Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

IMPLEMENTASI HALAMAN ADMIN PADA SISTEM


INFORMASI ABSENSI PROGRAM STUDI TEKNIK
INFORMATIKA UNIVERSITAS UDAYANA

Oleh:
I GUSTI AGUNG NGURAH PANJI PALGUNA
NIM : 1608561051

Pembimbing:
I Made Widiartha, S.Si, M.Kom

Program Studi Teknik Informatika


Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana
2019

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


IMPLEMENTASI HALAMAN ADMIN PADA SISTEM
ABSENSI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS UDAYANA

Oleh:
I Gusti Agung Ngurah Panji Palguna
NIM: 1608561051

Badung, 21 Oktober 2019


Menyetujui,

Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

Made Agung Raharja.,S.Si.,M.Cs. I Made Widiartha, S.Si, M.Kom


NIP. 1985091920181113001 NIP. 1982122022008011008

Penguji

NIP.

Mengetahui,
Koordinator Program Studi Teknik Informatika
FMIPA Universitas Udayana

Dr. I Ketut Gede Suhartana, S.Kom, M.Kom.


NIP. 19720110 200812 1 001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,


Karena berkat rahmat dan karunia-Nya, laporan praktek kerja
lapangan dengan judul “Perancangan Halaman Admin pada Sistem
Informasi Absensi Program Studi Teknik Informatika Universitas
Udayana” ini dapat diselesaikan tepat pada waktu yang diberikan.
Selama melaksanakan praktek kerja lapangan dan dalam
menyelesaikan laporan ini, secara khusus penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah
membantu memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk, dan saran,
serta fasilitas, yaitu:
1. Bapak Dr. I Ketut Gede Suhartana, S. Kom, M.Kom selaku
Koordinator Program Studi Teknik Informatika Fakultas
MIPA Universitas Udayana yang telah memberikan
pandangan, masukan, dan arahan selama penyusunan
laporan ini.
2. Bapak Made Agung Raharja.,S.Si.,M.Cs. selaku
pembimbing lapangan praktek kerja lapangan pada Program
Studi Teknik Informatika, Universitas Udayana.
3. Bapak I Made Widiartha, S.Si, M.Kom selaku Dosen
Pembimbing yang telah membantu dalam penyusunan
laporan praktek kerja lapangan.
4. Teman satu tim dalam pengerjaan sistem absensi perkuliahan
yang telah memberikan dukungan saat praktek kerja
lapangan.
Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini
belum sempurna karena kemampuan yang ada pada penulis sangat
terbatas dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Badung, Oktober 2019

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................... ii


KATA PENGANTAR.................................................................... iii
DAFTAR TABEL .......................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Tujuan.................................................................................. 2
1.3 Manfaat................................................................................ 2
1.4 Waktu dan Pelaksanaan PKL .................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM ...................................................... 3
2.1 Sejarah Program Studi Teknik Informatika Universitas
Udayana ........................................................................................... 3
2.2 Struktur Organisasi .............................................................. 4
2.3 Visi dan Misi Instansi Tempat PKL .................................... 5
2.3.1. Visi Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Udayana 5
2.3.2. Misi Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Udayana 5
BAB III KAJIAN PUSTAKA ......................................................... 6
3.1. Sistem Informasi .......................................................................6
3.2. HTML ........................................................................................6

3.3. CSS ............................................................................................8

3.4. PHP (Hypertext Processor) .......................................................8

iv
3.5. MySQL ......................................................................................9

3.6. Codeigniter ...............................................................................9

3.7. Konsep Model, VIew, dan Controller .................................... 12

BAB IV PELAKSANAAN PKL ................................................. 13


4.1 Halaman Admin Sistem Absensi ....................................... 13
4.2. Skema Database................................................................ 17

4.3. Join Tabel pada Sistem Informasi Absensi ...................... 17

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................... 21


5.1 Kesimpulan........................................................................ 21
5.2 Saran .................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA.................................................................... 22

v
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Perbedaan Model, View dan Controller ...................... 12

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi .................................................. 4


