Anda di halaman 1dari 1

AHMAD MA'MUN/RADAR IJEN

"Ijen Geopark itu sudah dipromosikan ke beberapa negara, jadi sekarang tinggal pemerintah daerah,
bagaimana konsep promosinya agar menarik pengunjung ke Bondowoso."

Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir

Khawatir Lebih Banyak Wisatawan Lewat Kabupaten Tetangga

Maksimalkan PAD dari Ijen Geopark

TENGGARANG, Radar Ijen - DPRD Bondowoso, menegaskan prestasi Ijen Geopark sebagai UNESCO
Global Geopark (UGG) di Bondowoso bukan hasil kinerja eksekutif. Melainkan hasil bentukan alam. Oleh
sebab itu, tugas penting pemerintah saat ini yaitu memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari
kawasan Ijen Geopark. berulang kali menyampaikan, prestasi legislatif perlu diuji melalui langkah-
langkah strategis setelah adanya pengakuan dari dunia tentang Ijen Geopark.

"Tugas pemerintah selanjutnya menyiapkan program apa yang akan dilakukan usai mendapat predikat
Ijen Geopark dari UGG," kata Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir. Dia juga mengkhawatirkan,
Bondowoso kalah nama dengan Banyuwangi, sebagai kabupaten tetangga yang juga mempunyai
teritorial di Kawah Ijen. Terutama dari segi promosi serta pengakuan dari negara luar. "Yang kami
khawatirkan, malah pengunjung lebih banyak beraktifitas di kabupaten tetangga, karena sarana
pendukungnya yang mungkin lebih bagus," katanya.

Dia menjelaskan, prestasi pemerintah yang sebenarnya yaitu meningkatkan PAD dari kawasan Ijen
Geopark. Sebab, sejauh ini Bondowoso tidak menerima sepeser pun dari retribusi karcis Kawah Ijen. "Itu
kan masih dikelola BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, Red) Jatim. Jadi yang bisa
dilakukan adalah meningkatkan PAD di sekitarnya, misalnya dari perhotelan dan wisata milik
pemerintah," imbuhnya.

Selain itu, Dhafir pun menyarankan, agar promosi situs Ijen Geopark dapat ditingkatkan lagi, terutama di
daerah. "Ijen Geopark itu sudah dipromosikan ke beberapa negara, jadi sekarang tinggal pemerintah
daerah, bagaimana konsep promosinya agar menarik pengunjung ke Bondowoso," pungkasnya.
(mun/dwi)

Anda mungkin juga menyukai