2. Mengembalikan Formulir Pendaftaran yang sudah diisi dengan melampirkan dokumen sbb:
Fotokopi KTP (Pimpinan dan orang yang diberi tanggung jawab untuk pengurusan
barcode).
Fotokopi Surat Keterangan Domisili usaha.
Fotokopi SIUP/NIB.
Fotokopi NPWP.
Fotokopi Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP).
Fotokopi TDP (Tanda Daftar Perusahaan).
Fotokopi Akte pendirian perusahaan (dari notaris).
Surat pernyataan (apabila ada kelengkapan dokumen yang tidak dimiliki).
Untuk jenis produk makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetik mohon dilampirkan
izin: MUI (Sertifikat Halal) / Dinkes (SP/PIRT) / BPOM (MD/ML)
Note :
Biaya diatas adalah untuk biaya keanggotaan satu perusahaan BUKAN biaya untuk
satu nomor barcode.
Untuk keanggotaan GS1 Indonesia secara otomatis akan dialokasikan keanggotaan
untuk kapasitas sampai dengan 1.000 nomor barcode (kecuali ada permintaan untuk
kapasitas 10 atau 100.000 nomor barcode dan ini memiliki perhitungan biaya
keanggotaan yang berbeda).
Biaya tersebut dibayarkan diawal pendaftaraan (Biaya Pendaftaran + Biaya Tahunan +
Biaya 3 Tahunan) sesuai dengan kategori modal awal usaha yang disetor.
Setelah menjadi anggota GS1 Indonesia, untuk pembayaran biaya iuran keanggotaan
selanjutnya dibayarkan melalui nomor rekening Virtual Account masing-masing
perusahaan.
www.gs1id.org