Anda di halaman 1dari 8

PT.

TIGA PUTRA ABADI Nomor : 03/Doc/TPA/IX/2023


Badan Usaha Jasa Kontruksi Listrik Nasional Rev. :0
STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE Tanggal : 08 September 2023
PENGOPERASIAN CRANE (PESAWAT
Halaman :
ANGKAT/ANGKUT)

TUJUAN
Prosedur ini dimaksudkan untuk:
1. Menjamin keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan kerja kelistrikan, terutama dalam
melakukan pekerjaan pengangkatan dengan bantuan crane truck.
2. Sebagai pedoman bagi karyawan dalam melakukan pekerjaan pengangkatan dengan bantuan
crane truck.

RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi karyawan dan crane truck yang berada di bawah tanggung jawab dan
pengawasan PT. Tiga Putra Abadi.

TRUCK CRANE
Truk Crane atau Mobile Crane.
Tipe yang satu ini berada di atas mobil truk dan memiliki fleksibilitas
untuk bergerak menuju barang yang akan diangkut. Tentunya berbeda
dengan tower crane yang hanya ditancapkan saja.Truk crane dapat
dibawa langsung ke lokasi proyek konstruksi tanpa menggunakan
kendaraan pengangkut. Meskipun berada di atas mobil truk, crane ini
dapat beroperasi seperti jenis lainnya dan dapat berputar 360 derajat.

PERTANGGUNG JAWABAN
1. Managemen menunjuk operator dan pengawas yang berkompeten dan berpengalaman
untuk mewakili dirinya pada saat pekerjaan dimulai serta memastikan bahwa alat angkat
beserta perlengkapannya tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Pengawas memastikan orang yang terlibat dalam aktifitas ini tahu dan mengerti tata cara
dalam penggunaan alat angkat (seperti tanda aba-aba).
3. Operator harus memastikan bahwa aktifitas yang akan dilakukan aman dan tidak
membahayakan unit, orang, barang dan pihak lain yang terlibat dalam pengoperasian. Jika
tidak aman, operator berhak menolak pekerjaan tersebut.
4. Operator Harus MemilikI SIO (Surat Izin Operator)
5. Unit Harus memiliki SIA (Surat Izin Alat)

KETENTUAN – KETENTUAN
A. UMUM
❖ Lakukan P2H sebelum mengoperasikan alat. Hati-hati saat melihat dibagian bawah,
pakai helm dan sarung tangan. Perhatikan tempat berjalan dan pijakan kaki waktu
berkeliling dan naik / turun, berdirilah di tempat yang stabil, usahakan berpegangan.
Saat membuka / menutup cabin perhatikan jari, tangan dan keseimbangan. Saat
memeriksa mesin, perhatikan posisi jari dan tangan, hati-hati di bagian sempit dan
yang bisa berputar, jangan sampai terjepit.
❖ Saat memeriksa mesin, hati-hati terhadap bagian mesin yang berputar, jangan
sampai terjepit.Hati-hati terhadap turbo, sistem pembuangan dan radiator. Periksa
air radiator jika mesin sudah dingin. Gunakan majun dan perhatikan posisi tubuh.
❖ Jangan memeriksa aki dengan menggunakan api terbuka (korek api, pematik rokok,
dsb.), gunakan senter jika gelap.
PT. TIGA PUTRA ABADI Nomor : 03/Doc/TPA/IX/2023
Badan Usaha Jasa Kontruksi Listrik Nasional Rev. :0
STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE Tanggal : 08 September 2023
PENGOPERASIAN CRANE (PESAWAT
Halaman :
ANGKAT/ANGKUT)

❖ Periksa dan pastikan klakson, kaca spion dan alarm mundur dalam keadaan baik dan
bekerja dengan sempurna. Periksa dan pastikan pula jenis ban sesuai dengan kondisi
lantai kerja.
❖ Sebelum mengoperasikan, pastikan APD yang dipersyaratkan telah digunakan dan
kenakan sabuk pengaman. Perhatikan dulu keadaan sekitar, bunyikan klakson 1x
sebelum menyalakan mesin, 2x sebelum manuver maju dan 3x manuver mundur.
❖ Saat naik / turun unit, bersihkan dulu anak tangga dan pegangan tangga dari lumpur,
grease atau kotoran penyebab licin lainnya. Tubuh harus menghadap unit saat naik /
turun, berpegangan dan gunakan tehnik kontak 3 titik. Operator harus memiliki
otoritas / simper yang dikeluarkan oleh PT. Tiga Putra Abadi perhatikan kondisi
sekitar, sesuaikan kecepatan dengan keadaan lingkungan, pastikan berjalan di
tempat yang stabil.
❖ Semua lampu operasi dan lampu putar harus dihidupkan.
❖ Selama berada dalam kabin, operator harus memakai sabuk pengaman.
❖ Dilarang menumpang dalam kabin operator.
❖ Ikuti petunjuk pengoperasian alat selama bekerja.

