Ada beberapa karakteristik dari konsep waktu, yaitu:
Tidak Bisa Terulang Waktu sama dengan kejadian yang tidak bisa diubah lagi. Artinya, ketika kita sudah melewatkannya, maka kita tidak bisa mengulanginya lagi. Oleh karena itu manfaatkanlah waktu yang kalian punya. Mutlak Waktu adalah sesuatu mutlak, yaitu terus berjalan secara konstan, selalu ada, dan tidak bisa diubah seperti yang kita inginkan. Tidak Bisa Dipercepat atau Diperlambat Waktu yang kita lalui tentunya tidak bisa dipercepat atau diperlambat. Justru kita yang bisa dipercepat atau diperlambat oleh waktu. Dampak Manajemen Waktu yang Buruk Manajemen waktu yang buruk bisa berdampak buruk juga bagi fisik maupun mental dari seseorang. Dampak-dampak itu seperti: Kualitas Tidur Tidak Baik Jika kita tidak bisa mengatur waktu dengan efisien dan efektif, hasilnya adalah membuat jadwal tidur menjadi berantakan. Misalnya, ketika kita diberikan pekerjaan atau tugas dengan kurun waktu tertentu, ada waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas tersebut, tetapi kita justru melakukan aktivitas lain yang tidak ada kaitannya dengan tugas tersebut. Kemudian, ketika sudah mendekati tenggat waktu pengumpulan pekerjaan, kita baru memulai untuk mengerjakan. Alhasil, yang sering terjadi adalah sampai begadang dan akhirnya menjadi kurang tidur. Kesehatan Terganggu Kesehatan juga bisa terganggu akibat manajemen waktu yang buruk. Mengapa demikian? Kaitannya adalah pada kualitas tidur yang kurang baik. Ketika seseorang kurang tidur atau kurang istirahat, tentunya akan membuat kesehatan terganggu. Terburu-buru Terburu-buru menjadi salah satu dampak yang mungkin paling sering dirasakan oleh orang-orang yang mengatur waktunya kurang baik karena biasanya orang-orang itu akan melakukan tugas tertentu ketika sudah mendekat tenggat waktu. Hasil Pekerjaan Kurang Maksimal Dampak ini juga masih ada implikasinya dengan dampak-dampak yang lainnya. Dengan kondisi badan yang kurang fit atau mengerjakannya dengan terburu-buru, akhirnya, kita hanya memperhatikan waktu yang tersisa, tanpa memikirkan kualitas dari apa yang kita kerjakan. Kehidupan Menjadi Tidak Seimbang Dampak ini terjadi ketika seseorang melakukan pekerjaannya tetapi tidak bisa memaksimalkan waktu, alhasil pekerjaan itu tidak bisa selesai tepat waktu, kemudian pengerjaan pekerjaan itu melewati batas waktu yang telah ditetapkan. Akhirnya, kehidupan pribadi pun harus dikorbankan. Meningkatnya Stres Meningkatnya stres ini bisa terjadi karena seseorang tidak bisa memaksimalkan waktu dengan efektif. Hal itu bisa terjadi karena biasanya mereka tidak bisa mengatur mana yang harus diprioritaskan dan mana yang tidak. Pengganggu Manajemen Waktu Manajemen Waktu bisa menjadi berantakan karena ada beberapa faktor yang menjadi penyebab. Penyebab-penyebab itu ialah: Terlalu Banyak Rencana Terlalu banyak rencana atau disebut dengan over planning ini terjadi biasanya karena seseorang malah terlalu fokus untuk merencanakan aktivitas ketimbang segera mengerjakannya. Alhasil, yang terjadi hanyalah berkutat terus dengan rencana tetapi tidak ada aksi. Perfeksionis Perfeksionis dalam beberapa hal seperti mengatur waktu justru bisa menjadi hal yang buruk. Karena pada dasarnya terlalu ingin sempurna tidak akan pernah ada habisnya. Dengan perfeksionis, akhirnya kita akan terus berkutat dengan pekerjaan yang sama dan tidak berpindah ke tugas yang lainnya. Penundaan Menunda adalah sikap yang mungkin paling sering ditemui di dalam diri seseorang. Penundaan ini adalah ‘hama’ yang benar-benar membuat manajemen waktu berantakan. Penundaan ini biasanya dilakukan karena sikap-sikap malas dan juga ketidakdisiplinan. Terlalu Banyak Jadwal Terlalu banyak jadwal yang direncanakan juga bisa menyebabkan mengatur waktu menjadi gagal. Kaitan terlalu banyak jadwal ini adalah dengan skala prioritas, di mana seseorang yang memiliki manajemen waktu yang buruk akan memasukan segala kegiatan baik itu yang penting maupun tidak penting di dalam waktu yang sama. Padahal, seperti diketahui waktu yang dimiliki hanya terbatas. Kesalahan Perencanaan Kesalahan perencanaan ini bisa terjadi karena kurangnya pencarian informasi atau bisa juga karena tidak realistis dengan target yang ingin dicapai. Dengan demikian, ketika sudah menjalani aktivitas tertentu, kita tidak mampu meraihnya karena tidak sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Manfaat Manajemen Waktu Manajemen waktu tentunya memiliki manfaat-manfaat yang baik bagi seseorang. Manfaat itu antara lain: 1. Manajemen waktu bisa membuat orang memiliki sikap yang lebih disiplin karena mampu mengerjakan tugas tertentu tepat waktu. 2. Membuat seseorang menjadi lebih teratur, terencana, dan lebih rapi dalam kehidupannya sehari- hari. 3. Terhindar dari stres dan kecemasan. 4. Hasil kerja lebih maksimal sehingga memungkinan mendapatkan prestasi setelahnya. 5. Kualitas tidur lebih baik 6. Membuat seseorang lebih bertanggung jawab dengan tugas atau pekerjaan yang diberikan kepadanya. 7. Membuat seseorang bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional