METHODOLOGY TO SUPPORT

MAINTENANCE MANAGEMENT FOR

THE IDENTIFICATION AND ANALYSIS
OF THE DEGRADATION OF EQUIPMENT
RELIABILITY

ELEMENT ASSET INTEGRITAS – MANAJEMEN INTEGRITAS

MATERIAL
SITI NURBAYANAH - 2206108031
 Memberikan pengembangan metodologi untuk memenuhi
Objectiv
PRESENTATION TITLE
kebutuhan suatu plant dalam mengidentifikasi dan
e menganalisa peralatan yang mengalami penurunan
reliability.
Deskripsi Metodologi:
Deskripsi penuh setiap tahapan, diawali dengan menjelaskan bagaimana mengidentifikasi peralatan yang
reliability nya mengalami penurunan dan memproses untuk dianalisis kegagalannya kemudian disampaikan
proposal improvement.
1. Menentukan 10 peralatan dengan kritikalitas paling tinggi. Setiap peralatan critical yang ditemukan,
langsung dilakukan laplace test untuk menentukan trend laju kegagalan.
2. Setiap peralatan yang mempunyai hasil laplace test : mempunyai pola peningkatan laju kegagalan, maka
dilakukan failure data analysis. 3. Improvement proposal:
a) Menentukan aksi perbaikan untuk situasi kritis yang
teridentifikasi.
b) Melakukan mitigasi atau eliminasi penyebab
kegagalan
c) Menjadwalkan meeting monitoring progress
2
(maintenance equipment experts, team coordinator,
people associated to the equipment, dan TPM
 METHODOLOGY IMPLEMENTATION
• Implementasi pada Plant automotive manufacture
• Periode analisis trend kegagalan ditentukan 1 bulan (ferbruari- maret).
• Analisis 10 peralatan dengan tingkat kegagalan tertinggi:

Jumlah kegagalan terbanyak pada

komponen mesin DAM07 adalah
Chart berbentuk convex curve, TBF pada belt dan needle
Mesin DAM07 mempunyai failure rate
mengalami deterioration
meningkat

3
Kegagalan pada komponen SMEMA tidak
Needle DAM07 di akhir bulan mengalami mengalami peningkatan tajam, kemungkinan
peningkatan jumlah kegagalan kegagalan terjadi secara random
• Peningkatan laju kegagalan secara esensial pada mesin DAM07 berasal dari
komponen belts dan needle
• Beltd dan Needle component menjadi yang paling
mempengaruhi karena:
• needle karena ‘damaged’ dan ‘realization of manual
locate’
• Belt karena ‘worn’, ‘width misaligned’, dan ‘dirty’

• Improvement initiative untuk DAM07 : fokus pada

belt dan needle
Solusi perbaikan pada belt
1. Placing rollers instead of the rail
2. Adding a tensor to the current system
3. New conveyor system (belt, pulley, and toothed rollers)

4
 • Problem pada material ‘needle’ adalah fragile.
• Solusi: mengubah material needle dari polymer menjadi
metal, tetapi biaya mahal, sehingga bukan solusi yang layak.
• Menghilangkan kit dari interior equipment diperlukan ketika
terjadi masalah transport. Jika blockade transport diperbaiki
maka dapat menyelesaikan masalah yang menyebabkan
kerusakan pada needle.
• Peningkatan kekokohan pompa

KESIMPULAN

• Metodologi yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan automotive manufacturing plant

untuk mengidentifikasi peralatan yang mempunyai peningkatan jumlah kegagalan abnormal.
• Metodologi tersebut telah dikembangkan dan diaplikasikan pada manufacturing plant dan
terbukti efektif dan efisien dalam mengidentifikasi peralatan yang mempunyai laju
kegagalan tinggi.
• Kualitas data yang bagus dibutuhkan untuk mendapatkan informasi yang reliable dan
5 menentukan keputusan yang tepat.
THANK YOU