B. MENGOPERASIKAN TRUCK CRANE


1. Sebelum mengangkat beban, perhatikan:
a. Perhatikan berat beban yang tersedia, jangan mencoba mengangkat beban melebihi
ketentuan pada daftar beban atau mengangkat beban yang tidak diketahui.
b. Jika berat beban melebihi 75% dari kapasitas crane maka landasan harus stabil dan
rata, semua penumpu pada roda crane harus terpasang semua dan maksimal, crane
harus benar-benar rata dengan permukaan.
c. Landasan harus stabil dan rata, jika perlu lakukan pemadatan. Semua penumpu
crane harus terpasang dan dalam posisi maksimal dan benar – benar rata dengan
permukaan kerja.
d. Berat beban dipastikan dengan jelas dan pancing blok berada tepat ditengah titik
berat beban. Pastikan panjang boom dengan tepat dan nilai sudut boom. Semua
gerakan harus dibawah kendali dan kontrol tenaga penggerak; lakukan gerakan
dengan perlahan dan sehalus mungkin; kecepatan miniman.
e. Keluarkan boom sama panjang agar pembebanan merata pada setiap boom.
Penumpu dipasang ganjalan yang terbuat dari kayu / plat. Penyetelan yang benar
adalah roda ban terangkat atau lepas dari landasan, sepatu penumpu terpasang
ganjal yang mampu mendistribusikan berat beban crane, jangan memutar / swing
jika penumpu belum terpasang sempurna, dapat berakibat jungkit, komunikasi
sebaiknya dilakukan melalui radio selama pekerjaan berlangsung, jaga agar tali
beban selalu tegak lurus terhadap beban yang diangkat, kemiringan tali akan
mempengaruhi kapasitas crane dan sangat berbahaya.
f. Radius beban diukur dengan tepat, khususnya radius yang terjauh.
g. Jaga jarak aman terhadap perlengkapan crane dan kabel listrik. Jika tegangan listrik 0
– 125 kVolt, maka jarak aman minimum adalah 10 kaki. Jika 125 – 250 kVolt, jarak
aman minimum 15 kaki dan jika > 250 maka jarak aman minimum 20 kaki.
h. Pergunakan bantuan pemberi aba-aba bilamana bekerja di sekitar listrik.
PT. TIGA PUTRA ABADI Nomor : 03/Doc/TPA/IX/2023
Badan Usaha Jasa Kontruksi Listrik Nasional Rev. :0
STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE Tanggal : 08 September 2023
PENGOPERASIAN CRANE (PESAWAT
Halaman :
ANGKAT/ANGKUT)

i. Hindari menggunakan tali yang menghantarkan arus listrik, pergunakan tali


polyprophylane.
j. Jarak Jack (kaki Pengaman Crane) tidak lebih dari 2 meter,dari posisi target dengan
berat lebih dari 50% daya angkat Crane, karena akan mengakibatkan ketidak
seimbangan beban sehingga crane akan roboh.
2. Rigger (Petugas pengait)harus memeriksa tempat beban akan diturunkan / ditempatkan.
Rigger dan operator harus saling berkomunikasi dengan jelas.
3. Tidak boleh ada orang di bawah lintasan beban, atau di bawah tempat beban akan
diturunkan.
4. Turunkan beban dengan perlahan dengan mengatur tinggi vertikal katrol.
5. Pastikan tempat berjalan stabil dan rata.
6. Jika perlu pasangkan sling pengatur untuk mengurangi ayunan beban, sling pengatur
harus dikendalikan oleh orang lain (bukan rigger). Orang tersebut harus berjalan agak ke
depan, dengan bendera merah.
7. Semua lampu operasi dan lampu putar (Rotator Warna Kuning) harus dinyalakan.
8. Sesuaikan kecepatan berjalan dengan kondisi lingkungan dan berat beban.
9. Beban diangkat serendah mungkin di atas tanah.
10. Selama travel, semua boom, katrol dan lainnya tidak boleh dioperasikan, jika akan
merubahnya harus dalam keadaan berhenti.
11. Hati-hati saat mengikat kait katrol, lakukan dengan perlahan.

