Anda di halaman 1dari 20

RIKETSIA &

CLAMIDIA Disusun oleh :


Dede ovi sopiah (C2114201065)
Fifi fitriyah afifah (C2114201096)
Nafil ikhsan hibatullah (C2114201059)
Nasywa leilani (C2114201058)
Nissa nur awaliyyah (C2114201050)
Neng hana fadillah (C2114201087)
Putri nur sabrina (C2114201020)
RIKETSIA
Definisi riketsia
1. Rickettsia adalah genus bakteri gram-negatif. Rickettsia bersifat parasit
intraselular obligat, dan dapat menyebabkan penyakit Rickettsia. Metode
perkembangan Rickettsia dalam embrio ayam ditemukan oleh Ernest
William Goodpasture dan koleganya di Universitas Vanderbilt pada tahun
1930-an.
2. Rickettsioses adalah penyakit yang ditularkan melalui arthropoda
(arthropod-borne zoonosis) yang disebabkan oleh bakteri intraseluler obligat
dari genus Rickettsia atau Orientia. Termasuk dalam penyakit ini adalah tifus
murine, demam berbintik, dan kelompok tifus scrub.
GEJALA RIKETSIA
• demam dan gemetar, • batuk,
• sakit kepala, • mual,
• napas cepat, • muntah, dan
• nyeri otot dan tubuh, • linglung.
• ruam
PENYEBAB
RIKETSIA
Bakteri penyebab riketsia tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang
lainnya seperti sakit flu atau pilek.
Secara umum, ada empat jenis tipus atau riketsia. Setiap jenis tipus
disebabkan oleh bakteri serta cara penularan yang berbeda-beda.
Beberapa jenis penyakit tipus atau riketsia tergantung sumber bakteri yang
menginfeksinya adalah berikut :
• Tipus epidemic
• Tipus endemic atau tipus murin
• Tipus scrub
Faktor-faktor beresiko

• Memiliki sistem kekebalan tubuh yang • Melakukan kontak langsung dengan


lemah, seperti penderita HIV/AIDS, sedang hewan yang terinfeksi bakteri
pengobatan kemoterapi, bayi, dan lansia.
penyebab tipus.
• Mengalami kontak kulit yang berlangsung
• Bepergian ke daerah endemik penyakit
lama dengan orang yang terinfeksi. Ini tidak
termasuk jabat tangan atau berpelukan ini.
singkat.
• Berbagi barang yang sama, seperti handuk,
sprei, ataupun pakaian dengan orang yang
terinfeksi.
Komplikasi Riketsia

Hepatitis alias Pendarahan saluran Hipovolemia atau


peradangan hati cerna penurunan volume
darah
DIAGNOSIS
RIKETSIA
• Tes darah atau biopsi kulit untuk
menentukan jenis bakteri
penyebab riketsia
• Tes darah menggunakan metode
serologi yang diambil dua minggu
secara terpisah. Pemeriksaan ini
berfungsi untuk mendeteksi
respon sistem kekebalan tubuh
pasien terhadap pasiennya.
PENGOBATAN RIKETSIA

Antibiotik
doxycycline
Antibiotik
tetracycline,

Antibiotik
chloramphenicol
(lebih jarang
digunakan).
PENCEGAHAN RIKETSIA

Pakai obat Cuci tangan Cuci semua


pembasmi pakaian dan
serangga sprei tempat
tidur

Hindari kontak Bersihkan Konsultasi ke


dengan penderita seluruh ruangan dokter
di rumah
CLAMIDI
A
CLAMIDIA
1. Chlamydia adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Chlamydia yang tidak segera diobati dapat meningkatkan risiko kemandulan, terutama
pada wanita.
2. Penyakit ini dapat terjadi pada pria maupun wanita. Pada pria, chlamydia dapat
menyerang saluran kencing (uretritis). Sedangkan pada wanita, chlamydia dapat terjadi
di organ panggul.
3. Selain organ kelamin, chlamydia dapat menyerang dubur, tenggorokan, dan mata.
Penularan terjadi bila bagian tersebut terkena cairan yang dihasilkan oleh organ
kelamin.
4. Banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi bakteri Chlamydia,
karena penyakit ini sering kali tidak menimbulkan gejala .
Gejala-gejala clamidia