Gambar 3.1. Alur Aplikasi Codeigniter ....................................... 10
Gambar 4.1. Halaman Dashboard ................................................ 14
Gambar 4.2 Halaman Data Mahasiswa ....................................... 14
Gambar 4.3. Halaman Jadwal....................................................... 15
Gambar 4.4. Halaman Matakuliah ............................................... 15
Gambar 4.5. Halaman Rekap Absensi.......................................... 16
Gambar 4.6. Halaman Ruangan ................................................... 16
Gambar 4.7. Skema Database....................................................... 17
Gambar 4.8. Fungsi Join Tabel pada Jadwal ................................ 17
Gambar 4.9. Fungsi Join Tabel pada Rekap Absensi ................... 18

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Program Studi Teknik informatika merupakan bagian dari
fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
universitas Udayana. Visi dari Teknik informatika adalah
menjadi program studi yang unggul, mandiri, dan berbudaya
dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan hasil riset pada
bidang ilmu komputer atau informatika di tingkat nasional dan
internasional. Dalam menyelenggarakan proses pembelajaran di
program studi ini diperlukan juga sistem absensi yang baik
untuk melakukan proses perhitungan jumlah kehadiran dan
sebagai bukti bahwa mahasiswa atau dosen tersebut telah hadir
dalam suatu perkuliahan.
Absensi adalah sebuah pengambilan data guna mengetahui
jumlah kehadiran pada suatu kegiatan. Setiap kegiatan yang
membutuhkan informasi mengenai peserta tentu akan
melakukan absensi. Hal ini juga terjadi pada proses belajar.
Kegunaan absensi ini terjadi pada pihak pelajar dan pihak
pengada proses belajar mengajar. Salah satu kegunaan absensi
ini kepada pihak pelajar antara lain adalah dalam perhitungan
kemungkinan mahasiswa untuk mengikuti ujian dan sebagai
pertimbangan bagi dosen untuk menentukan nilai bagi
mahasiswa.
Pada program studi Teknik Informatika Universitas
Udayana sebelumnya masih melakukan proses absensi secara
manual, proses pencatatan kehadiran mahasiswa dapat
menimbullkan beberapa masalah, salah satunya sering kali
mahasiswa memanfaatkan celah untuk melakukan kecurangan
dengan bekerjasama dengan mahasiswa lain, misalnya
mahsiswa yang hadir dalam kelas, menandatangani absensi
temannya yang tidak hadir dalam perkuliahan, untuk itu
diperlukan sebuah sistem yang dapat menangani masalah diatas,
yaitu dengan aplikasi sistem absensi menggunakan teknologi
Bluetooth.
1
2

Dengan adanya kendala tersebut maka program studi


membentuk tim PKL Sistem Informasi Absensi agar kendala
diatas dapat diperbaiki dan mempermudah instansi untuk
mempermudah proses absensi kuliah baik untuk dosen ataupun
mahasiswa .

1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan praktek kerja
lapangan di Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Udayana adalah membuat
sistem informasi absensi kuliah agar mempermudah proses
absensi mahasiswa dan dosen pada program studi.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam praktek kerja
lapangan ini dapat dilihat dari dua sisi yaitu :
 Manfaat Bagi Penulis
1. Penulis dapat menyesuaikan dan mempersiapkan diri
dalam menghadapi lingkungan kerja.
2. Penulis mendapatkan pengalaman dalam membuat dan
mengembangkan sistem berdasarkan permasalahan
yang ada.
 Manfaat Bagi Instansi PKL
1. Mempermudah dalam proses absensi.
2. Kegiatan belajar mengajar dapat berjalan secara teratur
dan terprogram.
3. Mengurangi resiko kecurangan dalam melakukan
absensi perkuliahan.
1.4 Waktu dan Pelaksanaan PKL
Pelaksanaan praktek kerja lapangan bertempat di Program
Studi Teknik Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Udayana, Jln. Raya Kampus
Unud Jimbaran. Pelaksanaan praktek kerja lapangan dilakukan
mulai tanggal 18 Maret 2019 .
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Program Studi Teknik Informatika Universitas


