neto Andi tahun 2019 di PT XYZ sebesar Rp. 400.000.000
sedangkan Istrinya termasuk Wajib Pajak yang meperoleh peredaran bruto
tertentu sesuai PP Nomor 23 Tahun 2018. peredaran bruto yang diperoleh
yenni selama tahun 2019 sebesar Rp. 500.000.000. Bagaimana Perhitungan
Pajak Andi jika istrinya memilih menggunakan NPWP suami untuk kewajiban
perpajakannya?
3. Daerul dan Sari menikah dengan memiliki 3 (tiga) orang anak, Daerul dan Sari
bekerja diperusahaan yang berbeda. Penghasilan Neto yang diperoleh Daeru;
selama tahun 2019 sebesar Rp.160.000.000 sedangkan Sari memperoleh
penghasilan neto selama tahun 2019 sebesar Rp. 170.000.000. Sari memilih
untuk memiliki NPWP sendiri. Bagaimana perhitungan Pajak Daerul dan Sari ?
4. Raihan telah menikah dan memiliki 3 (tiga) orang anak. Raihan menjalankan 3
(tiga) jenis usaha, yaitu peternakan ikan di Bogor dengan penghasilan bruto
selama tahun 2019 sebesar Rp. 300.000.000, Usaha restaurant di Puncak
Bogor penghasilan Bruto seama tahun 2019 sebesar Rp. 400.000.000 dan
Usaha dagang di Depok dengan peredaran usaha selama tahun 2019 sebesar
Rp. 280.000.000. Prosentase norma untuk masing-masing usaha adalah 25%,
15%, dan 10%. Hitunglah pajak terutang yang harus dibayar oleh Raihan!
5. Sapto telah menikah dan mempunyai 3 (tiga) orang anak. Pa Sapro
menjalankan 2 (dua) jenis profesi, yaitu profesi sebagai notaris di Depok dan
Usaha dibidang peternakan. Penghasilan bruto yang diperoleh tahun 2019 dari
pekerjaan sebagai notaris sebesar Rp. 400.000.000 sedangkan dari usaha
pertenakan diperoleh sebesar Rp. 200.000.000. Diketahui prosentase norma
untuk notaris sebesar 25% dan usaha peternakan sebesar 20%. Hitung pajak
terutang yang harus dibayar Sapto pada tahun 2019!
6. Sari berstatus tidak kawin tetapi memiliki tanggungan seorang ibu yang sudah
tua, anak angkat 1 (satu) orang dan 2 (dua ) orang adik yang masih sekolah
SMP. Sari memiliki usaha laundry di daerah Bekasi dengan penghasilan bruto
yang diperoleh selama tahun 2019 sebesar Rp. 600.000.000. Disamping itu,
Sari membuka usaha cafe di Bandung dengan penghasilan bruto selama tahun
2019 Rp. 800.000.000. Hitunglah besarnya pajak terutang tahun 2019 jika Sari
memilih menggunakan NPPN. Tarif Norma prosentase norma untuk usaha
laundry sebesar 15% dan bisnis cafe sebesar 20%.
Praktikum Perpajakan 2 13
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Praktikum Perpajakan 2 14
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Data keluarga :
H. Referensi
Praktikum Perpajakan 2 15
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Direktorat Jendral Pajak. (2016). Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor per –
16/PJ/2016 Pedoman teknis tata cara pemotongan, penyetoran dan
pelaporan Pajak penghasilan pasal 21 dan/atau pajak penghasilan pasal
26 Sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan orang pribadi.
Departemen Keuangan RI.Jakarta.
Perhitungan Pajak Wanita Kawin (diakses pada 08 Januari 2020). Tersedia pada
https://www.pajak.go.id/id/perhitungan-pajak-wanita-kawin
Praktikum Perpajakan 2 16
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
PERTEMUAN KE - 2
A. Tujuan Praktikum
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa datang 15 menit sebelum perkuliahan dimulai
2. Mahasiswa wajib membawa alat tulis dan mesing hitung (kalkulator).
3. Mahasiswa wajib memeperhatikan materi dengan seksama selama perkuliahan
berlangsung
Alokasi waktu yang diberikan max 120 menit dalam 1 minggu, Pembagian jam
pertemuan disusun sebagai berikut :
1. Tutorial dengan dosen selama 45 menit efektif
2. Praktikum mandiri dan berkelompok, selama 1 jam efektif
3. Evaluasi ketepatan dan kebenaran penghitungan 15 menit efektif
D. Tempat Praktikum
Praktikum Perpajakan 2 17
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
a. Konsep Dasar Biaya yang dapat dikurangkan dan tidak dapat dikurangkan
Praktikum Perpajakan 2 18
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Gambar 2.1
Pembebanan Biaya
Praktikum Perpajakan 2 19
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Praktikum Perpajakan 2 20
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Dari rincian biaya promosi diatas, menurut pajak terdapat biaya promosi
yang tidak dapat dikurangkan atau tidak dapat diakui sebagai beban dalam
menghitung Pajak penghasilan terutang, yaitu :
Praktikum Perpajakan 2 21
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
b. Biaya pajak dalam laporan keuangan komersial tahun 2018 sebesar Rp.
80.000.000 yang terdiri dari :
Biaya PBB : Rp. 40.000.000
Biaya PPh ditanggung perusahaan : Rp. 10.000.000
Biaya denda Pajak : Rp. 40.000.000
Jumlah : Rp. 90.000.000
Dalam biaya pajak sebesar Rp. 90.000.000 tidak tersebut terdapat biaya
pajak yang tidak dapat dikurangkan, sehingga biaya pajak yang dapat
dikurangkan terhadap penghasilan bruto adalah :
G. Soal Praktikum
1. Tabel dibawah ini terdapat transaksi yang sering ditemui dalam laporan
keuangan perusahaan terkait pengeluaran cash maupun non cash, intruksinya
klasifikasikan biaya-biaya dibawah ini kedalam biaya yang dapat dikurangkan
(deductible Expense/DE) atau biaya yang tidak dapat dikurangkan (Non
Deductible Expense/NDE) dengan berikan tanda ceklist pada kolom yang telah
tersedia.
Contoh :bagian keuangan perusahaan mengeluarkan biaya untuk perbaikan
mobil pribadi direksi, dari sisi laporan keuangan komersial pengeluaran tersebut
dapat dikurangkan dan harus dicatat sebagai biaya namun menurut pajak biaya
tersebut tidak dapat di kurangkan, jadi untuk pengeluaran tersebut termasuk
kedalam biaya yang tidak dapat dikurangkan, maka checklist NDE
No Uraian DE NDE
1 Biaya gaji dan Upah Karyawan
2 Membayar biaya pengecatan gedung yang kemudian
gedung tersebut disewakan
3 Tunjangan PPh Pasal 21
Praktikum Perpajakan 2 22
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Praktikum Perpajakan 2 23
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Praktikum Perpajakan 2 24
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
2. Dalam laporan laba komersial usahanya Tuan Amir, biaya gaji selama tahun
2019 sebesar Rp. 700.000.000, dengan rincian sebagai berikut :
Berapa biaya gaji yang dapat dikurangkan untuk menghitung laba fiskal ?
Jawab soal dengan format sebagai berikut :
Praktikum Perpajakan 2 25
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
DE : Deductible Expense
NDE : Non Deductible Expense
3. Dalam laporan laba komersial usahanya Tuan Fikri, biaya lain-lain selama
tahun 2019 sebesar Rp. 170.000.000 yang terdiri dari :
Berapa biaya lain-lain yang dapat dikurangkan untuk menghitung laba fiskal ?
Jawab soal dengan format sebagai berikut :
Praktikum Perpajakan 2 26
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Praktikum Perpajakan 2 27
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
informasi tambahan :
Praktikum Perpajakan 2 28
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Diminta :
Untuk menentukan laba fiskal, berapa biaya operasional yang dapat
dikurangkan terhadap penghasilan bruto?
Untuk menjawab soal no. 5 di atas, gunakan format jawaban dibawah ini.
H. Lembar Kerja
Lembar jawaban soal biaya yang dapat dikurangkan terhadap penghasilan Brruto
pada PT / Usaha WPOP...................................
Praktikum Perpajakan 2 29
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Jumlah Biaya
DE : Deductible Expense
NDE : Non Deductible Expense
Untuk rincian NDE per jenis biaya dapat digunakan lebar tersendiri.
Biaya operasional perusahaan tahun 2019 dalam laporan laba komersial Usahanya
CV.Prima sebesar Rp.1.230.500.000 yang terdiri dari :
Praktikum Perpajakan 2 30
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
informasi tambahan :
1. Beban gaji terdiri dari biaya gaji/upah karyawan sebesar Rp. 300.000.000,
biaya pengobatan karyawan yang ditanggung perusahaan sebesar Rp.
100.000.000, biaya asuransi kesehatan karyawan sebesar Rp. 50.000.000,
biaya sembako berupa beras kepada karyawan sebesar Rp. 50.000.000 dan
biaya tunjangan komunkasi yang diberikan kepada para manager dalam bentuk
voucher pulsa sebesar Rp. 50.000.000
2. Cadangan piutang belum memenuhi syarat yang ditetapkan dalam peraturan
menteri keuangan
3. Beban jamuan tamu tidak ada daftar nominatifnya
4. Beban service kendaraan termasuk service kendaraan milik Direksi sebesar
Rp. 5.000.000 dan kendaraan kantor yang dibawa pulang oleh karyawan
sebesar Rp. 2.000.000
5. Penyusutan aset tetap telah sesuuai dengan perhitungan metode garis lurus.
6. Premi asuransi gedung pabrik, periode bulan Juni 2019 – Bulan Mei 2020.
7. Beban lain-lain, terdiri dari biaya sumbangan karyawan yang sedang sakit Rp.
10.000.000, biaya perbaikan rumah direksi sebesar Rp. 30.000.000, biaya
makan siang dierksi sebesar Rp. 20.000.000, dan untuk keperluan kantor
sebesar Rp. 40.000.000.
Diminta :
berapa biaya operasional yang dapat dikurangkan terhadap penghasilan bruto?
Dan untuk menjawab soal no. 6 di atas, gunakan format jawaban dibawah ini.
Praktikum Perpajakan 2 31
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Jumlah Biaya
DE : Deductible Expense
NDE : Non Deductible Expense
Untuk rincian NDE per jenis biaya dapat digunakan lebar tersendiri
Praktikum Perpajakan 2 32
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
I. Referensi
Praktikum Perpajakan 2 33
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
PERTEMUAN KE – 3
REKONSILIASI FISKAL
A. Tujuan Praktikum
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa datang 15 menit sebelum perkuliahan dimulai
2. Mahasiswa wajib membawa alat tulis dan mesing hitung (kalkulator).
3. Mahasiswa wajib memeperhatikan materi dengan seksama selama perkuliahan
berlangsung
Alokasi waktu yang diberikan max 120 menit dalam 1 (satu) minggu yang terdiri dari
:
1. Tutorial dengan dosen 45 menit efektif
2. Praktikum mandiri 1 jam efektif
3. Evaluasi ketepatan dan kebenaran penghitungan 15 menit efektif
D. Tempat Praktikum
Praktikum Perpajakan 2 34
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Praktikum Perpajakan 2 35
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
G. Contoh Soal
Praktikum Perpajakan 2 36
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Keterangan Tambahan :
1. Beban Penyusutan seharusnya sebesar Rp. 70.000.000
2. Biaya seragam termasuk biaya seragam satpam sebesar Rp. 5.000.000
3. Biaya pemasaran termasuk biaya jamuan makan sebesar Rp. 10.000.000 serta
biaya yang tidak ada daftar nominatifnya sebesar Rp. 100.000.000
4. Beban perjalanan dinas diberikan lumpsum sebesar Rp. 50.000.000
5. Beban pajak terdiri dari PBB sebesar Rp. 15.000.000, PPh yang ditanggung
perusahaan sebesar Rp.50.000.000 , dan sisanya adalah Denda Pajak
6. Biaya lainnya, termasuk biaya sumbangan untuk bencana sebesar Rp.
50.000.000, sumbangan untuk karyawan berupa sembako sebesar Rp.