wanita pria
• Keputihan yang sangat bau. • Keluar cairan dari penis.
• Rasa terbakar ketika buang air • Luka di penis terasa gatal atau
kecil. terbakar.
• Sakit saat sedang berhubungan • Rasa terbakar ketika buang air
seksual, dan dapat mengalami kecil
perdarahan di vagina sesudahnya. • Rasa sakit atau bengkak pada
• Bila infeksi sudah menyebar, salah satu atau kedua buah zakar.
maka penderita akan merasa • Baik pada pria maupun wanita,
mual, demam, atau merasa sakit apabila chlamydia menginfeksi
pada perut bagian bawah. dubur, akan timbul rasa sakit yang
dapat disertai keluarnya cairan
atau darah dari dubur.
PENYEBAB CLAMIDIA
1. Chlamydia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis, yang menyebar melalui cairan pada
organ kelamin. Seseorang dapat tertular penyakit ini bila berhubungan seksual dengan penderita,
terutama bila tidak menggunakan kondom.
2. Selain hubungan seksual melalui vagina, chlamydia juga dapat menular melalui hubungan seksual
secara oral atau anal, yang bisa menyebabkan chlamydia pada dubur maupun tenggorokan.
3. Bakteri Chlamydia juga dapat menginfeksi organ mata. Infeksi bakteri Chlamydia pada mata
dinamakan penyakit trakhoma, yang bisa menimbulkan kebutaan.
4. Trakhoma dapat terjadi pada bayi baru lahir dari ibu penderita chlamydia yang tidak diobati.
Selain pada bayi baru lahir, trakhoma juga sering ditemukan pada orang yang tinggal di
lingkungan dengan sanitasi yang buruk.
Diagnosis clamidia
Dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien dan riwayat hubungan
seksualnya, kemudian melakukan pemeriksaan fisik, terutama pada
organ kelamin.
Untuk mendeteksi chlamydia, dokter akan mengambil sampel urine dan
sampel cairan dari organ kelamin penderita. Sampel cairan kelamin
diambil dengan mengusapkan cotton bud pada organ kelamin pasien.
Selain di organ kelamin, pengusapan (swab) juga dapat dilakukan di
tenggorokan atau dubur, untuk mendeteksi bakteri Chlamydia.
Pengobatan
Chlamydia dapat diobati dengan antibiotik, seperti azithromycin atau doxycycline.
Penderita chlamydia perlu minum antibiotik selama 7 hari, atau cukup minum
antibiotik dosis tunggal, sesuai anjuran dokter. Penderita chlamydia tidak boleh
melakukan hubungan seksual sampai 7 hari setelah pengobatan selesai.
Ibu hamil penderita chlamydia perlu segera diobati dengan antibiotik, agar tidak
menularkan kepada janin dan bisa melahirkan secara normal. Pengobatan chlamydia
pada ibu hamil baru dimulai setelah diagnosanya dipastikan lewat pemeriksaan
laboratorium.
Komplikasi clamidia

Pada wanita
Infeksi clamidia yang tidak diobati dapat menyebar ke Rahim dan
saluran telur, sehingga dapat menyebabkan radang panggul
(PID)

Pada pria
Dapat menginfeksi saluran sperma, yang akan menimbulkan rasa
nyeri pada testis dan perut bagian bawah.

Pada Wanita hamil


Janin beresiko premature, karena mengalami ketuban
pecah sejak dini
Pencegahan clamidia
Menggunakan
kondom dengan
benar saat
berhubungan seksual

Tidak bergonta-ganti Rutin mengikuti tes


pasangan seksual skrining clamidia
ORANG-ORANG YANG DIKATAKAN
BERESIKO TERINFEKSI CLAMIDIA

● Ibu hamil
● Pekerja seks komersial
dan orang yang suka
gonta ganti pasangan
● Gay atau biseksual
THANKS!
For attention

See you and babay 

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai