Anda di halaman 1dari 20

Manajemen Basis

Data dalam SIG


Sistem Informasi Geografis

Rama Dian Syah


Materi
01 Spasial DBMS

02 Model Spasial DBMS

03 Model DBMS
Data Spasial
• Data Spasial ada 2 tipe yaitu:
1. Data Geografis (2D), contoh: peta jalan, peta
penggunaan tanah, peta yang menunjukkan
perbatasan, cuaca.
2. Data Computer Aided Design (CAD) (2D/3D), contoh:
informasi mengenai konstruksi dari sebuah objek
(bangunan, mobil, pesawat terbang).
Data Geografis
• Data geografis ada 2 tipe yaitu:
1. Data Raster, terdiri dari data peta piksel. Contoh: Citra
satelit, citra suhu pada wilayah dengan ketinggian
berbeda.
2. Data Vektor, terbentuk berdasarkan objek geometris
dasar 2D (garis, titik, polygon) atau bentuk 3D (silinder,
bola, kubus).
Sistem Manajemen Basis Data dalam SIG
Syarat pengorganisasian data:
1. Volume kecil dengan
klasifikasi data yang baik
2. Penyajian yang akurat
3. Mudah dan cepat dalam
pencarian kembali (data
retrieval) dan
penggabungan (proses
komposit)
Basis Data Spasial
• Kumpulan dari tipe data spasial, operator, indice, dan
strategi pemrosesan.
• Basis data spasial digunakan untuk menyimpan data
geografi yang terdapat pada Sistem Informasi Geografi.
• Objek spasial:
• Mempunyai bentuk geometris, ukuran & lokasi koordinat
• Berubah menurut waktu
Spasial DBMS
• SDBMS merupakan suatu perangkat lunak yang dapat
bekerja seperti DBMS yang ada.
• SDBMS mendukung model data spasial dan tipe data
abstrak spasial serta bahasa query.
• SDBMS mendukung indeksing spasial algoritma serta
pemrosesan operasi spasial yang efisien.
• Contoh : Oracle Spatial Data Catridge, ESRI SDE
Kemampuan Spasial DBMS
• Bekerja diatas DBMS biasa
• Mengijinkan model dan tipe data spasial
• Mendukung Bahasa untuk query tipe data spasial
• Mendukung pembuatan indeks spasial
• Mempunyai algoritma yang efesien untuk operasi spasial
• Memiliki aturan-aturan khusus untuk optimasi query
Keuntungan Spasial DBMS
• SDBMS menyediakan struktur untuk penyimpanan dan analisa data
spasial.
• Data spasial terdiri dari objek-objek dalam ruang multi-dimensi. Tidak
seperti table konvensional yang hanya memiliki dua dimensi (baris
dan kolom).
• Menyimpan data spasial dalam DBMS standar membutuhkan tempat
penyimpanan dalam jumlah yang sangat besar.
• Mengambil dan menganalisa data spasial dari DBMS standar
membutuhkan waktu yang lama serta sulit dilakukan, sehingga dapat
mengakibatkan banyak kesalahan
• SDBMS menyediakan tempat penyimpanan, proses pengambilan,
dan proses analisa data spasial yang jauh lebih efisien
Tipe Data yang Disimpan dalam SDBMS
• Data spasial dua dimensi
▪ Koordinat geography
▪ Koordinat cartesian (2D)
▪ Jaringan
▪ Direction (arah)

• Data spasial tiga dimensi


▪ Cuaca
▪ Koordinat Cartesian (3D)
▪ Topologi
▪ Foto satelit
Tipe Data yang Disimpan dalam SDBMS
• Tiga tipe penggunaan SDBMS :
• Mengelola data spasial
• Menganalisa data spasial
• Penggunaan data spasial tingkat tinggi
• Beberapa contoh pengguna SDBMS:
• Agen transportasi untuk memantau proyek-proyeknya
• Manajer asuransi untuk mempertimbangkan profil lokasi beresiko
• Sistem tanggap darurat untuk mencari jalur tercepat ke korban
• Perusahaan selular untuk memantau penggunaan telepon
• Dokter untuk membandingkan data Magnetic Resonance Images
(MRI)
Model Basis Data Spasial SIG
• Hubungan antara rekaman yang disimpan dalam basis
data.
• Model Basis Data Relasional
• Model Basis Data Hybrid
• Model Basis Data Terintegrasi
Model Basis Data Relational
• Merupakan model database berdasarkan logika dimana model
database relasional untuk seluruh data diwakili dalam bentuk tuple
dan digabungkan dalam relasi-relasi.
• Keuntungan Model Basis Data Relational:
• Memiliki teori yang solid untuk mendukung accestability, correctness, dan
predictability
• Fleksibilitas tinggi: Mengurangi ketergantungan antara komponen sistem.
• Integritas : Perubahan struktur data tidak mengganggu keutuhan relasi dalam
basisdata
• Multiple views : Menyajikan secara langsung views yang berbeda dari basisdata
yang sama untuk pengguna yang berbeda.
• Concurrency : Semua teori menganai pengendalin transaksi simultan yang telah
ada, dan dibuat berdasarkan teori formalisme milik model relasional.
Model Basis Data Hybird
• Penggabungan struktur data vektor dan struktur data
raster yang dipadukan dengan sistem dan fasilitas dalam
konversi vektor ke raster atau dari raster ke vektor.
• Pengolahan hubungan antara data spasial dan tebel-
tabel atributnya yang berformat DBMS selama operasi
pemrosesan atau data peta berlangsung
Model Basis Data Terintegrasi
• Model basis data terintegrasi merupakan pendekatan
DBMS spasial dengan SIG sebagai query processor.
• Implementasi model basis data terintegrasi adalah
bentuk topologi vektor dengan tabel relasionak yang
menyimpan data koordinat peta (titik, node, segmen,
garis) dengan tabel lain yang berisi informasi topologi.
Manajemen Basis Data
• Datar (Flat Database Model)
• Hirarki (Hierarchical Database Model)
• Jaringan (Network System Database Model)
• Relational (Relational Database Model)
Flat Database
Kolom Field

Propinsi Nama Kota/ Kabupaten Keterangan


Banten Anyer Kota
DKI Jakarta Jakarta Kota
Baris record
Jawa Tengah Klaten Kabupaten
Jawa Timur Ngawi Kabupaten
Hirarki Database
Nama Negara
Negara
Indonesia

Propinsi Nama Propinsi Luas(ha)

D.I Yogyakarta 318.980

Kota Kabupaten
Nama Kota Luas(ha) Nama Kabupaten Luas(ha)

Yogyakarta 3.250 Sleman 574

Jalan
Nama Jalan Panjang (km)

Kalasan 20
Jaringan Database
Nama Negara
Negara
Indonesia

Propinsi Nama Propinsi Luas(ha)

D.I Yogyakarta 318.980

Kota Kabupaten
Nama Kabupaten Luas(ha)
Nama Kota Luas(ha)
Sleman 574
Yogyakarta 3.250

Jalan Nama Jalan Panjang (km)

Kalasan 20
Relational Database
Id Prop Nama Prop Id Kota Nama Kota Id Prop

BT Banten A Anyer BT

DKI DKI Jakarta B Jakarta DKI

Jabar Jawa Barat F Bogor Jabar

Id Kab Nama Kab Id Prop Id Jl Nama Jalan Id Kab

KLT Klaten Jateng D100 Jombor KLT

SL Sleman DIY D101 Parasamya SL

KP Kulon Progo DIY D201 Jalan Wates KP

Anda mungkin juga menyukai