Anda di halaman 1dari 5

PERANCANGAN ASESMEN FORMATIF

MAPEL : DAWET AYU


FASE : C
KELAS : 5
PENYUSUN : DESI PUTRIANASARI, S.Pd.
LAILY AFIYA, S.Pd.

TUJUAN PEMBELAJARAN (diambil dari ATP):


5.A.2 Membuat produk kreatif dawet ayu kreatif.

MATERI PEMBELAJARAN:
Membuat Produk Kreatif Dawet Ayu Kreasi
Sebagai Minuman Khas Banjarnegara
Dawet ayu adalah minuman khas Kabupaten Banjarnegara. Minuman
tersebut sudah sangat memasyarakat. Dibuktikan hampir di berbagai pelosok
daerah Banjarnegara, bahkan di kota-kota besar kita jumpai pedagang dawet
ayu di pinggir-pinggir jalan.
Warna cendol dalam dawet ayu juga dapat di kreasikan atau dibuat
bermacam-macam. Kita dapat membuat sesuai dengan kemauan dan kreasi kita.
Untuk membuat kreasi cendol dapat dilakukan dengan cara:
1. Menambah atau mencampur tepung pati gelang/ tepung aren dengan
bahan lain seperti: lidah buaya, ganyong, uwi, dan sebagainya.
2. Menambahkan warna alami pada cendol, seperti: wortel, ubi ungu, buah
naga atau buah bit, dan sebagainya.
Pada dawet ayu kreasi macam rasanya dapat dibuat beraneka ragam.
Antara lain ada rasa nangka, durian dan rasa lainnya sesuai yang kita inginkan.
Coba kalian cari kreasi rasa lain yang dapat ditambahkan pada dawet ayu.
TEKNIK ASESMEN:
PERFORMA (Formatif)
BENTUK ASESMEN:
1. Asesmen Formatif
Praktik dan unjuk kerja
DESKRIPSI RANCANGAN ASESMEN:
Pada materi “Membuat Produk Kreatif Dawet Ayu Kreasi”, saya akan melakukan
asesmen formatif di awal, proses, dan akhir pembelajaran.
1. Pada awal pembelajaran, asesmen dilakukan dengan teknik lisan atau
tanya jawab singkat. Jika 80% peserta didik sudah menguasai, maka guru
dapat melanjutkan ke pembelajaran.
2. Dilanjutkan dengan asesmen proses, menggunakan teknik performa
dengan bentuk praktik dan unjuk kerja yang dinilai menggunakan rubrik
kerja. Guru dapat melakukan tindak lanjut dari hasil penilaian unjuk
kerja.
3. Pada akhir pembelajaran, guru melakukan asesmen sebagai umpan balik
dengan teknik permainan “Talking Stick”. Guru dapat melakukan tindak
lanjut dari hasil refleksi peserta didik.
CONTOH ASESMEN:
Asesmen Formatif (Awal)
Guru memberikan pertanyaan lisan:
1. Pernahkah kalian meminum dawet ayu yang memiliki variasi warna cendol
atau rasa yang beragam?
2. Jika pernah, apakah kamu suka dengan kreasi minuman dawet ayu?
3. Jika belum, apakah kamu penasaran akan mencoba?
4. Apakah kalian pernah praktik membuat dawet ayu? Dawet rasa apa yang
kamu buat?
5. Kreasi dawet ayu apa saja yang ingin kalian buat?
Asesmen Formatif (Proses)
Guru melakukan penilaian berdasarkan aktivitas praktik pembuatan minuman
dawet ayu kreasi.
1. Pilihlah satu resep dawet ayu kreasi sesuai minat kalian! Perhatikan
langkah-langkah pembuatan dawet ayu kreasi yang ada di buku Dawet
Ayu Banjarnegara kelas 5!
2. Siapkan alat dan bahan yang sesuai dengan panduan langkah-langkah
pembuatan dawet ayu kreasi!
3. Praktikkan langkah-langkah pembuatan dawet ayu kreasi secara kompak
dengan kelompokmu!
Asesmen Formatif (Akhir)
Guru melakukan permainan “Talking Stick” diiringi lagu “Dawet Ayu Banjarnegara”
sebagai umpan balik keterlaksanaan pembelajaran.
1. Guru menyiapkan alat yang akan digunakan sebagai media “Talking Stick”.
2. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu “Dawet Ayu Banjarnegara”
sambil melakukan estafet stik. Peserta didik yang mendapatkan stik, akan
memilih untuk menyebutkan menyebutkan 2 hal yang sudah diketahui, 2
hal yang belum diketahui, atau 1 hal yang akan dipelajari kedepannya.
RUBRIK ASESMEN (jika ada):
Rubrik Kerja
Nilai
No. Kriteria Mahir Cakap Layak Baru
Berkembang
Memenuhi 4
unsur alat dan
Perserta didik bahan, yaitu: Hanya
alat memasak,
1 mampu
menyiapkan alat bahan dasar Memenuhi Memenuhi memenuhi
3 unsur. 2 unsur. salah satu
dan bahan. cendol, bahan unsur.
santan, dan
bahan larutan
gula merah
Memenuhi 5
langkah
pembuatan
dawet ayu
Peserta didik kreasi, yaitu:
mampu mencampur Hanya
melakukan bahan cendol, Memenuhi Memenuhi memenuhi 2
2 praktik sesuai mencetak 4 unsur. 3 unsur. atau 1
dengan adonan cendol, unsur.
langkah-langkah membuat kuah
. santan,
membuat
larutan gula
merah,
menyajikan
dawet ayu
kreasi.
Memenuhi 4
kriteria
kerjasama
kelompok,
yaitu: bersedia
Peserta didik menerima
tanggung jawab, Hanya
mampu ringan tangan Memenuhi Memenuhi memenuhi
3 bekerjasama membantu 3 unsur. 2 unsur. salah satu
dalam teman, unsur.
kelompok. menghargai
pendapat
teman,
menghargai
pekerjaan
teman.
PERANCANGAN ASESMEN SUMATIF

