Anda di halaman 1dari 14

(SAP)

SATUAN ACARA PENYULUHAN


KEGAWAT DARURATAN PENYAKIT STROKE
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Gawat
Darurat
Dosen Pengampu: Hana Ariyani, M.Kep
Ida Rosidawati,M.Kep

Disusun Oleh:
Kelompok 2
Ananta Putra C2114201046
Chairunnisa Nurrahimah C2114201085
Dede Ovi Sopiah C2114201065
Destria Nurul Fauzia C2114201047
Kaka Azi Fadhilah Pebrian C2114201084
Muhamad Iqbal Assabiq C2114201032
Nafil Ikhsan Hibatullah C2114201059
Salma Siti Khujaipah C2114201043

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Penyuluhan Kesehatan tentang Kegawat Daruratan penyakit Stroke
Tidak lupa Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Hana Ariyani, M.Kep dan
Ibu Ida Rosidawati, M.Kep selaku dosen pengampu mata kuliah Keperawatan
Gawat Darurat yang telah membimbing Kami dalam pengerjaan tugas Penyuluhan
Kesehatan ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari dengan sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka, Saya menerima saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata Kami berharap semoga Penyuluhan Kesehatan tentang Kegawat
Daruratan penyakit Stroke ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman serta
memberikan manfaat bagi para pembaca.
Tasikmalaya, 01 Juli 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) ........................................................ 1

1.1 Analisa Situasi .......................................................................................... 1

1.2 Tujuan Intruksional Umum ...................................................................... 1

1.3 Tujuan Intruksional Khusus ..................................................................... 1

1.4 Materi ....................................................................................................... 2

1.5 Metode ...................................................................................................... 2

1.6 Media ........................................................................................................ 2

1.7 Rencana Kegiatan ..................................................................................... 2

1.8 Evaluasi .................................................................................................... 4

1.9 Lampiran Materi ....................................................................................... 5

1.9.1. Pengertian Penyakit Stroke ............................................................... 5

1.9.2. Penyebab Stroke ................................................................................ 6

1.9.3. Cara Mengenali Gejala Stroke .......................................................... 6

1.9.4. Gejala stroke FAST (Face, Arms, Speech, Time) ............................. 7

1.9.5. Pencegahan Stroke ............................................................................ 8

1.9.6. Latihan ROM Di Rumah ................................................................... 9

1.9.7. Pengaruh Terapi Latihan terhadap Kemandirian Melakukan AKS


Pasien Stroke Iskemik ...................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11

ii
SAP
(SATUAN ACARA PENYULUHAN)
Pokok Pembahasan : Penyakit Stroke
Sub Pokok Pembahasan : Pengetahuan dan Pengendalian Kegawat Daruratan
penyakit Stroke
Hari/Tanggal : Senin/20 November 2023
Waktu : 08.00 – 08.50
Tempat : Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya
Sasaran : Masyarakat Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya
1.1 Analisa Situasi
Peserta penyuluhan adalah klien yang mengalami penyakit Stroke dan juga
keluarga klien Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Dimana Stroke
merupakan penyakit atau gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf
(deficit neurologic) akibat terhambatnya aliran darah ke otak.
Stroke adalah sindrom yang terdiri dari tanda dan/atau gejala hilangnya fungsi
sistem saraf pusat fokal (atau global) yang berkembang cepat (dalam detik atau
menit). Gejala-gejala ini berlangsung lebih dari 24 jam atau menyebabkan
kematian, selain menyebabkan kematian stroke juga akan mengakibatkan dampak
untuk kehidupan.
Oleh karena itu, salah satu edukasi mengenai Pengetahuan dan Pengendalian
Kegawat Daruratan Penyakit Stroke merupakan salah satu strategi untuk
meningkatkan pengetahuan klien da juga keluarga untuk dapat menghindari faktor
resiko dan cara pencegahan yang bisa di lakukan oleh keluarga.
1.2 Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 40 menit klien dan keluarga
dapat mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit Stroke.
1.3 Tujuan Intruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan pada ibu hamil, diharapkan sasaran
akan mampu:
a. Menjelaskan pengertian Penyakit Stroke
b. Menjelaskan Cara Mengenali Gejala Stroke.

