Anda di halaman 1dari 20

ANTASARI PLACE

METODE PEMASANGAN GONDOLA TEMPORARY


PROYEK ANTASARI PLACE

A. Pendahuluan
Secara umum, gondola diartikan sebagai alat atau alat bantu pendukung
bagi pekerja, operator, pembersih yang akan bekerja di luar gedung bertingkat,
tangki minyak, menara industri, dinding kapal, dll.
Yang digerakkan dengan bantuan motor listrik atau manual dan bergerak secara
vertikal maupun horizontal. Pergerakan gondola baik vertikal maupun horizontal
dapat dilakukan secara manual atau dengan bantuan motor listrik.
Pada Proyek antasari place dipasang gondola temporary dengan type T jack
dengan adanya counter weight disisi belakang.

1
ANTASARI PLACE

Gambar Tampak Depan Platform Gondola

Pada proyek antasari place pemasangan gondola temporary pada lantai 17


as D/5.3 dan As D/6 dengan kapasitas maksimal adal 250 Kg dengan maksimal
tinggi adalah 100 meter.
Yang penggunaan gondola tersebut bertujuan untuk :
1. Alat bantu pemasangan baja facade (sebagai platform tagging pada
pemasangan baja )
2. Perapian Facade pada media facade precast
3. Perapian Facade finishing dan area area exposed pada area yang sulit
dijangkau .
Referensi .
PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 08 TAHUN 2020 TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA PESAWAT ANGKAT DAN PESAWAT ANGKUT
B.BAGIAN GONDOLA
Secara umum gondola memiliki bagian-bagian yang penting antara lain:
Anjungan / Cage / buaian / Platform sebagai tempat pekerja melakukan
pekerjaan.Konstruksi hanger memiliki model yang sesuai dengan bentuk
bangunan, kegunaan

2
ANTASARI PLACE

Bagian- bagian gondola adalah sebagai berikut :


1. Steel Wire Rope / tali kawat baja
2. Live Rope
3. Counter Weight
4. Upper Column & Fron,Rear Support
5. Mesin penggerak.
6. Aksesoris lainnya seperti:
7. Strirrope
8. Perangkat Keamanan
9. Elektrikal Panel kontrol dan kabel daya
10. Roda dinding dan roda platform
11. Penjepit kawat, bidal, dan belenggu
12. Safety Lock
13. Platform

Gambar ilustrasi Bagian bagian dari gondola

3
ANTASARI PLACE

PERBEDAAN MEKANISME KERJA LIFTING SISTEM


Sistem Lifting Gondola Temporary
Hoist yang ada pada platform (keranjang ) gondola jika difungsikan maka akan
memanjat wire rope yang terpasang pada konstruksi penggantung sehingga
platform (keranjang) akan naik keatas
Sistem Lifting Gondola Permanent
Winch yang berada pada konstruksi roof car jika difungsikan maka drum winch
akan menggulung wire rope (sling) sehingga platform (keranjang) akan bergerak
naik keatas

4
ANTASARI PLACE

C.Flowchart Pekerjaan :

START

Aproval Metode,termasuk sistem Safety

Pemilihan Type penggunaan Gondola


(Kapasitas dan Cabin platform)

Penentuan Lokasi
Kaitannya dengan lantai yang untuk
landasan dan posisi as

Pemasangan Counter weight dan Front Beam


pada lantai yang akan digunakan sebagai
pengganting (lantai 17)

Pemasangan suspended Mechanism dan


Upper Column

Pemasangan Rear Supply dan Steel Wire


Rope

Pemasangan pada area platform


(Dipastikan rangka tidak ada yang cacat)

