Anda di halaman 1dari 34

GAMBAR NAMA CARA

NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA


ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
1 Tabung  Menjadi Wadah I Pertama, Tabung reaksi Pertama, Penyimpanan pada suhu

Menampung dipanaskan terlebih dulu ke 270C – 370C dan diberi penerangan


Reaksi
dalam gelas kimia yang telah 25 watt.
Reaksi Kimia
diisi air. Kemudian wadah
 Membantu
yang berisi air dan tabung kedua, Ruangan diberi silikon
Percobaan Reaksi
reaksi itu akan dipanaskan sebagai zat higroskopis.
Kimia
menggunakan kompor
 Menjadi Wadah atau heater pembakar Ketiga, Gunakan alkohol, acetone,
Mikroorganisme spiritus. Proses pemanasan kapas dan pompa angin untuk
 Menjadi Wadah pun berjalan lebih lancar dan membersihkan debu.
Bahan Kimia cepat.

 Melakukan Keempat, Pada saat memanaskan


Kedua, Anda dapat langsung harus diatas kawat kasa, boleh
Pengujian
memanaskan tabung reaksi secara langsung asal bahan dari
dengan digenggam pyrex.
menggunakan penjepit. Cara
kedua ini terhitung lebih Kelima, Gelas yg akan direbus
cepat, tetap harus memiliki dimasukan ke air dingin terlebih
kesadaran keselamatan yang dahulu,baru kemudian dipanaskan
lebih baik. Wajib diingat secara perlahan-lahan
bahwa Anda tidak boleh
memegang tabung reaksi Keenam, Setelah selesai dipakai,
dengan tangan kosong. gelas terlebih dahulu dibersihkan,
Gunakan penjepit tabung atau bisa menggunakan air
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
sudah memakai sarung bersih,detergent (penghilang
tangan yang tahan panas. lemak), maupun larutan.
Bisa saja tangan Anda
terkena dampak panas dari
reaksi kimia di dalam tabung
2 Labu Ukur  Pertama yaitu I Pertama. masukkan larutan  Pertama, Rendam
membuat suatu secara hati-hati lalu peralatan gelas menggunakan
larutan dengan ditambahkan Aquades yang air sabun selama satu malam.
volume yang diperlukan sampai hampir  Kedua, Bersihkan labu
diketahui secara penuh dan berada dibawah ukur dan pipet memakai air
teliti. tanda batas. sabun yang bersuhu hangat.
 Kedua, Jika nodanya membandel,
Mengencerkan Kedua, Jika sudah mendekati  Ketiga, gosok peralatan
larutan sampai tanda batas, maka tambahkan gelas ini dengan kuas
volume tertentu Aquades dengan hati-hati  Keempat, . Selanjutnya,
dengan menggunakan pipet tetes bilas kembali menggunakan air
ketelitian yang sampai Meniskus sejajar deionisasi sebanyak 3-4 kali.
tinggi. dengan garis standar.
Ketiga, Agar tidak terjadi
kesalahan dalam
memperhatikan Meniskus,
mata harus sejajar dengan
garis tanda batas yang
terdapat pada Labu ukur.
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
Keempat, Setelah itu
bersihkanlah sisa-sisa
Aquadest yang menempel
pada dinding leher Labu ukur
menggunakan kertas saring,
usahakan kertas saring tidak
menyentuh larutan.
Kelima, Setelah itu tutup
pengukur menggunakan
tutupnya.
3 Glass Pertama, Gelas kimia I  Pertama, Setelah  Pertama, Saat melakukan
Beaker biasanya digunakan digunakan, bersihkan pencucian gunakan sarung
(Gelas dalam laboratorium gelas kimia secara tangan dan sikat tabung
Kimia) untuk menampung zat menyeluruh  Kedua, Selesai dicuci maka
kimia selama proses menggunakan sabun beaker glass tersebut dibilas
penelitian atau pencuci piring ringan dan dengan air bersih dan terakhir
eksperiment. air hangat.. dengan air suling
 Kedua, Hindari  Ketiga, Kemudian dikeringkan
Kedua, Gelas kimia juga penggunaan benda-benda dan disimpan di rak yang telah
sering digunakan untuk yang keras atau kasar disiapkan.
menampung zat kimia yang dapat menyebabkan
yang dibutuhkan dalam goresan pada permukaan
proses pembuatan obat gelas.
atau produk kimia  Ketiga, Keringkan gelas
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
lainnya. dengan lembut
menggunakan kain atau
Ketiga, Selain itu, gelas handuk yang bersih dan
kimia juga sering lembut.
digunakan untuk
mengukur volume zat
kimia yang akan
ditambahkan dalam suatu
reaksi kimia..
4 Erlenmeye Erlenmeyer adalah jenis I Pertama, Masukkan larutan Pertama, Cuci erlenmeyer dengan
r gelas laboratorium yang atau zat kimia yang akan sabun pencuci piring ringan dan air
umum digunakan untuk diolah ke dalam erlenmeyer. hangat setelah digunakan.
mencampur, mengaduk, Kedua, Pastikan tutupnya Kedua, Gunakan sikat laboratorium
dan memanaskan larutan. tertutup rapat untuk untuk membersihkan bagian dalam
Bentuk kerucutnya menghindari tumpahan atau erlenmeyer jika diperlukan.
memungkinkan kebocoran. Ketiga, Keringkan erlenmeyer
penggunaan yang efisien Ketiga, Gunakan alat dengan lembut menggunakan kain
dalam proses pemanasan pengaduk untuk mencampur atau handuk yang bersih dan
karena permukaan yang larutan di dalam erlenmeyer. lembut.
lebih luas, dan leher yang Keempat, Saat memanaskan, Keempat, Pastikan untuk
sempit membantu pastikan bahwa erlenmeyer menyimpan erlenmeyer dengan
mengurangi penguapan. diletakkan dengan hati-hati di aman di rak penyimpanan yang
atas pengaduk magnetik atau sesuai.
perangkat pemanas lainnya. Kelima, Periksa secara berkala
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
kondisi erlenmeyer untuk
mendeteksi kerusakan atau retak.
Keenam, Ganti erlenmeyer yang
rusak atau retak untuk menghindari
kecelakaan saat penggunaan
berikutnya.
5 Corong Corong adalah alat I Pertama, letakkan corong Pertama, cuci corong dengan
laboratorium yang di atas wadah yang akan sabun pencuci piring ringan dan

digunakan untuk menerima cairan. air hangat setelah digunakan.