1
2

c. Menyebutkan Gejala stroke FAST (Face, Arms, Speech, Time)


d. Meyebutkan Pencegahan stroke
e. Dapat Melakukan Latihan ROM di rumah
f. Mengetahui Pengaruh Terapi Latihan terhadap Kemandirian dan Melakukan
AKS Pasien Stroke Iskemik
1.4 Materi
(Terlampir)
1.5 Metode
• Ceramah
• Tanya Jawab
1.6 Media
• Laptop
• E Booklet
• Power Point
1.7 Rencana Kegiatan
Kegiatan
Waktu Penyuluh Sasaran
Penyuluhan
5 Menit Pembukaan: • Memberikan salam • Menjawab salam
• Salam & sambutan • Menyimak dan
• Perkenalan • Memperkenalkan mendengarkan
• Tujuan diri • Memperhatikan
• Menyampaikan
tujuan
20 Menit • Menjelaskan • Membagikan E • Klien dan
materi secara Booklet keluarga mampu
sistematis
• Menjelaskan menyimak dan
pengertian Penyakit memahami
Stroke beberapa materi
yang akan
disampaikan
3

• Menjelaskan Cara • Menyimak dan


Mengenali Gejala mendengarkan
Stroke.
• Menyebutkan Gejala
stroke FAST (Face,
Arms, Speech, Time)
• Meyebutkan
Pencegahan stroke
• Melakukan Latihan
ROM di rumah
• Menjelaskan
Pengaruh Terapi
Latihan terhadap
Kemandirian dan
Melakukan AKS
Pasien Stroke Iskemik
10 Menit Evaluasi : • Memberikan • Memberikan
• Tanya Jawab kesempatan pada pertanyaan
setiap sasaran untuk tentang materi
bertanya yang telah
disampaikan atau
lainnya.
5 Menit Penutup: • Menyampaikan • Mendengarkan
• Kesimpulan kesimpulan materi • Menjawab salam
• Terimakasih yang telah
• Salam disampaikan.
• Mengucapkan
terimakasih atas
perhatian dari para
audiens
4

• Mengucapkan salam
penutup.

1.8 Evaluasi
1. Evaluasi Stuktural
a. Sasaran hadir ditempat penyuluhan sesuai waktu yang sudah dijadwalkan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan
c. Pengorganisasian penyelenggaraan di tempat penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a. Sasaran antusias terhadap materi yang disampaikan
b. Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai akhir
acara
c. Ada beberapa sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat
menyimpulkanhasil penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
No Evaluasi Lisan Respon Audiens Nilai
1 Apa pengertian Penyakit Audiens dapat
Stroke? memahami definisi
Penyakit Stroke
2 Bagaimana Cara Mengenali Audiens dapat
Gejala Stroke? menyebutkan Cara
Mengenali Gejala
Stroke
3 Apa Gejala stroke FAST Audiens dapat
(Face, Arms, Speech, menyebutkan
Time)? Gejala stroke
FAST (Face, Arms,
Speech, Time)
5

4 Bagaimana Pencegahan Audiens dapat


stroke? memahami
Pencegahan stroke
5 Bagaimana Melakukan Audiens dapat
Latihan ROM di rumah? melakukan Latihan
ROM di rumah
6 Bagaimana Pengaruh Terapi Audiens
Latihan terhadap Mengetahui
Kemandirian dan Pengaruh Terapi
Melakukan AKS Pasien Latihan terhadap
Stroke Iskemik? Kemandirian dan
Melakukan AKS
Pasien Stroke
Iskemik

1.9 Lampiran Materi


1.9.1. Pengertian Penyakit Stroke
Penyakit Stroke adalah gangguan fungsi otak yang terjadi secara
mendadak. disebabkan semata mata oleh gangguan pembuluh darah ke otak
dan dapat mengakibatkan kematian. Fungsi kurangnya aliran darah dan
oksigen menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan
atau mematikan sel-sel saraf di otak sehingga menyebabkan kelumpuhan
anggota gerak, gangguan bicara, penurunan kesadaran penurunan
kesadaran. Kalau otak tidak teraliri darah (yg membawa oksigen dan
glukosa) selama 4menit maka akan terjadi kerusakan pada otak yg
irreversible/tdk dit balik, yg mempengaruhi seluruh tubuh.
Stroke dibagi menjadi dua yaitu Stroke Hemoragik (perdarahan) dan
Stroke Non Hemoragik (penyumbatan)
1. Stroke Hemoragik
Stroke yang terjadi karena pembuluh darah di otak pecah sehingga
timbul iskemik dan hipoksia dihilir.
6

2. Stroke Non Hemoragik


Proses terjadinya iskemia akibat emboli dan thrombosis serebral
biasanya terjadi setelah lama beristirahat, baru bangun tidur atau di pagi
hari dan tidak terjadi perdarahan namun terjadi iskemia ang
menimbulkan hipoksia dan selanjutnya dapat timbul edema sekunder.
1.9.2. Penyebab Stroke
Faktor resiko dari penyebab stroke yang dibedakan menjadi 2 bagian,
yakni faktor resiko yang dapat dimodifikasi dan faktor yang tidak dapat
dimodifikasi.
a. Faktor Resiko yang dapat dimodifikasi
1) Merokok
2) Diabetes, hipertensi, penyakit jantung
3) Hiperlipidemia' hiperkolesterol
4) Obesitas
5) Inaktivitas fisik
6) Pola diet buruk
7) Konsumsi alkohol berlebihan
8) Penyalahgunaan narkoba
b. Faktor Resiko yang tidak dapat dimodifikasi
1) Usia
2) Jenis Kelamin
3) Riwayat keluarga/Ketuninan
4) Rasa tau Etnis
1.9.3. Cara Mengenali Gejala Stroke
FAST merupakan singkatan dari istilah face, arms, speech, dan time.
Berikut uraian penggunaan FAST dalam mengenali awal serangan stroke:
• Face (wajah):
Mintalah orang yang dicurigai mengalami stroke untuk tersenyum.
Perhatikan apakah wajahnya tampak tidak simetris?
• Arms (lengan):
7

Mintalah orang yang dicurigai mengalami stroke untuk


mengangkat kedua lengan lurus ke depan dan menahannya untuk
beberapa detik. Apakah dia hanya dapat mengangkat satu lengan saja?
Bila dia dapat mengangkat kedua lengannya, apakah salah satu
lengan terlihat turun?
• Speech (bicara):
Mintalah orang yang dicurigai mengalami stroke untuk mengulang
beberapa kalimat.
Apakah dia mampu berbicara jelas atau terdengar pelo atu cadel?
Akan lebih jelas bila kalimat yang diucapkan mengandung banyak
konsonan huruf R. seperti ular melingkar-lingkar di atas pagar.
• Time (waktu):
Setiap detik sangat berharga. Bila ditemukansalah satu gejala di
atas, segera hubungi atau bawa pasien ke instalasi gawat darurat (IGD)
rumah sakit terdekat, yang memiliki fasilitas penanganan stroke
terpadu.
Golden period untuk penanganan pasien stroke adalah 3 jam.
pencegahan: Kontrol stelah pulang dr RS, diet, latihan fisik berolahraga
1.9.4. Gejala stroke FAST (Face, Arms, Speech, Time)
1. Kelemahan tubuh satu sisi kanan atau kiri
2. Sulit menelan
3. Pada pasien stroke perdarahan biasanya disertai muntah, kejang.panas
dan penurunan kesadaran
4. Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan
bicara tidak jelas (PELO), sengau, pelo, gagap dan berbicara hanya
sepatah kata bahkan sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata
yang tepat
5. Vertigo (pusing, puyeng) atau perasaan berputar yang menetap saat
tidak ak
6. Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa
7. Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri
8

8. Muka Merot

1.9.5. Pencegahan Stroke


Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah stroke ini.
a. Mengendalikan tekanan darah.
Hipertensi menyumbang 35-50% dari risiko stroke. Studi
epidemiologis menunjukkan bahwa bahkan pengurangan tekanan darah
kecil (5 sampai 6 mmHg sistolik, 2 sampai 3 mmHg diastolik) akan
menghasilkan 40% lebih sedikit stroke.
Menurunkan tekanan darah telah meyakinkan menunjukkan untuk
mencegah stroke iskemik dan baik hemoragik. Hal ini sama pentingnya
dalam pencegahan sekunder. Sehingga langkah awal kita adalah dengan
menjaga tekanan darah kita dalam keadaan normal pula.
b. Membiasakan diri berolahraga.
Manfaat yang besar yang terdapat dalam olahraga itu sendiri bukan
hanya cara mencegah penyakit ini, tetapi juga penyakit-penyakit
lainnya akan bisa dicegah dengan kita rajin berolahraga, Melakukan
aktivitas fisik secara teratur dengan berolahraga termasuk dalam tips
membantu menurunkan tensi darah dan menciptakan keseimbangan
lemak yang sehat dalam darah.
Riset menunjukan bahwa mereka yang mulai latihan olahraga pada
usia antara 25-40 tahun, risiko terserang stroke berkurang 57%.
Sedangkan yang mulai latihan olahraga pada usia 40-55 tahun,
kesempatannya hanya 37%
c. Menjaga pola makan yang sehat.
Sebagian besar jenis penyakit disumbangkan karena pola makan
kita yang tidak sehat. Makanan tinggi serat akan membantu dalam
pencegahan penyakit ini dan juga turut andil mengendalikan lemak
dalam darah.
9

