Anda di halaman 1dari 19

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

MATERI KE-3
KEGIATAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

DOSEN : AMRULLAH MANSIDA


FARIDA GAFFAR
BAB 2. LINGKUP KEGIATAN PENGELOLAAN SUMBER
DAYA AIR
Kompetensi dasar: Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan tentang kegiatan
pengembangan sumber daya air
BAB 2. LINGKUP KEGIATAN PENGELOLAAN SUMBER
DAYA AIR
Menurut UU No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air Pasal 4 diuraikan
lingkup pengaturan sumber daya air sebagai berikut :
Penguasaan negara dan hak rakyat atas Air;
Tugas dan wewenang dalam Pengelolaan Sumber Daya Air;
Pengelolaan Sumber Daya Air;
Perizinan;
Sistem informasi Sumber Daya Air;
Pemberdayaan dan pengawasan;
Pendanaan;
Hak dan kewajiban;
Partisipasi masyarakat; dan
Koordinasi.
1. Penguasaan Negara
• Sumber Daya Air dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat (pasal 5 UU PSDA No.17 Thn 2019)
• Negara menjamin hak rakyat atas Air guna memenuhi kebutuhan
pokok minimal sehari-hari bagi kehidupan yang sehat dan bersih
dengan jumlah yang cukup, kualitas yang baik, aman, terjaga
keberlangsungzrnnya, dan terjangkau; (pasal 6 UU PSDA No.17 Thn
2019)
• Sumber Daya Air tidak dapat dirniliki dal/ atau dikuasai oleh
perseorangan, kelompok masyarakat, atau badan usaha (pasal 7 UU
PSDA No.17 Thn 2019)
2. Hak Rakyat Atas Air
• Hak rakyat atas Air yang dijamin pemenuhannya kebutuhan pokok
minimal sehari-hari; (ayat 1 pasal 8 UU PSDA No.17 Thn 2019)
• Memprioritaskan hak rakyat atas Air sebagai berikut: kebutuhan
pokok sehari hari; pertanian ralryat; dan penggunaan Sumber Daya
Air untuk kebutuhan usaha guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-
hari melalui Sistem Penyediaan Air Minum; (ayat 2 pasal 8 UU PSDA
No.17 Thn 2019)
• Hak rakyat atas air buka merupakan hak kepemilikan atas air, tetapi
hanya terbatas untuk memperoleh dan menggunakan sejumlah kouta
sesuai dengan alokasi penetapan di atur dengan peraturan
pemerintah (ayat 7 pasal 8 UU PSDA No.17 Thn 2019)
3. Tugas dan wewenang dalam Pengelolaan
Sumber Daya Air
• Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah diberi tugas dan
wewenang untuk mengatur dan mengelola Sumber Daya Air.
(ayat 1 pasal 9 UU PSDA No.17 Thn 2019).
• Pemerintah Daerah dengan tetap mengakui Hak Ulayat Masyarakat
Adat setempat dan hak yang serupa dengan itu, sepanjang tidak
bertentangan dengan kepentingan nasional dan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(ayat 2 pasal 9 UU PSDA No.17 Thn 2019).
3.a. Tugas dan wewenang dalam Pengelolaan Sumber
Daya Air pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah
a) Menetapkan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air;
b) Menetapkan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air;
c) Menetapkan kawasan lindung Sumber Air;
d) Menetapkan izin;
e) Membentuk wadah kooordinasi;
f) Menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria;
g) Membentuk Pengelola Sumber Daya Air; dan
h) iMenetapkan nilai satuan biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya air
(BJPSDA)
(ayat 3 pasal 19 UU PSDA No.17 Thn 2019)
4. Pengelolaan Sumber Daya Air
Pengelolaan Sumber Daya Air berdasarkan wilayah sungai paling sedikit
memperhatikan antara lain:
a) Daerah Aliran Sungai secara alamiah;
b) Karakteristik fungsi Sumber Air;
c) Daya dukung Sumber Daya Air;
d) Kekhasan dan aspirasi daerah dan masyarakat sekitar dengan melibatkan
para pemangku kepentingan terkait;
e) Kemampuanpendanaan;
f) Perubahan iklim;
g) Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya;
h) Pengembangan teknologi; dan
i) jumlah dan penyebaran penduduk serta proyeksi pertumbuhannya.
(Ayat 2 pasal 22 UU PSDA No.17 Thn 2019)
5. Perizinan
Pendayagunaan Sumber Daya Air ditujukan untuk memanfaatkan Sumber
Daya Air secara berkelanjutan dengan prioritas utama untuk pemenuhan Air
bagi kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat.
Pendayagunaan sumber daya air :
a) Penatagunaan Sumber Daya Air;
b) Penyediaan Sumber Daya Air;
c) Penggunaari Sumber Daya Air; dan
d) Pengembangan Sumber Daya Air.
Penggunaan Sumber Daya Air untuk kebutuhan usaha dapat diselenggarakan
apabila Air untuk kebutuhan pokok sehari-hari dan pertanian rakyat telah
terpenuhi serta sepanjang ketersedian Air masih mencukupi.
Penggunaan Sumber Daya Air untuk kebutuhan usaha dilakukan dengan
memperhatikan fungsi sosial dan lingkungan hidup serta terjaminnya
keselamatan kekayaan negara dan kelestarian lingkungan.