Kedua, masukkan cairan Kedua, gunakan sikat
mentransfer cairan
atau campuran ke dalam laboratorium untuk
dari satu wadah ke
corong dengan hati-hati, membersihkan bagian dalam
wadah lainnya
pastikan tidak ada corong jika diperlukan.
dengan lebih tepat
tumpahan. Ketiga, keringkan corong
dan efisien. Ini juga Ketiga, biarkan cairan dengan lembut menggunakan
digunakan untuk mengalir melalui corong kain atau handuk yang bersih
menyaring partikel dengan alur yang telah dan lembut.
kasar dari larutan. disiapkan. Keempat, pastikan untuk
Keempat, jika diperlukan, menyimpan corong dengan
gunakan kertas saring atau aman di rak penyimpanan yang
kain saring di dalam sesuai dan periksa secara
corong untuk menyaring berkala kondisi corong untuk
partikel kasar dari larutan. mendeteksi kerusakan atau
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
retak..
Ring besi adalah alat Pertama, pasang ring Pertama, periksa ring besi
laboratorium yang besi pada statif secara berkala untuk
digunakan untuk laboratorium atau staff memastikan tidak ada
menyangga alat-alat khusus. kerusakan atau retak.
laboratorium seperti Kedua, pastikan ring Kedua, bersihkan ring besi
kaca ukur, besi terpasang dengan dengan sabun pencuci piring
Erlenmeyer, atau alat kuat dan stabil. ringan dan air hangat jika
Cincin pemanas seperti Ketiga, letakkan alat terdapat kotoran atau residu
1 II
Besi kawan-kawan. laboratorium yang akan kimia.
disangga di atas ring Ketiga, keringkan ring besi
besi. dengan lembut menggunakan
Keempat, sesuaikan kain atau handuk yang bersih.
posisi alat laboratorium Keempat, simpan ring besi
sehingga aman dan dengan aman di tempat
stabil di atas ring besi. penyimpanan yang sesuai
setelah digunakan.
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
Kawat kasa adalah  Pertama, Letakkan Pertama, cuci kawat kasa dengan
kawat kasa di atas sabun pencuci piring dan air hangat
alat laboratorium
penyangga atau statif setelah digunakan.
yang digunakan yang sesuai.
Kedua, gunakan sikat laboratorium
untuk menyangga  Kedua, tempatkan
bejana gelas atau untuk membersihkan bagian-bagian
bejana gelas atau wadah yang akan yang sulit dijangkau atau terdapat
wadah lain di atas dipanaskan di atas sisa-sisa bahan kimia.
kawat kasa.
api. Kawat kasa Ketiga, keringkan kawat kasa
 Ketiga, pastikan
bahwa kawat kasa dengan lembut menggunakan kain
Kawat membantu
2 II diletakkan dengan atau handuk yang bersih.
Kasa mendistribusikan stabil dan seimbang Keempat, periksa secara berkala
panas secara merata di atas api.
kondisi kawat kasa untuk
 Keempat, atur panas
di bawah bejana api sedemikian rupa mendeteksi kerusakan atau keausan.

gelas, meminimalkan sehingga distribusi Kelima, ganti kawat kasa yang


panas merata di rusak atau tidak aman untuk
risiko retak atau seluruh permukaan digunakan dalam eksperimen
pecah karena bejana gelas.
berikutnya.
perubahan suhu yang
cepat.
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
Klem buret adalah  Pertama, Pertama, bersihkan klem buret
tempatkan klem buret dengan sabun pencuci piring ringan
alat laboratorium
pada statif dan air hangat setelah digunakan.
yang digunakan laboratorium atau
Kedua, gunakan sikat laboratorium
stand khusus.
untuk menyangga untuk membersihkan bagian-bagian
 Kedua, masukkan
buret saat digunakan buret ke dalam klem yang sulit dijangkau atau terdapat
dalam proses buret dengan hati- sisa-sisa bahan kimia.
hati, pastikan
pengukuran Ketiga, keringkan klem buret
Klem terpasang dengan
3 II aman. dengan lembut menggunakan kain
Buret volumetrik.
 Ketiga, sesuaikan atau handuk yang bersih.
Fungsinya adalah ketinggian buret Keempat, periksa secara berkala
untuk menjaga buret sesuai kebutuhan
kondisi klem buret untuk
pengukuran.
tetap stabil dan tegak  Pastikan buret berada mendeteksi kerusakan atau keausan.

lurus selama dalam posisi tegak Kelima, ganti klem buret yang
lurus dan stabil saat rusak atau tidak aman untuk
penggunaan. digunakan. digunakan dalam eksperimen
berikutnya.
4 Pembaka Pembakar adalah alat II  Pertama, pastikan Pertama, setelah digunakan, biarkan
pembakar terpasang pada pembakar dingin sebelum
r laboratorium yang ring besi atau statif
laboratorium. membersihkannya.
digunakan untuk
 Buka katup gas dengan Kedua, bersihkan pembakar secara
memberikan sumber hati-hati dan nyalakan teratur dengan menggunakan
api dengan pencatat api
panas langsung sikat laboratorium atau lap yang
atau cerutu.
untuk memanaskan  Kedua, atur intensitas api dibasahi dengan pelarut untuk
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
atau menguapkan zat sesuai dengan kebutuhan menghilangkan kotoran atau
penggunaan (misalnya, residu yang menempel.
dalam percobaan api lemah untuk
pemanasan perlahan, api Ketiga, periksa selang gas dan
laboratorium. Ini
besar untuk pemanasan katup untuk memastikan tidak
sering digunakan cepat).
ada kebocoran atau kerusakan.
 Ketiga, tempatkan wadah
untuk memanaskan yang akan dipanaskan di Ganti bagian yang rusak segera.
tabung reaksi, cawan atas api pembakar Keempat, simpan pembakar di
dengan hati-hati.
penguapan, atau tempat yang aman dan kering
 Kelima, saat selesai,
matikan api dengan setelah digunakan untuk
wadah lainnya.
menutup katup gas dan mencegah kerusakan atau korosi
pastikan bahwa
pembakar telah dingin
sebelum disimpan.
5 Tang Tang cawan adalah II  Pertama, ambil tang Pertama, setelah digunakan, biarkan
alat laboratorium yang cawan dengan cara tang cawan mendingin sebelum
Cawan memegang
digunakan untuk membersihkannya.
pegangannya.
menangani cawan  Kedua, gunakan tang Kedua, bersihkan tang cawan
cawan untuk dengan sabun pencuci piring ringan
penguapan atau bejana mengangkat atau
memindahkan cawan dan air hangat untuk
gelas saat panas.
penguapan atau bejana menghilangkan kotoran atau residu
Fungsinya adalah gelas yang panas dari yang menempel.
untuk menghindari atau ke atas api atau
perangkat pemanas Ketiga, periksa pegangan tang
kontak langsung lainnya. cawan secara teratur untuk
dengan tangan untuk  Ketiga, pastikan agar memastikan tidak ada kerusakan
tang cawan terpasang
mencegah luka bakar dengan kuat pada atau retak yang dapat
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
dan memungkinkan bejana dan tidak licin membahayakan pengguna.
saat digunakan. Keempat, simpan tang cawan di
pengguna untuk
 Keempat, hindari
mengangkat atau tempat yang aman dan kering
menyalakan api secara
memindahkan bejana langsung di bawah tang setelah digunakan untuk mencegah
cawan agar pegangan kerusakan atau koros
yang panas dengan tidak menjadi terlalu
lebih aman. panas.

