Anda di halaman 1dari 8

TATA IBADAH NATAL & PENAHBISAN PENATUA, DIAKEN

DAN PENGAJAR
TEMA : Kemulian Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi”
(bdk. Lukas 2:8-14)
Senin, 25 Desember 2023
(Lukas 2:1-20)

PERSIAPAN: Doa Pribadi, doa konsistori dan ajakan beribadah.


UNGKAPAN SITUASI

(Solo menyanyikan lagu “SAYA MAU IKUT YESUS” sambil prosesi calon Penatua,
Diaken, Pengajar memasuki ruang ibadah).
Penatua : Syalom! (ucapan tiga kali, tiap kali lebih keras dan penuh sukacit). Hari
ini telah lahir bagimu Juruslamat, yaitu Kristus, Tuhan, di Kota Daud.
Kemuliaan Tuhan bersinar melalui malaikat sorgawi. Damai sejahtera di bumi:
di bukit, di gunung, di dataran dan di pesisir laut. Gegap gembita memenuhi
semesta. Seluruh bumi penuh kemuliaan Tuhan.
Pengajar : Marilah bersuka menyambut kabar sukacita ini. Marilah bernyanyi bersama
bala tentara sorgawi. Marilah bergembira bersama para gembala di padang
Efrata. Marilah persembahkan seluruh dirimu dalam ibadah natal saat ini. Mari
berdiri dan bernyanyi bersama.
Jemaat : Menyanyikan Kj 109:1 - 3 “Hai Mari Berhimpun”
(Pelayan dan petugas ibadah memasuki ruang ibadah)
VOTUM & SALAM
Pelayan : Pertolongan kita ialah di dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi, yang memelihara kesetiaanNya sampai selama-lamanya, dan tidak
meninggalkan perbuatan tanganNya. Tuhan menyertai saudara sekalian.
Jemaat : Dan menyertaimu juga. (Jemaat duduk)
NAS PEMBIMBING
Pelayan : Dengarlah nas pembimbing dalam ibadah natal ini: "Kemuliaan bagi Allah
di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang
berkenan kepada-Nya.” Lukas 2:14.
Pujian : Menyanyi KJ 119:1,2,4, “Hai Dunia, Gembiralah”
PERENUNGAN DIRI (Intrumen KJ 105 “Ya Anak Kecil”)
Penatua : (membaca dengan intonasi yang baik)
Saudaraku, natal datang lagi. Nyanyian tentang kemulian Tuhan dan
perdamaian di bumi didendangkan. Telinga kita mendengarkan, mata
menyaksikan, tangan dan kaki kita beraksi, raga menari dalam syukur. Namun
dalam sukacita besar ini, mari berenung sejenak: Apakah kemuliaan Tuhan
tetap nyata dalam seluruh gegap gempita kita? Ataukah kita sedang mencuri
kemuliaan Allah, dan mempertontonkan kemuliaan diri, keangkuhan dan kesia-
siaan? Apakah berita perdamaian sampai ke hati dan mengubah perilaku serta
relasi dengan sesama dan ciptaan lainnya? Atau justru berita perdamaian
hanya bagi mereka yang memeluk kita dan tidak menggapai mereka yang
menolak kita, termasuk yang kita pandang hina dan lebih rendah? Apakah
berita perdamaian juga menjangkau alam semesta, atau kita terus
mengeksploitasi dan merusak dengan alasan kuasa, keindahan dan
kemewahan? Ooo saudaraku, marilah dengarlah suara natal dari Tuhanmu,
teduhkan dirimu, bukalah hatimu, berbicara kepada Tuhan tentang ibadah
natalmu. (Tiap-tiap jemaat berdoa pribadi)
Penatua : Saudaraku, marilah berdoa: “Ya Tuhan, kami tunduk dengan rasa malu,
sebab kami sadar bahwa kami merayakan natal dalam cara yang tidak berkenan
kepadaMu. Kami mempertontonkan kemuliaan diri, kami merusak relasi
dengan sesama dan ciptaan lain. Hati dan hidup kami sarat dengan kesibukan
dan kemewahan duniawi. Karena itu damai sejahtera menjadi kabur dalam
kebersamaan kami. Kami menodai kekudusanMu. Di hadapanMu kami mohon,
ampunilah kami yang berdosa ini. Nyatakanlah kemulian-Mu kepada kami
umat- Nya, hapuskanlah pelanggaran dan dosa kami, agar tetap layak
menerima damai sejahtera-Mu. Amin”.
Pujian : Menyanyi Kj 105:5 “Ya Anak Kecil”
BERITA SUKACITA
Pelayan : Saudaraku, Dengarlah Firman Tuhan sebagai berita sukacita dari Allah dalam