SIGNAL/KODE (ABA – ABA) OLEH RIGGER


a. Kode Berhenti
• ( Berhenti) Rentangkan salah satu lengan, telapak tangan ke bawah, lalu ayunkan
lengan ke depan dan ke belakang, menyentuh dada, lalu kembali ke samping.
• (Berhenti darurat) Rentangkan kedua tangan dengan telapak tangan menghadap ke
bawah, lalu ayunkan lengan ke depan dan ke belakang, menyentuh dada, lalu
kembali ke samping.
• (Berhenti Pekerjaan Selesai) Genggam kedua tangan dan pegang di depan pusar.
b. Sinyal Boom Beban
• Angkat Boom : Rentangkan lengan ke luar dan arahkan ibu jari ke atas dengan
kepalan tangan tertutup.
• Boom bawah : Rentangkan lengan ke luar dan arahkan ibu jari ke bawah dengan
kepalan tangan tertutup.
• Swing boom : Rentangkan lengan ke luar, arahkan dengan jari telunjuk ke arah
ayunan boom.
c. Sinya Beban Hoise (Sling)
• Beban kerekan : Rentangkan lengan secara vertikal, arahkan jari ke arah langit, dan
buat lingkaran kecil searah jarum jam dengan tangan.
• Beban yang lebih rendah : Rentangkan lengan secara vertikal, arahkan jari ke tanah,
dan buat lingkaran kecil searah jarum jam dengan tangan.
d. Menaikan dan menurunkan Boom
• Menaikkan boom dan menurunkan beban : Rentangkan lengan ke luar dan arahkan
ibu jari ke atas, lalu buka dan tutup jari lainnya.
PT. TIGA PUTRA ABADI Nomor : 03/Doc/TPA/IX/2023
Badan Usaha Jasa Kontruksi Listrik Nasional Rev. :0
STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE Tanggal : 08 September 2023
PENGOPERASIAN CRANE (PESAWAT
Halaman :
ANGKAT/ANGKUT)

•Beban boom dan hoist yang lebih rendah : Rentangkan lengan ke luar dan arahkan
ibu jari ke bawah, sambil membuka dan menutup jari lainnya.
e. Boom Masuk dan Boom Keluar
• Teleskop keluar : Letakkan tangan setinggi pinggang dan arahkan ibu jari ke luar,
kepalan tangan tertutup.
• Teleskop dalam : Letakkan tangan setinggi pinggang dan arahkan ibu jari ke dalam,
kepalan tangan tertutup.

PENUTUP
SOP ini diperuntukan bagi Operator Truck Crane di PT. Tiga Putra Abadi,dan harus ditaati sebagai
salah satu dari acuan dasar dan acuan baku pengoperasian pesawat angkat dan angkut.

DISUSUN OLEH DIKETAHUI

Haryono Ismail Andik Cahyo Kusumo


PT. TIGA PUTRA ABADI Nomor : 03/Doc/TPA/IX/2023
Badan Usaha Jasa Kontruksi Listrik Nasional Rev. :0
STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE Tanggal : 08 September 2023
PENGOPERASIAN CRANE (PESAWAT
Halaman :
ANGKAT/ANGKUT)

1. SINYAL BERHENTI
Sinyal berhenti adalah sinyal yang paling penting untuk pengoperasian derek karena
memungkinkan petugas pemberi sinyal dengan cepat mengomunikasikan perlunya
menghentikan pergerakan dan aktivitas.
PT. TIGA PUTRA ABADI Nomor : 03/Doc/TPA/IX/2023
Badan Usaha Jasa Kontruksi Listrik Nasional Rev. :0
STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE Tanggal : 08 September 2023
PENGOPERASIAN CRANE (PESAWAT
Halaman :
ANGKAT/ANGKUT)

2. Boom and Load Signals


PT. TIGA PUTRA ABADI Nomor : 03/Doc/TPA/IX/2023
Badan Usaha Jasa Kontruksi Listrik Nasional Rev. :0
STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE Tanggal : 08 September 2023
PENGOPERASIAN CRANE (PESAWAT
Halaman :
ANGKAT/ANGKUT)

3. Boom and Load Signals


PT. TIGA PUTRA ABADI Nomor : 03/Doc/TPA/IX/2023
Badan Usaha Jasa Kontruksi Listrik Nasional Rev. :0
STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE Tanggal : 08 September 2023
PENGOPERASIAN CRANE (PESAWAT
Halaman :
ANGKAT/ANGKUT)

TRUCK CRANE TELECOSPIC

Anda mungkin juga menyukai