1 Rak Rak pipet kayu adalah III Tempatkan rak pipet  Bersihkan rak pipet secara
kayu di tempat yang teratur dengan kain lembut
Pipet alat laboratorium yang
stabil dan mudah
digunakan untuk diakses di untuk menghilangkan debu
Kayu
laboratorium. atau kotoran yang menempel.
menyimpan pipet
 Masukkan pipet ke
 Jaga agar rak pipet tetap
dengan aman dan dalam lubang-lubang
yang sesuai dengan kering setiap saat untuk
terorganisir di
ukurannya di rak mencegah kerusakan kayu
laboratorium. pipet.
atau pertumbuhan jamur.
Fungsinya adalah  Pastikan pipet
ditempatkan dengan  Periksa kondisi rak pipet
untuk mencegah pipet hati-hati sehingga secara berkala untuk
dari kontaminasi silang ujungnya tidak
bersentuhan dengan memastikan tidak ada retak
dan kerusakan saat permukaan atau atau kerusakan lainnya yang
tidak digunakan. dinding rak. dapat membahayakan pipet.
 Gunakan rak pipet
untuk menyimpan  Ganti rak pipet jika
pipet saat tidak ditemukan kerusakan yang
digunakan dalam signifikan untuk mencegah
percobaan.
kecelakaan atau kerusakan
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
pipet.
Rak kayu adalah alat  Letakkan rak kayu  Bersihkan rak kayu secara
laboratorium yang di tempat yang berkala dengan kain lembut atau
aman dan stabil di
digunakan untuk laboratorium. vakum untuk menghilangkan

menyimpan dan  Atur posisi alat- debu atau kotoran yang


alat laboratorium menempel.
menata berbagai jenis dengan rapi di
dalam rak sesuai  Periksa struktur rak secara
alat laboratorium
dengan jenis dan berkala untuk memastikan tidak
seperti gelas, botol ukurannya.
ada kerusakan atau keausan
reagen, atau alat kecil  Pastikan untuk
tidak menumpuk yang dapat mengurangi
lainnya. Fungsinya alat-alat terlalu keamanan atau fungsinya.
adalah untuk menjaga tinggi sehingga
2 Rak Kayu III  Jika terdapat noda atau kotoran
mudah dijangkau
alat-alat tersebut tetap dan tidak mudah yang sulit dihilangkan, gunakan
terorganisir, mudah jatuh. pembersih kayu yang lembut
 Gunakan rak kayu
diakses, dan aman dari dan sesuai dengan instruksi
sebagai tempat
kerusakan. penyimpanan yang penggunaannya.
aman dan teratur  Pastikan untuk menyimpan rak
untuk alat
laboratorium kayu di tempat yang kering dan
Anda. terlindungi dari kelembaban agar
tidak terjadi kerusakan atau
pembusukan kayu
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
Rak buret kayu adalah  Letakkan rak buret  Bersihkan rak buret kayu secara
alat laboratorium yang kayu di atas meja teratur dengan lap yang lembab
kerja atau
digunakan untuk permukaan yang untuk menghilangkan debu atau

menopang buret datar dan stabil. residu.


 Tempatkan buret  Pastikan untuk mengeringkan
dengan aman dan di dalam lubang-
lubang yang rak buret sepenuhnya setelah
stabil selama
disediakan di rak dibersihkan untuk mencegah
penggunaan dan buret.
3 Rak Buret III pertumbuhan jamur atau
penyimpanan.  Pastikan buret
diletakkan dengan kerusakan akibat kelembaban.
Fungsinya adalah hati-hati dan tegak  Simpan rak buret kayu di tempat
untuk menjaga buret lurus di dalam rak.
yang kering dan terlindungi
 Gunakan klip atau
tetap tegak lurus dan klem untuk setelah digunakan untuk
mencegah terjadinya menahan buret memperpanjang umur pakainya
dengan lebih aman
tumpahan atau jika diperlukan.
kerusakan.
4 Penjepit Penjepit tabung kayu III  Pasang penjepit tabung  Bersihkan penjepit tabung kayu
kayu pada statif
tabung adalah alat dengan sabun pencuci piring
laboratorium atau stand
laboratorium yang khusus dengan mengikat ringan dan air hangat setelah
atau memasukkan
digunakan.
digunakan untuk pegangannya ke dalam
lubang yang sesuai.  Gunakan sikat laboratorium
menyangga dan
 Letakkan tabung uji atau
untuk membersihkan bagian-
menjaga stabilitas tabung reaksi di dalam
penjepit tabung kayu bagian yang sulit dijangkau atau
tabung uji atau tabung dengan hati-hati, pastikan
terdapat sisa-sisa bahan kimia.
tabung tersebut terjepit
reaksi saat digunakan
secara aman.  Keringkan penjepit tabung kayu
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
dalam eksperimen  Sesuaikan posisi tabung dengan lembut menggunakan
agar sesuai dengan
laboratorium. kain atau handuk yang bersih.
kebutuhan eksperimen,
misalnya, agar dapat  Periksa secara berkala kondisi
dipanaskan atau diamati
penjepit tabung kayu untuk
dengan mudah.
 Pastikan penjepit tabung mendeteksi kerusakan atau
kayu memberikan keausan.
dukungan yang kuat dan
stabil untuk tabung saat  Ganti penjepit tabung kayu yang
digunakan.
rusak atau tidak aman untuk
digunakan dalam eksperimen
berikutnya.