perayaan natal saat ini: Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai
sejahtera- Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang
diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu (Injil
Yohanes 14:27).
Pujian : Natal dihatiku
Seperti palungan, layakkanlah hatiku menyambut-Mu, Tuhan
Seperti emas, kemenyan dan mur Biar hidupku berkenan pada-Mu
Seperti palungan, layakkanlah hatiku menyambut-Mu, Tuhan Seperti
emas, kemenyan dan mur Biar hidupku berkenan pada-Mu
Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu. Lahir di hatiku Hanya bersama-Mu
Yesus, kurasakan selalu Indahnya Natal di hatiku
PUJI-PUJIAN
Pelayan : Marilah kita berdiri, menyanyikan mazmur bagi Tuhan. Terpujilah Tuhan,
Allah Israel, sebab Ia melawat umatNya dan membawa kelepasan bagiNya.
Jemaat : Ia menumbuhkan tanduk keselamatan bagi kita.
Pelayan : Ia melepaskan musuh-musuh kita dari tangan semua orang yang membenci
kita.
Jemaat : Supaya kita dapat beribadah kepadaNya tanpa takut.
Pelayan : Ia melawat kita, surya pagi dari tempat yang maha tinggi, menyinari
mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut.
Jemaat : Untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.
Pujian : KJ 120:1, “Hai, Siarkan Di Gunung”
PELAYANAN FIRMAN TUHAN
Penatua : Berdoa, memohon jemaat berdiri dan membaca Firman Tuhan dalam Injil
Lukas 2: 8-20, diakhiri dengan ucapan “demikian FIrman Tuhan”
Pelayan : Berbahagia kita yang mendengarkan Firman Tuhan sambil berkata:
FirmanMu Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Haleluya
Pujian : “Maranatha”
Pelayan : Khotbah, Tema: “Kemulian Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi”
PENGAKUAN IMAN
Pelayan : Marilah kita mengaku iman kita bersama-sama dengan semua orang Kristen
di segala tempat dan pada segala waktu ..
Semua : Aku percaya kepada Allah,..................
Pujian : KJ 127:1 “Kandang Domba Itu Rumahnya”
PERSEMBAHAN SYUKUR
Diaken : Saudaraku, dalam perayaan natal ini kita diberi kesempatan untuk memberi
persembahan. Ingatlah Firman Tuhan dalam 2 Korintus 8:12 “Sebab jika
kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau
pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa
yang tidak ada padamu.”.
Marilah kita berdoa: Ya Tuhan, kami bersyukur untuk semua yang baik yang
telah Engkau berikan bagi kami. Kami bersyukur untuk anugrahMu merelakan
PutraMu Yesus Kristus lahir dalam kehinaan. Tak ada sesuatu yang berharga
yang dapat kami berikan untuk membalas anugrahMu. Ya Tuhan, sebagai
tanda syukur kami, kini kami akan memberi persembahan. Sesungguhnya
persembahan ini datang dari berkat yang Engkau beri kepada kami melalui
usaha dan kerja kami. Kami mohon terimalah tanda syukur kami. Kuduskan
juga hidup kami agar menjadi persembahan yang berkenan kepada Tuhan.
Dalam nama Yesus. Amin
Pujian : KJ 123:1-dst.... “S’lamat, S’lamat Datang”
PENAHBISAN & PERHADAPAN PENATUA, DIAKEN DAN PENGAJAR
PERIODE PELAYANAN TAHUN 2024-2027.
Jemaat : Menyanyi "Himne GMIT”
1. Yesus Kristus Tiang Induk, bangunan milik Allah
Yaitu jemaat yang kudus, rasuli dan katolik
Tiada lain tumpuan bertahan selamanya
Selain Yesus Kristus Tuhan yang hidup bagi kita .
Reff: Tunaikanlah tugas mulia, bersekutu, bersaksi
Melayani dan berbakti, menata rumah Allah
Sasandu panca tugas kita, petiklah baginya
2. Tuhan memanggil kita menjadi utusan-Nya
Sahabat yang bekerja tekun, mewartakan Injil-Nya
Tiada yang terhina, di tindas yang mulia
Sebab Tuhan memanggil kita sesama saudara-Nya. Reff
Pembacaan Surat Keputusan Majelis Jemaat