Pemasangan Hoist ,electrical ,safety


lock,stal wire rope dan safety rope

Diadakan tes Rope,Kelayakan platform


dan grider ,memastikan box eletrical
aman dantidak bocor terhadap air

SELESAI

5
ANTASARI PLACE

D.PELAKSAAN PEKERJAAN
D.1. Pekerjaan Persiapan
1.Sebelum mendatangkan gondola, pastikan dilakukan inspeksi pra-mobilisasi
untuk memastikan komponen gondola dalam kondisi baik dan memiliki sertifikat
dari instansi pemerintah.
2.Pemasangan gondola harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan ahli.
3.Sebelum dipergunakan, gondola harus dilakukan pengujian (riksa uji) atas
kelayakan operasinya oleh orang yang berwenang instansi/lembaga pemerintah
atau yang berwenang lainnya dan diterbitkan sertifikat atau surat layak operasi.
4. Operator yang bertugas dalam penggunaan gondola harus mengetahui :
a. Prosedur dan instruksi kerja pengoperasian dan penggunaan gondola dengan
benar.
b. Potensi bahaya yang ada, beban maks
5.Operator yang bertugas dalam penggunaan gondola harus mengetahui :
a. Tidak mempunyai rintangan pada tali baja penggantungnya.
Kemampuan daya ikat tuas pengaman terjamin.
c. Kedudukan tali baja pada alurnya.
d. Kelebihan tali baja yang berada di atas tanah selama gondola tergantung
minimal 1 m.
6. Berat beban yang diangkat tidak boleh melebihi kapasitas maksimum beban
yang diizinkan. Berat beban yang diangkat termasuk berat tali baja, mesin
pengangkat, platform, berat pekerja, dan peralatan yang digunakan.
7. Setiap pekerja yang akan memakai gondola harus mendapat izin dari
pejabat/petugas yang berwenang.
8. Platform kerja yang digunakan harus cukup kuat dan aman, bila perlu
dipasang jaring pengaman tambahan pada sisi keranjang gondola untuk
memastikan material yang di platform kerja tidak jatuh.
9. Tali baja yang dipergunakan harus :
a. Terbuat dari bahan baja yang kuat dan berkualitas tinggi.
b. Mempunyai faktor keamanan minimal 3,5 (tiga setengah) kali beban
maksimum.

6
ANTASARI PLACE

c. Tidak boleh ada sambungan.


d. Tidak boleh cacat.
10. Dilarang menurunkan platform kerja tempat pekerja dengan kejutan.
11. Operator/pekerja harus memastikan rem berfungsi dengan baik dan secara
efektif mampu mengerem suatu bobot minimal 1,5 (satu setengah) kali
beban yang diizinkan.
12. Gondola harus dipasang sedemikian rupa sehingga terhindar dari sentuhan
sentuhan ke dinding bangunan.
13.Alat pelindung diri (Body Harnes) yang dipakai pekerja harus
ditautkan ke tempat yang terpisah dari seluruh konstruksi gondola yaitu terikat
pada kolom (Perletakkanya adalah mengikat pada kolom dibelakang posisi Tiang
Penggantung ) , agar sewaktu gondola jatuh, pekerja tidak terikut.

7
ANTASARI PLACE

D.2. Pekerjaan Pemasangan


1.Pemasangan Front Beam dan Counter Weight

Gambar Ilustrasi Pemasangan Front Support

Gambar Ilustrasi Pemasangan Counter Weight

Gambar Ilustrasi Pemasangan Kaki Front Support pada bagian lengan kiri

8
ANTASARI PLACE

Gambar Ilustrasi pengecekan counter weight.

Gambar tampak platform

9
ANTASARI PLACE

2. Pemasangan Kabin/Platform
Penyiapan platform dilakukan pada permukaan yang aman dipasang
dibawah

a. Bersihkan permukaanplatform.
b. kencangkan baut baut.
c. Pasang pegas di bawah kabin.
d. Angkat kabin dan letakan pada posisi yang direncanakan.
e. Kendurkan rem motor listrik, buat tanda lalu turunkan kedua pinnya.
Lepaskan kedua mur yang sejajar sampai rem lepas dan rem cakram
bisa diputar.
f. Angkat kendaraan penggerak dengan alat pengangkat.
g. Tempatkan mesin penggerak tepat dari atas bagian tiang.
h. Sesuaikan mesin penggerak dan kabin di jalur yang sama, lalu
masukkan pin transmisi dan perbaiki dengan pin split.
i. Saat tiang benar-benar lurus, kencangkan sekrupnya.
j. Pasang pagar pengaman di atas kabin.
k. Sesuaikan pengunci terhadap pintu.

10
ANTASARI PLACE

3.Pemasangan Alat Pengangkat


Letakkan alat pengangkat ke posisi pin atap kabin, sambungkan daya hoist
terpasang untuk perangkat pengangkat listrik.