5 Penjepit Penjepit lubang kayu III  Pasang penjepit  Setelah digunakan, bersihkan
Lubang corong adalah alat lubang kayu penjepit lubang kayu corong
corong di atas dengan sabun pencuci piring
Kayu laboratorium yang statif atau statif
ringan dan air hangat.
Corong digunakan untuk laboratorium
yang sesuai.  Jika terdapat sisa-sisa bahan
menyangga corong
 Tempatkan kimia atau kotoran yang
saat corong digunakan corong di dalam menempel, gunakan sikat
dalam penyaringan lubang kayu
laboratorium untuk
atau transfer cairan
penjepit.
 Pastikan corong membersihkannya.
dari satu wadah ke terpasang dengan  Pastikan untuk mengeringkan
wadah lainnya. aman dan stabil penjepit lubang kayu corong
di dalam lubang
Fungsinya adalah dengan baik setelah dibersihkan.
kayu.
untuk menjaga corong  Sesuaikan posisi  Ganti penjepit lubang kayu
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
tetap stabil dan dalam corong sesuai corong yang rusak atau tidak
posisi yang tepat saat kebutuhan aman untuk digunakan dalam
penggunaan. eksperimen berikutnya.
digunakan.
Bak pembakaran  Tempatkan bak  Setelah digunakan, biarkan bak
pembakaran porselen di pembakaran porselen mendingin
porselen adalah alat
atas statif laboratorium secara alami
laboratorium yang atau perangkat penyangga sebelummembersihkanny
digunakan untuk yang kokoh.  Bersihkan bak pembakaran
 Letakkan wadah atau dengan sikat laboratorium atau
memanaskan bahan sampel yang akan lap yang dibasahi dengan air dan
kimia atau sampel dipanaskan di atas bak deterjen ringan jika terdapat
Bak pembakaran. residu atau sisa-sisa yang
dalam kondisi tinggi,
Pembakar  Atur suhu atau panas api menempel.
1 seringkali dalam suhu IV sesuai dengan kebutuhan  Periksa bak pembakaran secara
an percobaan atau proses teratur untuk memastikan tidak
yang sangat tinggi. Ini
Porselen yang diinginkan. ada kerusakan atau retak yang
biasanya digunakan  Jika memanaskan bahan dapat memengaruhi kinerjanya.
untuk memanaskan organik atau yang mudah  Simpan bak pembakaran
terbakar, pastikan untuk porselen di tempat yang aman
bahan dalam proses menggunakan tutup atau dan kering setelah digunakan
pembakaran, tutup kerucut untuk untuk mencegah kerusakan atau
mencegah percikan atau retak lebih lanjut
pengeringan, atau
tumpahan
penghilangan residu.
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
Cawan uap porselen  Letakkan cawan uap  Setelah digunakan, biarkan
adalah alat porselen di atas alat cawan uap porselen mendingin
pemanas seperti tripod secara alami sebelum
laboratorium yang atau kawat kasa. dibersihkan.
digunakan untuk  Tuangkan larutan atau  Bersihkan cawan dengan sabun
cairan yang akan pencuci piring ringan dan air
menguapkan cairan diuapkan ke dalam hangat untuk menghilangkan
dalam suatu larutan cawan. sisa-sisa zat kimia atau residu
 Panaskan cawan yang menempel.
dengan cara dengan menggunakan  Gunakan sikat lembut atau spons
Cawan memanaskan larutan di perangkat pemanas untuk membersihkan bagian
2 IV yang sesuai (misalnya, dalam cawan dengan hati-hati
Uap dalamnya. Cawan ini bunsen burner atau
jika diperlukan.
terbuat dari porselen pemanas listrik) dengan
 Keringkan cawan dengan lembut
hati-hati dan secara
yang tahan terhadap perlahan. menggunakan kain atau handuk
yang bersih dan lembut.
panas dan tidak  Biarkan larutan
menguap sampai sisa  Simpan cawan uap porselen di
bereaksi dengan zat yang diinginkan tempat yang aman dan kering
tertinggal dalam cawan setelah digunakan untuk
kimia yang umum
mencegah kerusakan.
digunakan di
laboratorium.
3 Mortal Mortar dan alu IV  Letakkan bahan kimia  Setelah digunakan, bersihkan
yang akan digiling atau mortar dan alu porselen dengan
dan Alu porselen adalah alat
dihancurkan ke dalam sabun pencuci piring ringan dan
laboratorium yang mortar. air hangat untuk menghilangkan
digunakan untuk  Gunakan alu porselen sisa-sisa bahan kimia.
untuk menggiling atau  Hindari menggunakan bahan
menghancurkan, menghancurkan bahan kimia yang bersifat abrasif atau
menggiling, atau kimia tersebut dengan korosif yang dapat merusak
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
mencampur bahan- gerakan memutar atau permukaan mortar dan alu
memukul menggunakan porselen.
bahan kimia dalam
steker atau tangan.  Keringkan mortar dan alu
bentuk padat menjadi  Lanjutkan proses porselen dengan lembut
bubuk halus atau penggilingan atau menggunakan kain atau handuk
penghancuran hingga yang bersih setelah dicuci.
campuran yang mencapai ukuran atau  Periksa secara berkala kondisi
homogen. Ini umum konsistensi yang mortar dan alu porselen untuk
diinginkan. mendeteksi retak atau
digunakan dalam
 Setelah selesai, pindahkan kerusakan. Ganti jika diperlukan
preparasi sampel, hasil giling atau hancuran untuk menghindari kontaminasi
ke wadah yang sesuai atau kecelakaan saat penggunaan
pembuatan tablet, atau
untuk penggunaan berikutnya.
penelitian kimia selanjutnya.
lainnya.
4 Plat Tetes Plat tetes porselen IV  Tempatkan plat tetes  Bersihkan plat tetes porselen
Porselen adalah alat porselen di atas dengan sabun pencuci piring
permukaan datar dan ringan dan air hangat setelah
laboratorium yang
stabil.
digunakan.
digunakan untuk  Isi plat tetes dengan
larutan atau bahan kimia  Gunakan sikat laboratorium
menguji reaksi kimia
yang ingin Anda atau spons lembut untuk
dengan cara
teteskan. membersihkan permukaan plat
meneteskan zat kimia  Gunakan pipet atau alat tetes jika diperlukan.
ke dalam larutan lain penetes untuk
 Pastikan untuk menyeka atau
secara perlahan. Hal meneteskan larutan dari
mencuci residu kimia yang
plat tetes ke dalam
ini memungkinkan mungkin menempel pada plat
larutan lain dengan
penambahan bahan perlahan. tetes.
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
kimia dalam jumlah  Pastikan untuk  Periksa secara berkala kondisi
yang tepat dan kontrol membersihkan plat tetes plat tetes untuk mendeteksi
sebelum dan setelah kerusakan atau keausan.
terhadap laju reaksi.
digunakan, terutama jika
 Ganti plat tetes yang retak atau
digunakan untuk larutan
yang berbeda. rusak untuk menghindari
kontaminasi atau kecelakaan.
Tungku porselen  Letakkan tungku  Bersihkan tungku porselen
porselen di atas meja dengan sabun pencuci piring
adalah alat
atau penyangga yang
laboratorium yang ringan dan air hangat setelah
tahan panas.
 Tempatkan wadah yang digunakan.
digunakan untuk
akan dipanaskan di atas  Gunakan sikat atau lap untuk
memanaskan bahan tungku porselen.
membersihkan sisa-sisa bahan
kimia atau sampel  Nyalakan api di bawah
tungku porselen dengan yang mungkin menempel pada
dalam wadah yang
intensitas yang sesuai permukaan tungku porselen.
tahan panas seperti dengan kebutuhan
Tungku  Periksa secara berkala kondisi
5 cawan penguapan atau IV pemanasan.
Porselen  Pastikan wadah dan tungku porselen untuk
tabung reaksi. Tungku bahan yang dipanaskan mendeteksi retak atau
porselen membantu terletak dengan stabil di kerusakan.
atas tungku porselen.
mendistribusikan  Simpan tungku porselen di
 Matikan api saat selesai
panas secara merata di digunakan dan biarkan tempat yang aman dan kering
tungku porselen setelah digunakan untuk
seluruh permukaan
mendingin sebelum
wadah yang mencegah kerusakan atau
disimpan
korosi.
dipanaskan
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
 Memberikan  Isi botol semprot  Bersihkan botol semprot secara
kemudahan dalam dengan larutan atau zat teratur setelah digunakan dengan
menyemprotkan kimia yang ingin
mencuci bagian dalam dan luar
larutan atau zat disemprotkan.
 Pastikan tutup botol botol menggunakan sabun
kimia ke area yang
terpasang dengan rapat pencuci piring ringan dan air
diinginkan.
untuk mencegah
 Digunakan untuk hangat.
tumpahan.
aplikasi  Tekan kepala semprot  Bilas bersih botol dengan air
laboratorium botol dengan jari Anda biasa dan biarkan kering
Botol seperti untuk menyemprotkan
sebelum digunakan kembali.
1 Semprot penyemprotan V larutan ke area yang
larutan penjernih, diinginkan.  Periksa botol semprot secara
Plastik
pembersihan, atau  Atur semprotan sesuai berkala untuk memastikan tidak
pengaplikasian kebutuhan dengan ada sumbatan
pelarut. memutar kepala semprot
untuk mengatur pola  Simpan botol semprot di tempat
semprot dan volume yang aman dan terhindar dari
yang diinginkan. suhu ekstrem untuk mencegah
kerusakan plastik dan penurunan
kinerja semprotan.

