Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN KERJA

PRATEK
PT. UNITED TRACTORS. TBK
Cabang Palembang

28th Januari s/d 28th Februari 2019

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Laporan Kerja Praktek
“ASSEMBLING DARI FINAL DRIVE TIPE NON-DIFFERENTIAL
PADA UNIT MOTOR GRADER GD511A-1”
MUHAMMAD ILHAM MUSLIMIN ( 061630200089 )
Daftar isi
01 Pendahuluan
Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat

02 Tinjauan Khusus
Sejarah Singkat perusahaan, visi misi, perkembangan dan
struktur organisasi

03 Tinjauan Umum
Motor Grader ,Power Train GD511A-1, Final drive

PEMBAHASAN
04 Standar Pelumas dan air, Standar Kekancangan Baut dan Mur ,
Alat – Alat yang Digunakan, Proses Assembling Final Drive

05 Penutup
Kesimpulan dan saran
Latar Belakang
Ada banyak tugas yang diberikan. Tetapi yang ingin
untuk dibuat laporan adalah ketika menggerjakan Final
Drive
Tugas Kerja Praktek

Mata kuliah Power Train

Karena Final Drive adalah salah satu bagian dari power


train maka saya merasa cocok untuk menjadikan
Laporan
Tujuan
Dan Manfaat

“ Agar dapat membangun motivasi untuk selalu dapat menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, menambah keterampilan serta pengalaman kerja, serta dapat memahami dan

menjelaskan proses pelaksanaan suatu proyek atau industri konstruksi sehingga dapat
menambah wawasan dan pengetahuan yang luas tentang dunia kerja sehingga dapat
mempersiapkan diri dalam mengisi kebutuhan pada dunia industri.

Hard work
Till u cant
breathing
Tujuan Khusus
Sejarah Singkat

PT United Tractors didirikan pada tanggal 13 Oktober 1972 deng


an nama PT Astra Motor Work, sebagai salah satu anak perusah
aan PT Astra Internasional, nama PT Astra Motor Work kemudian
diubah menjadi PT United Tractors. Setelah beroperasi, PT Unite
d Tractors mendapat kepercayaan sebagai agen tunggal untuk b
erbagai jenis alat berat beberapa produsen terkemuka di dunia.

Mendistribusikan alat alat seperti


Tinjauan Khusus
VISI MISI

Aspires to assist our customer to become succes


1. sful by utilizing our comprehensive understanding
through continuous interaction.

Provides opportunities for our people to enh


“To be the world class solution-driven 2. ance their social status and self-fullfilment
based on their valuable achievement.
company in heavy equipment, mining,
and energy for the benefit of stakehol Creates sustainable value-added for sta
3. keholders by maintaining the balance of
ders.” economic, social, and environmental.

4. Contributes to the nation’s prosperity.


Pengembangan Perusahaan
PT United Tractors PT United Tractors PT Komatsu
Semen Gresik (UTSG) Remanufacturing Asia
Pandu Engineering
(KRA)
Perusahaan ini merup- bergerak dalam bidang Perusahaan ini berger
kan pabrik yang memp penambangan bahan baku ak dalam bidang overh
roduksi komponen- dengan tingkat efisiensi aul dan rekondisi kom
komponen alat berat dan produktivitas yang ponen-komponen alat
cukup tinggi. berat Komatsu.

1982 1983 1989 1992 1995 1997 2000


Perusahaan ini bergerak mengerjakan proyek-proyek Didirikan pada tahun 1995
Pada tahun 2000 saham
dalam bidang pembuatan besar pertambangan batu b dan berlokasi di Singapura.
nya sudah dimiliki oleh
dan perakitan komponen ara di area Kalimantan dan Perusahaan ini sebagai per
PT United Tractors sebesarr 100%.(
-komponen alat berat Ko Sumatera wakilan PT United Tractors
Kubota sebelumny)
matsu di Singapura.