20.000.000 dan sumbangan untuk acara HUT RI sebesar Rp. 5.000.000
7. Kelebihan catat persediaan akhir sebesar Rp. 50.000.000.
Praktikum Perpajakan 2 37
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Untuk menentukan penghasilan kena pajak atau laba fiskal, PT Lancar Jaya
menggunakan kertas kerja rekonsiliasi fiskal, seperti di bawah ini :
Tabel 5.1
Kertas Kerja Rekonsiliasi Fiskal
Praktikum Perpajakan 2 38
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
H. Soal Praktikum
Soal 1
PT Buana Jaya didirkan tahun 2005 yang berdomisili di Jakarta dan bergerak dalam
bidang perdaganga. Laporan laba rugi komersial yang disusun PT Buana Jaya
tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Praktikum Perpajakan 2 39
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Informasi tambahan :
Praktikum Perpajakan 2 40
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Dminta :
Buatlah Kertas Kerja Rekonsilasi fiskal untuk PT. Buana, sehingga diketahui Laba
Fiskal 2019
Praktikum Perpajakan 2 41
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Laba Koreksi
Uraian Laba Fiskal
Komersial
Positif Negatif
Praktikum Perpajakan 2 42
Universitas Pamulang Akuntansi D-III
Praktikum Perpajakan 2 43
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Soal 2
PT Jaya Karya merupakan [erusahaan yang bergerak dalam bidang
perdagangan bahan makanan berskala besar. Laporan keuangan PT Jaya
Karya tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Pendapatan Lainnya :
Deviden dari PT. Sentosa (kepemilikan 20%) 150.000.000
Praktek Perpajakan 2 44
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Daftar Aset yang dimiliki oleh PT Jaya Karya adalah sebagai berikut :
Informasi tambahan :
1. Penyusutan fiskal menggunakan metode garus lurus
2. Persediaan akhir di laporan keuangan dinilai dengan metode lifo, sedangkan
jika dinilai dengan metode fifo sebesar Rp. 2.500.000.000
3. Pembelian bahan baku termasuk import dari Korea senilai Rp. 800.000.000
4. Beban Gaji, terdiri dari :
Beban Gaji dan Upah Pegawai : Rp. 400.000.000
Beban Seragam Karyawan : Rp. 60.000.000
Tunjangan PPh Pasal 21 : Rp. 40.000.000
Biaya BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan : Rp. 100.000.000
Tunjangan Komunikasi : Rp. 50.000.000
Biaya Sembako (dalam bentuk Barang) : Rp. 50.000.000
Jumlah : Rp 700.000.000
Praktek Perpajakan 2 45
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Praktek Perpajakan 2 46
Universitas pamulang Akuntansi D-III
14. Terdapat rugi usaha tahun 2019 di cabang Bali yang belum tercatat sebesar
Rp. 60.000.000
Diminta :
Buatlah Kertas kerja rekonsiliasi fiskal atas laporan keuangan PT Jaya Bayar Tahun
2019 !
Praktek Perpajakan 2 47
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Laba Koreksi
Uraian Laba Fiskal
Komersial
Positif Negatif
Praktek Perpajakan 2 48
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Praktek Perpajakan 2 49
Universitas pamulang Akuntansi D-III
I. Referensi
Setiawan dan Ngatikoh (2016). Cara mudah menghitung PPh Badan dengan
Undang-undang Pajak Terbaru.
Praktek Perpajakan 2 50
Universitas pamulang Akuntansi D-III
PERTEMUAN 4
A. Tujuan Praktikum
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa datang 15 menit sebelum perkuliahan dimulai
2. Mahasiswa wajib membawa alat tulis dan mesing hitung (kalkulator).
3. Mahasiswa wajib memeperhatikan materi dengan seksama selama perkuliahan
berlangsung
Alokasi waktu yang diberikan max 120 menit dalam 1 (satu) minggu yang terdiri dari
:
1. Tutorial dengan dosen selama 40 menit efektif
2. Praktikum mandiri dan berkelompok, 1 jam efektif
3. Evaluasi ketepatan dan kebenaran penghitungan 20 menit efektif
D. Tempat Praktikum
Praktek Perpajakan 2 51
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Materi singkat tentang penghasilan WPOP khususnya mengenai PTKP dan tarif
telah dijelakan di pertemuan 1.
Gambar 4.1
Gambar Skema Perhitungan PPh WPOP
Praktek Perpajakan 2 52
Universitas pamulang Akuntansi D-III
2. PPh Pasal 25
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
164/KMK.03/2002 bahwa Kredit Pajak PPh meliputi beberapa jenis pajak yaitu :
a. Kredit Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
b. Kredit Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22
c. Kredit Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23
d. Kredit Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 24
e. Kredit Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25
f. Kredit Pajak Dibayar di Muka Lainnya PPh Lebih Bayar
Praktek Perpajakan 2 53
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Contoh soal :
Tuan Bagus (K/3) membuka usaha distributor bahan kaos di Bandung yang
memilih menyelenggarakan pembukuan. Berdasarkan pembukuan tahun 2019,
peredaran usaha yang diperoleh sebesar Rp. 5.000.000.000, persediaan awal
tahun 2019 sebesar Rp. 1.000.000.000, pembelian barang selama tahun 2019
adalah sebesar Rp. 2.000.000.000, serta persediaan akhir 2019 dihitung
sebesar Rp. 1.000.000.000, Beban operasional selama tahun 2019 sebesar Rp.
1.500.000.000. Bagus mendapatkan penghasilan diluar usaha yaitu
menyewakan kendaraan yang tidak terpakai sebesar Rp. 50.000.000.
a. Hitung berapa PPh terutang?
b. Bagaimana pencatatan dalam pembukuan atas pajak terutang ?
c. Kapan batas waktu pembayaran pajak dan pelaporan SPT ?
d. Jika Tuan Bagus membayar pajak terlambat 4 bulan dari tanggal jatuh
tempo, sanksi apakah yang dikenakan terhadap Tuang Bagus ?
Praktek Perpajakan 2 54
Universitas pamulang Akuntansi D-III
a. Hitung berapa PPh terutang yang harus dibayar oleh Tuan Bagus?
Jika biaya yang dikeluarkan bagus adalah biaya untuk 3M penghasilan tidak
final, maka Penghasilan neto tersebut merupakan PKP
Praktek Perpajakan 2 55
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Batas waktu pembayaran dan pelaporan 3 (tiga) bulan setelah tahun pajak
berakhir, yaitu 31 Maret 2018
d. Jika Tuan Bagus membayar pajak terutang terlambat 4 bulan dari tanggal
jatuh tempo, sanksi apakah yang dikenakan terhadap Tuang Bagus ?, sanksi
keterlambataran pembayaran yaitu sanksi administrasi berupa bunga
sebesar 2% x pajak terutang, yaitu 2 % x4x Rp. 389.750.000 = Rp.
31.180.000, sedangkan keterlambatan melaporkan SPT Tahunan yaitu
sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp. 100.000,- , sanksi tersebut
harus dibayarkan setelah diterbitkan STP, dan jatuh tempo STP selama 1
bulan dari tanggal STP diterbitkan.
G. Soal Praktikum
Praktek Perpajakan 2 56
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Praktek Perpajakan 2 57
Universitas pamulang Akuntansi D-III
2. Sinta status menikah dengan 3 anak membuka usaha kantor konsultan dan
memilih untuk melakukan pembukuan. Data pendapatan tahun 2019 menurut
pembukuannya sebesar Rp. 4.900.000.000, HPP sebesar Rp.2.500.000.000,
dan biaya operasional sebesar Rp. 600.000.000, berapa pajak terutang Bapak
Chandra, jika selama tahun 2018 telah mengangsur PPh Pasal 25 sebesar Rp.
24.000.000, PPh pasal 21 sebesar Rp. 10.000.000 (jika biaya seluruhnya dapat
dikurangkan serta tidak ada penghasilan final).
Praktek Perpajakan 2 58
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Praktek Perpajakan 2 59
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Informasi tambahan
a. PPh pasal 22 sebesar Rp. 100.000.000 ,No Bukti : 010 / pph22
b. PPh pasal 4(2) sebesar Rp.20.000.000, No Bukti : 011/pph4(2)
c. PPh pasal 25 dibayar tahun 2018 sebesar Rp. 60.000.000
d. Beban pemasaran tidak ada daftar nominatifnya sebesar Rp. 50.000.000
e. Beban pajak terdiri dari sanksi pajak sebesar Rp.5.000.000, PBB sebesar
Rp.10.000.000 dan PPh Pasal 21 yang ditanggung sebesar Rp.10.000.000.
f. Beban lainnya termasuk biaya rekreasi sebesar Rp.75.000.000 dan
Sumbangan bencana alam sebesar Rp.20.000.000
Diminta : Buatkan kertas kerja rekonsiliasi fiskal serta hitung pajak terutang
yang harus dibayarkan oleh Syarif tahun 2019!
Praktek Perpajakan 2 60
Universitas pamulang Akuntansi D-III
H. Lembar Kerja
Praktek Perpajakan 2 61
Universitas pamulang Akuntansi D-III
NPWP : 04.123.456.9.411.000
Alamat tempat tinggal : Komplek Bukit Sawangan Permai No. 29 Depok
Alamat tempat usaha : Jl. Kartini No. 10 Depok,. Tlp. 7899876
Praktek Perpajakan 2 62
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Tanggal Hubungan
No Nama Keterangan
Lahir Keluarga
1. Shanty 11-07-1982 Istri IRT
2. Mario 08-06-2010 Anak kandung Sekolah
3. Maria 5-2-2019 Anak kandung Balita
4. Ranti 17-05-1998 Adik kandung Mahasiswa
5. Lestari 24-08-1938 Ibu mertua Pensiunan PNS
Data penghasilan usaha Bagus Prakoso dalam laporan keuangan tahun 2019
(1 Januari s/d 31 Desember) adalah sebagai berikut :
Praktek Perpajakan 2 63
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Informasi tambahan
1. Beban gaji dengan rincian :
a. Pembayaran gaji / upah / honorarium Rp. 300.000.000
b. Rekreasi karyawan bersama Rp. 60.000.000
c. Penyediaan makan siang bagi seluruh karyawan Rp. 20.000.000
d. biaya pengobatan karyawan secara Cuma-cuma Rp. 20.000.000
Jumlah Rp. 400.000.000
2. Beban Premi Asuransi terdiri dari:
a. Kebakaran bangunan kantor per Juli 18 – Jun 19 Rp. 20.000.000
b. Kendaraan perusahaan per Mei 18 – Mei 19 Rp. 15.000.000
c. Kendaraan pribadi Bagus Prakoso Rp. 5.000.000
Jumlah Rp. 40.000.000
Praktek Perpajakan 2 64
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Instruksi :
1. Berapa PPh terutang tahun 2019 jika, telah dibayar STP PPh Pasal 25 sebesar
Rp 2.120.000,- (termasuk sanksi bunga 2%) tanggal 17 Mei 2019, atas
Angsuran Masa Februari (belum dibayar).
2. berapa PPh Pasal 25 yang harus diangsur pada tahun 2020
Praktek Perpajakan 2 65
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Praktek Perpajakan 2 66
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Untuk menghitung PPh Pasal 25 yang akan diangsur adalah sebagai berikut :
Praktek Perpajakan 2 67
Universitas pamulang Akuntansi D-III
I. Referensi
Direktorat Jendral Pajak. (2016). Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor per –
16/PJ/2016 Pedoman teknis tata cara pemotongan, penyetoran dan
pelaporan Pajak penghasilan pasal 21 dan/atau pajak penghasilan pasal
26 Sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan orang pribadi.
Departemen Keuangan RI.Jakarta.
Perhitungan Pajak Wanita Kawin (diakses pada 08 Januari 2020). Tersedia pada
https://www.pajak.go.id/id/perhitungan-pajak-wanita-kawin
Praktek Perpajakan 2 68
Universitas pamulang Akuntansi D-III
PERTEMUAN KE - 5
A. Tujuan Pembelajaran
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa datang 15 menit sebelum perkuliahan dimulai
2. Mahasiswa wajib membawa alat tulis dan mesin hitung (kalkulator).
3. Mahasiswa wajib memeperhatikan materi dengan seksama selama perkuliahan
berlangsung
Alokasi waktu yang diberikan max 120 menit dalam 1 (satu) minggu dengan
pembagian sebagai berikut :
1. Tutorial dengan dosen 45 menit efektif
2. Praktikum mandiri dan berkelompok, 1 jam efektif
3. Evaluasi ketepatan dan kebenaran penghitungan 15 menit efektif
D. Tempat Praktikum
Praktek Perpajakan 2 69
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Praktek Perpajakan 2 70
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Tarif x PKP
Rp. 4.800.000.000
x PKP = Rp.xxxx
Peredaran Bruto
Perhitungan PPh badan yang harus dibayar atau lebih bayar adalah
sebagai berikut :
1) Jika pajak terutang lebih besar dari pad kredit pajak selama tahun pajak,
hal ini menunjukan kurang bayar atau yang disebut dengan PPh pasal
29 (posisi dalam neraca akhir tahun sebagai hutang pajak).
