Penyusun
Akademi Pemilu dan Demokrasi
Editor
Yugha Erlangga
Diterbitkan oleh
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
ii dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
PANDUAN
BAGI KPPS, PENGAWAS TPS,
SAKSI, PEMANTAU DAN
MASYARAKAT PEMILIH
DALAM PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA PEMIL
U 2024
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
iv dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
Menyelesaikan Pemungutan Suara ................................ 29
Pemberian Suara di TPS Lokasi Khusus ....................... 30
Pemberian Suara dengan Sistem Noken/Ikat ................. 31
Alat Kerja pada Pemungutan Suara ............................... 31
Lampiran ..................................................................................... 56
P
engalaman kita dalam melaksanakan tahapan pemungutan dan
penghitungan suara, setiap pihak memiliki modulnya masing-
masing, padahal sebagian besar materi dari modul tersebut
relatif sama. Sisi lain, materi yang menjadi kekhususan masing-
masing pihak kurang dijelaskan dalam modul satu sama lain.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
vi dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
yang dilaksanakan oleh KPPS, Pengawas TPS, Saksi dan Pemantau
dalam tahapan yang sama disinkronisasikan antar satu sama
lainnya. Sehingga setiap pihak memahami apa yang dilakukan secara
bersama-sama. Dalam satu tarikan nafas, KPPS melaksanakan
tugasnya dalam pengawasan Pengawas TPS, kesaksian Saksi,
pemantauan Pemantau serta partisipasi dari pemilih.
Masykurudin Hafidz
Rektorat
Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD)
3. Saksi yaitu orang yang mendapat surat mandat tertulis dari tim
kampanye atau Pasangan Calon yang diusulkan oleh Partai Politik
atau Gabungan Partai Politik untuk Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden, Pengurus Partai Politik tingkat Kabupaten/Kota atau
tingkat di atasnya untuk Pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi,
dan DPRD Kabupaten/Kota, dan calon perseorangan untuk Pemilu
anggota DPD.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
viii dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
APA TUGAS, WEWENANG DAN
KEWAJIBANNYA?
PEMANTAU
KPPS PENGAWAS TPS SAKSI
PEMILU
1. Mengumumkan 1. Mengawasi 1. Menghadiri 1. Menghadiri
daftar pemilih persiapan persiapan, rapat
tetap di TPS; pemungutan pembukaan pemungutan
suara; TPS serta dan
pelaksanaan penghitungan
pemungutan suara
dan
penghitungan
suara di dalam
TPS
2. Menyerahkan 2. Mengawasi 2. Mengikuti 2. Memantau
daftar pemilih pelaksanaan pemeriksaan proses
tetap kepada saksi pemungutan terhadap pemungutan
peserta Pemilu suara; perlengkapan dan
yang hadir dan pemungutan penghitungan
Pengawas TPS dan suara dan suara.
dalam hal peserta penghitungan
Pemilu tidak suara di TPS
memiliki saksi,
daftar pemilih
tetap diserahkan
kepada Peserta
Pemilu;
3. Melaksanakan 3. Mengawasi 3. Menyaksikan 3. Menyampaikan
pemungutan dan persiapan pelaksanaan dugaan
penghitungan penghitungan pemungutan pelanggaran
suara di TPS; suara; suara dan kepada
penghitungan pengawas
suara di TPS Pemilu.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
x dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
WEWENANG DAN KEWAJIBAN KPPS DAN PENGAWAS TPS
WEWENANG KEWAJIBAN
KPPS PENGAWAS TPS KPPS PENGAWAS TPS
1. mengumumkan 1. menyampaikan 1. menempelkan 1. menyampaikan
hasil keberatan daftar pemilih laporan hasil
penghitungan dalam hal tetap di TPS; pengawasan
suara di TPS; ditemukannya pemungutan
dugaan dan
pelanggaran, penghitungan
kesalahan suara kepada
dan/atau Panwaslu
penyimpangan Kecamatan
administrasi melalui
pemungutan Panwaslu
dan Kelurahan/
penghitungan Desa; dan
suara;
2. melaksanakan 2. menerima 2. menindaklanjuti 2. menyampaikan
melaksanakan salinan berita dengan segera laporan hasil
wewenang lain acara dan temuan dan pengawasan
yang diberikan sertifikat laporan yang kepada
oleh KPU, KPU pemungutan disampaikan Panwaslu,
Provinsi, KPU dan oleh saksi, Kecamatan
Kabupaten/ penghitungan Pengawas melalui
Kota, PPK, suara; dan TPS, Panwaslu Panwaslu
dan PPS Kelurahan/ Kelurahan/
sesuai dengan Desa, Peserta Desa.
