Anda di halaman 1dari 5

PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PENURUNAN KONDISI FISIK PADA

LANSIA ( 60-69 TAHUN) DI KELURAHAN SELAWAN KECAMATAN KISARAN


TIMUR

Zuhri Afrealli Panjaitan’ Joni Siagian SK,M.Kes


Akademi Keperawatan Yayasan Perguruan Gita Matura Abadi Kisaran
Email : Akperyagma@gmail.com

ABSTRAK
Memasuki usia tua berarti mengalami kemunduran, misalnya kemunduran fisik, yang
ditandai dengan kulit yang mengendur, rambut memutih, gigi mulai ompong, pendengaran
kurang jelas, penglihatan semakin memburuk, gerakan lambat dan figur tubuh yang tidak
proporsional.Tujuan penelitihan ini Untuk mengetahui Pengetahuan Keluarga Tentang
Penurunan Kondisi Fisik Pada Lansia Di Lingkungan V Kelurahan Selawan Kecamatan
Kisaran Timur.
Jenis penelitihan ini bersifat Deskritif Survey dengan menggunakan metode (cross
sectional), dengan jumlah populasi sebanyak 385 KK dan sampel yang didapat 20 KK.
Adapun tekhnik pengambilan sampel dari penelitian ini adalah secara purposive sampling.
Dan penelitihan ini telah disiapkan kuisioner berupa angket selanjutnya pengetahuan di
klasifkasikan menggunakan 3 kategori yaitu: (Baik, Cukup, dan Tidak Baik).
Berdasarkan hasil dari penelitihan tentang pengetahuan keluarga tentang penurunan
kondisi fisik lansia diperoleh hasil dengan score 4,2 (42%), Maka dapat disimpulkan
Pengetahuan keluarga tentang Penurunan Kondisi Fisik pada Lansia dikategorikan “Cukup
Baik”.
Disarankan bagi responden agar lebih memahami dan menggali lagi tentang ilmu
pengetahuan perubahan yang terjadi pada lanjut usia.Diharapkan kepada keluarga yang
memiliki usia lanjut agar bisa lebih memahami tentang penurunan kondisi fisik yang
dialami.Diharapkan pada masyarakat untuk bisa lebih memahami tentang penerunan kondisi
fisik yang dialami lanjut usia.

Kata Kunci: Pengetahuan, Penurunan Kondisi Fisik Lansia.

ABSTRACT
Entering old age means experiencing setbacks, for example physical decline, which is
characterized by sagging skin, whitening hair, teeth starting to become toothless, hearing less
clear, eyesight getting worse, slow movements and a disproportionate body figure. The aim of
this research is to find out family knowledge about Decreased Physical Condition of the
Elderly in Ward V, Selawan Village, Kisaran Timur District.
This type of research is a descriptive survey using a cross sectional method. The
sampling technique for this research is purposive sampling, with a total population of 385
families and a sample of 20 families.
Based on the results of research regarding family knowledge regarding the decline in
the physical condition of the elderly, results obtained with a score of 4.2 (42%), so it can be
concluded that family knowledge about the decline in the physical condition of the elderly is
categorized as "Quite Good".
It is recommended that respondents understand and explore more about the science of
changes that occur in the elderly. It is hoped that families of elderly people can better
understand the decline in physical condition they are experiencing. It is hoped that the public
can understand more about the decline in physical condition that they are experiencing.
Elderly.
Keywords: Knowledge, Decline in the Physical Condition of the Elderly