PT Komatsu
PT Pamapersa PT Heavy Industry
PT Bina Pertiwi (BP)
Indonesia (KI) da Nusantara Pte Ltd (UTHI)
MOTOR
Grader
Motor grader juga umum disebut road grader atau motor grader,adalh
alat berat dengan pisau panjang yang digunakan untuk meratakan per Berikut ini penjelasan penamaan dari unit
mukaan dalam proses perataan. Umumnya grader memiliki tiga as rod KOMATSU GD 511A-1:
a, dengan mesin dan kabin berada di atas as roda belakang. Dibebera
pa negara, seperti Finlandia hampir setiap grader dilengkapi dengan b GD= Kode unit KOMATSU Motor Grader
lade kedua yang ditempatkan di bagian depan as roda depan. 5= Ukuran Mesin
Grader biasanya digunakan dalam konstruksi dan pem 1= Kode untuk engine power & power train pada
eliharaan jalan tanah dan jalan berkerikil. Pada konstruksi jalan aspal light duty
grader biasa digunakan untuk menyiapkan landasan dasar, untuk me 1= kode penggunaan alat untuk tender pemerintah
mbuat permukaan datar tempat aspal akan dilapiskan. Grader juga di A= Tipe sistem kemudi Articulated
gunakan untuk membuat landasan fondasi tanah sebelum pembangu 1= Modifikasi / generasi
nan gedung – gedung besar. Grader dapat membuat permukaan mirin
g pada jalan
Power Train
GD511A-1
Merupakan suatu sistem yang meneruskan tena
ga atau power dari engine sampai ke penggerak
akhir atau Final Drive.Berdasarkan fungsinya ma
ka terminologi power train biasa digunakan seba
gai penerus atau penyalur tenaga power dari pen
ggerak mula ( engine ) mengalami proses peruba
han speed maupun torsi hingga menggerakkan
unit melalui roda akhir yang digunakan

Dengan komponen utama:

1.Engine
2.joint ( Flywheel & Power take off )
3.Hydroshift Transmisi
4.Parking brake
5.Drive shaft
6. Final Drive
7. Tandem Drive
Engine & Joint

flywheel

Power
Take-off
(PTO)
Supercharge,
6 silinder
Direct line engine
95 mm
Low emmision
Transmisi

Transmisi hydroshift tipe E tr


ansmisi ini terdiri dari planeta
ry gear yang digerakkan sec
ara hidrolik menggunakan oli
agar mudah untuk menganti-
ganti penggunaan gear

Cara kerja:
Secara sederhananya transmisi hydroshift ini akan berubah keceptan atau arah unit d
engan cara menekan clutch pada kecepatan dan arah yang diinginkan, clutch ini aka
n menekan ring pada kecepatan dan arah yang diinginkan, clutch tersebut akan di ole
h tekanan oli dan dikembalikan oleh return spring
Parking break & Drive shaft

Drive shaft ini hanyalah penerus


Parking break adalah rem tenaga dan putaran antara output
yang mengembang yang shaft transfer cover karena ada
sedikit jarak antara transmisi dan
berada pada intermediate Final Drive sama halnya pada
shaft. mobil rear wheel drive yang ada
propeler shaft
Final Drive
GD511A-1

Non-Differential Type
Tipe ini tidak menggunakan
differential gear jadi ketika tenaga
dan putaran dari drive shaft
memutar bevel pinion (4) maka
akan memutar dan bevel gear(12)
dan membagi dua tenaga dan
putaran kekanan dan kekiri serta
merubah sumbu putaran menjadi
tegak lurus dengan bevel pinion,
bevel gear itu sendiri adalah
housing dari axle shaft (13)

Cara kerja dari tipe ini gaya yang bergerak yang di transfer oleh engine ke transmisi dan ditranferkan lagi ke sudut kanan
yang menyatukan bevel pinion (4) dan bevel gear(12), dan mengalir memutar shaft (13). Setel pengaturan preload dari b
evel pinion (4) dengan cara menyetel shim-nya (7). Setel pengaturan backlash dan kontak gigi pada bevel gear (12), dan
setel preload pada bevel gear dengan cara menyetel shim-nya juga (2), (8).
Tandem
Drive

Tandem Drive adalah bagian terakhir dari Power


Train pada GD511A-1 setelah Putaran dibagi oleh
Final Drive antara kanan dan kiri dan tandem akan
menghubungkan 4 roda dengan putaran Final Drive
dengan adanya rantai didalam tandem itu sendiri.
Standar Air dan
pelumas

Specified Capacity: Adalah total jumlah oli termasuk komponen dan


pipa perolian

Refill Capacity: Adalah jumlah dari oli yang dibutuhkan untuk di ganti,
selama inspeksi normal dan pada maintenance standard
Standar kekencangan
baut
Alat – Alat yang
Digunakan
No Nama Tools
1 Kunci Pas
2 Kunci Ring
3 Kunci Kombinasi
4 Ratchet
5 Sliding ’T’ Bar
6 Extension bar
7 Socket segi enam
8 Obeng
9 Palu Besi
10 Palu Karet
11 Torque Wrench
12 Dial Gauge
13 Vernier Caliper
Langkah assembling Final Drive
GD511A-1