Praktek Perpajakan 2 71
Universitas pamulang Akuntansi D-III
2) Sebaliknya Jika pajak terutang lebih kecil dari pada jumlah kredit pajak
selama tahun pajak, hal ini menunjukan lebih bayar atau yang disebut
dengan PPh pasal 28A (posisi dalam neraca akan tercatat dalam aset /
piutang pajak).
b. Wajib Pajak badan dalam negeri yang berbentuk perseroan terbuka yang
paling sedikit 40% (empat puluh persen) dari jumlah keseluruhan saham
yang disetor diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan memenuhi
persyaratan tertentu lainnya dapat memperoleh tarif sebesar 5% (lima
persen) lebih rendah daripada tarif tersebut yang diatur dengan atau
berdasarkan Peraturan Pemerintah.
Contoh :
Praktek Perpajakan 2 72
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Rp. 4.800.000.000
- Rp.
p 6.000.000.000 x Rp1.000.000.000 = Rp.800.000.000
e
PKP yang tidak mendapat fasilitas :
Rp. 1.000.000.000-800.000.000 = 200.000.000
d. Tarif pasal 17 badan tidal berlaku untuk Wajib Pajak Badan yang
menggunakan tarif sesuai PP 23 Tahun 2018, Contohnya :
PT Sukses Abadi adalah perusahaan yang mempunyai kegiatan usaha
dagang Bahan Kaos. Peredaran Bruto PT Sukses Abadi tahun 2017 sebesar
Rp 4.500.000.000. Sedangkan tahun 2018 Peredaran Bruto PT Sukses
Abadi sebesar Rp 5.000.000.000 dengan rincian sebagai berikut :
1) Penjualan bulan Januari 2018 adalah sebesar 300.000.000.
Praktek Perpajakan 2 73
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Praktek Perpajakan 2 74
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Praktek Perpajakan 2 75
Universitas pamulang Akuntansi D-III
5. Kompensasi Kerugian
Kerugian dapat dikompensasikan sebagai pengurang penghasilan neto (laba
bersih sebelum pajak) selama 5 (lima) tahun pajak berikutnya. Jika melebihi 5
(lima) tahun kompensasi tersebut dianggap hangus. Perhatikan contoh dibawah
ini :
PT Andromeda pada tahun 2010 menderita kerugian fiskal sebesar Rp.
2.000.000.000. Dalam 5 (lima) tahun berikutnya laba (rugi) fiskal PT
Andomeda adalah sebagai berikut :
2011 : Laba fiskal Rp 500.000.000.-
2012 : Laba fiskal Rp 300.000.000.-
2013 : Laba fiskal Rp 200.000.000.-
2014 : Rugi fiskal Rp 100.000.000.-
2015 : Laba Fiskal RP 300.000.000.
Maka kerugian fiskal tahun 2010 sebesar Rp. 2.000.000.000 dapat dilakukan
kompensasi sebagai berikut :
Rugi fiskal tahun 2010 (Rp. 2.000.000.000)
Laba fiskal tahun 2011 Rp. 500.000.000 +
Praktek Perpajakan 2 76
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Pada hitungan di atas dapat dilihat masih tersisa kerugian tahun 2010 sebesar
Rp. 700.000.000. kerugian tersebut sudah tidak dapat dikompensasikan lagi
terhadap laba tahun berikutnya karena sudah melewati 5 (lima) tahun pajak.
Untuk tahun 2016, jika kondisinya laba, hanya dapat mengkompensasikan
kerugian tahun 2014.
Praktek Perpajakan 2 77
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Pendapatan Lainnya
- Pendapatan Bunga Jasa Giro 15.000.000 15.000.000 -
- Bunga Deposito 15.000.000 15.000.000 -
- Pendapatan Lain-lain 20.000.000 20.000.000
Jumlah pendapatan lainnya C 50.000.000 20.000.000
Info tambahan :
1. didalam biaya gaji terdapat biaya sembako sebesar Rp. 100.000.000 dan pengobatan Cuma-Cuma sebesar Rp. 50.000.000
2. didalam biaya pemasaran terdapat biaya pemasaran yang tidak ada daftar nominatifnya sebesar Rp. 20.000.000
3. didalam biaya perjalanan dinas, terdapat biaya dinas yang tidak ada kuitansinya sebesar Rp. 25.000.000
4. dalam biaya lainnya terdapat biaya rekreasi sebesar Rp. 75.000.000 2.392.000.000
Praktek Perpajakan 2 78
Universitas pamulang Akuntansi D-III
G. Soal Praktikum
Soal 1
Berikut ini laporan laba-rugi PT Dwikarya yang berakhir 31 Desember 2019 :
Informasi Tambahan:
1. Dalam jumlah gaji karyawan sebesar Rp. 500.000.000 termasuk juga
pengeluaran pribadi direktur utama sebesar Rp. 500.000 sebulan untuk biaya
sopir dan iuran asuransi kecelakaan dan kematian karyawan Rp. 10.000.000
serta beras yang dibagikan kepada karyawan Rp. 2.000.000
2. Hasil stock opname ditemukan nilai persediaan akhir lebih tinggi Rp
50.000.000,00 dari nilai yang dilaporkan dalam laporan rugi laba.
3. Harga perolehan mesin adalah Rp. 50.000.000 dan disusutkan setahun 20%
(metode garis lurus), mesin tersebut memiliki masa manfaat 4 tahun
Praktek Perpajakan 2 79
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Diminta, Buatlah kertas kerja rekonsiliasi fiskal untuk menghitung laba fiskal serta
PPh terutang PT.Dwikarya per 31 Desember 2019 seperti format dibawah.
Praktek Perpajakan 2 80
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Praktek Perpajakan 2 81
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Soal 2 :
PT Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang perdagangan
barang elektronik, yang memiliki cabang di luar negeri. Laporan laba komersial
sebelum pajak yang disusun oleh PT Sentosa periode 31 Desember 2019 adalah
sebagai berikut :
Praktek Perpajakan 2 82
Universitas pamulang Akuntansi D-III
:Uraian Jumlah
Pendapatan 7.000.000.000
Beban Operasional :
Gaji (termasuk pemberian sembako kepada karyawan
650.000.000
senilai Rp. 50.000.000)
PPh 21 ditanggung perusahaan 75.000.000
Beban perjalanan dinas 60.000.000
Beban pemasaran 50.000.000
Beban Sewa Gudang 85.000.000
Beban Perbaikan dan pemeliharaan 35.000.000
Beban jamuan tamu dengan daftar nominatif 75.000.000
Beban listrik dan telepon kantor (termasuk di dalamnya
35.000.000
beban listrik dan telepon direksi sebesar Rp. 10.000.000)
Beban ATK 10.000.000
Cadangan penghapusan piutang 100.000.000
Penyusutan aset tetap 45.000.000
Sumbangan untuk karyawati menikah 1.000.000
Bantuan untuk Gerakan Nasional Orang Tua Asuh 5.000.000
Pajak kendaraan Operasional Kantor 2.000.000
Biaya lain-lain 150.000.000
Jumlah Beban 1.378.000.000
Praktek Perpajakan 2 83
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Pendapatan Lain-Lain :
Deviden dari PT. Setia (kepemilikan 25%) 150.000.000
Pendapatan dari sewa gedung (belum di potong PPh) 60.000.000
Pendapatan bunga dari PT ABC (belum dipotong PPh) 20.000.000
Penghasilan dari penjualan tanah 120.000.000
Bunga deposito (sebelum PPh) 15.000.000
Informasi Tambahan :
a. Penyusutan fiskal menggunakan metode saldo menurun
b. Persediaan akhir dinilai dengan metode LIFO, sedangkan apabila dinilai
dengan metode AVERAGE sebesar Rp. 3.300.000.000
c. Membayar PPh Pasal 22 sebesar (2.5% x Rp. 500.000.000) = Rp.
12.500.000
d. Membayar PPh pasal 23 sebesar (2% x Rp. 150.000.000) = Rp. 3.000.000
e. Membayar PPh pasal 25 selama 12 bulan untuk setiap masa pajak Rp.
4.000.000 selama tahun 2019
f. Terdapat rugi usaha di cabang Bali sebesar Rp. 60.000.000
g. Terdapat rugi usaha di malaysia sebesar Rp. 87.000.000
h. Biaya Perjalanan Dinas terdiri dari :
Praktek Perpajakan 2 84
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Diminta :
a. Buatlah kertas kerja rekonsiliasi fiskal untuk PT.Sentosa
b. Hitunglah PPh pasal 29 untuk tahun 2019
c. Hitunglah PPh pasal 25 untuk tahun 2020
Praktek Perpajakan 2 85
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Praktek Perpajakan 2 86
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Praktek Perpajakan 2 87
Universitas pamulang Akuntansi D-III
H. Referensi
Praktek Perpajakan 2 88
Universitas pamulang Akuntansi D-III
PERTEMUAN KE - 6
A. Tujuan Praktikum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu mengisi SPT WPOP
formulir 1770 SS, 1770 S dan 1770
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa datang 15 menit sebelum perkuliahan dimulai
2. Mahasiswa wajib membawa alat tulis dan mesin hitung (kalkulator).
3. Mahasiswa wajib memeperhatikan materi dengan seksama selama perkuliahan
berlangsung
Alokasi waktu yang diberikan max 120 menit dalam 1 (satu) minggu dengan
pembagian sebagai berikut :
1. Tutorial dengan dosen 45 menit efektif
2. Praktikum mandiri dan berkelompok, 1 jam efektif
3. Evaluasi ketepatan dan kebenaran penghitungan 15 menit efektif
D. Tempat Praktikum
Praktek Perpajakan 2 89
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Praktek Perpajakan 2 90
Universitas pamulang Akuntansi D-III
d) Pada kolom Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), diisi dengan jumlah
yang tercantum pada bukti potong PPh 1721-A1 angka 15 atau 1721-A2
angka 18.
e) Kolom penghasilan kena pajak pengisiannya ikuti rumus yang tertera
dalam SPT yaitu hasil penghitungan kolom pada angka 1 -2-3,
kemudian hasilnya dibulatkan ke bawah dalam ribuan rupiah penuh.
f) Pada kolom Pajak Penghasilan Terutang, diisi dengan angka dari PKP
dikaali tarif pajak Pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh no 36 tahun 2008
atas Penghasilan Kena Pajak,
g) Pada kolom pajak penghasilan dipotong oleh pihak lain, diisi dengan
jumlah yang tercantum pada PPh 1721-A1 angka 20, 1721-A2 angka 23
atau bukti potong PPh Pasal 21 yang tidak bersifat final.
- Pada kotak jumlah pajak yang harus dibayar sendiri atau PPh lebih
potong, diberi tanda silang (x).
2) Bagian Peghasilan yang dikenakan PPh Final dan atau bukan objek pajak
Jika ada penghasilan yang dkenakan PPh Final dan/atau yang
Dikecualikan dari Objek Pajak, angka yang diisikan sesuai jenis
peghasilannya.
Praktek Perpajakan 2 91
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Contoh.
Sandi merupakan karyawan tetap PT Buana Jaya. Tahun 2019 sandi
menerima bukti potong formulir 1721 A1 dari PT Buana. Sandi memiliki
aset sebegai berikut :
- Deposito sebesar Rp. 10.000.000
- Motor Rp. 9.500.000
Praktek Perpajakan 2 92
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Praktek Perpajakan 2 93
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Praktek Perpajakan 2 94
Universitas pamulang Akuntansi D-III
3) mengisi bagian B melaporkan harta pada akhir Tahun Pajak yang dimiliki
WP.
a) Isikan kolom 2 (dua) dengan kode harta yaitu sebagai berikut :
Praktek Perpajakan 2 95
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Tabel 3.2
Contoh Bagian B lampiran 1770S-II
4) mengisi bagian C lampiran SPT formulir 1770 S-II yaitu kewajiban pada
akhir Tahun Pajak, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a) Isikan kolom 2 (dua) dengan kode hutang, yaitu :
Praktek Perpajakan 2 96
Universitas pamulang Akuntansi D-III
e) Isikan kolom 6 (enam) dengan saldo kewajiban pada akhir tahun pajak.
f) Contoh pengisian tabel kewajiban/utang, misalnya Mr. Budi meminjam
uang kepada Bank BCA cab. Jl. Jawa No. 10 Bandung sebesar
Rp.200.000.000 pada tahun 2016 dengan jangka waktu angsuran
pembayaran selama 4 (empat) tahun dan sisa peminjaman pada tahun
2018 sebesar Rp. 100.000.000, maka tampilan bagian C dalam SPT
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3
Contoh Bagian C lampiran 1770S-II
Praktek Perpajakan 2 97
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Praktek Perpajakan 2 98
Universitas pamulang Akuntansi D-III
Tabel 3.4
Contoh Bagian C lampiran 1770S-I
c. Langkah Ketiga, pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Induk 1770S
1) Isikan tahun pajak dan identitas WP, terdiri dari :
a) NPWP wajib pajak
b) Nama Wajib pajak, sesuai yang tercantum dalam NPWP
c) Pekerjaan Wajib Pajak
d) Ceklist pilihan status kewajiban perpajakan suami istri
e) NPWP suami atau isteri dalam hal Wajib Pajak telah kawin dengan
status perpajakan suami-isteri HB, PH atau MT.