Cawan petri plastik Pertama, ambil cawan petri  Setelah digunakan, cuci cawan
adalah alat plastik dengan hati-hati dari petri dengan sabun pencuci
Cawan laboratorium yang tempat penyimpanan.
Kedua, jiika diperlukan, piring ringan dan air hangat.
2 Petri digunakan untuk V
sterilkan cawan petri dengan  Bilas bersih dengan air biasa
Plastik menumbuhkan dan
metode yang sesuai, seperti dan keringkan dengan lembut
mengamati kultur
penggunaan autoclave atau
mikroorganisme perlakuan dengan bahan menggunakan kain atau
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
seperti bakteri, jamur, kimia sterilisasi. handuk yang bersih.
atau sel-sel hewan atau Ketiga, Tambahkan medium  Simpan cawan petri di tempat
tumbuhan. Ini sering kultur mikroba ke dalam
cawan petri dengan yang aman dan terhindar dari
digunakan dalam
menggunakan pipet atau kontaminasi untuk digunakan
percobaan biologi,
teknik pengenceran yang kembali atau buang jika tidak
mikrobiologi, dan
sesuai.
kultur sel. Keempat, Tutup cawan petri
dibutuhkan lagi.
dengan penutup yang cocok
untuk mencegah kontaminasi
dan menjaga kondisi
lingkungan yang sesuai untuk
pertumbuhan
mikroorganisme.
Kelima, letakkan cawan petri
di suhu dan kondisi
lingkungan yang sesuai untuk
pertumbuhan mikroba yang
diinginkan.

-Mengukur Volume 1. Pastikan gelas plastik


Cairan: Gelas plastik yang dipilih sesuai  Cuci dengan sabun
dapat digunakan untuk dengan kebutuhan ringan dan air
mengukur volume cairan spesifik percobaan Anda, hangat.
 Hindari
dalam jumlah yang termasuk volume yang
Gelas Ukur penggunaan bahan
3 cukup besar, meskipun V diperlukan dan bahan
abrasif.
Plastik akurasinya mungkin kimia yang akan  . Bilas dengan air
lebih rendah daripada digunakan. bersih.
gelas laboratorium kaca. 2. Gunakan dengan Hati-  Keringkan dengan
-Menampung Larutan: hati: Meskipun gelas lembut.
Gelas plastik dapat plastik relatif tahan  Periksa kondisi
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
digunakan sebagai wadah terhadap pecahan, secara berkala.
untuk menampung 3. Setelah digunakan, cuci  Simpan dengan
larutan, baik sebelum gelas plastik dengan aman dan hindari
atau sesudah digunakan sabun ringan dan air paparan suhu tinggi.
dalam eksperimen. hangat untuk
-Mencampur Larutan: menghilangkan sisa-sisa
Untuk percobaan yang bahan kimia atau
membutuhkan kontaminan lainnyaa
pencampuran bahan 4. Simpan gelas plastik
kimia dalam jumlah yang dengan baik setelah
lebih besar, gelas plastik digunakan, hindari kontak
dapat digunakan sebagai langsung dengan bahan
wadah pencampuran. kimia
Pipet plastik adalah alat -Bersihkan pipet plastik -Bersihkan pipet plastik setelah
laboratorium yang sebelum digunakan untuk digunakan dengan mencucinya
digunakan untuk memastikan tidak ada menggunakan air bersih terlebih
mengukur dan kontaminasi. dahulu, kemudian cuci dengan
mentransfer volume -Ambil pipet dengan tangan sabun pencuci piring ringan dan
cairan dengan presisi. yang bersih dan kering. bilas dengan air bersih.
Pipet ini sering -Celupkan ujung pipet ke -Pastikan untuk menjaga pipet
digunakan dalam dalam larutan yang akan plastik dalam keadaan kering
Pipet Tetes berbagai macam diambil. setelah dicuci dan sebelum
4 percobaan laboratorium V -Hisap larutan dengan cara disimpan.
Plastik
untuk mengambil atau menarik piston atau menekan -Periksa pipet secara berkala untuk
menambahkan volume bagian atas pipet tergantung memastikan tidak ada retakan atau
yang tepat dari larutan. pada jenis pipet yang Anda kerusakan lainnya yang dapat
gunakan. mempengaruhi akurasi pengukuran.
-Ketika volume yang -Jika pipet rusak atau retak, gantilah
diinginkan telah diambil, dengan yang baru untuk menjaga
lepaskan tekanan pada pipet keakuratan hasil pengukuran.
untuk mengambil cairan.
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
-Tuangkan cairan dari pipet
ke dalam wadah yang dituju
dengan hati-hati.