4.Pemasangan Rope
a. Naikkan bagian Catrol dengan menggunakan alat pengangkat. Ikatkan
ke pipa vertikal dan tepatkan pada lubang. Kencangkan menggunakan
baut.
b. Lepaskan kait pada alat pengangkat untuk mengencangkan semua baut.
c. Lanjutkan prosedur diatas sampai ketinggian kerekan mencapai
ketinggian paling akhir. Jangan lupa untuk diperkaku. Ukur kelurusan
dari pemasangan Catrol per bagian.
d. Pemasangan Wire Rope sesuai kebutuhan yang digantungkan pada
katrol ke platform.
e. Pada saat pelaksanaan pemasangan livre rope sebagai tali safety untuk
operator dan pekerja

11
ANTASARI PLACE

12
ANTASARI PLACE

5.Pengecekan Counterweight

a. Setelah pemasangan kabin dan pagarnya. Counterweight harus


ditempatkan pada posisinya sebelum kerangka Katrol erection.
b. Setelah itu sebuah timbangan harus ditempatkan sebelum memasang
tiang.
c. Sesuaikan penyangga Counterweight dan letakkan ke jalurnya dengan
alat pengangkat.
d. Periksa interval antara panduan rol dan panduan rel. Pastikan bahwa
intervalnya adalah 0.5 mm dan semua rol memutar dengan mudah.
e. Counter weight yang dipasang diproyek Antasari Place adalah masing
-masing support tiang adalah 20 set (yang masing masing set / kotak
nya pemberat nya adalah 25 kg) total jumlah beban counter weight
adalah 25 kg x 40 set = 1000 kg = 1 Ton.

13
ANTASARI PLACE

6.Pemasangan Roda Atas dan Tali

a. Pasang top wheel untuk Katrol dengan Counterweight saat tiang telah
dipasang sampai ketinggian yang diinginkan. Pasang tali ke

14
ANTASARI PLACE

Counterweight Angkat top wheel, pegangan kawat dan braket tali ke


atap kabin. Siapkan sekrup dan kunci tali.
b. Sesuaikan braket tali pada kabin.
c. Gerakkan kabin ke atas dan hentikan pada 1000 mm di bawah tiang
atas, Sesuaikan top wheel di tiang atas dan kencangkan dengan sekrup.
d. Pasang alat pelengkap kawat.
e. Tarik tali di sekitar pegangan kawat dan roda atas dan pasang ke
penyeimbang di ground dengan menggunakan bidal
f. Letakkan ujung tali ke pegangan kawat dengan cengkeraman U-baut
dari bidal harus diamankan pada tempat penahan tali kawat.
7. Pemasangan Perangkat Kabel Ke Electrical Counter Box

a.Tahan kabel drum dengan menggunakan derek diatas kabin kabel.


b.Lepaskan kabel sekitar 2.5m untuk koneksi ke kotak power.
c.Tarik kabel melalui bagian bawah kabin dan selanjutnya ke kotak power,
d.Letakkan kabel ke kabin kabel, lapis demi lapis.
e.Pasang soket di ujung kabel dan hubungkan ke stopkontak di kabel lengan
dukungan.
f.Sambungkan kabel ke kotak power dan jalankan katrol untuk memeriksa
bagaimana gulungan kabel / unreels itu sendiri.

15
ANTASARI PLACE

g.Pasang pemandu kabel saat ekstensi tiang berlangsung.


h.Sesuaikan posisi pemandu kabel dan dukungannya untuk mengamankan
kabel di tengah "U" -shape.
E. Prosedur Pra Operasi
1.Semua pemasangan harus sesuai dengan panduan pemasangan dan semua
pekerjaan yang bersangkutan akan dilakukan di bawah pengawasan baik dari
harus ada sertifikasi dari disnaker layak atau tidaknya .

2.Area penempatan di sekitar pondasi katrol akan dijaga kebersihannya dan


dibersihkan untuk pengangkatan yang mulus dan aman pengoperasian selama
pemasangan sampai Gondola tersebut siap digunakan.
3.Sambungkan kabel kontrol dari kabinet pengalih gigi ke panel kontrol, dan
masukkan steker utama pada kotak Panel.
4.Sambungan listrik untuk katrol dibuat dan diperlukan pemadaman api
(Silinder) dan peralatan keselamatan yang terpasang di kabin.
5.Pastikan indikator beban dan sistem lainnya berfungsi dengan benar.

6.Pemeriksaan Oleh PJK3 (Badan sertifikasi)

16
ANTASARI PLACE

17
ANTASARI PLACE

18
ANTASARI PLACE

19
ANTASARI PLACE

6. Ilustrasi Alat dan Bahan


Ilustrasi Alat

Materan Alat Las

Gurinda Tangan Alat Bor Tangan

Kunci Baut

Safety Belt Alat Pemadam

20

Anda mungkin juga menyukai