Praktek Perpajakan 2 99
Universitas pamulang Akuntansi D-III
d) Isikan kolom 5 (lima) dengan tanggal setiap bukti potong PPh oleh pihak
lain dengan format penulisan dd/mm/yy.
e) Isikan kolom 6 (enam) dengan jenis pajak sesuai dengan bukti potong
pajaknya
f) Isikan kolom 7 (tujuh) dengan jumlah pajak yang dipotong oleh pihak
pemberi kerja.
g) Jumlahkan seluruh pajak penghasilan pada kolom 7 (tujuh)
G. Soal Praktikum
Selama tahun 2018, Rizki Putra memperoleh penghasilan dan bukti potong dari
PT Buana Jaya no. 1.1.12.18.00000075 (terlampir).
Selain bekerja di PT Buana, Rizki Putra memperoleh penghasilan dari :
a. Sebagai tenaga pengajar pengajar di SMK Unggul dan bukti potong tahun
2018 dari SMK unggul adalah sebagai berikut :
No. Bukti potong : 1.1.12.18.00001234
Tanggal bukti potong : 31 Desember 2018
Penghasilan dari SMK Unggul adalah sebagai berikut :
Penghasilan Bruto : Rp. 40.000.000
Tunjangan PPh : Rp. 2.500.000
Bonus dan THR : Rp. 10.000.000
Jumlah Penghasilan Bruto : Rp. 52.500.000
Pengurang :
Biaya Jabatan : Rp. 2.625.000
Penghasilan Neto : Rp. 49.875.000
Pajak terutang : Rp. 2.493.750
Pajak yang dilunasi : Rp. 2.493.750
d. menerima bunga deposito dari Bank TNB sebesar Rp.12.000.000 dan telah
dipotong PPh 20%
MASA PEROLEHAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI PENGHASILAN [mm - mm]
1.1 - 12 18 `00000075
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : H.01 . - H.02 -
NPWP
PEMOTONG : H.03
12.345.678.9 - 023 . 000
NAMA
PEMOTONG : H.04 PT Buana Jaya
1. NPWP : 89.897.675.2 - 012 . 000 6. STATUS /JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP
A.01
2. NIK/NO. K/ 1 TK / HB /
PASPOR : A.02 - A.07 A.08 A.09
PENGHASILAN BRUTO :
C. IDENTITAS PEMOTONG
2
1. NPWP : C.01 9. 12.345.678.9 - 23 . 000 3. TANGGAL & TANDA TANGAN
Data keluarga :
No Nama Lahir HUbungan Keterangan
1 Amir Putra 17-08-1980 Suami Karyawan
2 Ratna 20-01-1985 Istri Karyawan
3 Adiba 03-01-2018 Anak angkat Balita (Putusan Pengadilan)
4 Anggita 01-01-2018 Anak Kandung Balita
5 Rasya 27-12-2000 Anak Kandung SMP
Penghasilan lainnya yang diterima Amir dan Ratna pada tahun 2018 adalah
sebagai berikut :
a. Menjual tanah seluas 200 m2, harga Rp.300.000.000,- NJOP PBB sebesar
Rp.250.000.00,-dan PPh atas pengalihan tanah sebesar 5% telah dibayar.
b. Menyewakan ruko kepada PT ABC NPWP: 01.234.567.8-041.000 di Jl
Bojongsari Depok sebesar Rp.25.000.000,- (sebelum pajak) pertahun diterima
tanggal 3 Juli 2018. PPh sebesar 10% telah dipotong oleh PT ABC dengan
Bukti potong nomor: 12/BP/2018 tgl 3 Juli 2018)
c. Mendapatkan hadiah undian Gebyar BCA dari Bank BCA sebesar
Rp.30.000.000 (sebelum pajak) telah dipotong PPh oleh Bank BCA sebesar
25%. Bukti potong 123/UND/2018 tanggal 14 Agustus 2018.
d. Memperoleh dividen dari PT Sukses sebesar Rp.100.000.000, tarif pajak
10%
e. Memperoleh Royalty dari Amaerika atas pemanfaatan merk dagang sebesar
Rp100.000.000 (sebelum pajak). Telah dipotong pajak atas Royalty tersebut
di Jepang sebesar 10% yaitu Rp10.000.000.
f. Memperoleh warisan berupa tanah dari orang tua Ratna, seluas 150 M2 senilai
Rp150.000.000,- di kawasan Bandung.
Data Aset yang dimiliki Amir dan Ratna pada tahun 2018
Harta yang dimiliki oleh Amir dan Ratna adalah
a. Rumah, di Jl. A. Yani Bandung No. 1, tahun perolehan 2013, harga
perolehan Rp. 400.000.000
b. Mobil Toyota Rush, tahun 2017, harga perolehan Rp. 200;000.000
c. Sepeda motor honda beat, tahun perolehan 2017, dan harga peroelahan
sebesar Rp. 17.000.000
Data Hutang yang dimiliki Amir dan Ratna pada tahun 2018
Hutang yang dimiliki adalah kredit bank atas kepemlikan rumah di BCA cabang
Jl PH Mustafa Bandung, tahun 2013, selama 10 (sepuluh) tahun dan sisa
hutang sebesar Rp. 300.000.000
Diminta :
a. Hitung pajak terutang untuk tahun 2018
b. Buat SPT WPOP formulir 1770
Soal 2
Roma Maulana Seorang pengusaha yang bergerak dibidang perdagangan
besar Busana ( terdaftar di KPP Madya Tangerang). Merk usahanya adalah
“Almira”. Status kawin. Istrinya bernama Sartika adalah seorang Ibu Rumah
Tangga
Pembelian 2.100.000.000
Persediaan awal tahun 100.000.000
Persediaan akhir tahun -150.000.000
HPP 2.050.000.000
Informasi tambahan
Penjualan :
Penjualan Rp. 6.000.000.000 termasuk penjualan kepada instansi Departemen
Dalam Negeri sejumlah Rp. 150.000.000 yang pembayarannya dibebankan
g. Sewa Gudang
Sewa gudang 1 thn (tidak dipotong pph) Rp. 40.000.000
k. Beban ATK
Merupakan biaya pembelian ATK untuk keperluan kantor.
Kredit pajak :
Selama tahun 2018 telah membayar :
a. PPh Pasal 25 sebesar Rp. 22.000.000,- (total selama 11 bulan);
b. STP PPh Pasal 25 sebesar Rp 2.120.000,- (pokok pajak termasuk sanksi
bunga 2%) yang dibayar tanggal 17 Mei 2018 atas angsuran Masa Februari
2018 (belum dibayar),
Keterangan Lainnya :
a. Selama tahun 2018 Roma Maulana tidak membayar zakat
b. SPT Tahunan WP Orang Pribadi Roma Maulana tahun pajak 2018
disampaikan ke KPP tanggal 25 Maret 2019
Instruksi :
a. Berdasarkan data tersebut , buatlah penghitungan penghasilan neto fiskal
usaha dagang “Almira” dalam bentuk kertas kerja rekonsiliasi fiskal
b. mengisikan data hasil perhitungan, buatlah SPT Tahunan WPOP Tahun
Pajak 2018 Roma Maulana (formulir 1770 beserta lampirannya)
c. berapa PPH pasal 25 yang harus diangsur untuk tahun 2019?
H. Referensi
PERTEMUAN KE - 7
A. Tujuan Praktikum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu mengisi SPT Tahunan
WP Badan
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa datang 15 menit sebelum perkuliahan dimulai
2. Mahasiswa wajib membawa alat tulis dan mesing hitung (kalkulator).
3. Mahasiswa wajib memeperhatikan materi dengan seksama selama perkuliahan
berlangsung
Alokasi waktu yang diberikan max 120 menit dalam 1 (satu) minggu dengan
Pembagian sebagai berikut :
1. Tutorial dengan dosen 45 menit efektif
2. Praktikum mandiri dan berkelompok, 1 jam efektif
3. Evaluasi ketepatan dan kebenaran penghitungan 15 menit efektif
D. Tempat Praktikum
Bagian ini berisi rangkuman inti materi atau teori tentang Latihan soal untuk SPT
Tahunan WP Badan.
Tentang Petunjuk pengisian SPT PPH badan dapat dilihat padal PER-Per-
19/PJ/2014 tanggal 3 Juli 2014. Tentang Bentuk Formulir SPT PPH Orang Pribadi
dan Wajib Pajak badan serta petunjuk pengisiannya.
G. Soal Praktikum
Soal 1
PT. Cahaya Abdi Prima didirikan dengan akta notaris Dwi Wahyu,SH No. 01 tanggal
30 Desember 2000. Perusahaan beralamat di Jakarta dengan kantor pusat
beralamat di Jl. Raden Sanim No.1 Jakarta Utara. Sesuai aggaran dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaaan meliputi usaha perdagangan.
Berikut ini informasi umum terkait dengan perusahaan.
Penjualan 52.000.000.000
Diskon Penjualan (3.500.000.000)
Retur Penjualan (2.500.000.000)
Penjualan Neto 46.000.000.000
HPP
Persediaan Awal 2.000.000.000
Pembelian 35.000.000.000
Persediaan Akhir (1.500.000.000)
Jumlah HPP 35.500.000.000
Laba Kotor 10.500.000.000
Beban Operasional
Beban Gaji 2.000.000.000
Beban Promosi 500.000.000
Biaya Premi Asuransi 50.000.000
Beban Perjalanan Dinas 100.000.000
Beban telp /listrik 20.000.000
Beban Penyusutan 300.000.000
Beban Pajak 35.000.000
Beban Administrasi dan Umum 650.000.000
Beban Lain-lain 100.000.000
Jumlah Beban Operasional 3.755.000.000
Pendapatan Lainya
Pendapatan Dividen 900.000.000
Pendapatan Bunga 60.000.000
Informasi Tambahan :
a. Dalam penjualan tersebut terdapat penjualan kepada Bendahara Kementrian
Perhubungan dengan harga jual Rp.50.000.000. Pembayaran mengunakan
dana APBN sehingga Bendahara Kementrian Dalam Negeri memotong PPH
Pasal 22 sebesar 1,5%.
b. Perusahaan menilai persediaan dengan metode nilai mana yang lebih
rendah antara harga pokok (cost) dan nilai bersih yang dapat direalisasi (net
realizable value/NRV).
Harga Pokok NRV
Persediaan awal 2.000.000.000 2.100.000.000
Persediaan akhir 1.500.000.000 2.000.000.000
Jumlah 500.000.000
Diminta:
Dari data dan informasi diatas, saudara diminta mengisi SPT Tahunan PPh
Badan Tahun 2018 Form 1771 atas nama PT Cahaya Abdi Prima dengan
benar, lengkap dan jelas.
Soal 2
PT.Surya Abadi Putra beralamat di Jalan Raya Raden Saleh No. 2 Depok,
bergerak di bidang perdagangan komputer berdiri sejak 2010. Berikut data
Wajib Pajak.