Udayana
Ilmu Komputer merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu dasar
yang mengalami perkembangan sangat pesat seiring dengan pesatnya
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Penguasaan bidang ilmu komputer belakangan ini sangatlah dirasa
perlu dalam meningkatkan sumber daya manusia sebagai tuntutan
dari perkembangan teknologi. Khususnya dalam mendukung
peningkatan kualitas Tridarma Perguruan Tinggi di dalam institusi
dan untuk menunjang proses-proses pembangunan masyarakat
(daerah dan nasional), bidang ilmu komputer dirasa sangat perlu
dikembangkan di Universitas Udayana (UNUD).
Gejala meningkatnya kebutuhan terhadap tenaga-tenaga
terdidik, trampil dan profesional di bidang ilmu komputer dan
terapannya telah diantisipasi pimpinan UNUD sejak tahun 2005.
Berawal dari persetujuan Senat Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Udayana tanggal 13 Agustus 2005
tentang Pembentukan Program Studi Ilmu komputer di Fakultas
MIPA Unud yang kemudian dilanjutkan ketingkat Universitas
melalui persetujuan Rapat Pimpinan Unuversitas Udayana tanggal
15 September 2005 yang menyetujui pendirian Jurusan Ilmu
Komputer di Fakultas MIPA Unud.
Seiring dengan perjalanan waktu, akhirnya pada tanggal 12
April 2006 dikeluarkanlah Ijin Penyelenggaraan PS Ilmu komputer
dari DIRJEN DIKTI dengan Surat Keputusan DIKTI No.1193/D/T/
2006 yang berlaku selama 2 tahun terhitung dari tahun pertama
akademik, maka Jurusan/PS Ilmu komputer FMIPA UNUD secara
resmi menyelenggarakan perkuliahan untuk mahasiswa angkatan I
(tahun akademik 2006/ 2007) pada tanggal 3 September 2006 dengan
jumlah mahasiswa terdaftar 100 (seratus) orang dari kapasitas
sebenarnya yang hanya 50 (lima puluh) orang. Animo masyarakat
untuk mendalami bidang ilmu komputer memang sangat tinggi
dapat, dilihat dari banyaknya pendaftar pada angkatan pertama ini

3
4

sebanyak 291 orang. Begitu juga pada tahun ajaran 2007/2008


dimana Jurusan Ilmu Komputer sebagai jurusan baru sudah dapat
mensejajarkan diri dengan jurusan-jurusan favorit lainnya dalam
penerimaan mahasiswa dengan masuknya Jurusan Ilmu Komputer
sebagai salah satu jurusan yang memperolah mahasiswa sesuai
dengan kuwota peneriamaan sehingga tidak ada bangku kosong.

2.2 Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi


Program Studi Ilmu Komputer berada dibawah pengelolaan
Fakultas MIPA Universitas Udayana. Unsur pimpinan terdiri
dari Ketua Program Studi dan Sekretaris. Ketua Program Studi
bertanggung jawab langsung kepada Dekan, dan dekan
bertanggung jawab langsung pada Rektor.
5

2.3 Visi dan Misi Instansi Tempat PKL


2.3.1. Visi Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Udayana
Menjadi Program Studi yang unggul, mandiri, dan
berbudaya dalam penyelenggaraan Pendidikan berdasarkan
hasil riset pada bidang Ilmu Komputer/Informatika di tingkat
nasional dan internasional.
2.3.2. Misi Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Udayana
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang mampu
menghasilkan lulusan yang berkualitas, mandiri,
professional, dan berbudaya dalam bidang Ilmu
Komputer/Informatika.
2. Menyelenggarakan da mengorganisasikan Pendidikan di
bidang Ilmu Komputer/Informatika yang adaptif dan
responsive pada perkembangan riset yang menunjang
pembangunan nasional dan internasional.
3. Mengembangkan riset dan penyebarluasan hasil-hasil riset
di bidang Ilmu Komputer/Informatika melalui program
pengabdian kepada masyarakat.