peraturan Pemilu, dan
perundang- masyarakat
undangan; dan pada hari
pemungutan
suara;
3. melaksanakan 3. melaksanakan 3. menjaga dan
wewenang lain wewenang lain mengamankan
sesuai dengan sesuai dengan keutuhan kotak
ketentuan ketentuan suara setelah
peraturan peraturan penghitungan
perundang- perundang- suara dan
undangan. undangan. setelah kotak
suara disegel;
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
xii dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
SEBELUM
1 PEMUNGUTAN
SUARA
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
2 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
4. Pengawas TPS melakukan pengawasan terhadap adanya praktik
pemberian uang atau barang secara langsung maupun tidak
langsung yang dilakukan oleh pelaksana kampanye, tim kampanye
dan perorangan.
BAGAIMANA MEMBANGUN
TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS)?
1. Disesuaikan cukup dengan mempertimbangkan kemudahan
akses bagi semua pemilih (karena pemilih bukan hanya yang
terdaftar di DPT dan/atau DPTb namun juga terkait pemilih DPK).
2. Tidak dibuat di dalam ruang ibadah dan ditempatkan di lokasi
yang netral.
3. Disesuaikan menjadi Dibuat dengan minimal Panjang 10 meter
dan lebar 8 meter atau dapat disesuaikan dengan kondisi
setempat.
4. Harus sudah selesai paling lambat 1 hari sebelum hari dan
tanggal pemungutan suara.
5. Pembuatan dan tata letak TPS mempertimbangkan kemudahan
pemilih (penyandang disabilitas, orang tua, orang sakit dan
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
4 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
sejenisnya) dalam memberikan suara serta memperhatikan
alur pemberian suara oleh pemilih.
6. Pembuatan TPS dapat bekerjasama dengan masyarakat untuk
semakin meningkatkan partisipasi pemilih.
MEMASTIKAN PERLENGKAPAN
PEMUNGUTAN SUARA
1. Kotak Suara.
S a r a n a u n t u k m e n y i m p a n
perlengkapan pemungutan suara
dan dukungan perlengkapan lainnya.
Berjumlah 5 (lima) kotak suara yang
digunakan untuk Presiden dan wakil
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
6 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Kotak suara untuk Provinsi DKI Jakarta ada 4 (empat) kotak
selain DPRD Kabupaten/Kota. Kotak suara dapat dibubuhi atau
ditempel tanda khusus yang menyimpan informasi mengenai
kotak suara.
2. Surat Suara
Sarana yang digunakan pemilih
untuk memberikan suara
pada Pemilu yang dicetak
untuk pemungutan suara dan
pemungutan suara ulang. Surat
suara diberi pengaman dengan
tanda khusus berupa mikroteks
untuk menjamin keasliannya.
Jumlah surat suara yang
dicetak untuk pemungutan
suara di setiap TPS sama dengan jumlah pemilih dalam DPT
ditambah sebanyak-banyaknya 2% (dua persen) dari jumlah
DPT di setiap TPS sebagai cadangan untuk masing-masing
jenis surat suara Pemilu.
a) Surat Suara untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
memuat foto pasangan calon, nama pasangan calon,
nomor urut pasangan calon dan tanda gambar partai politik
dan/atau tanda gambar gabungan partai politik pengusul
pasangan calon.
b) Surat Suara untuk Pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi
dan DPRD Kabupaten/Kota memuat tanda gambar partai
politik, nomor urut partai politik dan nomor dan nama calon
anggota DPR, DPRD Provinsi atau DPRD kabupaten/kota.
c) Surat Suara untuk Pemilu anggota DPD memuat nomor,
foto dan nama calon anggota DPD.
5. Segel
Segel digunakan untuk menyegel sampul kertas berisi surat
suara, sampul kertas berisi formulir untuk berita acara dan/
atau sertifikat, sampul kertas berisi salinan DPT, lubang kotak
suara dan lubang kunci gembok atau alat pengaman lainnya.
6. Alat untuk Mencoblos Pilihan
Alat untuk mencoblos pilihan terdiri atas 1
(satu) set berupa paku untuk mencoblos,
bantalan atau alas coblos dan meja. Untuk
mengamankan alat coblos diperlukan
tali pengikat alat pemberi tanda pilihan.
Jumlah alat untuk coblos disediakan 1 (set)
untuk setiap bilik pemungutan suara pada
setiap TPS.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
8 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
7. TPS
TPS digunakan untuk melaksanakan pemungutan suara dan
penghitungan suara yang harus memberikan kemudahan akses
bagi penyandang disabilitas dan kelompok lainnya. Pembuatan
TPS dilaksanakan oleh KPPS bekerjasama dengan masyarakat.