Identitas WP
Nama Wajib Pajak : PT SURYA ABADI PUTRA
NPWP : 02. 011.765. 411.2.000
Alamat : Jalan Raya Raden Saleh N0. 2 Depok
Jenis Usaha : Perdagangan
Nama Pimpinan : Angga Saputra
Pembukuan : tidak diaudit
Tahun Pajak : Januari s/d Desember 2018
Sistem akuntansi : Manual
Konsultan Pajak :Tidak menggunakan konsultan pajak
Metode Penilaian Persediaan :FIFO
Metode Penyusutan/Amorstisasi :Garis Lurus
Telpon : 021- 2345678
Susunan Pengurus
a. Presiden Komisaris
Nama : Bagus Prakoso
NPWP : 09.123.234.5-112.000
Alamat : Jl. Kuningan no. 23 Depok
b. Komisaris
Nama : Roma Maulana Hidayat
NPWP : 06.123.345.6.712.000
Alamat : Jl. Tanah Lama No. 2 Depok
c. Direktur
Nama : Angga Saputra
NPWP : 06.456.789.1.012.000
Alamat : Jl. Pepaya No. 11 Jakarta Selatan
Telpon : 021-9876543
Penyertaan Modal
a. Nama : Bagus Prakoso
NPWP : 09.123.234.5-112.000
Alamat : Jl. Kuningan no. 23 Depok
Nominal : Rp. 1.500.000.000
b. Nama : Roma Maulana Hidayat
NPWP : 06.123.345.6.112.000
Alamat : Jl. Tanah Lama No. 2 Depok
Nominal : Rp. 1.500.000.000
Dari laba fiskal Rp. 2.400.000.000 dapat dihitung PPh terutang menggunakan
tarif pasal 31E adalah sebagai berikut :
Neraca
Tahun 2018
Buatlah SPT Tahunan formulir 1771 tahun pajak 2018 PT Surya Abadi Putra !
H. Lembar Kerja
I. Referensi
PERTEMUAN KE - 8
A. Tujuan Praktikum
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa datang 15 menit sebelum perkuliahan dimulai
2. Mahasiswa wajib membawa alat tulis dan mesing hitung (kalkulator).
3. Mahasiswa wajib memeperhatikan materi dengan seksama selama perkuliahan
berlangsung
Alokasi waktu yang diberikan max 120 menit dalam 1 (satu) minggu dengan
pembagian sebagai berikut :
1. Tutorial dengan dosen 45 menit efektif
2. Praktikum mandiri dan berkelompok, 1 jam efektif
3. Evaluasi ketepatan dan kebenaran penghitungan 15 menit efektif
D. Tempat Praktikum
1. Dasar-dasar PPN
a. Objek pemungutan PPN
1) Penyerahan dalam negeri
a) Barang Kena Pajak Berwujud
b) Barang Kena Pajak Tidak berwujud
c) Jasa Kena Pajak
2) Impor
Impor BKP
3) Pemanfaatan didalam daerah pabean
a) Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar daerah pabean
b) Pemanfaatan JKP dari luar daerah pabean
4) Ekspor oleh pengusaha kena pajak
a) BKP Berwujud
b) BKP Tidak berwujud
c) JKP
3. Tarif Pajak
Tarif PPN terdiri dari :
1. 10 % untuk penyerahan dan impor BKP dan JKP dalam negeri
2. 0% untuk penyerahan Ekspor
DPP Lainnya PMK No. 75/ PMK.03/ 2010 adalah sebagai berikut :
a. Untuk pemakaian sendiri dan pemberian cuma – cuma. Harga jual atau
penggantian, dikurangi laba kotor.
b. Untuk BKP yang semula tidak hendak diperjualbelikan. Harga pasar wajar.
c. Untuk penyerahan pusat – cabang atau antar cabang
d. Harga Pokok Penjualan atau harga perolehan.
e. Untuk penyerahan kepada pedagang perantara. Nilai kesepakatan dengan
pembeli.
f. Untuk penyerahan melalui juru lelang. Harga lelang.
g. Untuk penyerahan jasa pengiriman paket, biro perjalanan, dan biro pariwisata.
10% dari jumlah tagihan. Pajak Masukan tidak dapat dikreditkan.
5. Jurnal PPN
1. Pada saat Penyerahan (Bukan Kepada Pemungut)
Dr. Kas/ Piutang xxx
Cr. Pendapatan xxx
Cr. Hutang PPN / PPN Keluaran xxx
6. Contoh Soal
a. Menentukan PPN dengan DPP Harga Jual
1) Tanggal 3 April 2019 PT ABC menyerahkan Barang Kena Pajak sebesar
Rp. 15.000.000 kepada PT XYZ
Jawabannya : PPN Terutang pada saat menyerahkan barang yaitu tanggal
3 April 2019. Dengan DPP = Harga Jual (Tidak termasuk PPN)
PPN = 10% x 15.000.000 = Rp. 1.500.000
7. Latihan Soal
a. Tentukan berapa besar PPN dalam transaksi dibawah ini :
1) Pada tanggal 1 Januari 2019 PT Surya Kencana menjual tunai Barang
Kena Pajak dengan kepada PT Abadi dengan harga jual sebesar Rp.
33.000.000 (sudah termasuk PPN),
2) Pada Tanggal 10 Agustus 2019 PT Sentosa melakukan penyerahan Jasa
Kena Pajak kepada Pemkot Bandung dengan nilai penggantian sebesar
Rp. 50.000.000, kemudian tanggal 15 September 2019, dilayangkan
tagihan kepada Pemkot. Kapan PPN Terutang dan berapa DPP serta
PPN nya?
3) Pengusaha Kena Pajak “Sukses” mengimpor Barang Kena Pajak dengan
nilai Cost US $ 4.000 , Insurance 5% dan Freight 10%, bea masuk Rp.
5.000.000, Kurs yang berlaku sebesar Rp.14.000/US$, berapa PPN
terutang ?
4) Pada tanggal 2 April 2019 diterima pembayaran sebesar Rp. 20.000.000
atas penyerahaan BKP pada tanggal 12 Februari 2019, Kapan PPN
terutang dan berapa DPP serta PPN nya?
5) Berapa PPN terutang yang harus dibayar oleh PT ABC pada saat
mengimpor Barang Kena Pajak dari luar pabean dengan nilai impor Rp.
250.000.000?
6) PT ABC bergerak di bidang produksi Elektronik. Pada Masa Oktober 2019
melakukan penyerahan ke PT XYZ sebesar Rp 2.000.000.000
7) PT Angkasa mengimpor barang kena Pajak dengan nilai cost, insurance
dan freight total sebesar USD 30,000 dan tarif bea masuk sebesar 20%,
kurs pajak yang berlaku pada tanggal transaksi tersebut adalah Rp
14.000, Berapa PPN yang terutang atas barang kena pajak yang diimpor
PT Angkasa ?
8) Pada tanggal 10 Januari 2019 PKP ABC menyerahkan barang secara
konsinyasi kepada Toko XYZ senilai Rp.400.000.000, Konsinyasi adalah
penjualan sifatnya menitipkan barang. Apakah ada PPN terutang ?
9) Pa Anton Adalah seorang customer yang setia membeli di toko ABC
(PKP) dan melakukan trasaksi pada tanggal 1,2,3,4,5,6,7.8.15,17,19 Mei
2019, kapan PPN Terutang? Dan bagaimana dengan DPP serta PPN
nya?
10) Pada tannggal 10 Januari 2019 PKP A menjual Barang kepada PKP B
senilai Rp. 300.000.000 secara kredit dan tanggal 30 Maret 2019 diterima
pembayarannya dari PKP B senilai RP. 100.000.000 kemudian sisanya
Rp. 200.000.000 dibayar tanggal 5 Februari 2019, Kapan PPN Terutang
dan berapa DPP serta PPN nya?
11) PT ABC melakukan impor barang dari negara China dengan Cost = 4500
USD, Insurance = 2,500 USD dan Freight = 50 USD, Bea Masuk
dikenakan sebesar Rp. 10.000.000. kurs yang berlaku saat itu adalah Rp.
14.000/USD
Untuk menjawab soal di atas, gunakan lembar jawaban di bawah ini dan
jawab sesuai yang dicontohkan :
c. PT. ABC adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang konveksi dan
telah dikukuhkan PKP. Berikut ini transaksi penyerahan dan perolehan yang
dilakukan oleh PT ABC pada bulan Juni 2019, adalah :
1) Menjual 100 celana pada toko Matahari dengan harga masing-masing
Rp.300.000
2) Pemakaian sendiri 20 kaos untuk seragam karyawan kantor, dengan
harga harga jual sebesar @ Rp. 250.000, kentungan yang diperoleh
dalam transksi ini adalah 25%
3) Menyerahkan 200 unit barang konsinyasi senilai Rp. 300.000.000
kepada Toko Sinar Bulan
4) Pada akhir bulan Toko Sinar bulan menyerahkan hasil penjualan 100
unit barang senilai Rp. 150.000.000, dan mengembalikan sisa barang
yang belum terjual.
Diminta : Hitunglah PPN yang harus dibayar pada masa Juni 2019 dan
buatlah Jurnal transaksi diatas !
Tanggal Transaksi
Desember 01 Melakukan ekspor barang ke Singapura dengan dokumen
Pemberitahuan Ekspor Barang senilai Rp 560.000.000
Desember 05 Menyerahkan barang kepada PT. Sehati senilai Rp.
88.000.000 (sudah termasuk PPN).
Desember 09 Menyerahkan barang kepada PT.Sentosa senilai Rp
240.000.000 dan pelunasan pembayaran sebesar Rp
G. Referensi
PERTEMUAN KE - 9
A. Tujuan Praktikum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menghitung PPN dengan
DPP lain dan Kegiatan membangun sendiri serta menghitung PPnBM
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa datang 15 menit sebelum perkuliahan dimulai
2. Mahasiswa wajib membawa alat tulis dan mesing hitung (kalkulator).
3. Mahasiswa wajib memeperhatikan materi dengan seksama selama perkuliahan
berlangsung
Alokasi waktu yang diberikan max 120 menit dalam 1 (satu) minggu dengan
Pembagian sebagai berikut :
1. Tutorial dengan dosen 45 menit efektif
2. Praktikum mandiri dan berkelompok, 1 jam efektif
3. Evaluasi ketepatan dan kebenaran penghitungan 15 menit efektif
D. Tempat Praktikum
Bagian ini berisi rangkuman teori PPN dengan DPP lainnya disertai contoh dan
latihan soal.
Contoh :
1) PT ABC memberikan barang kena pajak sebesar Rp. 10.000.000 kepada
panti asuhan , nilai tersebut telah termasuk keuntungan sebesar 25%.
Berapa PPN terutang ?
Jawabannya :
DPP atas pemberian Cuma-Cuma yaitu harga pokok dari barang kena
pajak tersebut, karena nilai barang sudah termasuk laba maka harus dicari
dahulu DPP nya.
b. Untuk BKP yang semula tidak hendak diperjualbelikan. Harga pasar wajar.
Contoh :
PT ABC menjual Kendaraan seharga pasar yaitu Rp. 88.000.000 (sudah
termasuk PPN). Kendaraan yang semula dimiliki dan berniat tidak untuk dijual
dan nilai buku sebesar Rp. 40.000.000
PPN dihitung dari harga pasar
DPP = 100/110 x 88.000.000
= Rp.8.000.000
PPN = 10% x Rp. 8.000.000
= Rp. 800.000
jumlah uang yang harus dibayar PT Abdi Prima kepada CV NEJ Cepat
adalah: Rp. 7.000.000 + Rp.70.000 = Rp.7.070.000.
Contoh :
Tuan Amir telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak sejak tahun
2014 dan memiliki usaha toko emas. Peredaran usaha atas penyerahan Emas
Perhiasan selama bulan Juni 2018 adalah Rp. 4.850.000.000 maka PPN
terutang atas penyerahan tersebut adalah :
PPN yang dipungut dari pembeli (PPN Keluaran): 10% x
20%xRp.4.850.000.000 = Rp9.7..000.000
4. PPnBM
Jadi PPN tidak pernah masuk di dalam harga jual, sedangkan PPnBM masuk di
harga perolehan PKP yang pertama kali (Importir atau pabrikan).
Menurut Pasal 8 Undang-Undang No. 42 Tahun 2009, tarif PPnBM paling rendah
sebesar 10% (sepuluh persen) dan paling tinggi sebesar 200% (dua ratus
persen). Jika pengusaha melakukan ekspor Barang Kena Pajak yang tergolong
mewah maka tarif dikenai pajak sebesar 0% (nol persen).
Bapak Yusuf membeli sebuah mobil sport mewah seharga Rp. 800.000.000, nilai
tersebut telah termasuk PPnBM sebesar 40%. Berapa PPn BM atas pembelian
berang tersebut ?
H. Soal Latihan
Diminta :
Dari transaksi diatas, tentukan berapa PPN terutang ? dan bagaimana
jurnal atas transaksi tersebut ? dan untuk menjawab soal tersebut, gunakan
lembar jawaban dibawah ini !
Dari transaksi diatas, tentukan berapa PPN terutang ? dan bagaimana jurnal
atas transaksi tersebut ? dan untuk menjawab soal tersebut, gunakan lembar
jawaban dibawah ini !