Selang plastik adalah alat -Pastikan selang plastik -Periksa selang secara teratur untuk
laboratorium yang dipotong sesuai dengan memastikan tidak ada retakan,
digunakan untuk panjang yang diperlukan kebocoran, atau kerusakan lainnya.
mengalirkan cairan atau dengan pisau laboratorium -Bersihkan selang dengan air bersih
gas dari satu tempat ke yang tajam dan bersih. atau larutan pembersih setelah
tempat lainnya dalam -Pasang satu ujung selang digunakan untuk menghilangkan
percobaan atau proses pada alat sumber (misalnya, residu kimia atau partikel yang
laboratorium. Selang ini pompa vakum) dan ujung mungkin tersisa.
sering digunakan untuk lainnya pada alat tujuan -Hindari menyimpan selang di
menghubungkan (misalnya, wadah tempat yang terkena sinar matahari
Selang perangkat seperti alat penampung). langsung atau dekat dengan sumber
5 V
Plastik penyaring, pompa -Pastikan selang terpasang panas yang dapat merusaknya.
vakum, atau alat dengan erat dan tidak ada -Periksa koneksi selang secara
penguap. kebocoran. berkala dan pastikan klem atau
-Buka aliran cairan atau gas pengikat yang digunakan tetap kuat
dari sumbernya dengan hati- dan aman.
hati.
-Setelah penggunaan,
bersihkan selang dengan air
bersih atau larutan pembersih
sesuai dengan kebutuhan dan
keringkan sebelum disimpan.
-Memungkinkan -Pasang pompa filter karet -Setelah digunakan, bilas pompa
Pompa penyaringan atau pada botol atau wadah filter karet dengan air bersih
1 Filter pemindahan cairan VI yang berisi cairan yang untuk menghilangkan residu
Karet dari satu wadah ke akan disedot. atau kotoran.
-Masukkan ujung pompa -Biarkan pompa filter karet
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
wadah lainnya filter karet ke dalam wadah kering secara alami sebelum
dengan lebih mudah yang akan menerima disimpan.
dan presisi. cairan. -Periksa secara teratur keadaan
-Menyaring partikel- -Tekan dan lepaskan pompa untuk memastikan tidak
pompa secara berulang- ada retak atau keausan pada
partikel kasar dari
ulang untuk menyedot bagian karet.
larutan dengan
cairan ke dalam pompa -Jika diperlukan, gunakan
menggunakan kertas dan mengalirkannya ke pelumas silikon untuk menjaga
saring atau filter wadah yang dituju. kelembutan dan kelenturan karet
lainnya -Gunakan pompa dengan pada pompa
hati-hati untuk
menghindari tumpahan
atau kebocoran.
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
Pompa pipet karet -Pasang pipet ke ujung -Setelah digunakan, bersihkan
adalah alat pompa pipet karet dengan pompa pipet dengan air bersih
laboratorium yang pas. dan keringkan dengan lap
digunakan untuk -Tekan ujung pipet ke bersih.
dalam cairan yang akan -Periksa pompa pipet secara
mengatur aliran
dihisap. teratur untuk memastikan tidak
cairan saat mengisap
-Tekan perlahan bagian ada kebocoran atau kerusakan
Pompa atau memindahkan atas pompa pipet untuk pada bagian karet.
2 Pipet volume tertentu dari VI mengisi pipet dengan -Hindari paparan pompa pipet
Karet cairan yang diukur cairan. terhadap panas atau zat kimia
dengan pipet. -Lepaskan tekanan untuk yang dapat merusak bahan karet.
menghentikan aliran cairan -Simpan pompa pipet di tempat
atau tekan lagi untuk yang kering dan bebas debu
mengeluarkan cairan dari setelah digunakan untuk
pipet. mencegah kerusakan atau
degradasi.
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
Sarung tangan karet -Pastikan sarung tangan -Cuci sarung tangan dengan
digunakan di bersih dan tidak rusak sabun ringan dan air hangat
laboratorium untuk sebelum digunakan. setelah digunakan.
melindungi tangan -Kenakan sarung tangan -Keringkan sarung tangan
pada kedua tangan dengan menggantung atau
dari bahan kimia
sebelum memulai meletakkannya pada permukaan
yang berbahaya,
eksperimen. datar yang bersih.
Sarung bahan beracun, atau -Pastikan sarung tangan -Periksa secara berkala untuk
3 Tangan panas yang tinggi VI pas dengan nyaman dan memastikan tidak ada kerusakan
Karet selama percobaan. tidak terlalu ketat atau atau kebocoran.
Ini membantu terlalu longgar. -Ganti sarung tangan yang rusak
mengurangi risiko -Hindari menyentuh atau terkontaminasi secara
cedera dan wajah, mata, atau mulut teratur.
kontaminasi. dengan sarung tangan yang -Simpan sarung tangan di
terkontaminasi selama tempat yang kering dan
penggunaan. terlindungi dari cahaya matahari
langsung.
4 Sumbat Sumbat botol karet VI -Pastikan sumbat botol -Bersihkan sumbat botol karet
Botol digunakan dalam karet bersih sebelum secara teratur dengan
Karet laboratorium untuk digunakan. menggunakan sabun pencuci
menutupi atau -Pasang sumbat botol karet piring ringan dan air hangat.
dengan rapat ke mulut -Jangan biarkan sumbat botol
menyegel mulut
botol atau wadah yang karet terkena bahan kimia yang
botol atau wadah
akan disegel. dapat merusak atau melarutkan
yang berisi zat kimia. -Tekan sumbat botol karet karet.
Ini membantu dengan kuat untuk -Simpan sumbat botol karet di
mencegah tumpahan, memastikan penyegelan tempat yang kering dan
penguapan, atau yang baik. terlindung dari sinar matahari
kontaminasi dari zat langsung untuk mencegah
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
yang disimpan di -Untuk menghapus sumbat penuaan atau kerusakan.
dalam botol. botol, gunakan jari-jari -Periksa sumbat botol secara
untuk memegang dan tarik berkala untuk memastikan tidak
secara perlahan dari mulut ada kerusakan atau keausan
botol. -Ganti sumbat botol yang rusak
atau tidak lagi dapat menyegel
dengan baik.
1 Ph meter pH meter adalah alat VII ( alat-alat -Persiapkan pH meter dengan -Bersihkan elektroda pH secara
laboratorium yang litrik) menyambungkannya ke teratur setelah digunakan dengan
sumber daya listrik dan mencelupkannya ke dalam
digunakan untuk
mempersiapkan elektroda pH. larutan pembersih khusus untuk
mengukur tingkat -Kalibrasi pH meter
elektroda pH atau larutan
keasaman atau menggunakan larutan standar
penyangga pH netral.
kebasaan (pH) dari pH yang diketahui, biasanya
larutan pH 4, 7, dan 10, -Hindari menyentuh ujung
larutan. Ini elektroda pH dengan benda-
sesuai dengan instruksi
digunakan dalam benda keras atau kotoran yang
pabrikan.
berbagai aplikasi -Celupkan elektroda pH ke dapat merusaknya.
laboratorium, seperti dalam larutan yang akan -Kalibrasikan pH meter secara
dalam kimia, biologi, diukur, pastikan elektroda berkala sesuai dengan instruksi
dan analisis air. terendam sepenuhnya dan pabrikan untuk memastikan
tidak menyentuh dinding akurasi pengukuran.
wadah.
-Simpan pH meter dalam
-Tunggu beberapa saat agar
kondisi yang kering dan bersih
bacaan stabil, kemudian catat
setelah digunakan, hindari
nilai pH yang ditampilkan
pada layar pH meter. penyimpanan dalam lingkungan
-Setelah selesai, bilas yang terlalu lembap atau terlalu
elektroda dengan air suling panas.
atau larutan penyangga pH
netral dan keringkan dengan
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
lembut sebelum
menyimpannya.

