Antibiotik
doxycycline
Antibiotik
tetracycline,
Antibiotik
chloramphenicol
(lebih jarang
digunakan).
PENCEGAHAN RIKETSIA
wanita pria
• Keputihan yang sangat bau. • Keluar cairan dari penis.
• Rasa terbakar ketika buang air • Luka di penis terasa gatal atau
kecil. terbakar.
• Sakit saat sedang berhubungan • Rasa terbakar ketika buang air
seksual, dan dapat mengalami kecil
perdarahan di vagina sesudahnya. • Rasa sakit atau bengkak pada
• Bila infeksi sudah menyebar, salah satu atau kedua buah zakar.
maka penderita akan merasa • Baik pada pria maupun wanita,
mual, demam, atau merasa sakit apabila chlamydia menginfeksi
pada perut bagian bawah. dubur, akan timbul rasa sakit yang
dapat disertai keluarnya cairan
atau darah dari dubur.
PENYEBAB CLAMIDIA
1. Chlamydia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis, yang menyebar melalui cairan pada
organ kelamin. Seseorang dapat tertular penyakit ini bila berhubungan seksual dengan penderita,
terutama bila tidak menggunakan kondom.
2. Selain hubungan seksual melalui vagina, chlamydia juga dapat menular melalui hubungan seksual
secara oral atau anal, yang bisa menyebabkan chlamydia pada dubur maupun tenggorokan.
3. Bakteri Chlamydia juga dapat menginfeksi organ mata. Infeksi bakteri Chlamydia pada mata
dinamakan penyakit trakhoma, yang bisa menimbulkan kebutaan.
4. Trakhoma dapat terjadi pada bayi baru lahir dari ibu penderita chlamydia yang tidak diobati.
Selain pada bayi baru lahir, trakhoma juga sering ditemukan pada orang yang tinggal di
lingkungan dengan sanitasi yang buruk.
Diagnosis clamidia
Dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien dan riwayat hubungan
seksualnya, kemudian melakukan pemeriksaan fisik, terutama pada
organ kelamin.
Untuk mendeteksi chlamydia, dokter akan mengambil sampel urine dan
sampel cairan dari organ kelamin penderita. Sampel cairan kelamin
diambil dengan mengusapkan cotton bud pada organ kelamin pasien.
Selain di organ kelamin, pengusapan (swab) juga dapat dilakukan di
tenggorokan atau dubur, untuk mendeteksi bakteri Chlamydia.
Pengobatan
Chlamydia dapat diobati dengan antibiotik, seperti azithromycin atau doxycycline.
Penderita chlamydia perlu minum antibiotik selama 7 hari, atau cukup minum
antibiotik dosis tunggal, sesuai anjuran dokter. Penderita chlamydia tidak boleh
melakukan hubungan seksual sampai 7 hari setelah pengobatan selesai.
Ibu hamil penderita chlamydia perlu segera diobati dengan antibiotik, agar tidak
menularkan kepada janin dan bisa melahirkan secara normal. Pengobatan chlamydia
pada ibu hamil baru dimulai setelah diagnosanya dipastikan lewat pemeriksaan
laboratorium.
Komplikasi clamidia
Pada wanita
Infeksi clamidia yang tidak diobati dapat menyebar ke Rahim dan
saluran telur, sehingga dapat menyebabkan radang panggul
(PID)
Pada pria
Dapat menginfeksi saluran sperma, yang akan menimbulkan rasa
nyeri pada testis dan perut bagian bawah.
● Ibu hamil
● Pekerja seks komersial
dan orang yang suka
gonta ganti pasangan
● Gay atau biseksual
THANKS!
For attention