2.4. Sasaran dan Strategi Pencapaian

1. Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja


atau menciptakan lapangan kerja.
2. Menyediakan tenaga IT terampil dan profesional dalam
menunjang industri kreatif dan pariwisata khususnya di Bali.
3. Mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi di
bidang Informatika secara terus menerus.
4. Meningkatkan indeks penelitian baik di tingkat nasional dan
internasional
5. Mampu menangani permasalahan masyarakat di bidan
BAB III
KAJIAN PUSTAKA

3.1. Sistem Informasi


Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan dan
saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk
mencapai atau menyelesaikan suatu tujuan. Informasi adalah
data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan
ssat ini atau saat mendatang. Jadi sistem informasi adalah
kombinasi dari sejumlah kompenen (manusia, komputer,
teknologi informasi) yang akan memproses data menjadi
inforomasi untuk menjadi informasi untuk mencapai suatu saran
atau tujuan.
3.2. HTML
Hypertext Markup Language (HTML) adalah
sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat
sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di
dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan
hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format
ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang
terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam
perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam
format ASCII normal sehingga menjadi halaman
web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah
bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia
penerbitan dan percetakan yang disebut
dengan SGML (Standard Generalized Markup Language),
HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas
untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini
merupakan standar Internet yang didefinisikan dan
dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web
Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau
6
7

TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di


CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian
fisika energi tinggi di Jenewa)
Dokumen HTML mirip dengan dokumen tulisan
biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat
instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal
dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat
tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL
TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>
TAMPIL TEBAL</b> . Tanda <b> digunakan untuk
mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang
ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk
menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih
menekankan pada penggambaran komponen-komponen
struktur dan format di dalam halaman web daripada
menentukan penampilannya. Sedangkan penjelajah web
digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke
gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis
tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang
dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web.
Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah
tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar
komputer dengan kemampuan berbeda.
Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang
sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc berbasis
Windows. Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan
dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan
yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-
produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-
pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang
telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala. Kegunaan
lainnya antara lain Mengintegerasikan gambar dengan
tulisan, membuat pranala., mengintegerasikan berkas suara
dan rekaman gambar hidup dan membuat form interaktif.
8

3.3. CSS(Cascading Style Sheet)


Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk
mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web
sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan
merupakan Bahasa pemrograman. CSS dapat
mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada
text, warna table, ukuran border, warna hyperlink, warna
mouse over, spasi antar paragraph, spasi antartext, margin
kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah
Bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan
dokumen. Dengan adanya CSS pengguna dapat
menampilkan halaman yang sama dengan format yang
berbeda.
3.4. PHP (Hypertext Processor)
PHP merupakan script untuk pemrograman script web server
side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly,
maksudnya dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi
bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan teks
atau editor HTML. PHP/FI merupakan nama awal dari PHP.
PHP adalah Personal Home Page, FI adalah Form Interface.
Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP, awalnya
meruapakan program yang dikhususkan untuk menerima input
melalui form yang ditampilkan oleh browser web. Software ini
disebarluaskan dan dilisensikan sebagai perangkat lunak open
source. PHP secara resmi merupakan kependekan dari
Hypertext Preprocessor, merupakan bahasa script server side
yang disisipkan pada HTML.
Kode/Script PHPO diapit dengan menggunakan tag awal dan
akhir yang khusus (tag awal <?php atau <? Dan tag akhir ?>),
yang memungkinkan pemrogram untuk masuk dan keluar dari
mode script PHP. Hal yang dapat dikerjakan PHP secara
mendasar antara lain mendapatkan data dari form, menghasilkan
isi halaman web yang dinamik, dan menerima cookies, namun
9