3. PPnBM
a. PT. Sinar Abadi perusahaan yang telah dikukuhkan PKP, membeli BKP
Barang Mewah Langsung dari pabrik seharga Rp 500.000.000 tarif barang
Mewah 20% kemudian barang tersebut dijual lagi seharga Rp 650.000.000 di
dalam negeri.
b. PT ABC memproduksi AC yang dikategorikan sebagai barang mewah dan
dikenakan PPnBM dengan tarif sebesar 20%. Pada bulan Desember 2018 PT
ABC menjual 15 unit AC pada toko Eketrika dengan harga per unit @ Rp.
5.000.000. PT ABC selaku importir mengimpor 20 unit mesin senilai @ USD
4.000 atas kegiatan impor ini terutang bea masuk 50%, PPN 10% dan PPnBM
20%. Jika pada saat transaksi nilai tukar rupiah adalah 1USD = Rp 14000. PT
ABC memproduksi AC yang dikategorikan sebagai barang mewah Dalam
bulan Desember 2019 PT ABC menjual 15 unit AC pada toko Eketrika dengan
harga jual @ Rp. 5.500.000 (udah termasuk PPN).
c. PT ABC bergerak di bidang produksi Elektronik. Pada Masa Oktober 2017
melakukan penyerahan ke PT XYZ sebesar Rp 2.500.000.000 (sudah
termasuk PPN 10%, PPnBM 20%).
Dari transaksi diatas, tentukan berapa PPN terutang ? dan bagaimana jurnal
atas transaksi tersebut ? dan untuk menjawab soal tersebut, gunakan lembar
jawaban dibawah ini !
I. Referensi
PERTEMUAN 10
A. Tujuan Praktikum
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa datang 15 menit sebelum perkuliahan dimulai
2. Mahasiswa wajib membawa alat tulis dan mesing hitung (kalkulator).
3. Mahasiswa wajib memeperhatikan materi dengan seksama selama perkuliahan
berlangsung
Alokasi waktu yang diberikan max 120 menit dalam 1 minggu Pembagian jam
pertemuan disusun sebagai berikut :
1. Tutorial dengan dosen 45 menit efektif
2. Praktikum mandiri dan berkelompok, 1 jam efektif
3. Evaluasi ketepatan dan kebenaran penghitungan 15 menit efektif
D. Tempat Praktikum
3. Kode Transaksi
a. 01 - penyerahan kepada (penjualan biasa)/Selain Pemungut PPN
Contoh :
PT ABC (PKP) meyerahkan barang kena pajak (BKP) kepada PT XYZ berupa
1 buah. PT ABC merupakan perusahaan yang bergerak sebagai textile. PT
ABC menyerahkan bengkel kepada PT XYZ seharga Rp. 200 juta. Atas
penyerahan ini PT ABC membuat faktur pajak dengan kode transaksi 01.
Karena PT XYZ bukan pemungut yaitu 010.000.19.00000001
g. 07 –untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas PPN Tidak
Dipungut atau Ditanggung Pemerintah (DTP).
Contoh :
PT A (PKP) melakukan penyerahan kepada PT B yang berlokasi di Batam.
Atas transaksi ini, terutang PPN tidak dipungut dengan syarat PT B
melakukan Endorsement. PT A menerbitkan faktur pajak dengan kode 07. “
Pasal 16D UU PPN terutang PPN, dan PT A membuat faktur pajak dengan
kode 09.
4. Saat Pembuatan Faktur Pajak (Keluaran) berdasarkan Pasal 13 Ayat (1a), (2),
(2a) UU PPN no 49 tahun 2009 serta PER No. 65/ PJ./ 2010 adalah sebagai
berikut :
a. Saat Penyerahan BKP atau JKP
b. Saat adanya pembayaran yang mendahului penyerahan atau yang disebut
dengan uang muka
c. Saat pembayaran termin, untuk penyerahan bertahap.
d. Saat penyampaian tagihan, untuk penyerahan kepada Pemungut PPN.
e. Saat akhir bulan terutang, untuk Faktur Pajak Gabungan.
G. Soal Praktikum
Diminta :
Kapan faktur pajak seharusnya dibuat untuk setiap transaksinya?
Jawaban :
1. Tanggal 5 Januari faktur pajak diterbitkan, karena walaupun pembayaran
dilakukan tanggal 4 Februari 2019, faktur pajak diterbitkan pada saat
penyerahan
2. Faktur Pajak diterbitkan tanggal 13 Februari 2019 yaitu pada saat pembayaran
uang muka, DPP sebesar Rp. 10.000.000 dan PPN 10%x DPP sebesar Rp.
1.000.000, dan tanggal 25 Februari 2019, faktur pajak diterbitkan pada saat
penyerahaan barang, dengan DPP nya adalah harga jual dikurangi uang muka
(DP).
3. Faktur pajak diterbutkan pada saat penyelesaian pekerjaan yaitu :
- tanggal 22 Maret 2019 dengan DPP sebear Rp. 60.000.000
- tanggal 3 April 2019 dengan DPP sebesar Rp. 90.000.000
- tanggal 16 April 2019 dengan DPP sebesar Rp. 120.000.000
Soal 1
(04.768.546.8.022.000)
13. 28 Juni 2019 Menghibahkan 1 (satu) unit mesin pewarna kain kepada
cabang di Rancaekek Bandung (NPWP
01.432.543.6.023.001), dengan nilai buku sebesar Rp.
30.000.000
15. 30 Juni 2019 Ekspor 200 gulung kain katun grade A @ Rp 650.000
kepada HIJ Store, Singapura. PEB No. 007/PEB/VI/2019
Diminta :
Jika pada bulan Juni 2019 PT Karya Textile memiliki no seri Faktur Pajak yang
belum terpakai mulai urutan 00000089, Jawab transaksi diatas dengan
menggunakan format yang telah tersedia !
Soal 2
PT. Pernak Pernik merupakan sebuah perusahaan yang telah dikukuh PKP dan
memproduksi barang kena pajak berupa tas dan produk kulit kualitas ekspor.
Perusahaan memiliki NPWP 02.787.981.3.024.000 dan beralamat di Jl. M. Toha
No 3 Bandung. Berikut rincian kegiatan penjualan April 2019 adalah sebagai
berikut :
25.000.000
8 15 April 2019 Menerima pengembalian barang dari PT. Asesoris
(NPWP 12.345.678.9.023.000) atas penyerahan
tanggal 15 Maret 2019 senilai Rp 11.000.000 (sudah
termasuk PPN) Atas pengembalian ini diterima nota
retur nomor NR-11/4/19
9 20 April 2019 Melakukan eskpor barang ke Singapura dengan
dokumen Pemberitahuan Ekspor No. PIB 0000
1239/IV/2019. Barang senilai Rp 700.000.000
10 21 April 2019 Memberikan Hadiah berupa tas kepada 3 orang
karyawan (bernama a,b,c,dannd) yang berprestasi
senilai @ Rp. 300.000.000, dalam penyerahan tersebut
sudah termasuk laba sebesar 25%
NPWP a (89.234.567.8.021.000),
NPWP b (89.123.345..9.012.000),
NPWP c (89.234.567.7.098.000)
11 22 April 2019 Menjual kendaraan yang semula digunakan untuk
operasional kepada karyawan bernama Ahmad (tidak
punya NPWP) sebesar Rp. 99.000.000 (sudah
termasuk PPN)
12 25 April 2019 Menyerahkan barang kepada CV Alamanda (NPWP
23.987.654.3.021.000) atas pesanan 40 unit senilai Rp
20.000.000
12 25 April 2019 Menyerahkan barang kepada PT Alisya (NPWP
76.776.787.7.077.000) sebesar Rp. 500.000.000,
pembayaran tanggal 20 Juni 2019 sebesar Rp.
100.000.000, tanggal 25 Juni 2019 sebesar Rp.
200.000.000 dab sisanya dibayar tanggal 20 Juli 2019
7 28 April 2019 Menyerahkan barang 30 unit senilai Rp 20.000.000
kepada CV Alamanda (NPWP 23.987.654.3.021.000)
yang merupakan pelanggan tetap tiap bulan melakukan
pemesanan.
12 29 April 2019 Menyerahkan barang kepada tuan Amir seorang
WPOP yang tidak memiliki NPWP senilai Rp.
100.000.000
Diminta :
Jika pada bulan April 2019 PT Pernak Pernik memiliki no seri Faktur Pajak
yang belum terpakai mulai urutan 00000075 , Jawab transaksi diatas dengan
menggunakan format yang telah tersedia !
H. Referensi
PERTEMUAN KE - 11
A. Tujuan Praktikum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menghitung PPN yang
harus dibayar
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa datang 15 menit sebelum perkuliahan dimulai
2. Mahasiswa wajib membawa alat tulis dan mesing hitung (kalkulator).
3. Mahasiswa wajib memeperhatikan materi dengan seksama selama perkuliahan
berlangsung
Alokasi waktu yang diberikan max 120 menit dalam 1 (satu) minggu dengan
Pembagian sebagai berikut :
1. Tutorial dengan dosen 45 menit efektif
2. Praktikum mandiri dan berkelompok, 1 jam efektif
3. Evaluasi ketepatan dan kebenaran penghitungan 15 menit efektif
D. Tempat Praktikum
G. Soal Praktikum
Soal 1
PT. Prima merupakan sebuah perusahaan memproduksi sepatu kualitas ekspor
dengan NPWP 01.123.456.0.541.000 dan beralamat di Jl. Raden Sanim No 3
Bandung. Berikut rincian kegiatan penjualan dan pembelian barang selama bulan
Juni 2019 adalah sebagai berikut :
Informasi tambahan :
a. Dari data di atas, jika tidak disebutkan harga sudah termasuk PPN, berarti
harga tersebut belum termasuk PPN
b. Nomor seri faktur pajak yang telah digunakan sampai dengan masa Mei
adalah 00000090
Diminta :
Untuk menjawab soal diatas, gunakan format lembar jawaban seperti dibawah ini
Jumlah PK
Pembeli dan
No. Tanggal FP No Seri FP DPP PPN
NPWP
Pajak Keluaran =
Pajak Masukan =
PPN Kurang (Lebih) Bayar =
Soal 2
PT Dwikarya NPWP 03.123.456.7.012.000 telah dikukuhkan PKP sejak tahun
2007, bergerak Jasa Penyedia tenaga kerja,. Transaksi penyerahan dan
perolehan selama bulan Agustus 2019, adalah sebagai berikut :
No Tanggal Transaksi
1. 2 Agustus Menerima pembayaran senilai Rp. 123.325.000 dari PT Trio
Sejati (NPWP 02.234.456.1.033.000) sebagai perlunasan
tagihan tanggal 28 Juli 2019.
Informasi Tambahan :
a. Dari data di atas, jika tidak disebutkan harga sudah termasuk PPN, berarti
harga tersebut belum termasuk PPN
b. Nomor seri faktur pajak yang telah terpakai sampai dengan masa Juli
adalah 00000085
Diminta :
a. Buatlah kertas kerja dengan format seperti dibawah ini
b. berapa PPN yang terutang pada bulan Agustus 2019 yang harus dibayar
PT. Dwikarya?
Jumlah PK
Pajak Keluaran =
Pajak Masukan =
PPN Kurang (Lebih) Bayar =
H. Referensi
PERTEMUAN KE - 12
A. Tujuan Praktikum
Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa mampu mengisi SPT masa PPN
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa datang 15 menit sebelum perkuliahan dimulai
2. Mahasiswa wajib membawa alat tulis dan mesing hitung (kalkulator).
3. Mahasiswa wajib memeperhatikan materi dengan seksama selama perkuliahan
berlangsung
Alokasi waktu yang diberikan max 120 menit dalam 1 minggu Pembagian jam
pertemuan disusun sebagai berikut :
1. Tutorial dengan pembimbing atau dosen 45 menit efektif
2. Praktikum mandiri dan berkelompok, 1 jam efektif
3. Evaluasi ketepatan dan kebenaran penghitungan 15 menit efektif
D. Tempat Praktikum
Langkah-langkah mengisi SPT PPN secara manual dimulai dari lampiran, yaitu
sebagai berikut :
G. Contoh Soal
Transaksi Penyerahan :
No Tanggal Transaksi
Transaksi Perolehan
No Tanggal Transaksi
Diminta:
seluruh transaksi baik penyerahan dan perolehan tersebut diatas dimasukan
kedalam SPT Masa PPN 1111 untuk Masa Pajak Juli 2018 atas nama PT Selamat
Sentosa dengan keterangan sebagai berikut :
1. PT Selamat Sentosa mendapat jatah Nomor Faktur Pajak dari Nomor
XXX.XX.00000010 s.d XXX.XX. 00000100).
