Pelabuhan Muara Baru Jadi Water Front

City
19 Jul 2010

 Berita Kota
 Nasional

JAKARTA, BK

Kementerian Kelautan dan Perikanan mencanangkan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS)

Nizam Zachman di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, sebagai water front city of
Indonesia. Pencanangan tersebut dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel
Muhammad, di PPS Nizam Zachman, Jumat (16/7).

Fadel mengatakan, pengembangan water front city dilakukan merupakan konsep pengembangan
kawasan yang berhadapan dengan pesisirdan bantaran sungai agar menjadi kawasan yang lebih
baik dan nyaman sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan. "Konsep Ini tidak
hanya menonjolkan pembangunan fisik semata, tetapi juga menciptakan pola pikir semua
stakeholder sehingga tumbuh adanya rasa memiliki yang tinggi terhadap wilayahnya," katanya.

Menurut Fadel, konsep water front city diharapkan dapat meningkatkan geliat kota pantai, bukan
saja dari aktivitas pelabuhan perikanan dan pasar ikan namun juga dari aktivitas lain antara lain
sebagai lokasi wisata dan edukasi bahari, pemukiman nelayan, wisata mangrove, kawasan wisata
purbakala, kawasan industri, dan sebagainya. "Beragam aktivitas tersebut tentunya akan memicu
peningkatan dinamika ekonomi yang lebih progresif," katanya.

Sementara itu Kepala PPS Nizam Zachman Muarabaru, Suardoyo, menjelaskan produksi
perikanan di pelabuhan tersebut pada 2009 mencapai 133.000 ton dari 3.370 kapal. "Dari jumlah
tersebut pelabuhan ini mengekspor ikan sebanyak 32.000 ton. Pelabuhan perikanan ini ditunjang
oleh 243 unit industri perikanan, yang dapat menyerap sebanyak 40.000 orang tenaga kerja per
tahun dengan jumlah peredaran uang mencapai Rp 24 miliar per hari," jelasnya, gs