Untuk memberikan -Hubungkan power supply ke -Pastikan untuk membersihkan


tegangan dan arus sumber listrik yang sesuai power supply secara berkala dari
dengan spesifikasi yang debu dan kotoran dengan
yang diperlukan
tertera pada alat. menggunakan kain atau sikat yang
untuk -Pastikan tombol power pada lembut.
mengoperasikan power supply dalam keadaan -Periksa kabel dan koneksi secara
perangkat elektronik mati sebelum rutin untuk memastikan tidak ada
seperti resistor, menghubungkannya ke kerusakan atau kebocoran arus yang
sirkuit atau perangkat. terjadi.
dioda, transistor, dan
-Hubungkan kabel atau -Jaga power supply agar tetap
berbagai jenis terminal output power supply dalam lingkungan yang bersih dan
Power sirkuit.
2 VII ke sirkuit atau perangkat bebas dari kelembaban berlebih
Suply yang akan dioperasikan. atau paparan cairan.
-Nyalakan tombol power -Jika terjadi masalah atau kerusakan
pada power supply. pada power supply, jangan
-Atur tegangan dan arus mencoba untuk memperbaikinya
keluaran sesuai dengan sendiri kecuali jika Anda memiliki
kebutuhan percobaan pengetahuan yang cukup dalam
menggunakan kontrol yang bidang elektronik. Sebaiknya
tersedia pada power supply. konsultasikan dengan teknisi yang
-Saat selesai, matikan tombol berpengalaman.
power dan putuskan koneksi
dengan sumber listrik.
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
Pengaduk magnetik -Letakkan pengaduk -Matikan pengaduk magnetik
adalah alat magnetik di bawah wadah dan cabut kecuali jika sedang
laboratorium yang yang mengandung larutan digunakan.
digunakan untuk yang akan diaduk. -Bersihkan permukaan pelat
-Pasang pengaduk pengaduk magnetik dengan lap
mencampur larutan
magnetik ke dalam larutan yang dibasahi dengan air atau
secara homogen
tersebut. pelarut ringan setelah
dengan -Nyalakan pengaduk - digunakan.
menggunakan medan magnetik dan atur -Hindari menyentuh bagian
magnet. kecepatan putaran sesuai dalam larutan dengan magnet,
kebutuhan. karena ini dapat menyebabkan
-Biarkan pengaduk kerusakan pada magnet atau
Pengadu
magnetik mengaduk kontaminasi pada larutan.
3 k VII
larutan secara homogen. -Pastikan untuk membersihkan
Magnetik pengaduk magnetik secara
teratur dari endapan atau
kotoran yang menempel.
-Periksa kabel dan soket listrik
secara berkala untuk
memastikan tidak ada kerusakan
atau kebocoran listrik.
-Simpan pengaduk magnetik di
tempat yang aman dan kering
setelah digunakan untuk
mencegah kerusakan atau
korosi.
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
Neraca listrik adalah -Pastikan neraca terletak -Bersihkan permukaan neraca
alat laboratorium pada permukaan yang rata dengan lembut menggunakan
yang digunakan dan stabil. kain lembut dan keringkan jika
untuk mengukur -Atur pengaturan nol pada terdapat debu atau kotoran.
neraca untuk memastikan -Jaga agar mekanisme neraca
massa zat dengan
bahwa indikator tetap kering dan bersih untuk
cara
menunjukkan nol ketika menghindari korosi atau
mengimbangkannya tidak ada benda yang keausan.
dengan ditimbang. -Hindari menyentuh bagian-
menggunakan gaya -Letakkan wadah atau bagian sensitif neraca dengan
listrik yang tempat penimbangan tangan atau benda lain yang
dihasilkan oleh arus kosong di atas pelat dapat merusaknya.
Neraca listrik melalui timbangan. -Simpan neraca listrik di tempat
4 VII
Listrik kumparan kawat. -Gunakan pengaturan yang aman dan kering setelah
kunci atau tombol yang digunakan untuk mencegah
disediakan untuk kerusakan atau kerusakan akibat
menyesuaikan timbangan kelembaban atau debu.
hingga jarum
menunjukkan nol.
-Masukkan benda yang
akan ditimbang ke dalam
wadah yang sudah
disiapkan.
-Baca nilai massa yang
ditunjukkan oleh indikator
pada skala neraca.
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
Multimeter adalah -Pilih mode pengukuran -Simpan multimeter di tempat
alat laboratorium yang sesuai untuk yang kering dan aman setelah
yang digunakan parameter yang ingin digunakan untuk mencegah
untuk mengukur diukur (misalnya, volt, kerusakan.
ampere, atau ohm). -Hindari membiarkan
berbagai parameter
-Hubungkan probe merah multimeter terkena air atau
listrik, seperti
dan hitam multimeter ke kelembaban yang berlebihan.
tegangan (volt), arus titik pengukuran yang -Bersihkan layar dan permukaan
(ampere), dan sesuai (misalnya, positif multimeter secara teratur dengan
resistansi (ohm). Ini dan negatif untuk lap yang lembut dan kering.
juga dapat digunakan tegangan). -Periksa probe multimeter secara
Multimet
5 untuk mengukur VII -Baca nilai pengukuran berkala untuk memastikan tidak
er
parameter lain yang ditampilkan pada ada kerusakan atau aus yang
seperti kapasitansi layar multimeter. signifikan. Ganti probe yang
dan frekuensi. -Pastikan untuk mengatur rusak.
rentang pengukuran -Jangan menggunakan
dengan benar untuk multimeter di lingkungan yang
mendapatkan hasil yang berbahaya atau di sekitar cairan
akurat. yang mudah terbakar.
-Setelah selesai, matikan -Ikuti petunjuk penggunaan
multimeter dan lepaskan yang diberikan oleh produsen
probe dari titik untuk menjaga keamanan dan
pengukuran. kinerja multimeter.
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
Untuk menambahkan -Letakkan buret dalam klem -Bersihkan buret dengan larutan
buret yang telah dipasang di pembersih yang sesuai setelah
larutan secara statif laboratorium dengan stabil. digunakan untuk menghindari
bertahap ke dalam -Bersihkan buret dengan larutan kontaminasi antarlarutan.
larutan lainnya, yang akan digunakan untuk -Setelah membersihkan, bilas buret
menghilangkan kotoran atau dengan air demi menghilangkan residu
sering kali dalam residu dari sebelumnya. pembersih dan keringkan dengan hati-
proses titrasi atau Isi buret dengan larutan yang hati.
pengukuran akan diukur hingga sedikit di -Jaga skala buret tetap bersih dan jelas
atas tanda nol (0) pada skala dengan membersihkannya secara
volumetrik lainnya. buret. teratur.
-Keluarkan gelembung udara -Periksa kran atau klem buret untuk