PENDAHULUAN orang. Dinas kesehatan provinsi sumatra


Lansia atau menua adalah suatu utara tahun 2016 menunjukan bahwa
keadaan yang terjadi di dalam kehidupan jumlah penduduk lansia ( usia 45 tahun
manusia. Menua merupakan proses keatas) sebanyak 1.839.670 jiwa sekitar
sepanjang hidup,tidak hanya dimulai dari 6,2%.
suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak Berdasarkan hasil survei data di
permulaan kehidupan. Menjadi tua Kelurahan Selawan bahwa jumlah populasi
merupakan proses alamiah, yang berarti penduduk 7.735 jiwa, dan jumlah populasi
seseorang telah melalui tiga tahap yang berumur 65 tahun terdapat 971 Jiwa ,
kehidupannya, yaitu anak, dewasa dan tua. yang terdiri dari Laki – Laki 465 Jiwa dan
Tiga tahap ini berbeda baik secara biologis, perempuan 506 jiwa, dan jumlah
maupun psikologis. Memasuki usia tua penduduk di Lingkungan V 975 jiwa (385
berarti mengalami kemunduran, misalnya KK), jumlah yang berumur 60-69 tahun
kemunduran fisik, yang ditandai dengan Lingkungan V 110 jiwa yang terdiri laki-
kulit yang mengendur, rambut memutih, laki 47 jiwa dan perempuan 63 jiwa.
gigi mulai ompong, pendengaran kurang Alasan peneliti mengajukan judul
jelas, penglihatan semakin memburuk, tentang pengetahuan keluarga terhadap
gerakan lambat dan figur tubuh yang tidak penurunan kondisi fisik pada lanjut usia
proporsional.( Dede,2016). umur 60 – 69 tahun (young old), sesuai
Perubahan organ akibat proses hasil wawancara dengan warga lansia
menua dijelasan sesuai sistem organ tubuh bahwa sebagian besar para keluarga yang
kata “fungsi” mengarah pada kemampuan memiliki keluarga yang tergolong lansia
lansia untu melakukan aktifitas sehari – mengakui akan terjadi penuruan fungsi
hari (ADL) dan atifitas sehari- hari fisik sesuai dengan usia saat ini dan sudah
independen (IADL) yang berpengaruh menyakini bahwa penurunan organ fisik
terhadap ualitas ehidupan individu lansia. karena kodrat alamiah, sehingga para
Ketika lansia mengalami perubahan akibat lansia pasrah, menerima tentang perubahan
proses menua, fungsi independen lansia tersebut dan sebagian juga para lansia
akan mengalami gangguan. berupaya mengatasi dan menemukan cara
Menurut WHO (2016) populasi lansia di untuk memperlambat proses penurunan
asia tenggara pada tahun 2050 sebesar organ fisik tersebut dengan berbagai cara,
50% atau sekitar 142 juta jiwa, contoh para lansia mengalami penurunan
diperkirakan populasi lansia akan terus daya pandang jarak jauh dan dekat
meningkat hingga 3 kali lipat. Pada tahun sehingga lansia berupaya untuk mengatasi
2000 jumlah lansia sebanyak 7,4% tahun secara alami, ilmu pengetahuan dan
2010 jumlah lansia sebanyak 9,77% dan tekhnolgi sesuai yang diketahuinya.
2020 meningkat sebanyak 11,34% Berdasaran latar belakang diatas
(Kemenkes, 2013). Penduduk lanjut usia maka penulis tertarik untuk mengetahui
terus mengalami peningkatan yang dan mendeskripsikan tentang pengetahuan
ditandai dengan meningkatnya angka keluarga terhadap penurunan kondisi fisik
harapan hidup dan menurunnya angka pada lanjut usia umur 60 – 69 tahun
kematian. Presentase lansia diindonesia (young old).
mencapai 9,92% atau sekitar 26,82 juta
Tujuan Penelitian Untuk keluarga terdapat usia 60 tahun keatas
mengetahui Pengetahuan Keluarga pada lanjut usia.Dan penelitihan ini telah
Tentang Proses Penurunan Kondisi Fisik disiapkan kuisioner berupa angket
Pada Lansia Di Lingkungan V Kelurahan selanjutnya pengetahuan di klasifkasikan
Selawan Kecamatan Kisaran Timur menggunakan 3 kategori yaitu: (Baik,
Cukup, dan Tidak Baik).
METODE PENELITIHAN
Penelitian yang akan digunakan HASIL DAN PEMBAHASAN
dalam penelitian ini adalah penelitian Gambaran karakteristik responden yang
“Deskriptif Survei”. Yaitu suatu cara berumur 58-59 tahun sebanyak 8 (40%),
penelitian deskriptif yang dilakukan responden usia 60-62 tahun sebanyak 6
terhadap sekumpulan obyek yang biasanya (30%) dan 63-65 tahun sebanyak 6 (30%).
cukup banyak dalam jangka waktu Dengan pendidikan akhir responden SD
tertentu. Metode penelitian ini adalah sebanyak 5 orang (25%), dan Mayoritas
dengan mengadakan pengamatan sewaktu pendidikan akhir responden SMP sebanyak
(cross sectional) tanpa Follow up dalam 11 orang (55%), dan minoritas pendidikan
jangka waktu tertentu, serta akan dilakukan akhir responden SMA sebanyak 4 orang
retrospektif yaitu meneliti peristiwa yang (4%). didapatkan mayoritas jenis kelamin
sudah berlangsung dan tidak prospektif. responden adalah perempuan sebanyak 14
Lokasi Penelitian yang akan orang (70%), dan Minoritas Laki-laki
dilaksanakan oleh penulis adalah di sebanyak 6 orang (30%).
lingkunngan V Kelurahan Selawan
Kecamatan Kisaran Timur, Lokasi yang Tabel 4.4.1 Aspek Pengukuran
dipilih ini sudah menjadi suatu
Dari aspek pengukuran pengetahuan
pertimbangan bagi penulis karena :
keluarga tentang penurunan kondisi fisik
Berdasarkan survei awal penulis di
pada lansia (60-69 tahun) dikategorikan
lingkungan V Kelurahan Selawan
“cukup baik” dimana hasil score presentase
Kecamatan Kisaran Timur dari 385 KK
4,2% . diantaranya:
yang penulis temui di Kantor Lurah, dan
1. Mayoritas responden tidak tahu
terdapat ada 975 Jiwa. Jumlah lansia umur
tentang peurunan fungsi
dari 60 – 69 yang terdiri dari laki – laki 47
penglihatan (55%)
jiwa dan jenis kelamin perempuan 63 jiwa
2. Mayoritas responden tidak tahu
dengan jumlah keseluruhan 110 jiwa.
tentang perubahan pada gigi (45%)
Informasi dari Kelurahan
3. Mayoritas responden tidak tahu
Selawan , jumlah populasi di Lingkungan
tentang perubahan pada otot ( 40%)
V sebanyak 385 KK dengan jumlah 975
4. Mayoritas responden tidak tahu
jiwa. Jumlah lansia umur dari 60 – 69 yang
tentang perubahan pada kuku
terdiri dari laki – laki 47 jiwa dan jenis
(30%).
kelamin perempuan 63 jiwa dengan jumlah
keseluruhan 110 jiwa.
KESIMPULAN
pengambilan sampel dari penelitian ini
Berdasarkan hasil kategori bahwa
adalah secara purposive sampling yaitu
responden Pengetahuan Keluarga Tentang
pengambilan sampel yang didasarkan
Penurunan Kondisi Fisik pada Lansia (60-
sebagai suatu pertimbangan tertentu yang
69 tahun) di Kelurahan Selawan
dibuat oleh penelitih sendiri, berdasarkan
Kecamatan Kisaran Timur dikategorikan
ciri dan sifat – sifat populasi yang sudah
“Cukup Baik” dimana hasil score
diketahui sebelumnya Adapun jumlah
presentasenya 4,2%. Selain itu tujuan
sampel 20% dari total populasi umur 60
penelitihan ini dilakukan untuk mengatahui
tahun keatas di Lingkungan V sebanyak 20
sejaih mana pengetahuan Keluarga di
jiwa. Karakteria sampel adalah Didalam
Lingkungan v Tentang Penurunan Kondisi
Fisik Pada Lanjut Usia (60-69 tahun) di https://www.sehatq.com/artikel/apa-
Kelurahan Selawan Kecamatan Kisaran penyebab-rambut-putih-saat-usia-menua
Timur. https://ejournal.poltekkes-
denpasar.ac.id/index.php/JSH/article/view/
76
REFERENSI
https://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/kesmas
A Wawan, 2022, Teori dan Pengukuran /article/download/68113596.
Pengetahuan Sikap dan Prilaku
Manusia, Yogyakata
Dede Nasrullah.2016. Ajar Keperawatan
Gerontik. Cetakan Pertama. CV.
Trans Info Media. Jakarta.
Dewi,dkk,2014. Ajar Keperawatan
Gerontik. Edisi 1. CV. Budi
Utama. Yogyakarta.

