Narkoba Merusak Generasi Bangsa

Salwa Jopy Callista, Tiryadi

SMA INSAN CENDIKIA ALKAUSAR

Jopy.callista@alkausar.sch.id

A.Pernyataan Umum

Narkoba adalah istilah untuk narkotika, psikotropika dan zat berbahaya lainnya.
Istilah yang sering dipakai adalah NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan
zat adiktif lainnya.)

Disekitar kita saat ini, banyak sekali zat-zat adiktif yang negatif dan sangat
berbahaya bagi tubuh. Dikenal dengan sebutan narkotika dan obat-obatan
terlarang. Pada era modern yang serba canggih, narkoba telah menjadi problem
bagi umat manusia diberbagai belahan bumi. Narkoba yang bisa mengobrak abrik
nalar yang cerah, merusak jiwa dan raga, tak pelak bisa mengancam hari depan
umat manusia.

Dalam dunia kesehatan Narkoba memberi dampak positif karna dapat digunakan
untuk proses penyembuhan karena efeknya yang bisa menenangkan. Namun jika
dipakai dalam dosis yang berlebihan, bisa menyebabkan kecanduan. Dampak
paling parah dari penyalahgunaan narkoba adalah menyebabkan kematian karena
overdosis.

B. Argumentasi

Peredaran Narkoba di kalangan remaja semakin parah. Sekitar 4,7 persen

pengguna narkoba adalah pelajar dan mahasiswa. BNN mengakui pengaruh
narkoba telah merambat ke berbagai kalangan. Berdasarkan survei BNN,
penggunaan Narkoba tercatat sebanyak 921.695 orang adalah pelajar dan
mahasiswa.

Badan Narkotika Nasional (BNN) juga mengungkapkan prevalensi

penyalahgunaan narkoba meningkat pada rentang usia 15 sampai 64 tahun,
tepatnya dari 1,80 persen di tahun 2019 menjadi 1,95 persen pada 2021. Remaja
hingga mahasiswa masuk dalam kategori tersebut.

Hal tersebut diungkapkan penyuluh Narkoba Ahli Muda Direktorat Advokasi

BNN, Eva Fitri Yuanita, S.Pd pada acara webinar antisipasi penyalahgunaan
narkoba dikalangan mahasiswa yang digelar Vokasi UI bersama BNN, selasa
(31/5/2022).

C. Penegasan Ulang

Terjadinya penyalahgunaan Narkoba pada generasi muda dapat disebabkan oleh

dua faktor yakni : faktor internal dan ekternal. Tetapi pada akhirnya Narkoba
menghancurkan masa depan, sehingga dibutuhkan kepedulian orang tua, insan
pendidik, tokoh masyarakat dan instansi pemerintah dalam membina generasi
muda agar mereka bisa bebas dari bahaya narkoba.