MEMASTIKAN DUKUNGAN
PERLENGKAPAN LAINNYA
1. Sampul Kertas
Sarana yang digunakan untuk memuat surat suara, formulir
pemungutan dan penghitungan suara di TPS, formulir
rekapitulasi hasil penghitungan dan tidak ada sampul untuk
anak kunci gembok kotak suara atau alat pengaman lainnya.
2. Tanda pengenal KPPS, Petugas Ketertiban TPS dan Saksi
Tanda pengenal KPPS, petugas ketertiban TPS dan Saksi
memuat judul pemilu, logo KPU, jabatan, nama, nomor TPS,
kelurahan/desa, kecamatan atau sebutan lain, kabupaten/kota,
provinsi dan nama dan tanda tangan ketua KPPS.
3. Karet Pengikat Surat Suara
Sarana untuk mengikat surat suara setelah penyortiran,
penghitungan dan penyusunan surat suara di KPU Kabupaten/
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
10 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
10. Stiker Nomor Kotak Suara
Sarana yang digunakan untuk menandakan identitas kotak
suara yang dipasang pada setiap kotak suara.
11. Tali Pengikat Alat Pemberi Tanda Pilihan dan
Sarana yang digunakan untuk mengikat paku pemberi tanda
pilihan pada surat suara
12. Alat Bantu Disabilitas Netra
Sarana yang digunakan untuk membantu pemilih
disabilitas netra pada saat pemungutan suara yang
bertuliskan huruf braille atau bentuk lain.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
12 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
dapat menganggu persiapan pemungutan suara.
4. Pengawas TPS mencari informasi dengan berkoordinasi kepada
KPPS, pemilih atau pihak lain yang bertanggung jawab terkait
dengan distribusi surat pemberitahuan memilih.
5. Pengawas TPS mengawasi dan memastikan langsung
penyiapan dan pembuatan TPS sebelum pemungutan suara
tanpa kendala dan gangguan serta memastikan pembuatan
TPS akses bagi pemilih penyandang disabilitas dengan
memperhatikan jalan masuk dan keluar, meja kotak suara,
bilik suara, meja tinta dan kondisi jalan menuju TPS.
6. Pengawas TPS mengawasi dan memastikan kondisi
perlengkapan pemungutan suara dan perlengkapan lainnya
dalam kondisi lengkap dan aman.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
14 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
2 PEMUNGUTAN
SUARA
2. KPPS Keempat
a) Meminta pemilih menunjukkan jari dan menerima formulir
pemberitahuan memilih atau formulir pindah memilih dan
KTP-El atau Surat Keterangan dari Capil serta info nomor
urut pada DPT/DPTb.
b) Memeriksa kesesuaian data dari formulir pemberitahuan
memilih atau formulir pindah memilih dan KTP-el atau surat
keterangan perekaman dari Capil dengan salinan DPT/DPTb.
c) Apabila cocok dengan salinan DPT/DPTb maka langsung
diberi lingkaran pada nomor urut yang bersangkutan pada
salinan DPT/DPTb.
d) Apabila tidak cocok dengan salinan DPT/DPTb maka langsung
dibuat perubahan/koreksi pada salinan DPT/DPTb untuk data
yang bersangkutan.
e) Selesai point c dan/atau point d diatas pemilih langsung
diarahkan ke KPPS kelima
f) Jika pemilih membawa KTP-el atau surat keterangan
dari Capil dan ternyata belum terdaftar di DPT dan/atau
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
16 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
DPTb maka langsung dilakukan pengecekan pada laman
“cekdptonline.kpu.go.id”. Jika tidak terdaftar pada TPS dan
KTP-elnya daerah setempat maka akan atau langsung dilayani
mulai pukul 12 sampai pukul 1 siang. Jika terdaftar di TPS yang
lain maka langsung diarahkan untuk pergi ke TPS terdaftar.
g) Dalam keadaan tertentu tidak bisa dilakukan pengecekan
di laman “cekdptonline.kpu.go.id” maka segera koordinasi
dengan operator KPU Kabupaten/Kota (dapat dilakukan
secara langsung atau melalui PPS dan/atau PPK)
h) Jika tidak terdaftar pada TPS dan KTP-elnya daerah setempat
maka pemilih langsung diarahkan ke KPPS Kelima.