Ratnawati. 2017. Asuhan Keperawatan


Gerontik. Cetakan Pertama.
Pustaka Baru Press.
Yogyakarta.
Salvari Gusti.2021. Aj ar Asuhan
Keperawatan Keluarga. Cetakan
Kedua CV.Trans Info Media.
Jakarta.
Setiadi. 2013. Konsep Dan Penuisan Riset
Keperawatan. Cetakan Pertama.
Graha Ilmu. Yogyakarta.
Priyono.2015, Perubahan Dalam Perilaku
Kesehatan : Konsep dan Aplikasi.
Edisi Pertama. Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Notoadmojo, 2011 Metodologi Penelitihan
Kesehatan, Edisi , Penerbit Reneka
Cipta, Jakarta.
Dr.Atika, 2016, Pada laman
www.klikdokter.com, Mengapa
Nyeri Sendi Kerap Terjadi Seiring
Bertambahnya Usia.
......https// artikel redaksi halodoc
(www.halodoc.com), 2019,
Mengapa Lansia Mengalami
Penurunan Fungsi Pendengaran.
https://jurnal.upertis.ac.id/index.php/PSKP
/article/view/724
https://perdoski.id/article/detail/1023-
kondisi-kulit-yang-hrus-diperhatikan-pada-
lanjut-usia
https://www.geriatri.id/artikel/1196/menua
-dan-menurunnya-massa-otot-pada-lansia

Anda mungkin juga menyukai