Pelayan: Jemaat yang dikasihi Tuhan, kita telah berkumpul di rumah Tuhan untuk
meneguhkan saudara-saudari yang telah dipilih melalui jemaatNya untuk
jabatan Penatua, Diaken dan Pengajar yang berjumlah 26 orang, sebagaimana
dibacakan dalam Surat Keputusan Majelis Jemaat tadi.
Nama-nama mereka telah diumumkan kepada jemaat untuk diperkenalkan,
sebab mungkin ada orang yang mengajukan keberatan agar tidak meneguhkan
mereka ke dalam jabatan gereja. Namun, ternyata tidak ada seorangpun yang
mengajukan keberatan terhadap mereka. Maka demi nama Tuhan, kami akan
melangsungkan penahbisan terhadap mereka ke dalam jabatan penatua, Diaken
dan pengajar.
Karena itu, bagi saudara-saudari yang hendak ditahbiskan, dengarkanlah
penjelasan singkat tentang Panggilan dan Tugasmu:
“Allah telah berkehendak untuk memanggil dan menghimpun dari bangsa
manusia yang binasa, satu persekutuan yang kudus, yaitu gerejaNya, untuk
memberitakan karya keselamatan Allah. Sebagaimana FirmanNya: “kamulah
bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan
Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari
Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya
yang ajaib”. Dan untuk membangun gereja-Nya, Ia juga memberikan baik rasul-
rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-
gembala dan pengajar-pengajar, untuk melengkapi orang-orang kudus bagi
pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus.
Dari kesaksian Alkitab, kita membaca bahwa disamping gembala-gembala dan
pengajar-pengajar, ada penatua-penatua dan diaken-diaken sebagai pelayan-
pelayan di dalam gereja. Mereka mempunyai jabatan yang sama, kecuali tugas
yang berbeda. Bersama-sama dengan Pendeta, Penatua, Diaken dan Pengajar
menjalankan pemerintahan dalam gereja menurut sistem Presbiterial-Sinodal
untuk menghindari kelaliman dan penyalahgunaan kekuasaan. Karena itu,
Pendeta, Penatua, Diaken dan Pengajar merupakan suatu perhimpunan
yang disebut Majelis Jemaat.
Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab
Pelayan : Sesuai dengan peraturan pokok GMIT tentang Jabatan dan kekaryawanan Bab
VI Pasal 34, 35 dan 36, maka wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab
Penatua, Diaken dan Pengajar dijabarkan Sebagai Berikut:
 Penatua
1. Penatua berwewenang untuk:
a. Melaksanakan pemberitaan Firman Allah;
b. Melaksanakan penilikan dan penilaian terhadap pemberitaan dalam jemaat;
c. Menegakkan disiplin hidup, disiplin ajaran, dan disiplin keorganisasian dalam
jemaat,
d. Memimpin kehidupan persekutuan dan pelayanan dalam jemaat;
e. Mengikuti persidangan jemaat dan turut mengambil keputusan;
f. Mengemban jabatan keorganisasian dalam majelis jemaat.
2. Tugas Penatua adalah:
a. Melaksanakan panca pelayanan.
b. Melaksanakan perkunjungan rumah tangga dan pelayanan pastoral secara
mandiri dan/atau bersama dengan pejabat pelayanan lainnya;
c. Ikut menjaga dan memelihara keutuhan dan persekutuan jemaat sebagai
keluarga Allah;
d. Ikut melaksanakan pelayanan terhadap kelompok kategorial dan fungsional;
e. Memimpin ibadah-ibadah dan pemahaman Alkitab di rumah tangga;
f. Memipin ibadah penguburan orang mati.
3. Penatua mempertanggungjawabkan pelayanannya kepada Tuhan dan melaporkan
pelaksanaan tugasnya melalui laporan majelis jemaat kepada persidangan jemaat.
 Diaken
1. Diaken berwewenang untuk:
a. Melaksanakan pelayanan kasih dalam berbagai bentuk yaitu diakonia karitatif,
reformatif dan transformatif.
b. Mengikuti persidangan jemaat dan mengambil keputusan;
c. Mengembann jabatan keorganisasian dalam majelis jemaat.
2. Diaken bertugas untuk:
a. Mengunjungi, mendoakan, dan merawat anggota jemaat yang sakit;
b. Mengorganisir pemberian bantuan bagi kaum miskin di dalam dan diluar
jemaat;
c. Memfasilitasi pemberdayaan ekonomi anggota jemaat;
d. Mengorganisir bantuan bencana alam;
e. Bekerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan di luar jemaat untuk
menyelenggarakan pendidikan formal dan informal dalam jemaat;
f. Mengorganisir bantuan hukum dan advokasi bagi korban kekerasan, ketidak-
adilan, dan penindasan serta pemberdayaan dan pendampingan hak-hak
masyarakat di dalam dan di luar jemaat.
3. Diaken mempertanggungjawabkan pelayanannya kepada Tuhan dan melaporkan
pelaksanaan tugasnya melalui laporan majelis jemaat kepada persidangan jemaat.
 Pengajar
1. Pengajar berwewenang untuk:
a. Melaksanakan kegiatan pengajaran dalam jemaat;
b. Mengikuti persidangan jemaat dan mengambil keputusan;
c. Mengawasi ajaran dalam jemaat.
2. Pengajar bertugas untuk:
a. Mengorganisir pelayanan pengajaran dalam jemaat;
b. Melaksanakan pengajaran iman kristen bagi anggota sidi dan kelompok
kategorial Fungsional;
c. Besama pendeta mempersiapkan dan membahas bahan-bahan pengajaran bagi
anggota jemaat, terutama untuk PAR dan ketekisasi.
3. Pengajar mempertanggungjawabkan pelayanannya kepada Tuhan dan melaporkan
pelaksanaan tugasnya melalui laporan majelis jemaat kepada persidangan jemaat.
Jemaat : Menyanyi”JejakMu Tuhan “
Sering ku tak mengerti, Jalan-jalanMu Tuhan. Bagai di belantara yang kelam
Tanpa seribu Tanya, Namun tetap percaya jejakmu Tuhan sungguh sempurna
Reff: Ajarku memahami, Semua yang Kau ingini, agar hidupku puaskan hatiMu
BagiMu aku rela, Sepenuh hati menghamba Serahkan diri genapi karyaMu
PENGAKUAN DAN JANJI CALON PENATUA, DIAKEN DAN PENGAJAR
Pelayan : Tibalah saatnya saya menjemput saudara-saudari yang akan ditahbiskan ke
dalam jabatan Penatua, Diaken dan Pengajar untuk berdiri dan
mengucapkan pengakuan dan janjimu di hadapan Allah dan jemaatNya.
(setelah berdiri, Pdt mempersilahkan Penatua, Diaken dan Pengajar
mengucapkan pengakuan dan Janjinya) :
1. Dihadapan Allah dan JemaatNya, kami mengaku dan percaya, bahwa Allah
telah memanggil kami melalui jemaatNya kedalam pelayanan yang kudus ini
sebagai Penatua, Diaken, Pengajar dalam pelayanan Gereja Masehi Injili di
Timor, di Jemaat Pniel 2 Lelogama dan panggilan itu telah kami terima
dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
2. Dihadapan Allah dan jemaatNya, kami berjanji bahwa kami akan bertekun
dalam iman kepada Yesus Kristus Kepala Gereja : memelihara,
mengembangkan dan melaksanakan pelayanan yang diamanatkan kepada kami
dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh kesetiaan serta kepatuhan.
3. Di hadapan Allah dan jemaatNya, kami berjanji bahwa kami akan
melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan menaati Pengakuan dan
Ajaran serta tata GMIT.
4. Dihadapan Allah dan jemaaatNya, kami berjanji, bahwa kami akan senantiasa
membangun diri, sehingga dapat menjadi teladan dalam disiplin ajaran,
disiplin hidup dan disiplin organisasi.
5. Di hadapan Allah dan jemaatNya, kami berjanji, bahwa kami bersedia
menerima tindakan disiplin oleh Gereja Masehi Injili di Timor, dan Majelis
Jemaat Pniel 2 Lelogama, apabila kami mengingkari pengakuan dan janji
kami.
Menyanyi :KJ 375: 1 “ Saya Mau Ikut Yesus”.
Saya mau ikut Yesus, Saya mau ikut Yesus sampai S’lama-lamanya
Meskipun saya susah menderita dalam dunia,
saya mau ikut Yesus sampai s’lama-lamanya
(sambil menyanyi, pendeta penahbis mengambil tempat di depan Penatua,
Diaken dan pengajar).
Pelayan : (Berdoa)