3. KPPS Kelima
a) Menerima formulir pemberitahuan memilih atau formulir
pindah memilih dan KTP-el atau surat keterangan dari Capil
serta info nomor urut pada DPT/DPTb dengan mencocokkan
pada formulir daftar hadir pemilih dalam DPT atau DPTb.
b) Meminta pemilih untuk menandatangani formulir daftar hadir
pemilih atau daftar hadir pemilih tambahan pada kolom tanda
tangan sesuai namanya.
c) Mengembalikan formulir pemberitahuan memilih atau formulir
surat pindah memilih (setelah dituliskan nomor urut sesuai
daftar hadir DPT/DPTb) dan KTP-el atau surat keterangan
dari Capil dan mempersilakan pemilih untuk duduk di tempat
antrian yang sudah disediakan.
d) Jika pemilih membawa KTP-el atau surat keterangan
perekaman dari Capil dan ternyata belum terdaftar pada
DPT/DPTb (setelah pengecekan di laman KPU dan koordinasi
dengan operator di KPU Kab/Kota) maka pada formulir daftar
hadir pemilih khusus dituliskan secara lengkap dan jelas
semua data sesuai KTP-el atau surat keterangan perekaman
dari Capil. Dan seizin pemilih KTP-el difoto serta langsung
mengirim ke PPS dengan keterangan yang jelas.
4. KPPS Kedua
a) Memanggil pemilih dari tempat duduk sesuai antrian dan
menerima formulir pemberitahuan memilih atau formulir
pindah memilih dan KTP-el atau surat keterangan perekaman
dari Capil serta info nomor urut pada DPT/DPTb/DPK untuk
dijadikan dasar pemberian surat suara sesuai dengan jenis
Pemilu.
b) Memberikan surat suara kepada pemilih setelah ditandatangani
oleh Ketua KPPS.
c) Meminta pemilih untuk memeriksa kelayakan surat suara
untuk dicoblos. Jika surat suara tidak layak langsung diganti.
d) Menghimbau pemilih agar dalam melakukan pencoblosan
jangan sampai salah coblos atau jangan sampai rusak
surat suaranya, mengingat ketersediaan surat suara sangat
terbatas.
e) Mempersilakan pemilih menuju bilik suara dengan membawa
surat suara beserta KTP-el dan/atau surat keterangan
perekaman dari Capil.
f) Formulir pemberitahuan memilih dan formulir surat pindah
memilih dari pemilih diberikan kepada KPPS Ketiga.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
18 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
d) Memberikan penjelasan berulang tentang keberlangsungan
rapat pemungutan suara dengan baik dan aman.
e) Mengingatkan kepada pemilih yang sudah duduk di kursi
antrian jangan dulu keluar dari TPS sebelum melakukan
pencoblosan.
6. KPPS Ketiga
a) Menerima formulir pemberitahuan memilih atau formulir
surat pindah memilih dari KPPS Kedua.
b) Membantu tugas dari KPPS kedua.
c) Melaksanakan tugas lain dari Ketua KPPS.
7. KPPS Keenam
a) Mempersilakan pemilih dari tempat duduk antrian menuju
ke KPPS Kedua.
b) Mempersilakan pemilih menuju ke bilik suara setelah
mendapatkan surat suara.
c) Mempersilakan pemilih memasukkan surat suara yang sudah
dicoblos ke dalam kotak suara sesuai jenis Pemilu.
d) Mempersilakan pemilih menuju KPPS ketujuh.
e) Mendampingi pemilih jika diminta oleh pemilih dengan
mengisi formulir pendamping pemilih.
8. KPPS Ketujuh
a) Meminta kepada pemilih agar salah satu jari harus diberikan
tanda tinta bila sudah selesai lakukan pencoblosan.
b) Mempersilakan pemilih keluar dari TPS lewat pintu keluar.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
20 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
MEMPERSIAPKAN PEMUNGUTAN SUARA
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
22 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
d. Memastikan proses membuka, memeriksa dan menghitung
surat suara disaksikan oleh saksi, pengawas, pemantau,
pewarta dan warga masyarakat/pemilih.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
24 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
b. Sebelum pemilih melakukan pemberian suara, ketua KPPS
melakukan:
1. Menandatangani surat suara masing-masing jenis Pemilu
pada tempat yang telah ditentukan untuk diberikan kepada
Pamilih.
2. Memanggil pemilih yang telah mengisi daftar hadir untuk
memberikan suara berdasarkan prinsip urutan pemilih.
3. Memberikan surat suara yang telah ditandatangani dalam
keadaan baik/tidak rusak serta dalam keadaan terlipat
kepada pemilih.