kemampuan PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah


dukungan kepada banyak database.
3.5. MySQL
MySQL merupakan software yang berbasis structure query
language (SQL) tergolong sebagai DBMS(Database Management
System) yang bersifat Open Souce. MySQL adalah sebuah
implementasi dari system manajemen database relasional (RDBMS)
yang didistribukan secara gratis dibawah lisensi GPL (General
Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas MySQL,
namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
3.6. Codeigniter
CodeIgniter adalah sebuah web application network yang
bersifat open source yang digunakan untuk membangun aplikasi php
dinamis.
CodeIgniter menjadi sebuah framework PHP dengan model
MVC (Model, View dan Controller) untuk membangun website
dinamis dengan menggunakan PHP yang dapat mempercepat
pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Selain ringan dan
cepat, CodeIgniter juga memiliki dokumentasi yang super lengkap
disertai dengan contoh implementasi kodenya. Dokumentasi yang
lengkap inilah yang menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak
orang memilih CodeIgniter sebagai framework pilihannya. Karena
kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh CodeIgniter, pembuat PHP
Rasmus Lerdorf memuji CodeIgniter di frOSCon (Agustus 2008)
dengan mengatakan bahwa dia menyukai CodeIgniter karena “it is
faster, lighter and the least like a framework.”
10

Alur Kerja Framework CodeIgniter

Gambar 3.1. Alur Aplikasi Codeigniter

 Index.php: Index.php disini berfungsi sebagai file pertama dalam


program yang akan dibaca oleh program.
 The Router: Router akan memeriksa HTTP request untuk
menentukan hal apa yang harus dilakukan oleh program.
 Cache File: Apabila dalam program sudah terdapat “cache file”
maka file tersebut akan langsung dikirim ke browser. File cache
inilah yang dapat membuat sebuah website dapat di buka dengan
lebih cepat. Cache file dapat melewati proses yang sebenarnya
harus dilakukan oleh program codeigniter.
 Security: Sebelum file controller di load keseluruhan, HTTP
request dan data yang disubmit oleh user akan disaring terlebih
dahulu melalui fasilitas security yang dimiliki oleh codeigniter.
 Controller: Controller akan membuka file model, core libraries,
helper dan semua resources yang dibutuhkan dalam program
tersebut.
 View: Hal yang terakhir akan dilakukan adalah membaca semua
program yang ada dalam view file dan mengirimkannya ke browser
supaya dapat dilihat. Apabila file view sudah ada yang di “cache”
maka file view baru yang belum ter-cache akan mengupdate file
view yang sudah ada.
11

Kelebihan CodeIgniter

1. Berukuran sangat kecil. File download nya hanya sekitar 2MB,


itupun sudah includedokumentasinya yang sangat lengkap.
2. Dokumentasi yang bagus. Saat anda mendownloadnya, telah
disertakan dengan dokumentasi yang berisi pengantar, tutorial,
bagaimana panduan penggunaan, serta referensi dokumentasi untuk
komponen-komponennya.
3. Kompitabilitas dengan Hosting. CodeIgniter mampu berjalan
dengan baik pada hampirsemua platfom hosting. CodeIgniter juga
mendukung database-database paling umum, termasuk MySQL.
4. Tidak ada aturan coding yang ketat. Terserah anda jika anda hanya
ingin menggunakan Controller, tanpa View, atau tidak
menggunakan Model, atau tidak salah satu keduanya. Namun
dengan menggunakan ketiga komponennya adalah pilihan lebih
bijak.
5. Kinerja yang baik. Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa
dibilang merupakan framework yang paling cepat yang ada saat ini.
6. Sangat mudah diintegrasikan. CodeIgniter sangat mengerti tentang
pengembangan berbagai library saat ini. Karenanya CodeIgniter
memberikan kemudahan untuk diintegrasikan dengan library-
library yang tersedia saat ini.
7. Sedikit Konfigurasi. Konfigurasi CodeIgniter terletak di folder
aplication/config. CodeIgniter tidak membutuhkan konfigurasi yang
rumit, bahkan untuk mencoba menjalankannya, tanpa melakukan
konfigurasi sedikitpun ia sudah bisa berjalan.
8. Mudah dipelajari. Disamping dokementasi yang lengkap, ia juga
memiliki berbagai forum diskusi.

Kekurangan CodeIgniter

1. CodeIgniter tidak ditujukan untuk pembuatan web dengan skala


besar.
2. Library yang sangat terbatas. Hal ini dikarenakan sangat sulit
mencari plugin tambahan yang terverifikasi secara resmi, karena
pada situsnya CodeIgniter tidak menyediakan plugin-plugin
tambahan untuk mendukung pengembangan aplikasi dengan CI.
12

3. Belum adanya editor khusus CodeIgniter, sehingga dalam


melakukan create project dan modul-modulnya harus berpindah-
pindah folder.