2. Nomor seri faktur pajak yang telah dipakai sampai masa pajak bulan Juni
2018 adalah nomor 00000040
3. Selama bulan Juli 2018 telah melakukan membangun gudang ukuran 250 m
dengan biaya sebesar Rp. 400.000.000 PPN= 10% x DPP= 10% x 20% x
Rp.400.000.000= Rp.8.000.000
4. Lebih bayar pajak pada SPT PPN Masa Juni 2018 sebesar Rp.1.000.000
telah dikompensasikan ke masa pajak bulan Juli 2018.
5. Jika pada masa bulan Juli 2018 nilai PM lebih besar dari PK, maka lebih bayar
tersebut dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.
Jawaban :
1. Penyerahan
a. 02-Juli-18, Diketahui penyerahan BKP adalah 240.000.000 (tidak termasuk
PPN) maka PPN = 10% x 240.000.000 = 24.000.000, walaupun pembayaran
dilakukan di September maka Faktur Pajak tetap dibuat bulan Juli karena
PPN terutang pada saat penyerahan. Atas Transaksi ini dilaporkan dalam
SPT PPN Formulir 1111 A2
b. 05-Juli-18, Tarif PPN Ekspor adalah = 0%. Sehingga PPN tidak terutang
PPN dan atas transaksi ini dilaporkan dalam SPT PPN Formulir 1111 A1.
f. 23-Juli-18, sepatu yang disumbangkan senilai Rp. 200.000 x 200 unit = Rp.
40.000.000, DPP atas sumbangan menggunakan "nilai lain" yaitu nilai HPP
nya. Untuk menghitung HPP nya adalah Keuntungan 25% maka HPP nya
sebesar Rp.40.000.000/1,25 = Rp.32.000.000, sehingga PPN sebesar 10%
x Rp.32.000.000 = Rp.3.200.000.
2. Perolehan
diterbitkan tidak lewat dari 3 bulan. Sehingga PPN yang dipungut ini,
dapat dikreditkan. PPN dimasukkan dalam form 1111 B2. DPP =
Rp.44.000.000/1,1 = Rp.40.000.000 PPN = 10% x Rp.40.000.000 =
Rp.4.000.000.
H. Soal Praktikum
Soal 1
PT Mustikaraya dengan NPWP perusahaan 02.123.456.5-211.000 (KPP Pratama
sawangan Depok) dan nomer KLU. 18717 merupakan perusahaan industri
Kosmetik yang berlokasi di Raden Sanim No. 1 Depok. PT Mustikaraya telah
dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak sejak tahun 2001. Selama bulan Juni
2019, PT Mustikaraya telah melakukan transaksi pemyerahan baik partai besar
maupun eceran serta transaksi perolehan sebagai berikut :
1. Transaksi Penyerahan
g. 29-Juni-19 Mobil Box yang dibeli pada tahun 2012 dan digunakan untuk
operasional perusahaan dijual kepada salah satu karyawan kantor yang
bernama Anton (NPWP. 89.570.777.4.212.000) seharga Rp. 66.000.000.
(sudah termasuk PPN)
2. Transaksi Perolehan
Atas transaksi di atas, buatlah SPT PPN 1111 masa Pajak Juni 2019 atas
nama PT Mustikaraya dengan informasi tambahan sebagai berikut :
KEMENTRIAN KEUANGAN RI Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT M asa PPN. Beri tanda X dalam yang sesuai (Termasuk Lampiran)
Wajib PPn
TELEPON : HP : KLU : Pembetulan Ke : .. (……....……)
BM
I. PENYERAHAN BARANG DAN JASA DPP PPN
A. Terutang PPN :
1. Ekspor A. Rp
Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (7) UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun 2009, apabila SPT Masa yang Saudara sampaikan tidak ditandatangani atau tidak sepenuhnya
F. PPN yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (II.D - II.E) Rp
Oleh : 2 PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN atau Selain PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN
diminta untuk : 3 Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya atau Dikompensasikan ke Masa Pajak -
(mm-yyyy)
3 Dikembalikan (Restitusi)
Khusus Restitusi untuk PKP :
atau Pasal 17C KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan
atau Pasal 17D KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan
B. PPN Terutang : -
Rp ………………………..
D. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp
E. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (V.C – V.D) Rp -
F. PPn BM kurang dibayar dilunasi tanggal - - (dd-mm-yyyy) NTPP :
Formulir 1111 AB Formulir 1111 A2 Formulir 1111 B2 SSP PPN..........lembar Surat Kuasa Khusus
Formulir 1111 A1 Formulir 1111 B1 Formulir 1111 B3 SSP PpnBM ......lembar , lembar
PERNYATAAN: , - - (dd-mm-yyyy)
DENGAN MENY ADARI SEPENUHNY A AKAN SEGALA AKIBATNY A, Pengurus/Kuasa
SAY A MENY ATAKAN BAHWA APA Y ANG TELAH SAY A
BERITAHUKAN DI ATAS BESERTA LAMPIRAN-LAMPIRANNY A
Tanda tangan :
ADALAH BENAR, LENGKAP, JELAS DAN TIDAK BERSY ARAT. PKP
Nama Jelas :
Kuasa Jabatan :
Cap Perusahaan :
F.1.2.32.04
Soal 2
PT Altech merupakan perusahaan yang memproduksi komputer dan printer.
Perusahaan terdaftar di KPP Cibeunying Bandung NPWP 02.123.456.7.230.000
telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tahun 2009 dan berkedudukan di Jl. Jendral
Katamso No. 567 Bandung. Hasil produksinya dijual di dalam negeri maupun
ekspor, dan beberapa sparepart di impor dari Cina. Berikut ini adalah transaksi
penyerahan dan perolehan selama bulan Maret 2019, yaitu :
10. 22 Maret 2019 Dijual mobil Box yang semula digunakan operasional dan
tidak berniat untuk dijual sebesar Rp. 88.000.000 (termasuk
PPN) kepada CV Andalan (NPWP. 05.002.123.4.034.000)
11. 25 Maret 2019 Memberikan hadiah 3 unit printer kepada 3 orang karyawan
yang berprestasi @ Rp. 3.000.000 . harga tersebut telah
termasuk keuntungan sebesar 20%
12. 28 Maret 2019 Diterima Nota Retur no. 23/NR/III/2019 dari PT Angkasa
(NPWP. 02.450.543.2.022.000) atas pengembalian 5 unit
Laptop @Rp. 5.000.000 yang diserahkan tanggal 23 Februari
2019 karena tidak berfungsi dengan baik, dan PT Angkasa
tidak diberikan barang pengganti.
13. 29 Maret 2019 Diterima Nota Retur no. 154/NR/III/2019 dari PT aman
sentosa (NPWP. 02.054.345.2.022.000) atas pengembalian 5
unit printer @Rp. 3.000.000 yang diserahkan tanggal 23
Februari 2019 karena tidak berfungsi dengan baik, dan PT
Aman Sentosa diberikan barang pengganti.
Atas transaksi di atas, buatlah SPT PPN 1111 masa Pajak Juni 2019 atas nama PT
Mustikaraya dengan informasi tambahan sebagai berikut :
1. Angka dalam soal belum termasuk PPN kecuali disebutkan
2. PT Altech mendapat jatah Nomor Faktur Pajak dari Nomor 005.19.00000040 s.d
005.19. 00000150.
3. Nomor seri faktur pajak terakhir adalah nomor 00000060
4. Jika selisih antara pajak keluaran dan pajak masukan didapati lebih bayar, maka
kelebihan tersebut dikompensasikan ke masa berikutnya
I. Referensi
PERTEMUAN KE - 13
A. Tujuan Praktikum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menghitung Pajak Bumi
dan Bangunan
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa datang 15 menit sebelum perkuliahan dimulai
2. Mahasiswa wajib membawa alat tulis dan mesing hitung (kalkulator).
3. Mahasiswa wajib memeperhatikan materi dengan seksama selama perkuliahan
berlangsung
Alokasi waktu yang diberikan max 120 menit dalam 1 (satu) minggu Pembagian
sebagai berikut :
1. Tutorial dengan dosen 45 menit efektif
2. Praktikum mandiri dan berkelompok, 1 jam efektif
3. Evaluasi ketepatan dan kebenaran penghitungan 15 menit efektif
D. Tempat Praktikum
1 Pengertian PBB
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan pajak yang dikenakan atas bumi
dan bangunan. Besaran pajak atas bumi dan bangunan ditentukan oleh keadaan
objeknya, sedangkan yang mejadi subjek dalam hal ini pemilik tidak menentukan
besaran pajak terutang .
2 Tarif PBB
Tarif PBB berdasarkan UU nomor 12 tahun 1985 stdd UU no. 12 tahun 1994
memiliki tarif tunggal yaitu 0,5%. Berdasarkan UU no 28 tahun 2009 tarif PBB
ditetapkan maksimum 0,3%.
4 NJOP
a. NJOP untuk sektor Perkebunan adalah sebagai berikut :
1) Areal Kebun
NJOP = NJOP tanah + Standar Investasi Tanaman (SIT)
SIT = jumlah modal yang diinvestasikan dalam satuan rupiah per hekter
2) Areal tanah yang sudah diolah tetapi belum ditanami
NJOP tanah + Biaya pengolahan tanah dalam satu tahun
3) Areal Emplasemen, yaitu tanah yang diatasnya dterdapat bangunan dan
atau taman dan atau pekarangan
NJOP = NJOP Tanah
4) Areal Lainnya, selain areal kebun, emplasemen, dan atau tanah yang tidak
dapat dimanfaatkan untuk perkebunan
NJOP = NJOP Tanah
a) Areal produktif :
NJOP = 9,5 x Hasil penjualan minyak dan gas bumi dalam satu tahun
sebelum tahun pajak berjalan
a) Areal produktif :
NJOP = 9,5 x Hasil penjualan energi panas bumi/ listrik dalam satu
tahun sebelum tahun pajak berjalan
6 Contoh Soal
a. Bapak Anton berdomisili di Bandung memiliki harta berupa tanah dan
bangunan dengan rincian sebagai berikut :
1) Tanah 500m2, harga jual Rp. 300.000/m2
2) Bangunan seluas 400m2, harga jual Rp. 350.000/m2
NJOPTKP yang berlaku saat itu sebesar Rp. 12.000.000
Jawaban :
b. Bapak Anton memiliki bumi dan bangunan masing- masing di daerah A dan B,
dengan NJOP sebagai berikut :
Jawabannya :
G. Soal Praktikum
5. Bapak Roni membeli rumah di Jakarta tanggal 10 Maret 2018 dengan data
sebagai berikut :
a. Tanah : 700 m2 ( Rp.4.779.000/ m2 )
b. Bangunan : 400 m2 ( Rp. 3.950.000/ m2 )
c. Taman : 350 m2 ( Rp. 864.000/ m2 )
d. KolamRenang : 100 m2 ( Rp. 2.516.000/ m2 )
Hitung berapa PBB tahun 2018 terutang dengan NJOPTKP di Jakarta sebesar
Rp 12.000.000.
6. Pada tahun Januari 2018 Ari mempunyai rumah dengan luas 150 meter persegi
yang dibangun pada sebidang tanah ukuran 200 meter persegi. NJOP tanah per
meter perseginya adalah 3.000.000, dan untuk bangunan Rp. 90.500.000.
NJOPTKP yang berlaku adalah Rp. 12.000.000 Jumlah pajak PBB terutang?
Dan apabila pada bulan September 2018 merupakan batas waktu pembayaran
PBB , kemudian Ari membayarkan PBB terutang tanggal 18 Maret 2019, berapa
denda yang harus dibayar ari?
