Anda di halaman 1dari 21

PRESENTASI TUGAS AKHIR

TROUBLESHOOTING
ENGINE CAN’T START
HD 785-7

UT SCHOOL
PROGRAM STUDI MEKANIK ALAT
BERAT
2019
• Nama : WAHYU ROMADHON
• NIS : 70218256
• Kelas : UT School JAKARTA #25
• Lokasi OJT : BIU SUPPORT PAMA BKJ

2
LATAR BELAKANG
 Populasi Unit HD-785 di BIU service ada 20 unit. Selain itu Permintaan dan
tuntutan customer agar unitnya selalu prima dan siap beroperasi
 Seringnya trouble terkait dengan electrical system pada unit

TUJUAN
 Menekan kerugian cost akibat unit trouble/breakdown
 Meningkatkan AVAILABILITY Unit sehingga target produksi tercapai
 Menambah pengetahuan tentang suatu system yang mengalami trouble. 3

 Sebagai bahan pembelajaran bagi rekan rekan.


PREPARATION

Persiapan sebelum melakukan service :


1. Gunakan APD lengkap dan layak digunakan
2. Persiapkan tools dan special tools
4. Buatlah JSA sebelum melakukan pekerjaan
5. Siapkan dokumen terkait troubleshooting 4
Dalam melakukan proses troubleshooting, PASTIKAN untuk selalu menggunakan panduan
analisa trouble “THE EIGHT STEP OF TROUBLE SHOOTING”
STEP 1 STEP 2 STEP 3
TROUBLE POSSIBILITIES OBSERVE &
SHOOTING CAUSES DIAGNOSTIC
CHART

STEP 6 STEP 4
STEP 5
SUSPECTED COLLECT
ANALYSYS
CAUSES DATA

STEP 7 STEP 8
CONCLUSION ACTION TO
IMPROVEMENT REPORTING

“The Eight Step Trouble Shooting” adalah Panduan Mekanik dalam


melakukan proses trouble shooting sehingga diharapkan dapat
mempercepat lead time pekerjaan.
5
Hal tersebut akan berdampak terhadap
OTIF MEKANIK & OTIF SOLUTION
TROUBLESHOOTING CHARTS

Unit Model : HD 785-7


Unit Code : DT - 4007
SMR : 40135 Hours Meter
Serial No. Unit : 9053
Engine model : SAA12V140E-3
Serial No. Engine : LP-504985
Nama Customer : PT.PAMAPERSADA
NUSANTARA
Lokasi : FIELD 4G PAMA SITE
KIDECO
Tanggal Trouble : 20 MEI 2019
DISPATCH PRODUKSI PT. PAMA PERSADA NUSANTARA melaporkan bahwa
Unit HD 785-7 dengan kode unit DT 4007 mengalami Trouble can’t start. Saat unit
mau beroperasi setelah hujan di Jalan 4G Site Kideco

6
POSSIBLITY CAUSES
ENGINE CAN’T START
Possibility Causes
1. clipsal doesn’t switch on
2. defective fuse
3. defective battery
4. defective battery relay
5. defective safety relay
6. defective starting switch
7. defective starting motor

7
OBSERVE
DATA DARI OPERATOR
Pada saat Unit HD 785-7 akan beroperasi setelah Stand By hujan, Unit
mengalami trouble tidak bisa start sama sekali. Operator juga mengatakan
bahwa sering kali perlu waktu yang cukup lama saat menstart engine.
HISTORICAL UNIT
dari histori diketahui bahwa unit ini mengalami trouble yang sama pada tgl 16 mei 2019.
Dengan improvement mengganti upper starting motor assy. Untuk lower starting motor sudah
Order namun masih pending part. jadi unit ini hanya mempunyai 1 starting motor yang
berfungsi.