“Ya Allah yang maha kuasa, Engkau telah berpesan kepada kami agar kami
berdoa bagi pengerja-pengerja dalam gereja-Mu. Karuniakanlah kepada
saudara-saudari ini Roh Kudus untuk menjalankan tugas pelayanan-Mu di
tengah-tengah jemaat. Kiranya Tuhan menganugerhkan sukacita dan damai
sejahtera supaya mereka memberikan kesaksian tentang Engkau, agar
FirmanMu senatiasa berdiam di dalam hati, sehingga mereka dapat teguh
beriman kepada Tuhan Yesus Kristus kepala Gereja, Amin.
PENUMPANGAN TANGAN
Pelayan : Saudara-saudari yang hendak ditahbiskan, berlututlah sekarang untuk
menerima penumpangan tangan, penahbisan ke dalam jabatan Penatua,
Diaken dan pengajar. Jemaat dimohon berdiri.
(Calon Penatua, Diaken dan Pengajar berlutut dan bernyanyi)
KJ 364:1-2 : “Berserah Kepada Yesus”
Pelayan : “Terimalah olehmu Roh Kudus untuk jabatan sebagai Penatua, Diaken dan
Pengajar dalam Gereja Tuhan yang sekarang dipercayakan kepadamu oleh
penumpangan tangan” (Pdt penahbis berdoa)..”Allah Bapa di sorga, kami
bersyukur Engkau telah memanggil saudara-saudari ini. Kuatkanlah mereka
oleh RohMu, supaya mereka dapat memimpin dan melaksanakan
tanggungjawab pelayanan dengan sebaik-baiknya dan berbuah-buah bagi
kebesaran namaMu serta bagi bagi perkembangan kerajaan anakNya Yesus
kristus, Amin. (Jemaat duduk)
Jemaat : Menyanyi KJ. 369a:1-3 “Ya Yesus Ku Berjanji”
(sambil bernyanyi, pendeta menjemput Penatua, Diaken dan Pengajar
berdiri satu demi satu).
NASIHAT
Pelayan : Saudara-saudari yang baru saja ditahbiskan ke dalam jabatan Penatua, Diaken
dan pengajar: kasihilah Kristus dan laksanakanlah tugas dan
tanggungjawabmu dengan sebaik-baiknya kepada jemaat-Nya. Jadilah
teladan bagi semua orang percaya dalam perkataan, perbuatan, iman dan
kasih. Tekunlah membaca Alkitab, menasihati dan mengajar. Janganlah
mengabaikan karunia yang telah diberikan oleh Tuhan kepadamu. Dengan
melakukan hal-hal ini, maka saudara-saudari akan menerima mahkota
kemuliaan.
PERHADAPAN
Pelayan : Saudara/i Penatua, Diaken, Pengajar, disilahkan menghadap ke jemaat.
“Jemaat Tuhan sekalian..Sambutlah-saudara, Saudari ini sebagai hamba Allah
yang akan melayani jemaat.
Jemaat : Kami menyambut para hamba Allah ini dengan penuh syukur dan sukacita.
PERSEMBAHAN SYUKUR PENATUA, DIAKEN, PENGAJAR dan Keluarga
Jemaat : Menyanyi “Peganglah Tanganku Roh Kudus”
Peganglah tangaku Roh Kudus setiap hari. Ku tak dapat jalan sendiri
Tanpa RohMu. Bawalah diriku kepada s’gala kebenaran.
Agar ku tidak tersesat mengikuti jalanMu

DOA SYAFAAT

WARTA JEMAAT
PENGUTUSAN & BERKAT

Pelayan : Jemaat Tuhan marilah dengan sukacita kita berdiri dan menynyikan KJ 99:1
dan 3, “Gita Sorga Bergema”
Pelayan : Arahkanlah hidup kepada Tuhan.
Jemaat : Kami mengarahkan hidup kepada Tuhan.
Pelayan : Sambutlah Juruselamat yang dikaruniakan Allah bagi dunia.
Jemaat : Segala kemuliaan bagi Allah.
Pelayan : Terpujilah Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Jemaat : Sekarang dan sampai selama-lamanya
Pelayan : Kini terimalah berkat-Nya “Tuhan memberkati engkau dan melindungi
engkau. Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau
kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi
engkau damai sejahtera kini dan selama-lamanya.”
Pujian : Amin....Amin....Amin!

Saat teduh
Jemaat : menynyikan KJ 101:1, “Alam Raya Berkumandang” do=g 4/4

1. Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;


Dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema

Glo......ria in exelsis Deo! Glo.........ria in exelsis Deo!

SELAMAT MERAYAKAN NATAL 25 DESEMBER 2023!

Anda mungkin juga menyukai