Anda di halaman 1dari 7

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan

1. Plat Tetes Tempat mereaksikan Letakkan kertas lakmus Dicuci dengan


zat-zat, tapi dalam merah/biru yang sudah menggunakan air dan
jumlah kecil dan dipotong kecil. Lalu sabun untuk
tempat teteskan larutan yang akan menghilangkan
untuk menentukan diperiksa beberapa zat
pH larutan asam- sifat asam/basanya.
basa.

2. PH Meter Untuk mengukur pH Alat kerja dari alat ini yaitu Cucilah PH Meter
(kadar keasaman semakin banyak elektron dengan cairan khusus
atau basa) suatu pada sampel maka akan yaitu elektrolit KCL 3
cairan. semakin bernilai asam M (Memiliki Ph 0)
begitu pun sebaliknya, sebelum atau sesudah
karena batang pada pH meter digunakan.
berisi larutan elektrolit
lemah. Alat ini ada yang
digital dan juga analog. pH
meter banyak digunakan
dalam analisis kimia
kuantitatif.

3. Indikator Untuk identifikasi Setelah kertas indikator Tidak dapat


Universal keasamaan universal dicelupkan di dibersihkan karena
larutan/zat. cocokan warna yang ada kertas indikator hanya
pada kotak kertas universal. dilakukan sekali
percobaan

4. Sikat Tabung Untuk Jika gelas kimia telah Membersihkan dengan


membersihkan alat- selesai digunakan,cuci gelas cara membilas dahulu
alat gelas kimia dengan menggunakan dengan air kemudian
sikat pembersih supaya dicuci menggunakan
gelas kembali bersih. detergen dan dibilas
dengan air suling
5. Timbangan Untuk menimbang .Gantungkan beban pada Bersihkan dengan
Ohaus massa suatu zat pengait. Tunggu hingga menggunakan sikat
beban stabil (diam). Lihat pembersih
hasil pengukuran pada skala
yang tertera

6. Timbangan Untuk mengukur dan Adanya wadah yang tepat Bersihkan timbangan
Digital mengetahui massa ketika menimbang baik digital anda dari debu
benda dalam jumlah campuran maupun padatan. dan kotoran lainnya.
kecil yang bekerja Hal ini dapat
secara elektronik. mencegah timbulnya
pengeroposan pada
timbangan digital
anda dan gunakan
timbangan digital
dengan permukaan
yang rata.
7. Tabung Reaksi Banyak digunakan Cara menggunakan tabung Mengantisipasi air
oleh ahli kimia untuk reaksi adalah dibersihkan kapur dan kerak yang
menahan, campuran, terlebih dahulu lalu melekat pada tabung,
atau jumlah kecil dikalibrasi dengan aqua DM pengaduk kaca dibalut
panas bahan kimia setelah itu lap dengan lap kapas dibasahi larutan
padat atau cair, atau kertas isap. Kemudian asam lalu dikorokkan
terutama untuk sampel yang akan direaksikan ke tabung, setelah
percobaan kualitatif dimasukkan kedalam tabung bersih baru dibilas air.
dan tes. reaksi.

8. Statif Menegakkan buret, Letakkan statif pada bidang Dibersihkan dengan


corong, corong datar lalu bagian atasnya kain bersih yang sudah
pisah, dan peralatan dipasangkan klem sebagai dibasahi dengan air.
gelas lainnya. penyangga buret.
9. Klem untuk hemostatis
untuk jaringan tipis
dan lunak.

10. Spatula untuk mengambil Dicuci dengan sabun


bahan kimia dan dibilas dengan air
berbentuk padatan bersih
dan digunakan untuk
mengaduk larutan.