Tidak Muncul
Error pada Kondisi kerja unit
monitor Panel
OBSERVE
Check battery

Terminal check and fuse Voltage check Battery load check


OK OK 25,17V OK 12V

Electrolyte check Specific gravity test 9


OK 1,27 OK
DIAGNOSTIC

Setelah kita amati dan dari keterangan operator , kita coba


hidpkan dengan start engine. Pada saat on baterai relay berfungsi.
Namun pada saat kita coba crank, tidak ada suara dari starting
motor. Maka kita lakukan pengecekan lebih lanjut pada system
starting.

PEMBEKALAN OJT- PRESENTASI TUGAS AKHIR


COLLECT DATA
BATTERY RELAY

Pengukuran Terminal B – Ground


pada kunci kontak ON
Skema Battery Relay
Hasil Pengukuran
25 V

Cek Terminal
COLLECT DATA
Safety relay

Skema Safety Relay Pengukuran Terminal B (safety relay) dengan B


starting motor || Hasil Pengukuran : 25 V

Ground S

Pengukuran Voltage Terminal S Safety Relay


(starting switch posisi start) || Hasil Pengukuran : 1 mV
COLLECT DATA
Starting motor assy
Selanjutnya kita coba lakukan
Jumper pada B sdengan C safety relay B C
Dan hasilnya starting motor
dapat berfungsi secara normal M

B
Safety
Skema safety relay & starting motor C Relay
Safety
Relay
ANALYSIS

B BR
C

Sesuai dengan shop manual


maka kita coba lakukan
Pengecekan pada kabel
starting system.
Kemungkinan besar
adalah kabel dari C starting switch
menuju
S safety relay lah yang bermasalah

No Pengukuran Hasil Aktual Standar


1. Voltage baterai 25 V 20 V – 30 V
2. Voltage pada output baterai relay Menuju Safety relay 25 V 20 V – 30 V
3. Voltage output Terminal C pada Starting Switch 25 V 20 V – 30 V
4. Voltage
PEMBEKALAN OJT- pada terminal
PRESENTASI B starting motor
TUGAS AKHIR 25 V 20 V – 30
14 V

5. Voltage input S safety relay 1 mV 20 V – 30 V


SUSPECTED CAUSES

Tidak berfungsinya Starting Motor dikarenakan :


• Tidak berfungsinya Safety Relay Upper Starting Motor
• Terputusnya kabel dari terminal C Starting switch menuju
safety relay (Upper)
• Malfunction Lower Starting Motor Assy (waiting part)

R
CONCLUSION
Engine Can’t Start

YES Malfunction Starting Motor NO

YES Lifetime Komponen NO Check battery

Replace new Internal Defective Safety


YES NO
Relay

defective S terminal on Check starting


YES NO
safety relay motor

kawashima Check starting


YES NO
motor

Check and Check and


repair measurment
Setelah kita lakukan pengukuran dan pengecekan,
maka dapat kita simpulkan bahwa kawashima wiring pada safety relay putus
Dikarenakan penataan kawashima yang tidak sesuai pada saat install starting motor.
Akibatnya kawashima terkena panas engine sehingga isolator terkelupas dan menyebabkan putus
ACTION TO IMPROVEMENT

Replace Lower starting motor assy (Part Number 600-813-7542)


Repair wiring upper starting motor
ACTION TO IMPROVEMENT

Improvement yang dilakukan adalah :


1. Melakukan periodic inspection pada kawashima electrical system
2. Menambahkan wire protector pada kabel yang berada di sekitar engine dan di bawah unit
3. Membuat schedule daily check khusus untuk kawashima electrical
KESIMPULAN
Kunci dalam trouble shooting adalah:
• Tenang
• Berpikir dari hal yang sederhana
• Periksa komponen yang berkaitan
• Gunakan panduan dari shop manual

SARAN
Pada saat melakukan troubleshoot janganlah terburu-buru, carilah informasi
sebanyak mungkin tentang permasalahan yang terjadi. Pahami dahulu komponen
yang terkait dengan troubleshoot yang dilakukan.
REPORTING
21

Anda mungkin juga menyukai