2. PH Meter Untuk mengukur pH Alat kerja dari alat ini yaitu Cucilah PH Meter
(kadar keasaman semakin banyak elektron dengan cairan khusus
atau basa) suatu pada sampel maka akan yaitu elektrolit KCL 3
cairan. semakin bernilai asam M (Memiliki Ph 0)
begitu pun sebaliknya, sebelum atau sesudah
karena batang pada pH meter digunakan.
berisi larutan elektrolit
lemah. Alat ini ada yang
digital dan juga analog. pH
meter banyak digunakan
dalam analisis kimia
kuantitatif.
6. Timbangan Untuk mengukur dan Adanya wadah yang tepat Bersihkan timbangan
Digital mengetahui massa ketika menimbang baik digital anda dari debu
benda dalam jumlah campuran maupun padatan. dan kotoran lainnya.
kecil yang bekerja Hal ini dapat
secara elektronik. mencegah timbulnya
pengeroposan pada
timbangan digital
anda dan gunakan
timbangan digital
dengan permukaan
yang rata.
7. Tabung Reaksi Banyak digunakan Cara menggunakan tabung Mengantisipasi air
oleh ahli kimia untuk reaksi adalah dibersihkan kapur dan kerak yang
menahan, campuran, terlebih dahulu lalu melekat pada tabung,
atau jumlah kecil dikalibrasi dengan aqua DM pengaduk kaca dibalut
panas bahan kimia setelah itu lap dengan lap kapas dibasahi larutan
padat atau cair, atau kertas isap. Kemudian asam lalu dikorokkan
terutama untuk sampel yang akan direaksikan ke tabung, setelah
percobaan kualitatif dimasukkan kedalam tabung bersih baru dibilas air.
dan tes. reaksi.
14. Filter Pipet Untuk menghisap Kempeskan katup yang Kempeskan katup
larutan yang akan bersimbol A (aspirate), yang bersimbol A
dari botol larutan. Sedot cairan ke atas, dengan (aspirate), Sedot cairan
Untuk larutan selain menekan bagian atas S ke atas, dengan
air sebaiknya (suction), Kemudian tekan menekan bagian atas S
digunakan karet katup E untuk mengeluarkan (suction), Kemudian
pengisat yang telah cairan dari pipet ukur. tekan katup E untuk
disambungkan pada mengeluarkan cairan
pipet ukur. dari pipet ukur.
20.
.
21.
22.
23.
24.
25
26
27