4. Paragraf Narasi (kisahan) paragraf yang menceritakan suatu momen atau kejadian
secara runtut. Paragraf narasi mampu bersifat nyata ataupun fiksi. Paragraf ini disusun
berdasarkan pola kronologis saat atau kronologis tempat.
Contoh :
Pagi ini seperti biasa Dede berangkat kerja. Dede bekerja di sebuah
perusahaan swasta sebagai cleaning service. Maklum, Dede hanya tamatan sekolah
menengah atas (SMA). Demi membantu ibunya membiayai sekolah adiknya karena
ayah Dede sudah meninggal. Dede ingin sekali melanjutkan sekolah ke Perguruan
Tinggi. Walaupun banyak yang menghina pekerjaannya, Dede selalu bersemangat
dan selalu berdoa kepada Tuhan agar mewujudkan impiannya sebagai sarjana.
5. Paragraf Persuasi adalah jenis paragraf yang berisi ajakan, himbauan, atau motivasi
agar pembaca tergerak melakukan apa yang diminta penulis. Paragraf ini bertujuan
untuk mempengaruhi dan meyakinkan pembaca agar percaya atau melakukan
sesuatu sesuai dengan keinginan penulis.
Contoh :
Pencemaran Sungai Ciliwung sudah sangat parah dan dapat dikategorikan
sebagai pencemaran tingkat berat. Rumah tangga merupakan penyumbang terbesar
sampah di Sungai Ciliwung. Jika kondisi ini terus berlanjut, sejumlah daerah yang
menggantungkan sumber air dari Sungai Ciliwung dikhawatirkan akan mengalami
krisis. Untuk itu, kesadaran untuk menjaga lingkungan perlu ditanamkan secara kuat
kepada masyarakat. Jika lingkungan terjaga, kita jugalah yang akan diuntungkan.