Karena kolesterol juga penyumbang resiko stroke ini. Mengurangi


makanan berlemak dapat menjaga kadar kolesterol jahat dalam batas
normal, sehingga dapat mempertahankan keelastisitasan daripada
kondisi dinding pembuluh darah dan hal ini termasuk cara mencegah
stroke yang bisa kita lakukan.
d. Hindari pula kebiasaan-kebiasaan tidak sehat seperti halnya merokok,
minum beralkohol dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya.
Kebiasaan merokok dapat menyebabkan atherosclerosis
(pengerasan dinding pembuluh darah) dan membuat darah menjadi
mudah untuk menggumpal dan darah menggumpal akan meningkatkan
resiko stroke ini.
Sedangkan alkohol dapat menaikkan tekanan darah, sehingga tidak
mengkonsumsinya berarti kita turut andil dalam menghindarkan diri
dari tekanan darah tinggi yang merupakan faktor tertinggi penyumbang
stroke
e. Minum obat yang teratur.
1.9.6. Latihan ROM Di Rumah
1. https://youtu.be/uDI_JF4ATTU?si=QlXPXN4M-iRh5_pk
2. https://youtu.be/RbIYXuhwDY0?si=cj3_1GpzeYgwqfTD
1.9.7. Pengaruh Terapi Latihan terhadap Kemandirian Melakukan AKS
Pasien Stroke Iskemik
Proses pemulihan setelah stroke dibedakan atas pemulihan neurologis
(fungsi saraf otak) dan pemulihan fungsional (kemampuan melakukan
aktivitas fungsional). Pemulihan neurologis terjadi di awal setelah
terjadinya stroke. Mekanisme yang mendasari adalah pulihnya fungsi sel
otak pada area penumbra yang berada di sekitar area infark yang
sesungguhnya dan atau terbukanya kembali sirkuit saraf yang sebelumnya
tertutup. Kemampuan fungsional pulih sejalan dengan pemulihan
neurologis yang terjadi
setelah lesi otak menetap pemulihan fungsional masih dapat terus
terjadi sampai batas-batas tertentu, terutama dalam tiga sampai enam bulan
10

pertama setelah stroke. Hal itulah yang menjadi fokus utama rehabilitasi
medis, yaitu untuk mengembalikan kemandirian pasien mencapai
kemampuan fungsional yang optimal. Proses pemulihan fungsional terjadi
berdasarkan pada proses reorganisasi atau plastisitas otak melalui
1. Proses substitusi
Proses ini sangat tergantung pada stimuli eksternal yang
diberikan melalui terapi latihan menggunakan berbagai metode terapi.
Pencapaian hasilnya sangat tergantung pada intaknya jaringan kognitif,
visual dan proprioseptif, yang membantu terbentuknya proses belajar
dan plastisitas otak.
2. Proses kompensasi
Proses ini membantu menyeimbangkan keinginan aktivitas
fungsional pasien dan kemampuan fungsi pasien yang masih ada. Hasil
dicapai melalui latihan berulang- ulang untuk suatu fungsi tertentu,
pemberian alat bantu, perubahan perilaku atau perubahan lingkungan.
Proses pemulihan fungsional tersebut terjadi berdasarkan proses
plastisitas otak yang merupakan kemampuan unik yang membedakan
sistem saraf dari jaringan lain, karena neuron tidak memiliki
kemampuan seperti jaringan lain untuk melakukan regenerasi.
DAFTAR PUSTAKA
Mutiarasari, D. (2019). Ischemic stroke: symptoms, risk factors, and prevention.
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan, 6(1), 60-73.

Setyaningsih, V., & Rejeki, H. (2021, December). Penerapan Terapi Rom Terhadap
Perubahan Rentang Gerak Pada Klien Lansia Pasca Stroke. In Prosiding
Seminar Nasional Kesehatan (Vol. 1, pp. 755-759).

Dr. Verury Verona Handayani. Juni 2023. Apa saja penyebab stroke? Ini
jawabannya https://www.halodoc.com/artikel/apa-saja-penyebab-stroke-ini-
jawabannya . Diakses pada 13 November 2023.

11

Anda mungkin juga menyukai