4. Mengingatkan pemilih untuk memeriksa dan meneliti surat
suara tersebut dalam keadaan tidak rusak
5. Mengingatkan dan melarang pemilih membawa telepon
genggam dan/atau alat perekam gambar lainnya ke bilik suara.
c. Ketua KPPS dapat mendahulukan pemilih penyandang
disabilitas, ibu hamil, atau lanjut usia untuk memberikan suara
atas persetujuan pemilih yang seharusnya mendapatkan
giliran sesuai dengan nomor urut kehadiran.
d. Ketua KPPS memberikan surat suara kepada pemilih yang
terdaftar dalam DPTb yang menggunakan hak pilih di TPS
meliputi:
1. Surat suara presiden dan wakil presiden
2. Surat suara DPR, jika pindah memilih ke kabupaten/kota
lain, dalam satu provinsi dan dalam satu Dapil anggota
DPR.
3. Surat suara DPD, jika pindah memilih ke kabupaten/kota
lain dalam satu provinsi.
4. Surat suara DPRD provinsi, jika pindah memilih ke
kabupaten/kota lain dalam satu provinsi dan dalam satu
Dapil anggota DPRD Provinsi.
5. Surat Suara DPRD Kabupaten/kota, jika pindah ke
kecamatan lain dalam satu kabupaten/kota dalam satu
Dapil anggota DPRD Kabupaten/Kota.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
26 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
h. Pengawas TPS memastikan tidak adanya dugaan pelanggaran
yang terjadi diantaranya mobilisasi pemilih yang dilakukan oleh
seseorang dan/atau kelompok tertentu untuk mempengaruhi
pilihan pemilih.
i. Pengawas TPS memastikan tidak adanya dugaan pelanggaran
yang terjadi selama proses pemungutan suara berlangsung.
j. Pengawas TPS mengawasi adanya pemilih yang memiliki
dokumen KTP Elektronik dengan alamat di luar domisili TPS.
k. Pengawas TPS memastikan tidak adanya pemilih yang
melakukan pencoblosan lebih dari satu kali.
l. Pengawas TPS memberikan saran perbaikan terhadap prosedur
pemunguatan suara yang melanggar ketentuan perundang-
undangan atau menerima laporan dari pihak lain terkait dugaan
pelanggaran dan melakukan tindak lanjut.
m. Pengawas TPS menuliskan kejadian lainnya dari hasil
pengawasan pemungutan suara.
PENDAMPINGAN PEMILIH
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
28 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
Perhatian!! Tepat pukul 12.00 waktu setempat, Ketua
KPPS mengumumkan bahwa pemilih DPK diberi
kesempatan untuk memberikan suara di TPS sepanjang
surat suara masih ada dengan terlebih dahulu memberikan
kesempatan kepada pemilih DPT dan DPTb yang telah
hadir. Apabila surat suara telah habis KPPS mengarahkan
pemilih DPK ke TPS terdekat yang masih
dalam 1 (satu) wilayah desa/kelurahan.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
30 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
3. Apabila terdapat kendala dalam penyampaian surat
pemberitahuan pemungutan suara kepada Pemilih di TPS
lokasi khusus, penyampaian formulir dilakukan berdasarkan
hasil koordinasi KPU Kabupaten/Kota dengan pejabat yang
berwenang di lokasi khusus.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
32 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
3 PENGHITUNGAN
SUARA
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
34 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
c. Jumlah surat suara yang diterima termasuk surat suara
cadangan untuk masing-masing jenis Pemilu
d. Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena
rusak atau keliru coblos untuk masing-masing jenis Pemilu
dan
e. Jumlah surat suara yang tidak digunakan termasuk sisa
surat suara Cadangan untuk masing-masing jenis pemilu.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
36 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
PROSES PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SUARA
1. Ketua KPPS mengumumkan bahwa pelaksanaan pemungutan
suara telah selesai dan penghitungan suara dimulai.
2. Penghitungan suara dapat dilakukan secara berurutan dimulai
dari surat suara presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD
Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
3. Ketua KPPS dibantu oleh anggota KPPS melakukan
penghitungan suara untuk setiap jenis pemilu dengan cara:
a. Membuka kunci dan tutup kotak suara dengan disaksikan
oleh semua pihak yang hadir.
b. Mengeluarkan surat suara dari kotak suara dan diletakkan
di meja ketua KPPS
c. Menghitung jumlah surat suara dan memberitahukan jumlah
tersebut kepada yang hadir serta mencatat jumlahnya.
d. Mencocokkan jumlah surat suara yang terdapat di dalam
kotak suara dengan jumlah pemiih yang hadir.