3.7. Konsep Model, View dan Controller


Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk
membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari
tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller).
Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi
website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan
pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang
membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka
pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi
web.
Tabel 3.1. Perbedaan Model, View dan Controller :

Model mewakili struktur data.


Biasanya model berisi fungsi-
fungsi yang membantu
seseorang dalam pengelolaan
basis data seperti memasukkan
data ke basis data, pembaruan
data dan lain-lain.
View bagian yang mengatur tampilan
ke pengguna. Bisa di katakan
berupa halaman web.
Controller bagian yang menjembatani
model dan view. Controller
berisi perintah-perintah yang
berfungsi untuk memproses
suatu data dan mengirimkannya
ke halaman web
BAB IV
PELAKSANAAN PKL

4.1 Halaman Admin Sistem Absensi


Halaman Admin Sistem Absensi merupakan Halaman Antar
Muka Sistem Absensi Menggunakan Bluetooth . Dimana Mahasiswa
wajib terlebih dahulu untuk mendaftarkan perangkatnya yang
memiliki koneksi Bluetooth dan menginstall Aplikasi Absensi
berbasis Android.
Dimana pada halaman admin terdiri atas halaman sebagai
berikut :
1. Halaman Dashboard berisi tentang petunjuk pemakaian
Sistem Informasi Absensi menggunakan Bluetooth
2. Halaman Data Mahasiswa berisi NIM, Nama Lengkap,
Email dan Bluetooth Address
3. Halaman Jadwal berisi Matakuliah, Ruangan, Waktu Mulai,
Waktu Selesai, dan Tanggal
4. Halaman Matakuliah berisi Nama Matakuliah dan Dosen
Pengampu
5. Halaman Rekap Absensi berisi NIM, Nama, Matakuliah,
Ruangan, Waktu Datang dan Status. Pada rekap absensi
dapat dilakukan secara otomatis atau manual ditambahkan
sendiri oleh Admin.
6. Halaman Ruangan terdiri atas Nama Ruangan dan Bluetooth
Address

13
14

Gambar 4.1. Halaman Dashboard

Gambar 4.2. Halaman Data Mahasiswa


15

Gambar 4.3. Halaman Jadwal

Gambar 4.4. Halaman Matakuliah


16

Gambar 4.5. Halaman Rekap Absensi

Gambar 4.6. Halaman Ruangan


17

4.2. Skema Database

Gambar 4.7. Skema Database


1. Tabel data_mahasiswa
Pada tabel data_mahasiswa dimana dalam tabel ini
terdapat 5 field yang dibuat yaitu : NIM, nama_lengkap,
email, Bluetooth_address dan password.Pada field NIM
mempunyai tipe data varchar(20) sebagai(primary key), field
nama_lengkap mempunyai tipe data varchar(10), field email
mempunyai tipe data varchar(100), Bluetooth_address
mempunyai tipe data varchar(20) dan password mempunyai
tipe data varchar(255). Tabel ini memiliki relasi dengan tabel
kelas dimana pada field NIM (primary key) berfungsi
sebagai foreign key di tabel kelas.
2. Tabel kelas
Pada tabel kelas dimana dalam tabel ini terdapat 2
field yaitu NIM dan kelas bertipe int(11) . Fungsi dari
tabel ini adalah menandai kelas dan NIM mahasiswa
yang mengikuti perkuliahan
18