(Ayat 1, 2 pasal 47 UU PSDA No.17 Thn 2019)
6. Sistem Informasi Sumber Daya Air
• Informasi Sumber Daya Air meliputi informasi mengenai kondisi
hidrologis, hidrometeorologis, hidrogeologis, kebijakan Sumber Daya
Air, Prasarana Sumber Daya Air, teknologi Sumber Daya Air,
lingkungan pada Sumber Daya Air dan sekitarnya, serta kegiatan
sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat yang terkait dengan Sumber
Daya Air (Ayat 5 pasal 54 UU PSDA No.17 Thn 2019)
7. Pemberdayaan dan Pengawasan
• Pemberdayaan dimaksudakan pada kegiatan Perencanaan,
pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan, serta pemantauan dan
evaluasi Pengelolaan Sumber Daya Air. (Ayat 2 pasal 55 UU PSDA
No.17 Thn 2019)
• Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Air dilakukan oleh
Pemerintah Pusat dan/ atau Pemerintah Daerah sesuai dengan
kewenangannya terhadap Pengelolaan Sumber Daya Air. (Ayat 1
pasal 56 UU PSDA No.17 Thn 2019)
• Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Air dengan melibatkan
peran masyarakat. (Ayat 2 pasal 56 UU PSDA No.17 Thn 2019)
8. Pendanaan
• Pendanaan Pengelolaan Sumber Daya Air ditetapkan berdasarkan
kebutuhan nyata Pengelolaan Sumber Daya Air.
• Pendanaan pengelolaan dengan memperhatikan keterkaitan hulu dan
hilir Daerah Aliran Sungai dan fungsi kawasan.
• Pendanaan Pengelolaan Sumber Daya Air dapat bersumber dari: (a)
Anggaran Pendapatan Belanja Negara; (b) Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah; dan/atau (c). sumber lain yang sah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(Ayat 1 pasal 61 UU PSDA No.17 Thn 2019)
9. Hak dan Kewajiban
• Pengelolaan Sumber Daya Air, masyarakat berhak untuk:
a) Memperoleh akses untuk memanfaatkan Sumber Daya Air;
b) Menggunakan Air bagi pemenuhan kebutuhan pokok minimal sehari-hari, pertanian rakyat,
dan kegiatan bukan usaha;
c) Memperoleh manfaat atas Pengelolaan Sumber Daya Air;
d) Memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang dialaminya sebagai akibat
pelaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Air;
e) Memperoleh informasi yang berkaitan dengan Pengelolaan Sumber Daya Air;
f) Menyatakan pendapat terhadap Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air yang sudah
diumumkan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kondisi setempat;
g) Mengajukan laporan dan pengaduan kepada pihak yang berwenang atas kerugian yang
menimpa dirinya yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pengelolaan Sumber Daya Air;
dan/atau.
h) mengajukan gugatan kepada pengadilan terhadapberbagai masalah Sumber Daya Air yang
merugikan kehidupannya.
(Ayat 1,2 dan 3 pasal 57 UU PSDA No.17 Thn 2019)
9. Hak dan Kewajiban
• Pengelolaan Sumber Daya air masyarakat mempunyai kewajiban antara lain :
a) Melindungi dan memelihara kelangsungan fungsi Sumber Daya Air;
b) Melindungi dan-mengamankan Prasarana Sumber Daya Air;
c) Melakukan usaha penghematan dalam penggunaan Air;
d) Melakukan usaha pengendalian dan pencegahan terjadinya pencemaran Air;
e) Melakukan perbaikan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan yang
ditimbulkan;
f) Memberikan akses untuk penggunaan Sumber Daya Air dari Sumber Air yang berada
di tanah yang dikuasainya bagi masyarakat;
g) Memberikan kesempatan kepada pengguna Air lain untuk mengalirkan Air melalui
tanah yang dikuasainya;
h) Memperhatikan kepentingan umum; dan
i) Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(Ayat 1 pasal 62 UU PSDA No.17 Thn 2019)
10. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat mempunyai kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi dalam Pengelolaan Sumber Daya Air.
Partisipasi dilakukan untuk menyalurkan aspirasi,
pemikiran, dan kepentingan masyarakat dalam Pengelolaan
Sumber Daya Air.
Partisipasi yang dimaksudkan antara lain: (a) Konsultasi
publik; (b) musyawarah; (c) kemitraan; (d)
penyampaianaspirasi; (e) pengawasan;dan/atau (f)
keterlibatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(Ayat 1,2 dan 3 pasal 63 UU PSDA No.17 Thn 2019)
11. Koordinasi
• Pengelolaan Sumber Daya Air mencakup kepentingan lintas sektoral
dan lintas wilayah yang memerlukan keterpaduan tindak untuk
menjaga kelangsungan fungsi dan manfaat Air dan Sumber Air.
• Pengelolaan Sumber Daya Air dilakukan melalui koordinasi dengan
mengintegrasikan kepentingan berbagai sektor, wilayah, dan para
pemilik kepentingan dalam bidang Sumber Daya Air.
• Koordinasi dimkasudkan dalam tingkatan nasional, provinsi,
kabupaten dan Wilayah Sungai