e. Apabila KPPS menemukan surat suara yang dikeluarkan
tidak sesuai dengan jenis pemilihan, ketua KPPS
menunjukkan surat suara tersebut kepada Saksi, Pengawas
TPS, anggota KPPS, pemantau pemilu dan masyarakat/
pemilih yang hadir dan memasukkan surat suara tersebut
ke dalam kotak sesuai dengan jenis pemilu.
f. KPPS membuka surat suara dan memeriksa tanda coblos
pada surat suara sesuai dengan jenis pemilu dan mencatat
ke dalam formulir hasil dalam bentuk tally dan mencatat
hasil penghitungan jumlah surat suara masing-masing
pemilu ke dalam formulir hasil.
g. Anggota KPPS membuka surat suara lembar demi lembar
dan memberikan surat suara tersebut kepada Ketua KPPS
dan ketua KPPS melakukan:
i. meneliti pemberian tanda coblos pada surat suara
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
38 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
PENENTUAN SUARA SAH PEMILU
PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
40 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
Partai Politik tanpa mencoblos salah satu calon pada kolom
yang memuat nomor urut calon, atau nama calon dari Partai
Politik yang sama, dinyatakan sah untuk Partai Politik;
i. tanda coblos tepat pada garis kolom yang memuat 1 (satu)
nomor urut calon, atau nama calon, dinyatakan sah untuk
nama calon yangbersangkutan;
j. tanda coblos tepat pada garis yang memisahkan antara
nomor urut calon, atau nama calon dengan nomor urut
calon, atau nama calon lain dari Partai Politik yang sama,
sehingga tidak dapat dipastikan tanda coblos tersebut
mengarah pada 1 (satu) nomor urut dan nama calon,
dinyatakan sah untuk Partai Politik;
k. tanda coblos pada 1 (satu) kolom yang memuat nomor
urut calon, nama calon atau tanpa nama calon disebabkan
calon tersebut meninggal dunia atau tidak lagi memenuhi
syarat sebagai calon, dinyatakan sah untuk Partai Politik;
l. tanda coblos pada 1 (satu) kolom yang memuat nomor
urut Partai Politik, tanda gambar Partai Politik, atau nama
Partai Politik, serta tanda coblos pada 1 (satu) kolom yang
memuat nomor urut calon, nama calon atau tanpa nama
calon disebabkan calon tersebut meninggal dunia atau
tidak lagi memenuhi syarat sebagai calon, dinyatakan sah
untuk Partai Politik;
m. tanda coblos pada 1 (satu) kolom yang memuat nomor
urut calon, atau nama calon, atau tanpa nama calon yang
disebabkan calon tersebut meninggal dunia atau tidak lagi
memenuhi syarat serta tanda coblos pada 1 (satu) kolom
yang memuat nomor urut calon, atau nama calon dari
Partai Politik yang sama, dinyatakan sah untuk calon yang
masih memenuhi syarat;
n. tanda coblos lebih dari 1 (satu) kali pada kolom yang
memuat nomor urut calon, atau nama calon, dinyatakan
sah untuk calon yang bersangkutan;
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
42 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
7. Dalam hal ketua KPPS menemukan Surat Suara DPR, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota yang dicoblos pada nomor
urut dan/atau nama calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan
DPRD Kabupaten/Kota, tetapi nama calon tersebut telah
meninggal dunia atau tidak lagi memenuhi syarat sebagai
calon dan telah diumumkan oleh KPPS, suara pada surat suara
tersebut, dinyatakan sah untuk Partai Politik.
8. Dalam hal ketua KPPS menemukan Surat Suara DPR, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota yang dicoblos pada
Partai Politik yang tidak mempunyai calon anggota DPR, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, suara pada surat suara
tersebut dinyatakan sah untuk Partai Politik.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
44 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
5. Jumlah seluruh surat suara yang digunakan = jumlah seluruh
pengguna hak pilih.
1. Ketua KPPS memberi tanda silang pada bagian luar surat suara
yang memuat tempat, nomor, Alamat TPS, dan tanda tangan
ketua KPPS dalam keadaan terlipat dengan menggunakan
spidol atau ballpoint.
2. Surat suara yang diberi tanda dilakukan terhadap surat suara
yang tidak digunakan, sisa surat suara cadangan, surat suara
yang rusak dan/atau surat suara yang keliru coblos.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
46 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
7. Ketua KPPS dibantu anggota KPPS menyusun dan memasukkan
formulir kejadian khusus dan/atau keberatan saksi, DPT, DPTb,
Daftar Hadir, pendamping, pemberitahuan masing-masing ke
dalam 1 (satu) sampul kertas dan disegel.