3. Tabel Ruangan
Pada tabel ruangan dimana terdapat id_ruangan
bertipe int(11) primary key, nama ruangan bertipe
varchar(20), dan Bluetooth_addres bertipe
varchar(20). Memiliki relasi dengan tabel jadwal.
Id_ruangan menjadi foreign key ruangan_id di tabel
jadwal.
4. Tabel Jadwal
Pada tabel jadwal terdiri dari 7 filed yaitu id_jadwal
bertipe int(11), matakuliah_id bertipe int(11),
waktu_mulai bertipe time. Waktu_selesai bertipe
time, kelas_id bertipe int(11), dan tanggal bertipe
date.
5. Tabel Matakuliah
Pada tabel matakuliah memiliki 3 field yaitu
id_matakuliah bertipe int(11), nama_matakuliah
bertipe varchar(50), dan dosen_pengampu bertipe
varchar(50). Memiliki relasi dengan tabel jadwal
dimana id_matakuliah berfungsi sebeagai foreign
key di tabel jadwal
6. Tabel Rekap Absensi
Pada tabel rekap_absensi memiliki 6 field
diantaranya id_absensi bertipe int(11), NIM bertipe
varchar(20), jadwal_id bertipe int(11),
waktu_datang bertipe time, status betipe enum, dan
keterangan berupa text.
19

4.3. Join Tabel pada Sistem Informasi Absensi


function get_all_jadwal()

$this->db->order_by('id_jadwal', 'desc');

$this->db-
>join('matakuliah','id_matakuliah=matakuliah_id');

$this->db->join('ruangan','id_ruangan=ruangan_id');

return $this->db->get('jadwal')->result_array();

Gambar 4.8. Fungsi join tabel pada jadwal


Join tabel pada jadwal berfungsi menghubungkan tabel
jadwal dengan field id_ruangan pada tabel ruangan. Sehingga pada
tampilan jadwal terdapat ruangan . Jadi fungsi dari tampilan jadwal
di tabel absensi adalah :
1. Melihat urutan jadwal
2. Melihat matakuliah pada urutan jadwal
3. Melihat waktu mulai
4. Melihat waktu selesai
5. Melihat kelas
6. Melihat tanggal
20

function get_all_rekap_absensi()

$this->db->order_by('id_absensi', 'desc');

$this->db-
>join('data_mahasiswa','data_mahasiswa.NIM=rekap_absensi.NIM')
;

$this->db-
>join('jadwal','jadwal.id_jadwal=rekap_absensi.jadwal_id');

$this->db-
>join('matakuliah','matakuliah.id_matakuliah=jadwal.matakuliah
_id');

$this->db-
>join('ruangan','ruangan.id_ruangan=jadwal.ruangan_id');

return $this->db->get('rekap_absensi')-
>result_array();

Gambar 4.9. Fungsi join tabel pada rekap absensi


Join Tabel pada rekap absensi berfungsi menghubungkan
beberapa field pada data mahasiswa yaitu NIM dan tabel jadwal
yaitu id_jadwal. Fungsi dari rekapan absensi adalah :
1. Melihat NIM mahasiswa yang melakukan absensi
2. Melihat Matakuliah yang diikuti mahasiswa yang
melakukan absensi
3. Melihat waktu datang dan status mahasiswa
tersebut jika tidak melakukan absensi (diinput
secara manual oleh admin)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis dan perancangan yang dilakukan pada
pembahasan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Perancangan berhasil sesuai dengan hasil pengujian yang
dilakukan yaitu, semua fungsi dapat diproses tanpa masalah
2. Sistem telah dibangun dengan yang direncanakan
Kendala yang terjadi pada Sistem Informasi Absensi adalah
hanya dapat digunakan pada Sistem Operasi Android dan beberapa
versi tidak dapat otomatis mengakses Bluetooth address.
5.2. Saran
Dengan adanya kendala tersebut maka program studi
membentuk team PKL Sistem Informasi Absensi Kuliah agar
kendala diatas dapat diperbaiki dan mempermudah instansi untuk
dapat melakukan proses absensi kuliah baik untuk dosen, mahasiswa
serta program studi

21
DAFTAR PUSTAKA

Badiyanto, dkk. 2018. Project PHP Membangun Sistem Informasi


Akademik dengan Framework Codeigniter. Yogyakarta : Langit
Inspirasi
Wardana, S.H. and Si, M., 2010. Menjadi Master PHP dengan
Framework Codeigniter. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Supono, V.P., 2016. Pemrograman Web dengan Menggunakan


PHP dan Framework Codeigniter. Yogyakarta: Deepublish

22
A

Anda mungkin juga menyukai