PENYEBAB MASALAH

TARGET LOSIS KERNEL TIDAK TERCAPAI

Disusun oleh kelompok 6 :

1. Ali Ridho 2102002
2. Fadila Umar 2102009
3. Muhammad Primas Samosir 2102078
4. Shallu Nazzah 2102087

PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN
INSTITUT TEKNOLOGI SAWIT INDONESIA
sMEDAN
2023
 SPESIFIKASI PKS :
1. Kapasitas : 30 ton/jam
2. Umur : 35 tahun
3. Model sterilizer : Horizontal
4. Model pengolahan : Screw Press, Fiber cyclone, LTDS
Penentuan penyebab masalah :
1. Metode anak tangga
Losis kernel

Tekananan terlalu kuat

Buah mentah dan restan

2. Diagram tulang ikan

Material Metode

Buah mentah dan restan Pengisapan terlalu kuat

Tidak tercapai target Sistem puncak

Penumpukan Tekanan terlalu kuat

Target losses kernel

tidak tercapai

Operator lengah Maintanance kurang

Kurangnya pengetahuan Tekanan diatas norma

Karyawan kurang Perebusan tidak konsisten

Displin
Pengisapan terlalu kuat

Manusia
Mesin
 3. Analisa Mengapa-mengapa

Bahan baku Mengapa?

mentah dan
restan

Targwt losses kernel

Mengapa? Mengapa? Metode kurang Mengapa?
tidak tercapai tepat

Pengawasan Mengapa?
kurang

Lanjutan analisa mengapa – mengapa :

Bahan baku
Pada bahan baku harus dilakukan degan seleksi yang
mentahdan restan
tepat dan sesuai mutu SNI. Tidak perbolehkan buah
mentah dan restan.

Pada metode ini seharusnya menggunakan

Metode kurang tepat proses yang tepat di PKS. Seperti halnya pada
sistem perebusan, pengepressan dan pengisapan.

Pengawasan ini perlu diterapkan untuk

Pengawasan mencapai tujuan yaitu Target losses kernel
kurang tidak tercapai. Sehingga diperlukan disetiap
stasiun diawasi.
 Metode Kepner Tregoe dapat digunakan untuk mengatasi masalah pada
Target losses kernel tidak tercapai. Berikut adalah cara mengaplikasikan metode
ini dalam konteks tersebut:

Terjadi Tidak Terjadi

Pertanyaan Perbedaan Perubahan
Masalah Masalah

Buah mentah Biji pecah Biaya produksi Produksi Produksi di

dan restan tinggi tetap menumpuk optimalkan
Sistem 3 Disesuaikan
Metode kurang
Losses kernel puncak, dengan buah
tepat
pengpressan masuk
Pengisapan
Maintenance
Pengawasan terlalu kuat,
Kecerobohan dan
kurang sistem cepet
pengawasan
rusak
METODE SKORING

Tujuan pemecahan masalah : Mengoptimalkan target losses kernel yang tercapai

Hasil-hasil yang diinginkan :

1. Losses kernel sesuai norma

2. Hemat biaya
3. Sedikit tenaga kerja

Alternatif solusi :

1. Meningkatkan pengawasan
2. Sistem pressan diatur sesuai jenis buah
3. Hydrocyclone disesuaikan kecepatannya
4. Alat ditambah dan diperbaiki

Kelemahan :

1. Perlu alat canggih atau tenaga kerja tambahan

2. Jenis buah yang masuk berbeda-beda
3. Hisapan terlalu kuat atau kernel terlalu kecil
4. Diperlukan biaya relatif mahal

Hasil yang diinginkan

Solusi yang Losses Hemat Sedikit
mungkin kernel biaya (4) tenaga Total
Kelemahan (-)
(memenuhi sesuai kerja(4) nilai
keterbatasan) norma(5)

Meningkatkan Perlu alat canggih atau

pengawasan 4 20 4 16 3 12 tenaga kerja tambahan -3 45

Sistem pressan Jenis buah yang masuk

diatur sesuai 4 20 3 12 3 12 berbeda-beda -2 42
jenis buah
Hydrocyclone Hisapan terlalu kuat atau
disesuaikan 4 20 3 12 3 12 kernel terlalu kecil -2 42
kecepatannya
Alat ditambah Diperlukan biaya relatif
dan diperbaiki 3 15 3 12 2 8 mahal -4 31

Kesimpulan : Solusi yang paling memenuhi hasil yang diperlukan adalah “Meningkatkan
pengawasan”