Bevel Bevel Side


Pinion Gear case

Final
Drive
Assembling Bevel Pinion

• Pasang outer bearing


dan paskan pd cage
• Pasang inner bearing
pada pinion bevel
• Masukan cage dalam
pinion
• Tekan inner bearing
• pada pinion
Assembling Bevel Gear

•Kencangkan bevel gear dengan baut dengan kekencangan 16-20 kgm ukuran 19mm

Gambar 4.3Bevel gear


•Masukkan inner bearing (2) dan (3) pada shaft (1)
Assembling Side case

• Pasang bushing (22) dan o-ring (21) didalam lekukan o-ringnya


• Lumasi bushing kedua sisi dengan lubricant (LM-P)
• Lumasi Oring dengan Grease (G2-Li)

• Masukan O-ring (20) dalam case (17)


• angkat case menggunakan crane dan install
pada flange
• Masukkan thurst water (18) kedalam agar
mengenai permukaan flange dan case
(Lubricant LM-P)
Assembling Side case

• Masukkan thrust washer (16) pada permukaan


case Lubricant (LM-P)

• Letakan knock pin(23) di dalam cage (15) pasang Bersama o-


ring groove berikan Grase G2-Li dan liquid gasket LG-4

• Kencangankan baut (12,13,14) ukuran 20mm dan 22m


m dan berikan liquid gasket berikan Liquid gasket
LG-1 pada baut (13)
Assembling Side Case

•Pasang Collar (11) dan masukan


bearing (10) pada shaft (9)

•Masukan shaft seperti gambar kedalam flange


dan berikan snap ring (8) agar tidak bergerak
pada flange groove.

• Pasang collar (7) dan sprocket (6) Collar


(5) dan sprocket (4) secara berurutan
• Pasang holder (3) dan lock Plate (1), dan
kencangkan baut (2)
Assembling Final Drive

Bevel gear
shaft assembly

Letakkan Bevel Gear Shaft


Assembly (23) dan pasang pada
tengah case (24) bagian dalam
Assembling Final Drive

case

1. Paskan oring (22) dan


install bevel gear shaft
assembly
2. Pastikan kekencangan
baut 28,25±3,25 kg
Assembling Final Drive

Bevel pinion Installing

Pasang bevel pinion (22) dan lan


gsung bersingungan dengan bev
el gear yang sudah di pasang
Baut : 11.25 ± 1.25 kgm

• Penyetelan Backlash pada shim :


1. Pasang ketebalan shim yang sama
seperti waktu melepas
2. Standard ketebalan shim :1,5 mm
3. Tipe dari shim t = 0,5mm ; 0,2mm ;
0,1mm
Assembling Final Drive

Penyetelan Preload

Setel ketebalan dari shim (25) dan


kencangan baut secara bersamaan

Siapkan torque wrench untuk mengencang


kan baut bevel pinion assembly dan hitung
torsi dari awal.

• Setel untuk memberi torsi sebesar 0,04-


0,12kgm yang lebih tinggi dari pinion ass
embly sebelum di setel ke case
final drive0,53 – 0,83 kgm
• Standart Ketebalan shim = 2.0mm
• Pastikan keadaan bearing dalam
temperatur normal
Assembling Final Drive
Penyetelan backlash dan tooth
contact bevel gear

Pasang kembali lagi ketebalan shim sama seperti


waktu di lepas

• Pastikan peyetelan preload, penyetelan backlash


dan penyetelan tooth contact secara bersamaan
• Hitung torsi awal bevel gear tanpa bevel gear
bersambungan dengan pinion bevel
• Ketika menyetel preload bearing
• Kencangkan shim dengan cara mengencangkan
baut pada case bearing kanan dan kiri sambal
memutar bevel gear serta mengukur preload setiap
beberapa kali pengencangan
Assembling Final Drive
Penyetelan backlash dan tooth
contact bevel gear

Perhitungan backlash bevel gear

pasang pengukur dial ke case sedemikian rupa


sehingga ujungnya menyentuh permukaan gigi
bevel gear pada sudut yang tepat

• Atur kembali bevel pinion dan


hitung backlash dari bevel gear
• Backlash gear : 0,20- 0,28mm
Assembling Final Drive
Penyetelan backlash dan tooth
contact bevel gear

Penyetelan tooth contact bevel gear

Lumuri permukaan dari gigi dari bevel pinion


dengan grease atau semacamnya. Putar bola
k balik bevel gear sehingga akan bersentuhan
berkali-kali dengan bevel pinion pada saat itu
lumuran tadi akan membuat bekas.