(Ayat 1,2 dan 3 pasal 64 UU PSDA No.17 Thn 2019)


Kesimpulan
Menurut UU No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air Pasal 4
diuraikan lingkup pengaturan sumber daya air sebagai berikut :
(a)Penguasaan negara dan hak rakyat atas Air; (b)Tugas dan wewenang
dalam Pengelolaan Sumber Daya Air; (c) Pengelolaan Sumber Daya Air;
(d) Perizinan; ( e) Sistem informasi Sumber Daya Air; (f) Pemberdayaan
dan pengawasan; (g) Pendanaan; (h) Hak dan kewajiban; (i) Partisipasi
masyarakat; dan (h) Koordinasi.
LATIHAN SOAL 2
1. Tuliskan dan jelaskan peranan pengembangan sumber daya air!
2. Tuliskan dan jelaskan peranan partisipasi masyarakat dalam
pengembangan sumber daya air!
3. Tuliskan dan jelaskan dampak negative kewajiban pengelolaan
sumber daya air tidak diabaikan/diabaikan oleh pihak pemanfaat
DAS!
4. Tuliskan dan jelaskan pengaruh dampak positif jika pengelolaan
sumber daya air dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan
atau konservasi DAS!
5. Tuliskan dan jelaskan pengelolaan sumber daya air sustainable (eco-
engineering)!
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

SELAMAT BELAJAR
SUKSESki SEMUA

Anda mungkin juga menyukai