D375A-6R

Trouble Shooting
Muncul Error DBE6KK
Nama : Rizky Dwi Prasetyo
NIS : 70217166
Angkatan : Batch 21
Kelas : UT School Jakarta
Lokasi OJT : Site Tanjung Redep

UT SCHOOL
PROGRAM STUDI MEKANIK ALAT BERAT
2018
A. LATAR BELAKANG

Trouble shooting dilakukan untuk menganalisa suatu problem agar dapat

dilakukan perbaikan sekaligus pencegahan, agar problem tersebut tidak terulang
kembali di kemudian hari.

B. TUJUAN
 Untuk menganalisa penyebab terjadinya Trouble tersebut.
 Melakukan perbaikan pada unit dari masalah tersebut .
 Sebagai bahan referensi dan panduan kerja bila suatu saat terjadi problem
yang sama.
 METODOLOGI TROUBLESHOOTING

TROUBLE
POSSIBILITIES OBSERVE AND
SHOOTING COLLECT DATA
CAUSE DIAGNOSTIC
CHART

• Shop manual • Visual check

• Customer name
• Troubleshooting • Information • Testing and
• Type & serial
chart operator measurement
number unit
• Possible cause • Information • Take picture
• Location unit and
sheet mechanic
hystory
• PPM sheet customer

SUSPECTED ACTION TO
ANALYSIS CONCLUSION
CAUSE IMPROVE

• Main problem Result action and Solusi and

Comparasion with
• Sub problem recomendation improvisasi
standart value
Persiapan Sebelum Melakukan Pekerjaan

SAFETY SAFETY
SAFETY SHOES AVO METER
HELMET GLASSES

SHOP MANUAL

SAFETY
LOTO TOOL BOX
GLOVES
 Trouble Shooting Chart

DATA UNIT

Unit Model : D375A-6R

SMR : 18559 Hours Meter
Serial No. Unit : 65300
Serial No. Engine : DZ375 05
Nama Customer : PT Supra Bara Energi
Lokasi : Badiwata ,Tanjung Redep
Laporan Trouble : Ditemukan adanya
ERROR DBE6KK ( PT
cont. : Sensor Voltage 24V
reduction)
History : Belum pernah terjadi
trouble pada komponen
charging sebelumnya
 Possibilities Causes
 Observe & Diagnostic

 Pada saat kunci kontak on dan dirunning tidak terdapat error pada monitor
panel
 Pada saat engine dirunning Low Idle kira–kira 1-2 menit pada monitor panel
baru muncul error
 Pada saat engine di High Idle pada monitor panel langsung muncul error

Error pada monitor panel

  Collect Data
1. Ditemukan adanya ERROR DBE6KK
( PT cont. : Sensor Voltage 24V reduction)
2. Dilakukan Trouble Shooting sesuai dengan
Shop Manual dan ditemukan Voltage
Sensor 34 V (standart 20-30 V)
Battery Charge Voltage pada monitor panel
3. Dilakukan pengecheckan pada wiring
sensor dan hasilnya normal
4. Dilakukan pengecheckan grounding fault
dan tidak ditemukan adanya ketidak
normalan terhadap ground
5. Dilakukan pengecheckan pada Battery
Charge Volt pada monitor panel dan
ditemukan adanya ketidak normalan
( std 27.5-29.5 V) (act 35 V)
6. Dilakukan pengecheckan pada output
alternator dan ditemukan alternator over Battery Charge Voltage pada Alternator
charge
 Analysis

Pada saat posisi start voltage

alternator dibatasi oleh regulator
sebesar 27.5 - 29.5 v
 Suspected Cause

Terjadi short pada T1 sehingga mengakibatkan Rotor Coil masih mendapat Ground
pada saat tegangan sudah mencapai 29,5V dan rotor coil masih menjadi magnet
dan menaikan output voltage dari Alternator sehingga terjadi Over Charge
 Conclusion

Penyebab terjadinya muncul error DBE6KK pada monitor panel adalah

karena terjadinya short sircuit pada komponen transistor T1 Regulator dan
mengakibatkan rotor masih menjadi magnet sehingga tegangan yang
dihasilkan oleh alternator semakin tinggi sehingga tegangan yang
dikeluarkan regulator menjadi overcharge
 Action to Improve

 Melakukan penggantian komponen Alternator Ass’y

 Melakukan penggantian komponen pada saat Mid Left /
Penggantian komponen pada saat sudah mencapai umur
komponen supaya bisa memperpanjang umur unit dan tidak
merusak komponen lain