Nama : Evita Agustina

NIM : 41120120101

Mata Kuliah : Manajemen Komunikasi Proyek

Dosen : Lily Kholida, S.T, M.T, PMP

TUGAS 9

1. Dokumen proyek apa saja yang diperbarui sebagai hasil dari output dalam tahap manage
communication, jelaskan
• Project management plan updates
Setiap perubahan pada rencana manajemen proyek (project management plan)
melewati proses kontrol perubahan organisasi melalui perubahan meminta.
Komponen rencana manajemen proyek yang dapat diperbarui sebagai hasil dari
pelaksanaan proses ini termasuk : Communication management plan (rencana
manajemen komunikasi), Stakeholder engagement plan (rencana keterlibatan
pemangku kepentingan)
• Project documents updates
Dokumen proyek yang dapat diperbarui sebagai hasil dari pelaksanaan proses ini
termasuk :
a. Issue log
Log masalah (issue log) diperbarui untuk mencerminkan masalah
komunikasi apa pun di proyek, atau bagaimana komunikasi apa pun telah
digunakan untuk memengaruhi masalah aktif.
b. Lesson learned register
Daftar pelajaran yang dipetik (lesson learned register) diperbarui dengan
informasi tentang tantangan yang dihadapi dan bagaimana hal itu dapat
dihindari serta pendekatan yang berhasil dengan baik dan apa yang tidak
bekerja dengan baik untuk mengelola komunikasi.
c. Project schedule
Jadwal proyek (project schedule) dapat diperbarui untuk mencerminkan
status kegiatan komunikasi.
 d. Risk register
Daftar risiko (risk register) diperbarui untuk menangkap risiko yang terkait
dengan mengelola komunikasi.
e. Stakeholder register
Daftar pemangku kepentingan (stakeholder register) dapat diperbarui untuk
menyertakan informasi mengenai kegiatan komunikasi dengan pemangku
kepentingan proyek.
• Organizational process assets updates
Aset proses organisasi yang dapat diperbarui sebagai hasil dari proses ini termasuk:
a. Catatan proyek seperti korespondensi, memo, notulen rapat dan dokumen
lain yang digunakan dalam proyek; dan
b. Laporan dan presentasi proyek yang direncanakan dan ad hoc.

2. Bagaimana perbandingan PMBOK dan PRINCE2 dalam communication management?

• PMBOK® adalah yang paling terlibat dalam komunikasi proyek. Manajemen
komunikasi proyek mencakup proses yang diperlukan untuk memastikan pembangkitan,
pengumpulan, penyebaran, penyimpanan, dan disposisi akhir dari informasi proyek. Ini
menyediakan tautan penting antara orang-orang, ide-ide, dan informasi yang diperlukan
untuk sukses. Semua orang yang terlibat dalam proyek harus siap untuk mengirim dan
menerima komunikasi dalam "bahasa" proyek dan harus memahami bagaimana
komunikasi yang mereka lakukan sebagai individu mempengaruhi proyek secara
keseluruhan. Komunikasi proyek meliputi: mengidentifikasi pemangku kepentingan,
merencanakan komunikasi, mendistribusikan informasi, mengelola harapan pemangku
kepentingan dan melaporkan kinerja.
• PRINCE2® adalah yang paling sedikit terlibat dalam komunikasi proyek. Area
komunikasi proyek adalah dijelaskan di bagian "proses", berikut: Strategi manajemen
komunikasi membahas baik komunikasi internal maupun eksternal. Ini harus berisi rincian
tentang bagaimana manajemen proyek tim akan mengirim informasi ke, dan menerima
informasi dari organisasi yang lebih luas yang terlibat dengan, dari terpengaruh oleh,
proyek. Secara khusus, jika proyek merupakan bagian dari program, detailnya harus
diberikan tentang bagaimana informasi diberikan ke program.
3. Jelaskan hubungan antara manajemen komunikasi dan project outcome!
Berbagai penelitian telah dilakukan dengan fokus pada dampak manajemen komunikasi
pada hasil proyek yang menandakan pentingnya wilayah abu-abu ini. Sebagian besar
praktik manajemen komunikasi telah diambil dari pekerjaan penelitian yang dilakukan oleh
berbagai penulis. Craig (2006) berpendapat bahwa komunikasi sebagai praktik, di mana
dalam budaya itu, istilah komunikasi (atau padanannya dalam beberapa bahasa lain) adalah
digunakan untuk merujuk pada berbagai kegiatan yang melibatkan berbicara dan
mendengarkan, menulis dan membaca, melakukan dan menyaksikan, atau lebih umum,
melakukan apa pun yang melibatkan "pesan" dalam media atau situasi.
Yang dimaksud delapan praktik manajemen komunikasi yang diidentifikasi berhubungan
dengan hasil proyek, yaitu;
a. Teknologi informasi komunikasi
b. Rencana manajemen komunikasi
c. Adanya kejelasan saluran komunikasi dengan struktur organisasi

Manajemen komunikasi dan hasil proyek

Kriteria keberhasilan untuk hasil positif secara eksplisit tergantung pada implementasi
yang efisien dari praktik komunikasi karena saling ketergantungan yang sangat tertutup.
Keberhasilan proyek adalah berdasarkan harapan pengelolaan untuk menyelesaikan proyek
tepat waktu, sesuai anggaran yang disetujui dan standar kualitas dan spesifikasi yang
terdefinisi dengan baik. Ketiga parameter ini disebut sebagai “Segitiga emas”.
Miller (2016) berpendapat bahwa tanpa komunikasi masyarakat sipil dan pertukaran
informasi yang efektif, proyek konstruksi dapat tidak mencapai hasil proyek yang produktif
untuk kepastian biaya, pengiriman tepat waktu, produk berkualitas dan layanan. Hasil
proyek atau project outcome dapat diidentifikasi sebagai berikut :
• Pertama, teknologi informasi yang terdiri dari perangkat lunak manajemen proyek
digunakan misal Konstruksi Computer Software (CCS), internet dan intranet
tersedia secara konsisten, fasilitas konferensi video digunakan dan Computer Aided
Design (CAD).
• Kedua, rencana manajemen komunikasi termasuk: persyaratan komunikasi tim
proyek dianalisis secara kritis dalam proyek, teknologi komunikasi digunakan
untuk menyampaikan informasi, organisasi secara kritis menentukan tujuan
komunikasi, saluran komunikasi yang tepat penyampaian informasi ditetapkan
dalam organisasi, setiap personel bertanggung jawab atas informasi yang harus
mereka kirim, organisasi dengan jelas mengidentifikasi penerima informasi yang
akan dikirim dan organisasi menentukan frekuensi komunikasi kepada pemangku
kepentingan proyek.
• Terakhir, saluran yang jelas dengan struktur organisasi meliputi, proses organisasi
dan operasional ada, peran dan tanggung jawab proyek pemangku kepentingan
didefinisikan dengan jelas, ada saluran komunikasi yang ditandai dengan jelas dari
atas bawahan, garis wewenang secara jelas ditentukan untuk tugas-tugas proyek
yang akan tekad dan batasan yang dicapai dan jelas tentang siapa yang akan
berkomunikasi dengan siapa dan siapa yang akan menerima informasi apa.
Kategori strategis termasuk garis dan tanggung jawab yang jelas didirikan di depan
dan penggabungan rencana manajemen komunikasi berkualitas tinggi sebagai
praktik manajemen komunikasi. Kategori informasi menunjukkan virtual bersama
ruang/pusat pengetahuan proyek yaitu situs web/wiki, groupware dan perangkat
lunak pelacakan proyek, instant messenger, email, dan pergi ke rapat.