Anda di halaman 1dari 2

Contoh Segmentasi Pasar Demografis dan Geografis

Segmentasi pasar dibutuhkan untuk menemukan strategi pemasaran yang efektif. Segmentasi pasar bisa
dilakukan berdasarkan demografis dan geografis.

Menurut Schiffman dan Kanuk dalam Perilaku Konsumen (2007) segmentasi pasar adalah proses
membagi pasar menjadi beberapa irisan konsumen yang khas.

Kelompok-kelompok konsumen yang dibagi memiliki sifat, karakteristik, dan kebutuhan yang sama
sehingga dapat dijadikan target pasar secara efektif.

Segmentasi pasar demografis dan geografis adalah dua contoh kategori segmentasi pasar. Ervianty dalam
The International Journal of Applied Business Tijab (2019) menyebutkan setidaknya ada 10 kategori
segmentasi pasar dalam dunia pemasaran.

Selain segmentasi pasar berdasarkan geografis dan demografis, ada segmentasi psikologis, psikografis,
sosial-budaya, penggunaan produk, situasi, manfaat, dan gabungan.

Ada juga kategori segmentasi berdasarkan nilai (values), sikap (attitudes), dan gaya hidup (lifestyles)
atau VALS. Segmentasi VALS ini juga dikenal sebagai bagian dari segmentasi psikografis.

Meskipun kategori segmentasi pasar beragam, namun segmentasi berdasarkan geografis dan demografis
adalah yang paling mendasar. Kedua jenis segmentasi ini hampir selalu diterapkan dalam penetapan
strategi pemasaran.

I. Contoh Segmentasi Pasar Demografis


Sesuai dengan namanya, segmentasi pasar demografis adalah mengelompokkan pasar sesuai dengan
karakteristik demografinya. Menurut Purwantinah dan Kartiningsih dalam Dasar-Dasar Pemasaran
(2023), segmentasi demografis meliputi usia, jenis kelamin, kehidupan keluarga, pendapatan, dan
pendidikan.
Selain itu, karakteristik agama, ras, generasi, etnis, pekerjaan, dan kelas sosial juga termasuk dalam
segmentasi demografis.
Segmentasi pasar demografis ini tidak hanya diterapkan satu per satu dalam pemasaran. Pengusaha bisa
mengombinasikan beberapa kategori dalam menyusun strategi pemasaran.

Contoh menerapkan segmentasi pasar demografis antara lain:


1. Contoh segmentasi pasar demografis usia
Produsen buku tulis mengeluarkan produk buku tulis dengan berbagai desain. Mereka
menetapkan target pasarnya untuk anak-anak dan remaja usia sekolah, yaitu 6 - 16 tahun.
2. Contoh segmentasi pasar demografis agama
Penjual produk hijab instan dengan desain yang trendy. Penjual hijab instan tersebut
menetapkan target pasarnya berupa wanita muslim yang berusia remaja hingga dewasa.
3. Contoh segmentasi pasar demografis pekerjaan
Perusahaan botol minum berinsulasi mengeluarkan dua desain produk botol. Produk botol
minum pertama didesain dengan gambar tokoh kartun populer, antitumpah, dan dilengkapi
strap agar bisa digantung di leher.
Botol minum tersebut ditargetkan untuk anak-anak pra sekolah hingga sekolah dasar.
Sedangkan botol minum kedua didesain lebih polos dan elegan, mudah dibawa, dan berukuran
besar. Botol minum kedua ditargetkan untuk orang yang merupakan pekerja kantoran.
4. Contoh segmentasi pasar demografis generasi
Penerbit buku menerbitkan buku motivasi dengan desain sampul kekinian. Selain itu, buku
tersebut juga dilengkapi kartu pos dengan desain estetik.
Penerbit menetapkan strategi pemasaran buku tersebut dengan menargetkan pembaca dewasa
dari kalangan generasi milenial dan generasi Z.
5. Contoh segmentasi pasar demografis jenis kelamin
Produsen kosmetik memproduksi sabun cuci muka yang dapat menyerap minyak dalam sekali
pakai. Sabun cuci muka itu ditargetkan untuk pria usia remaja hingga dewasa yang perhatian
dengan penampilan.
II. Contoh Segmentasi Pasar Geografis
Segmentasi pasar geografis adalah pengelompokan pasar berdasarkan lokasi atau letak geografisnya.
Masih menurut Purwantinah dan Kartiningsih segmentasi geografis mencakup negara, provinsi, kota,
hingga lingkungan. Segmentasi pasar geografis membantu pemilik usaha menentukan pasar produk dan
jasanya berupa konsumen lokal atau lebih luas.

Berikut beberapa contoh segmentasi pasar secara geografis:


1. Contoh segmentasi pasar geografis negara
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuat iklan layanan masyarakat untuk mencegah
penularan COVID-19 menggunakan metode 5M. Iklan tersebut ditunjukkan bagi seluruh warga
negara Indonesia.
2. Contoh segmentasi pasar geografis provinsi
Bank BUMN yang berbasis di DKI Jakarta mengeluarkan produk perbankan baru yang dapat
diakses oleh seluruh nasabah. Produk tersebut dipasarkan di media sosial dengan menarget
masyarakat di Provinsi DKI Jakarta.
3. Contoh segmentasi pasar geografis kota
Sebuah lembaga pendidikan swasta di Kota Semarang mengiklankan sekolahnya yang memiliki
fasilitas lengkap, kurikulum terpadu, dan bebas dari sistem zonasi. Iklan tersebut ditargetkan
untuk orang tua dan anak-anak siswa sekolah yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya.
4. Contoh segmentasi pasar geografis lingkungan
Seorang pengusaha mendirikan kafe murah dengan fasilitas wifi, stop kontak, dan tempat duduk
yang nyaman di lingkungan kampus. Target pasar pengunjung kafe tersebut adalah mahasiswa
yang belajar di sekitar kampus.

Baca selengkapnya di artikel "Contoh Segmentasi Pasar Demografis dan Geografis", https://tirto.id/gPpd

Anda mungkin juga menyukai