11. Pipet Tetes Untuk mengambil Dipencet dan tahanBersihkan


cairan dalam skala kemudian dimasukkan ke menggunakan cairan
tetesan kecil, saat dalam cairan. Saat pipet sabun sampai benar-
melakukan dimasukkan bola karet benar bersih. Namun
percobaan reaksi dan dipencet lalu lepaskan dan setelahnya anda harus
membantu angkat pipet dari cairan lalu
mencuci tangan
memindahkan cairan pindahkan ke wadah lain. dengan benar dan
dari wadah yang satu Untuk memindahkan ke memastikan tidak ada
ke wadah yang lain dalam wadah lain kita hanya larutan yang terkena
dalam jumlah yang perlu memencet kembali tangan secara
sangat kecil yaitu karet dibagian atas pipet langsung setelah itu
setetes demi tetes. secara perlahan,dikeringkan dengan
pengambilan cairan ini tisu atau lap khusus
sesuai dengan kebutuhan. sehingga bisa
langsung digunakan
kembali atau disimpan
dalam keadaan
terbalik agar airnya
bisa turun dan cepat
kering setelah dicuci
12. Pipet Ukur Digunakan untuk Cairan disedot dengan pipet Dicuci menggunakan
mengambil larutan ukur dengan bantuan filler air dan sabun untuk
dengan volume sampai dengan volume yang menghilangkan
tertentu sesuai diinginkan. bebrapa zat.
dengan label yang
tertera pada bagian
pada bagian yang
menggembung.
13. Pipet Volume untuk mengambil Pemindahan cairan dapat Dicuci menggunakan
cairan dengan dilakukan secara manual air dan sabun untuk
volume tertentu dengan disedot menghilangkan
dengan ketelitian menggunakan mulut atau bebrapa zat.
lebih tinggi. menggunakan piller.

14. Filter Pipet Untuk menghisap Kempeskan katup yang Kempeskan katup
larutan yang akan bersimbol A (aspirate), yang bersimbol A
dari botol larutan. Sedot cairan ke atas, dengan (aspirate), Sedot cairan
Untuk larutan selain menekan bagian atas S ke atas, dengan
air sebaiknya (suction), Kemudian tekan menekan bagian atas S
digunakan karet katup E untuk mengeluarkan (suction), Kemudian
pengisat yang telah cairan dari pipet ukur. tekan katup E untuk
disambungkan pada mengeluarkan cairan
pipet ukur. dari pipet ukur.

15. Penjepit Tabung Digunakan untuk menekan pada penekan


menjepit tabung penjepit yang berada di
reaksi disaat proses samping pegas, kemudian
pemanasan. Atau jepitkan pada tabung reaksi.
bisa juga digunakan
untuk mengambil
kertas saring dan
benda-benda lab lain
disaat kondisi alat
tersebut panas.

16. Lampu Spiritus Untuk fiksasi bakteri, Buka penutup pembakar


sterelisasi, membakar zat spirtus, lalu nyalakan sumbu
atau memanasakan dengan korek, dan setelah
larutan. digunakan tidak perlu ditiup
untuk memadamkan apinya,
cukup dengan menutupnya
kembali dengan penutup
pembakar spirtus.
17. Labu Takar Untuk keperluan Sebelum
pengenceran larutan menggunakan labu
sampai dengan ukur, sebaiknya harus
volume tertentu dicuci terlebih dahulu
sebagai mana tertera menggunakan sabun
dalam badan labu agar zat – zat yang
takar. Dan bisa juga tidak dibutuhkan
digunakan untuk dapat terlarut dan
mendapatkan larutan akhirnya terbuang.
zat tertentu yang Karena labu ukur yang
nantinya hanya kering sangatlah baik
digunakan dalam untuk digunakan.
ukuran yang terbatas
hanya sebagai
sampel
18. Kertas Saring Untuk memisahkan
partikel suspensi
dengan cairan ,atau
untuk memisahkan
antara zat terlarut
dengan zat padat
desikator yang
berguna untuk
mengeringkan
padatan.

19. Kasa Asbes Sebagai alas Simpan kawat kasa di atas


penyebar panas pemanas, lalu simpan tabung
reaksi di atas kawat kasa
tersebut.

20.
.

21.
22.

23.

24.

25

26

27

Anda mungkin juga menyukai