dari ujung buret dengan memastikan tidak ada kebocoran atau
mengalirkan larutan kecil ke kerusakan. Ganti bagian yang rusak
1 Buret VIII
dalam labu erlenmeyer atau segera.
wadah lainnya. -Simpan buret dengan posisi vertikal di
-Ambil volume awal larutan tempat yang aman dan kering untuk
yang akan dititrasi dengan menghindari kerusakan atau retak.
membaca skala buret dari bagian
bawah menurun ke atas.
-Tambahkan larutan dari buret ke
larutan lain secara perlahan
sambil terus mencatat volume
yang ditambahkan.
-Hentikan penambahan larutan
ketika titik akhir dititrasi tercapai
atau volume yang diinginkan
telah ditambahkan.
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
Alat laboratorium -Periksa skala termometer -Lindungi termometer dari
yang digunakan untuk memastikan satuan benturan atau jatuh, karena
untuk mengukur suhu yang digunakan dapat merusak tabung kaca atau
suhu benda atau (Celsius, Fahrenheit, atau skala.
Kelvin). -Simpan termometer di tempat
lingkungan. Ini
-Tempatkan termometer di yang aman dan kering setelah
adalah alat penting
tempat yang akan diukur digunakan.
dalam laboratorium suhunya, pastikan ujung -Periksa termometer secara
untuk memantau termometer berada dalam berkala untuk memastikan tidak
perubahan suhu yang kontak langsung dengan ada kerusakan atau retak pada
dapat memengaruhi benda atau cairan yang tabung kaca.
2 VIII
hasil percobaan. akan diukur suhunya. -Jaga termometer tetap bersih
-Tunggu beberapa saat dengan membersihkannya
agar termometer mencapai menggunakan alkohol atau
suhu yang stabil, kemudian pelarut yang cocok dan lap yang
baca skala termometer lembut.
pada level mata Anda. -Hindari memanaskan
-Setelah penggunaan, termometer secara ekstrem atau
bersihkan termometer mendadak, karena dapat
dengan hati-hati jika merusaknya.
terkena cairan atau bahan
kimia.
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
pH meter adalah alat -Persiapkan pH meter dengan -Bersihkan elektroda pH secara
laboratorium yang menyambungkannya ke teratur setelah digunakan dengan
sumber daya listrik dan mencelupkannya ke dalam
digunakan untuk
mempersiapkan elektroda pH. larutan pembersih khusus untuk
mengukur tingkat -Kalibrasi pH meter
elektroda pH atau larutan
keasaman atau menggunakan larutan standar
penyangga pH netral.
kebasaan (pH) dari pH yang diketahui, biasanya
larutan pH 4, 7, dan 10, -Hindari menyentuh ujung
larutan. Ini elektroda pH dengan benda-
sesuai dengan instruksi
digunakan dalam benda keras atau kotoran yang
pabrikan.
berbagai aplikasi -Celupkan elektroda pH ke dapat merusaknya.
laboratorium, seperti dalam larutan yang akan -Kalibrasikan pH meter secara
dalam kimia, biologi, diukur, pastikan elektroda berkala sesuai dengan instruksi
3 pHmeter dan analisis air. VIII terendam sepenuhnya dan pabrikan untuk memastikan
tidak menyentuh dinding akurasi pengukuran.
wadah.
-Simpan pH meter dalam
-Tunggu beberapa saat agar
kondisi yang kering dan bersih
bacaan stabil, kemudian catat
setelah digunakan, hindari
nilai pH yang ditampilkan
pada layar pH meter. penyimpanan dalam lingkungan
-Setelah selesai, bilas yang terlalu lembap atau terlalu
elektroda dengan air suling panas
atau larutan penyangga pH
netral dan keringkan dengan
lembut sebelum
menyimpannya.
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
Neraca listrik adalah -Pastikan neraca terletak -Bersihkan permukaan neraca
alat laboratorium pada permukaan yang rata dengan lembut menggunakan
yang digunakan dan stabil. kain lembut dan keringkan jika
untuk mengukur -Atur pengaturan nol pada terdapat debu atau kotoran.
neraca untuk memastikan -Jaga agar mekanisme neraca
massa zat dengan
bahwa indikator tetap kering dan bersih untuk
cara
menunjukkan nol ketika menghindari korosi atau
mengimbangkannya tidak ada benda yang keausan.
dengan ditimbang. -Hindari menyentuh bagian-
menggunakan gaya -Letakkan wadah atau bagian sensitif neraca dengan
listrik yang tempat penimbangan tangan atau benda lain yang
dihasilkan oleh arus kosong di atas pelat dapat merusaknya.
Neraca listrik melalui timbangan. -Simpan neraca listrik di tempat
4 VIII
Listrik kumparan kawat. -Gunakan pengaturan yang aman dan kering setelah
kunci atau tombol yang digunakan untuk mencegah
disediakan untuk kerusakan atau kerusakan akibat
menyesuaikan timbangan kelembaban atau debu.
hingga jarum
menunjukkan nol.
-Masukkan benda yang
akan ditimbang ke dalam
wadah yang sudah
disiapkan.
-Baca nilai massa yang
ditunjukkan oleh indikator
pada skala neraca.
GAMBAR NAMA CARA
NO FUNGSI GOLONGAN CARA PERAWATANNYA
ALAT ALAT KERJA/PENGGUNAAN
Multimeter adalah -Pilih mode pengukuran -Simpan multimeter di tempat
alat laboratorium yang sesuai untuk yang kering dan aman setelah
yang digunakan parameter yang ingin digunakan untuk mencegah
untuk mengukur diukur (misalnya, volt, kerusakan.
ampere, atau ohm). -Hindari membiarkan
berbagai parameter
-Hubungkan probe merah multimeter terkena air atau
listrik, seperti
dan hitam multimeter ke kelembaban yang berlebihan.
tegangan (volt), arus titik pengukuran yang -Bersihkan layar dan permukaan
(ampere), dan sesuai (misalnya, positif multimeter secara teratur dengan
resistansi (ohm). Ini dan negatif untuk lap yang lembut dan kering.
juga dapat digunakan tegangan). -Periksa probe multimeter secara
Multimet
untuk mengukur VIII -Baca nilai pengukuran berkala untuk memastikan tidak
er
parameter lain yang ditampilkan pada ada kerusakan atau aus yang
seperti kapasitansi layar multimeter. signifikan. Ganti probe yang
dan frekuensi. -Pastikan untuk mengatur rusak.
rentang pengukuran -Jangan menggunakan
dengan benar untuk multimeter di lingkungan yang
mendapatkan hasil yang berbahaya atau di sekitar cairan
akurat. yang mudah terbakar.
-Setelah selesai, matikan -Ikuti petunjuk penggunaan
multimeter dan lepaskan yang diberikan oleh produsen
probe dari titik untuk menjaga keamanan dan
pengukuran. kinerja multimeter.

Anda mungkin juga menyukai