By OnlinePajak
Published on May 3, 2023
Pengelolaan bukti potong elektronik wajib pajak dapat dilakukan melalui aplikasi e-
Bupot. Aplikasi ini merupakan salah satu pelayanan pajak di era digital dari
pemerintah kepada para wajib pajak. Melalui aplikasi ini, Anda dapat membuat bukti
pemotongan dan pelaporan pajak, seperti SPT Masa PPh Pasal 23/26 dalam bentuk
dokumen elektronik. Dengan adanya aplikasi e-Bupot, Anda dapat membuat dan
menerbitkan bukti potong pajak elektronik secara lebih efisien dan mudah diakses
karena bukti potong ini tersimpan dengan aman di sistem administrasi resmi Ditjen
Hubungi sales Log in Bayar Pajak
Pajak.
Selain mengelola bukti potong elektronik di aplikasi e-Bupot milik pemerintah, Anda
juga dapat menggunakan aplikasi e-Bupot milik OnlinePajak. Di aplikasi e-Bupot
OnlinePajak Anda dapat melihat daftar dan status masing2 bukti potong PPh 23/26
yang sudah Anda buat.
Baca Juga: Atasi Sulitnya Mengumpulkan Bukti Potong PPh 23 dengan Solusi
Pengumpulan e-Bupot OnlinePajak
Saat ini e-Bupot Unification telah tersedia di OnlinePajak, Anda dapat melakukan
penginputan dan approval Bukti Potong. Berikut ini adalah cara membuat e-Bupot
Unifikasi (vendor Indonesia)/e-Bupot Unifikasi (vendor negara lain) melalui aplikasi
OnlinePajak:
1. Setelah Anda masuk pada Akun OnlinePajak. Silakan Klik menu Transaksi lalu,
klik tombol +New, dan pilih opsi Buat e-Bupot,
2. Lengkapi data Identitas Lawan Transaksi, dapat menggunakan NPWP atau
Nomor KTP untuk WP Dalam Negeri serta bisa menggunakan TIN (Tax
Identification Number) untuk WP Luar Negeri
5. Bukti Potong yang telah Anda buat dan berhasil, statunya akan
menjadi Approved.
1. Klik pada tab Transaksi, pilih SPT Masa, lalu pilih jenis pajak & Masa Pajak yang
ingin dilaporkan dan klik ikon Pensil,
2. Klik Posting untuk menarik data Bukti Potong yang telah di Approved pada Masa
tersebut
3. Setelah proses posting SPT selesai, Maka akan muncul total Pajak Terutang yang
harus disetorkan. Setelah dilakukan pembayaran, klik tombol Setor untuk
menginput Surat Setoran Pajak
Hubungi sales Log in Bayar Pajak
4. Lengkapi Setoran Bukti Potong sesuai dengan SSP (Surat Setoran Pajak) atau
BPN (Bukti Penerimaan Negara) yang Anda miliki. Lalu Klik Simpan
5. Setelah data setoran sudah disimpan dan sudah sesuai, maka Anda dapat klik
tombol Lapor untuk melakukan pelaporan pajak ;
Melaporkan SPT Masa pajak merupakan kewajiban Anda sebagai wajib pajak. Tentu
proses yang dilakukan terkadang memakan waktu yang cukup banyak terlebih bila
prosesnya secara manual. Namun, Anda tidak perlu khawatir, di era serba digital ini,
Hubungi sales Log in Bayar Pajak
Anda hanya butuh perangkat elektronik dan sambungan internet untuk melakukan
proses transaksi dan kewajiban perpajakan Anda.
name@company.co.id
Jumlah Bupot / SSP / Jumlah hari yang
Credit Note yang tidak dibutuhkan untuk Work phone*
tertagih (Rp) memproses invoice
+62 12 1234567
1,000 7
Rata-rata Nilai Invoice Biaya Tax Audit per Beri tahu saya lebih banyak
(Rp) Tahun (Rp)
5,000,000 500,000,000
Numbers estimated based on existing industry. Read more: Otomatisasi Penagihan Kepatuhan
Seperti halnya tutorial di atas, Anda sudah bisa melakukan pembuatan dan
pelaporan e-Bupot unifikasi hanya dalam 1 aplikasi terintegrasi. Prosesnya mudah,
cepat, dan lebih efisien. Informasi terkait aplikasi dan fitur OnlinePajak lainnya,
silakan hubungi tim pemasan kami dengan klik, di sini!
Share
Related articles