8. Ketua KPPS dibantu anggota KPPS menyusun dan memasukkan
surat suara untuk semua jenis pemilihan yang dinyatakan sah,
dinyatakan tidak sah, tidak digunakan/tidak terpakai termasuk
sisa surat suara cadangan, dan rusak dan/atau keliru coblos
masing-masing ke dalam sampul kertas dan disegel.
9. Pada bagian luar kotak suara ditempel label, disegel dan
dipasang gembok atau alat pengaman lainnya sebagai bahan
untuk rekapitulasi penghitungan suara di Tingkat kecamatan
atau nama lain.
10. KPPS wajib menyegel, menjaga dan mengamankan keutuhan
kotak suara untuk semua jenis pemilihan setelah rapat
penghitungan suara di TPS.
11. Dokumen elektronik dengan menggunakan Sirekap digunakan
untuk keperluan publikasi dan alat bantu rekapitulasi
penghitungan suara.
12. Pengawas TPS memberikan saran perbaikan terhadap
prosedur penghitungan suara yang melanggar ketentuan
perundang-undangan atau menerima laporan dari pihak lain
terkait dugaan pelanggaran dan melakukan tindak lanjut.
13. Pengawas TPS menuliskan kejadian lainnya dari hasil
pengawasan penghitungan suara.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
48 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
7. Keberatan yang diajukan oleh Saksi dan dan Panwaslu
Kelurahan/Desa/Pengawas TPS terhadap pelaksanaan
penghitungan suara di TPS tidak menghalangi pelaksanaan
rapat penghitungan suara di TPS.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
50 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
c. petugas KPPS merusak lebih dari satu surat suara yang
sudah digunakan oleh Pemilih sehingga surat suara
tersebut menjadi tidak sah; dan/atau
d. Pemilih yang tidak memiliki KTP-el atau Suket, tidak
terdaftar di DPT dan DPTb memberikan suara di TPS.
e. terdapat pemilih yang memberikan suara lebih dari 1 (satu)
kali, baik pada satu TPS atau pada TPS yang berbeda.
3. Pemungutan suara ulang diusulkan oleh KPPS dengan
menyebutkan keadaan yang menyebabkan diadakannya
pemungutan suara ulang. Usul KPPS diteruskan kepada PPK
dan selanjutnya diajukan kepada KPU Kabupaten/Kota untuk
pengambilan keputusan diadakannya pemungutan suara
ulang.
4. Pemungutan suara ulang di TPS dilaksanakan paling lambat
10 (sepuluh) Hari setelah hari pemungutan suara, berdasarkan
Keputusan KPU Kabupaten/Kota.
5. Pemungutan suara ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
hanya dilakukan untuk 1 (satu) kali pemungutan suara ulang.
6. Pemungutan suara ulang di TPS dapat dilaksanakan pada
hari kerja, hari libur, atau hari yang diliburkan. KPPS
menyampaikan surat pemberitahuan pemungutan suara
yang diberi tanda khusus bertuliskan PSU kepada Pemilih
yang terdaftar dalam DPT, DPTb, dan yang tercatat dalam
DPK paling lambat 1 (satu) Hari sebelum pemungutan suara
ulang di TPS.
7. Dalam pemungutan suara ulang di TPS, tidak dilakukan
pemutakhiran data Pemilih. Pemilih yang terdaftar dalam
salinan DPT, DPTb, dan DPK di TPS yang melaksanakan
pemungutan suara ulang, karena keadaan tertentu tidak
dapat menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut, dapat
menggunakan hak pilihnya di TPS lain yang juga melaksanakan
pemungutan suara ulang.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
52 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
f. Saksi, Pengawas TPS, dan warga masyarakat tidak dapat
menyaksikan proses Penghitungan Suara secara jelas;
g. Penghitungan suara dilakukan di tempat lain di luar
tempat dan waktu yang telah ditentukan; dan/atau
h. ketidaksesuaian jumlah hasil penghitungan surat suara
yang sah dan surat suara yang tidak sah dengan jumlah
Pemilih yang menggunakan hak pilih.
3. Jika terjadi kedaan diatas, Saksi atau Pengawas TPS dapat
mengusulkan penghitungan ulang surat suara di TPS yang
bersangkutan.
4. Penghitungan ulang suara di TPS harus dilaksanakan dan
selesai pada hari yang sama dengan hari pemungutan
suara. Jika penghitungan suara belum selesai pada waktu,
penghitungan suara dapat diperpanjang tanpa jeda paling
lama 12 (dua belas) jam sejak berakhirnya Hari pemungutan
suara. Apabila penghitungan suara belum selesai sampai
waktu perpanjangan berakhir, penghitungan suara tetap
dilanjutkan dan dicatat dalam formulir kejadian khusus dan/
atau keberatan khusus.