 Tengah dari bekas lumuran tadi harusla 18-26mm dari ujung


paling dekat gigi bevel gear , itu harus di tengah ketinggian gigi
bevel gear . Jika jejak lumuran tadi sudah seperti maka tooth
contact sudah benar ketika diberikan beban.
Assembling Final Drive
Penyetelan backlash dan tooth
contact bevel gear

Penyetelan tooth contact bevel gear

 Jika tidak memperoleh angka pada


slide sebelumnya maka,
setel kembali seperti dari awal

Jika bevel pinion terlalu jauh dari garis tengah bevel gear, kontak
ada di ujung kecil permukaan cembung dari bevel gear dan di
ujung besar permukaan cekung Bevel gear
Assembling Final Drive
Penyetelan backlash dan tooth
contact bevel gear

Penyetelan tooth contact bevel gear

 Prosedur untuk Penyetelan


Kurangi ketebalan dari shim pada jumlah
bevel Pinion assembly untuk memindahkan
shaft pinion(A) mendekati Bevel gear tingkatk
an ketebalan shim di cage kanan dan kiri
untuk menggerakkan the bevel gear ke arah
b dengan jumlah yang sama dengan yang
telah digerakkan ke arah a. periksa pola
bekas lumuran lagi dan backlash
Assembling Final Drive
Penyetelan backlash dan tooth
contact bevel gear

Penyetelan tooth contact bevel gear

Jika bevel pinion terlalu dekat dengan garis tengah bevel gear,
kontak terkecil ada pada bagian cekung bevel gear dan bagian
terbesar ada pada bagian cembung bevel gear
Assembling Final Drive
Penyetelan backlash dan tooth
contact bevel gear

Penyetelan tooth contact bevel gear

 Prosedur untuk Penyetelan


tambahi ketebalan dari shim pada jumlah
bevel Pinion assembly untuk memindahkan
shaft pinion(A) menjauhi Bevel gear ,kurangi
ketebalan shim di cage kanan dan kiri untuk
menggerakkan the bevel gear ke arah (B)
dengan jumlah yang sama dengan pinion
yang telah digerakkan ke arah (A). periksa
pola bekas lumuran lagi dan backlash
Assembling Final Drive
Penyetelan backlash dan tooth
contact bevel gear

Penyetelan tooth contact bevel gear

 Untuk memasukan shim, kendurkan baut pemasangan


Bevel Pinion , dan ketuk ujung Bevel Gear untuk
merobohkannya cukup untuk mengambil sedikit shim
dari Bevel Gear

 Ketika menyetel posisi dari bevel gear, jangan mengub


ah preload dari bearing
Assembling Final Drive

Side case assembly

o Pasang dan kencangkan baut ukuran 17mm


disidecase pada case final drive dengan
ditorque 11,5 kgm
Assembling Final Drive

Cover

Pasang covernya,pasang dan kencangkan baut ukuran 17 ditorque 11,5kgm


Penutup
Kesimpulan Saran
Dalam dunia industri, safety merupakan kata-kata
Berdasarkan hasil uraian dari bab-bab seb yang tidak asing lagi.
elumnya, saya dapat menyimpulkan bahwa Maka diharapkan bagi mahasiswa-mahasiswa yang
akan melaksanakan kerja praktek
final drive yang digunakan pada GD511A-1
harus selalu menaati rambu-rambu yang telah ditetap
adalah tipe yang tidak menggunakan kan agar mahasiswa terhindar dari hal-hal yang
differensial. diinginkan.
Berdasarkan dari pengalaman saya waktu Kerja praktek bukan hanya sekedar mata kuliah wajib
memasang pinion bevel harusla mengguna tetapi kerja praktek juga menjadi sarana sosialisasi
kan tower crane karena bekerja dengan bagi mahasiswa dengan lingkungan kerja yang akan
dihadapi setelah lulus dari Politeknik Negeri Sriwijaya
benda yang berat harusla berhati hati dan
, sehingga diharapkan mahasiswa selalu serius dan
harus mengikuti prosedur sesuai SOP. bertanggung jawab dalam pelaksanaan kerja praktek
Thank you
Jazzakumullah bi khair

Anda mungkin juga menyukai