MAPEL : DAWET AYU BANJARNEGARA


FASE : C
KELAS : 5
PENYUSUN : Desi Putrianasari, S.Pd
Laily Afiya, S.Pd

TUJUAN PEMBELAJARAN (diambil dari ATP):


5.A.2 Membuat produk kreatif dawet ayu kreatif.

MATERI PEMBELAJARAN:
Membuat Produk Kreatif Dawet Ayu Kreasi
Sebagai Minuman Khas Banjarnegara
Dawet ayu adalah minuman khas Kabupaten Banjarnegara. Minuman
tersebut sudah sangat memasyarakat. Dibuktikan hampir di berbagai pelosok
daerah Banjarnegara, bahkan di kota-kota besar kita jumpai pedagang dawet
ayu di pinggir-pinggir jalan.
Warna cendol dalam dawet ayu juga dapat di kreasikan atau dibuat
bermacam-macam. Kita dapat membuat sesuai dengan kemauan dan kreasi kita.
Untuk membuat kreasi cendol dapat dilakukan dengan cara:
1. Menambah atau mencampur tepung pati gelang/ tepung aren dengan
bahan lain seperti: lidah buaya, ganyong, uwi, dan sebagainya.
2. Menambahkan warna alami pada cendol, seperti: wortel, ubi ungu, buah
naga atau buah bit, dan sebagainya.
Pada dawet ayu kreasi macam rasanya dapat dibuat beraneka ragam.
Antara lain ada rasa nangka, durian dan rasa lainnya sesuai yang kita inginkan.
Coba kalian cari kreasi rasa lain yang dapat ditambahkan pada dawet ayu.
TEKNIK ASESMEN:
TES
BENTUK ASESMEN:
Asesmen Sumatif
Tes tertulis uraian
DESKRIPSI RANCANGAN ASESMEN:
Pada materi “Membuat Produk Kreatif Dawet Ayu Kreasi”, saya akan melakukan:
1. Asesmen sumatif: teknik tes dengan bentuk soal uraian.
CONTOH ASESMEN:
Asesmen Sumatif
1. Ceritakan apa yang kamu ketahui tentang Dawet Ayu Kreasi Banjarnegara?
2. Setelah kamu melakukan praktik membuat Dawet Ayu Kreasi Banjarnegara,
sebutkan alat dan bahan yang dibutuhkan, serta langkah-langkah
pembuatan kreasi cendol dan rasa pada minuman Dawet Ayu yang kalian
buat!
RUBRIK ASESMEN:
Rubrik Produk
Skor
No Kriteria Mahir Cakap Layak Baru
(4) (3) (2) Berkembang (1)
1. Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat mampu mampu mampu mampu
menceritakan memenuhi 4 memenuhi 3 memenuhi 2 memenuhi 1
pengertian kriteria kriteria kriteria kriteria bercerita.
Dawet Ayu bercerita yaitu bercerita. bercerita.
Kreasi runtut, jelas,
Banjarnegara. lengkap dan
sesuai ejaan
yang benar.
2. Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat mampu mampu mampu tidak mampu
menyebutkan menyebutkan menyebutkan menyebutkan menyebutkan alat,
alat, bahan dan alat, bahan dan alat dan bahan alat pembuatan bahan dan
langkah-langkah langkah-langka pembuatan kreasi cendol langkah-langkah
pembuatan h pembuatan kreasi cendol dan rasa secara pembuatan kreasi
kreasi cendol kreasi cendol dan rasa secara lengkap dan cendol dan rasa
dan rasa Dawet dan rasa secara lengkap dan jelas, namun secara lengkap
Ayu lengkap dan jelas, namun kurang jelas dan jelas.
Banjarnegara. jelas. kurang jelas pada bahan dan
pada langkah-langka
langkah-langka hnya.
hnya.

Daftar Nilai Peserta Didik

No. Nama Kriteria 1 Kriteria 2 Jumlah Nilai Akhir

1. Abi 4 3 7 88

2.

3.

4.

Pedoman Penskoran:
Skor Perolehan
Nilai Akhir = x 100
Skor Maksimal

Kesimpulan:
Peserta didik dianggap sudah mencapai Tujuan Pembelajaran jika kedua kriteria diatas minimal
sudah mencapai tahap “Cakap”.

Anda mungkin juga menyukai