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
54 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
Apakah hasil pemungutan suara
dapat di dokumentasikan oleh
11
pengawas TPS, Saksi, Pemantau
dan pemilih yang hadir?
Apakah setelah rapat pemungutan
suara, KPPS menyegel, menjaga
12
dan mengamankan keutuhan kotak
suara?
Apakah KPPS menyerahkan kotak
suara kepada PPS pada hari dan
3
tanggal yang sama dengan hari
pemungutan suara?
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
56 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
Daftar Formulir yang digunakan dalam
Pemilu 2024 berdasarkan PKPU 25 2023
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
58 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
MODEL C.HASIL- Formulir yang digunakan sebagai berita acara,
DPRPBD sertifikat, dan catatan hasil penghitungan
16 perolehan suara di TPS dalam Pemilihan Umum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat
Daya Tahun 2024
MODEL C.HASIL-DPRD- Formulir yang digunakan sebagai berita acara,
KAB/KOTA sertifikat, dan catatan hasil penghitungan
17 perolehan suara di TPS dalam Pemilihan Umum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/
Kota Tahun 2024
MODEL C.HASIL-DPRK Formulir yang digunakan sebagai berita acara,
sertifikat, dan catatan hasil penghitungan
18 perolehan suara di TPS dalam Pemilihan Umum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/
Kota Aceh Tahun 2024
MODEL C.KEJADIAN Formulir yang digunakan untuk mencatat
KHUSUS DAN/ATAU kejadian khusus dan/atau pernyataan keberatan
19
KEBERATAN SAKSI- saksi saat pemungutan dan penghitungan suara
KPU Pemilihan Umum
MODEL C.HASIL Formulir yang digunakan sebagai salinan dari
SALINAN-PPWP berita acara, sertifikat, dan catatan hasil
20 penghitungan perolehan suara di TPS dalam
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
Republik Indonesia Tahun 2024
MODEL C.HASIL Formulir yang digunakan sebagai salinan dari
SALINAN-PPWP berita acara, sertifikat, dan catatan hasil
21 UNTUK PUTARAN penghitungan perolehan suara di TPS dalam
KEDUA Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
Republik Indonesia Tahun 2024 Putaran Kedua
MODEL C.HASIL Formulir yang digunakan sebagai salinan dari
SALINAN-DPR berita acara, sertifikat, dan catatan hasil
22 penghitungan perolehan suara di TPS dalam
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia Tahun 2024
MODEL C.HASIL Formulir yang digunakan sebagai salinan dari
SALINAN-DPD berita acara, sertifikat, dan catatan hasil
23 penghitungan perolehan suara di TPS dalam
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Daerah Republik Indonesia Tahun 2024
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
60 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
MODEL C.HASIL Formulir yang digunakan sebagai salinan dari
SALINAN-DPRPBD berita acara, sertifikat, dan catatan hasil
31 penghitungan perolehan suara di TPS dalam
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Papua Barat Daya Tahun 2024
MODEL C.HASIL Formulir yang digunakan sebagai salinan dari
SALINAN-DPRD-KAB/ berita acara, sertifikat, dan catatan hasil
32 KOTA penghitungan perolehan suara di TPS dalam
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Kabupaten/Kota Tahun 2024
MODEL C.HASIL Formulir yang digunakan sebagai salinan dari
SALINAN-DPRK berita acara, sertifikat, dan catatan hasil
33 penghitungan perolehan suara di TPS dalam
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Kabupaten/Kota Aceh Tahun 2024
MODEL Formulir yang digunakan sebagai surat
C.PENDAMPING-KPU pernyataan untuk pendamping pemilih saat
34
proses pemungutan suara Pemilihan Umum
Tahun 2024
MODEL A-Surat Pindah Formulir yang digunakan sebagai surat
35 Memilih-KPU pemberitahuan pindah memilih dalam Pemilihan
Umum Tahun 2024
MODEL A-Kabko Daftar Formulir yang berisi Daftar Pemilih Tetap dalam
36
Pemilih-KPU Pemilihan Umum Tahun 2024
MODEL A-Daftar Formulir yang berisi Daftar Pemilih Pindahan
37
Pemilih Pindahan-KPU dalam Pemilihan Umum Tahun 2024
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
62 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
SPESIMEN SURAT SUARA DPRD PROVINSI
Panduan bagi KPPS, Pengawas TPS, Saksi, Pemantau dan Masyarakat Pemiih
64 dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024