com)
3 MENIT
Bagi Anda yang belum tahu, denda pasal 7 KUP merupakan salah satu peraturan
mengenai sanksi pajak yang terdapat di dalam Undang-Undang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).
Jika mengacu pada pasal 3 ayat 3 KUP, batas waktu penyampaian SPT adalah
sebagai berikut:
1. Untuk SPT Masa, paling lama 20 (dua puluh) hari setelah akhir Masa Pajak.
2. Untuk SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) wajib pajak orang pribadi, paling
lama tiga bulan setelah akhir tahun pajak.
3. Untuk SPT Tahunan PPh wajib pajak badan, paling lama empat bulan setelah
akhir tahun pajak.
Pasal 3 ayat 3 KUP ini boleh disebut sebagai dispensasi yang diberikan pemerintah
kepada wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Nah, jika
(https://www.online-pajak.com)
dispensasi ini tak juga diindahkan wajib pajak, siap-siap membayar denda yang
diatur dalam pasal 7 KUP. Lantas, berapa sih besaran denda yang diatur dalam
pasal 7 KUP? Baca penjelasannya di bawah ini.
Apalagi di era digital sekarang ini, untuk melaporkan pajak tak lagi harus antre di
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dengan membawa segudang dokumen dan
mengisi SPT Tahunan secara manual. Sebab, kini sudah tersedia e-Filing yang
memungkinkan wajib pajak melaporkan pajak secara online. Nah, dengan
berbagai kemudahan yang tersedia, wajib pajak menjadi lebih mudah dalam
melaksanakan kewajiban perpajakannya.
Bagi wajib pajak yang ingin membayar denda pajak secara online, berikut ini
panduannya:
1. Wajib pajak masuk ke website DJP Online atau bisa juga langsung ke
halaman e-billing di situs https://sse2.pajak.go.id/default.
2. Dalam situs tersebut, lihat bagian Jenis Pajak dan pilih 411125-PPh Pasal 25/29
Orang Pribadi atau Badan. Selanjutnya akan diarahkan ke bagian jenis
setoran, di bagian ini wajib pajak memilih jenis setoran 300-STP.
3. Kemudian ubah Masa Pajak ke Januari dan isilah dengan nilai yang sesuai
dengan tahun pajak dan jumlah setoran. Ingat, jangan lupa mengisi nomor
ketetapan yang tertera pada STP.
4. Jika sudah mengikuti langkah-langkah tersebut, maka bisa mengklik
“simpan” untuk mendapatkan kode e-billing. Nah, setelah itu wajib pajak
bisa melakukan pembayaran lewat ATM, mobile banking atau aplikasi
PajakPay milik OnlinePajak.
Begitulah poin-poin penting mengenai pasal 7 KUP yang perlu Anda ketahui.
Karena sekarang Anda sudah paham mengenai sanksi pajak yang diatur dalam
(https://www.online-pajak.com)
pasal ini, alangkah lebih baik bila wajib pajak tertib dalam membayar dan
melaporkan pajak.
(/login-page?itm_source=blog-
page&itm_medium=markbox&itm_campaign=signup-conv&itm_content=banner-
b#signup)
Lapor semua jenis pajak atau SPT Pajak Anda dengan status pembayaran dan pembetulan apa pun melalui e-Filing
OnlinePajak dengan mudah dan tepat waktu.
(https://www.online-pajak.com/seputar-pajakpay/5-jenis-surat-ketetapan-pajak)
Surat Ketetapan Pajak dan Fungsinya Sebagai wajib pajak, Anda harus
(https://www.online-pajak.com/seputar-pajakpay/sanksi-tidak-melakukan-pembayaran-
pajak)
Ini Sanksinya Jika Anda Tidak Melakukan Pembayaran Pajak (https://www online pajak com/seputar
Ini Sanksinya Jika Anda Tidak Melakukan Pembayaran Pajak (https://www.online-pajak.com/seputar-
pajakpay/sanksi-tidak-melakukan-pembayaran-pajak)
Mengapa ada Sanksi pajak? Kenali alasan, tujuan, u0026 informasi lainnya seputar sanksi/hukuman jika Anda
tidak melakukan pembayaran pajak di artikel ini!
(https://www.online-pajak.com)
pajak)
0.5
Dapatkan informasi tentang perpajakan langsung di email Anda!
Submit
(https://pajak.go.id/id/pt-achilles- (/keamanan-
kerahasiaan-data)
advanced-systems)
© PT Achilles Advanced Systems
OnlinePajak adalah merek terdaftar dan hak cipta dari PT Achilles Advanced Systems. Syarat, ketentuan, dan produk dapat berubah sewaktu-
waktu.
(https://www.facebook.com/onlinepajak/) (https://twitter.com/OnlinePajak) (https://www.linkedin.com/company/achilles-systems-pte-ltd)
(https://www.youtube.com/channel/UCD9TwNR_xKtCV6biOeHKy3g) (https://www.instagram.com/onlinepajak/)