Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
2. Lembaga apa saja yang terlibat dalam pengelolaan sumber daya air yang
disebutkan di dalam UU No. 17 Tahun 2019. Sebutkan dan jelaskan peran-
peran Lembaga tersebut berdasarkan nomor pasal nya!
Jawab :
Pemerintah desa atau yang disebut dengan nama lain memiliki tugas meliputi:
a. membantu Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dalam
mengelola Sumber Daya Air di wilayah desa berdasarkan asas
kemanfaatan umum dan dengan memperhatikan kepentingan desa lain;
b. mendorong prakarsa dan partisipasi masyarakat desa dalam Pengelolaan
Sumber Daya Air di wilayahnya;
c. ikut serta dalam menjaga efektivitas, efisiensi, kualitas, dan ketertiban
pelaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Air; dan
d. membantu Pemerintah Daerah kabupaten/kota dalam memenuhi
kebutuhan pokok minimal sehari-hari atas Air bagi warga desa.
5. Apa contoh kegiatan yang terkait dengan konservasi sumber daya air yang
pernah dilakukan di Kalimantan Timur, khususnya di Samarinda, dan siapa
pelakunya? Ceritakan dengan disertai gambar! (sebutkan referensi/sumber
nya)
Jawab :
6. Apa contoh kegiatan yang terkait dengan daya guna air yang pernah
dilakukan di daerah tempat anda tinggal dan siapa pelakunya? Ceritakan
dengan disertai gambar! (sebutkan referensi/sumber nya)
Jawab :
Salah satu contoh kegiatan yang terkait dengan daya guna air yang pernah
dilakukan di daerah tempat tinggal saya adalah serah terima pengelolaan
booster di Perumahan Bumi Alam Indah (Korem) oleh Pemerintah Kota
Samarinda dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta
Kencana Samarinda. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 30 November 2023.
Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana, Nor Wahid Hasyim, menjelaskan
bahwa ada sekitar 830 kepala keluarga yang mendaftar untuk menerima
layanan air bersih dari Perumdam. Pemasangan sambungan air tersebut
diresmikan dengan harga Rp2.750 juta per rumah tanpa memandang kondisi
pipa di depan rumah.
Warga yang ingin mendaftarkan sambungan air ke Perumdam harus
menyelesaikan urusan dengan pihak sebelumnya. Sumber air berasal dari IPA
Gunung Lingai, dan dipastikan mencukupi untuk warga di sana. Wali Kota
Samarinda, Andi Harun, mengungkapkan apresiasi atas penyediaan air bersih
oleh Perumdam, yang telah memenuhi kebutuhan air bersih di Perumahan
Bumi Alam Indah setelah puluhan tahun tidak menikmati layanan tersebut.
Selama ini, air yang digunakan oleh warga di daerah tersebut berasal dari
pihak ketiga dan memiliki kualitas yang tidak layak, bahkan untuk kebutuhan
mencuci dan mandi. Hal ini membuat masyarakat harus membayar anggaran
sebesar Rp60 ribu hingga Rp70 ribu setiap bulannya [6]. Dengan demikian,
kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan
air bersih bagi penduduk di daerah tersebut.
[3] DPUPKP Kabupaten Kulon Progo, Pengelolaan Sumber Daya Air, 2021.
[6] A. Rofiah, Warga di Perumahan Bumi Alam Indah Lempake Kini Nikmati Air
Bersih dari Perumdam Tirta Kencana, KoranKaltim, 2023.