9. PT. ABC, perusahaan yang sedang berkembang pesat dan bergerak di bidang
kehutanan (HPH) di Kalimantan memiliki manfaat dari tanah dan bangunan
sebagai berikut :
a. Bumi
1) Areal produktif
tanah hutan blok tebangan : 200 Ha, kls A.49 (Rp.829.000,-/ m2)
2) Areal belum/tidak produktif
a) Tanah hutan non blok tebangan : 4.000 Ha, A.49 (Rp.829.000,-/ m2)
b) Log ponds : 10 Ha, A.49 (Rp.829.000,-/ m2)
c) Log yards : 5 Ha, klas A.49 (Rp.829.000,-/ m2)
3) Areal lainnya : 100 Ha, klas A.50 ( Rp.802.000,- / m2 )
4) Areal Emplasemen :
a) Pabrik : 20.000 m22 ; klas A.45 ( Rp 949.000,-/ m2)
b. Bangunan
1) Pabrik : 1.000 m2; klas A.54 (Rp.2.200.000,- / m2 )
2) Gudang : 500 m2; klas A.54 (Rp.2.200.000,- / m2 )
3) Kantor : 200 m2 ; klas A 53 ( Rp. 2.320.000,- / m2 )
4) Perumahan : 5.000 M2 ; klas A.55 ( 2.020.000/ m2 )
Hitung PBB terutang oleh PT. ABC apabila NJOPTKP ditetapkan sebesar
Rp10.000.000,-
10. PT. Sentosa sebuah perusahaan dalam bidang pertambangan, memiliki data –
data sebagai berikut ;
a. Tanah
1) Areal produktif 400 hektar NJOP Rp. 400.000/ m2
2) Areal belum produktif :
a) Area Cadangan Produksi 300 ha, NJOP Rp. 250.000/ m2
b) Area belum dimanfaatkan luasnya 100 ha, NJOPRp. 200.000/ m2
c) Area non produksi open luasnya 250 h NJOP Rp. 200.000/ m2
3) Area tidak produktif berupa tanah pengamanan luasnya 100 ha NJOP Rp.
200.000/ m2
4) Area implasemen:
a) Pabrik luasnya 20 ha, NJOP Rp. 1.500.000/ m2
b) Gudang luasnya 2 hektar, NJOP Rp. 1.500.000/ m2
c) Kantor 1 ha, NJOP 4.500/ m2
d) Perumahan luasnya 5 hektar, NJOP Rp. 5.500.000/ m2
b. Bangunan
1) Pabrik luasnya 45.000/ m2 , NJOP Rp.565.000/ m2
2) Gudang luasnya 5.000 m2 , NJOP Rp.565.000/ m2
3) Kantor luasnya 800 m2 , NJOP Rp.505.000/ m2
4) Perumahan 1000 m2, NJOP Rp.500/ m2
Hasil penjualan minyak bumi/ gas tahun 2018 dapat dicatat sebesar Rp. 2
Milyar, dan angka kapitalisasi 9,5, dengan NJOPTKP yang berlaku adalah Rp.
12.000.000. Hitung PBB terutang tahun 2018!
H. Referensi
PERTEMUAN KE - 14
(BPHTB)
A. Tujuan Praktikum
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa datang 15 menit sebelum perkuliahan dimulai
2. Mahasiswa wajib membawa alat tulis dan mesing hitung (kalkulator).
3. Mahasiswa wajib memeperhatikan materi dengan seksama selama perkuliahan
berlangsung
Alokasi waktu yang diberikan max 120 menit dalam 1 minggu Pembagian jam
pertemuan disusun sebagai berikut :
1. Tutorial dengan dosen 45 menit efektif
2. Praktikum mandiri dan berkelompok, 1 jam efektif
3. Evaluasi ketepatan dan kebenaran penghitungan 15 menit efektif
D. Tempat Praktikum
1. Tarif BPHTB
Tarif BPHTB ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat maksimum sebesar
5% (lima persen)
sebesar Rp. 60.000.000 untuk setiap wajib pajak. Kemudian untuk perolehan hak
karena waris atau hibah wasiat NPOPTKP ditetapkan paling rendah Rp.
300.000.000
5. Contoh Soal
a. Tuan Amir membeli tanah seharga Rp. 200.000.000 di Bandung, maka untuk
perhitungan tarif BPHTB yang harus dibayarkan adalah sebagai berikut :
BPHTB = Tarif x Dasar Pengenaan BPHTB
Dasar Pengenaan BPHTB = NPOP – NPOPTKP
NPOP: Rp200.000.000
NPOPTKP: Rp60.000.000
b. Bpk Satya memiliki 3 (tiga ) orang anak. Tahun 2017 pa satya meninggal
dunia dan mewariskan sebidang tanah kosong di Bandung Barat, kemudian
akan dilakukan balik nama ke atas anak-anak dan istrinya. Luas tanah
sebesar 1.000 m2 dengan NJOP sebesar Rp. 2.000.000,- per meter.
G. Soal Praktikum
1. Pada tahun 2018 bapak Amir membeli sebidang tanah kavling seluas 200 meter
persegi secara tunai pada tahun 2014. NJOP yang berlaku saat itu sebesar Rp.
1.400.000,- / m2 dan NPOPTKP yang berlaku sebesar Rp 60.000.000,-. Hitung
berapa BPHTB terutang?
2. Pada tanggal 10 Januari 2018, Bapak Nirwan membeli tanah dan bangunan
yang terletak di Kabupaten Bandung dengan harga Rp. 390.000.000,- NJOP
PBB tahun 2018 adalah Rp. 400.000.000. NPOPTKP untuk Kabupaten Bandung
ditetapkan sebesar Rp. 60.000.000. Hitung BPHTB yang harus dibayar!
4. Ibu Sari membeli 1 (satu) unit rumah di Semarang dengan luas tanah 300
m2 dan bangunan seluas 150 m2. NJOP yang berlaku saat ini untuk tanah
adalah Rp. 1.000.000 per m2 dan bangunan sebesar Rp.800.000 per m2.
Berapa besaran BPHTB yang harus dikeluarkan oleh Ibu Sari, jika NPOPTKP
yang berlaku di Semarang sebesar Rp. 60.000.000.
5. Pada tanggal 7 November 2018, Ahmad Fahri mendaftarkan hibah wasiat dari
orang tua kandungnya berupa tanah yang terletak di Kota Bandung dengan
NJOP PBB sebesar Rp. 500.000.000, NPOPTKP untuk Kota Bandung telah
ditetapkan oleh perintah setempat sebesar Rp. 300.000.000. Hitung BPHTB
Terutang.!
6. Bapak Adi meninggal dunia pada tahun 2015 dan beliau telah mewariskan
sebidang tanah bersertifikat dengan luas 1.200 meter persegi kepada tiga
anaknya yaitu Ria, Rini dan Ridho. Warisan dibagi rata antara tiga anak
tersebut. Tidak berapa lama, ada kesepakatan antara Ria, Rini dan Ridho
bahwa bagian Ria akan diserahkan ke Rini. NJOP yang berlaku adalah Rp.
1.500.000 per meter persegi. NPOPTKP yang berlaku saat itu adalah sebesar
Rp. 60.000.000, hitung BPHTB yang terutang dalam kasus ini !
7. Tanggal 15 Maret 2015, Ibu Reni membeli tanah bersertifikat seluas 200 m2
melalui notaris PPAT seharga Rp 300.000.000,- dan BPHTB telah dibayar.
Kemudian tanggal 10 Oktober 2018 dilakukan pemeriksaan oleh Kantor
Pelayanan PBB dan diketahui harga transaksinya Rp 350.000.000,-. Hitung
BPHTB yang seharusnya dibayar oleh Ibu Reni, jika NPOPTKP sebesar Rp.
60.000.000.
9. Pak Sandi memiliki tanah seluas 1 hektar dan bermaksud memberikan tanahnya
melalui hibah wasiat, Akta penyerahaan hibah wasiat dibuat oleh Notaris Eka
Nurdiansyah, masing-masing penerima hibah wasiat mendapat tanah seluas:
a. Rani (anak kandung) seluas 4000 m2
b. Selly (adik kandung) seluas 1000 m2 dan
10. Bapak Ali meninggal dunia dengan meninggalkan tiga orang ahli waris yaitu
Bela, Cahya dan Didi. Sebelum meninggal Bapak Ali memiliki tanah dan
bangunan yang telah bersertifikat seluas 500 m2 dengan NJOP sebesar Rp.
900.000.000 NPOPTKP yang berlaku adalah sebesar Rp. 300.000.000. Hitung
BPHTB terutang jika :
d. Warisan sebagai pemilikan bersama untuk ketiga ahli waris tersebut .
e. Warisan yang telah terbagi
11. Pada tanggal 29 Maret 2013 Bapak Andri membeli tanah 200 m2, seharga Rp.
200.000.000. NPOPTKP yang berlaku saat itu sebesar Rp. 60.000.000 dan
BPHTB telah dibayarkan. Pada tanggal 30 Desember ada pemeriksaan dari
kantor pengurus PBB diperoleh data bahwa NPOP tahun 2013 adalah sebesar
Rp. 250 juta, keluar SKBKB.
Pada tanggal 30 Nopember 15 Pemeriksaan (data baru) NJOP 200 juta, keluar
SKBKBT. Dari peristiwa tersebut hitung BPHTB terutang pada setiap kejadian
12. Dari kejadian-kejadian di bawah ini, tentukan BPHTB terutang, yaitu
a. Tanggal 29 Januari 2001, Pak Arifin membeli tanah 150 m2 melalui PPAT
dengan harga transaksi Rp 1.500.000/m2 dan telah membayar BHTPB-nya
b. Tanggal 11 Agustus 2001, dilakukan pemeriksaan ternyata harga transaksi
yang benar adalah Rp 1.850.000/m2. Atas kesalahan ini telah diterbitkan
SKPKB
c. Tanggal 23 Desember 2001, atas kesalahan sendiri Pak Arifin melapor
secara tertulis kepada KPP Bandung bahwa tanah yang dibelinya itu seluas
175 m2.
13. Yayasan Panti Asuhan Abdi Prima memperoleh hibah wasiat berupa tanah dan
Bangunan dengan nilai pasar Rp. 1.500.000.000. SPPT dengan NJOP Rp.
950.000.000. Apabila NPOPTKP Rp. 300.000.000, hitung beapa BPHTB
terutang !
14. Deni Artono mendapatkan warisan tanah seluas 500 m2 di Kabupaten
Bandung dari orang tuanya yang sudah meninggal dunia. Nilai pasar tanah
H. Referensi
KEMAMPUAN PENGALAMAN
PERTEMUAN BAHAN KAJIAN METODE KRITERIA BOBOT
AKHIR YANG BELAJAR
KE- (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN PENILAIAN NILAI
DIHARAPKAN MAHASISWA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu Pajak Penghasilan WPOP Simulasi dan latihan Mengerjakan Ketepatan dalam 6%
menghitung pajak (1) latihan pengerjaan latihan
penghasilan WPOP
yang menggabungkan
penghasilannya serta
menghitung pajak
WPOP yang
melakukan pencatatan
dan NPPN
2 Mahasiswa mampu Biaya yang dapat Simulasi dan latihan Mengerjakan Ketepatan dalam 7%
mengklasifikasikan dikurangkan dan tidak dapat latihan pengerjaan latihan
biaya yang dapat dikurangkan
Referensi:
Pemerintah Indonesia. (2007). Undang-Undang No. 28 tahun 2007. Yang Mengatur Tentang Ketentuan umum dan tata Cara Perpajakan. Lembaran
Negara RI Tahun 2007,No. 85. Sekretaris Negara. Jakarta.
Pemerintah Indonesia. (2008). Undang-Undang No. 36 tahun 2008 Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak
Penghasilan. Lembaran Negara RI Tahun 2008, No.133. Sekretaris Negara. Jakarta.
Pemerintah Indonesia. (2009). Undang-Undang No. 42 tahun 2009 Yang Mengatur Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah. Lembaran Negara RI Tahun 2009,No.
150. Sekretaris Negara. Jakarta
Direktorat Jendral Pajak. (2016). Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor per – 16/PJ/2016 Pedoman teknis tata cara pemotongan, penyetoran dan
pelaporan Pajak penghasilan pasal 21 dan/atau pajak penghasilan pasal 26 Sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan orang pribadi.
Departemen Keuangan RI.Jakarta.
Direktorat Jendral Pajak.(2009). Petunjuk Pelaksanaan Pencatatan Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi. Departemen Keuangan RI.Jakarta.
Resmi,Siti (2013). Perpajakan Teori dan Kasus. Salemba Empat. Jakarta
Resmi,Siti (2013). Praktikum Perpajakan, Buku 1. Salemba Empat. Jakarta
Waluyo. (2016). Perpajakan Indonesia.Buku 1. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.
Waluyo. (2016). Akuntansi Pajak. Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 02/Pmk.03/2010 Yang Mengatur Tentang Biaya Promosi Yang Dapat Dikurangkan Dari
Penghasilan Bruto. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 6. Jakarta
Dr. Iin Rosini, SE., M.Si., CSRS., CADE,. CFA.,CFRM. Linawati, SE., Ak., M.Ak.
NIDN. 0422017703 NIDN. 0429017902